Oleh Fadhil ZA

al-israak-823Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.

(Al Israak 82)

Al-Qur’an merupal-quranakan pedoman hidup bagi umat Islam, baik di dunia maupun akhirat. Al-Qur’an merupakan kekuatan yang dahsyat bagi umat Islam. Musuh Islam menyadari betul hal tersebut . Salah satu strategi musuh Islam untuk menghancurkan Islam adalah memisahkan umat Islam dari Al-Qur’an. Belanda menggunakan strategi ini untuk melemahkan perjuangan para pejuang Islam di Nusantara yang berjuang untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda. Mereka mendatangkan dua orang orientalis Van der Vlas dan Snoughougrogne yang menguasai bahasa Arab dan ilmu keIslaman untuk mempengaruhi tokoh dan umat Islam di Indonesia.

Mereka berhasil menyebarkan ajaran yang memisahkan umat Islam dari Qur’an tanpa disadari oleh tokoh Islam di Indonesia. Al-Qur’an digambarkan sebagai kitab suci yang agung, sakral, tidak sembarang orang bisa menyentuhnya. Qur’an harus dihormati, dimuliakan ditaruh ditempat yang tinggi (diatas lemari) sehingga sampai lupa menaruhnya dan tidak pernah dibaca. Untuk mempelajari Qur’an harus memahami betul tatabahasa Arab, dan belajar dari ulama yang memiliki silsilah yang jelas sampai ke Rasulullah. Jika belum memenuhi persyaratan tersebut dilarang dan haram menyampaikan terjemahan Qur’an didepan umum. Kutbah Jum’at harus disampaikan seperti yang disampaikan Rasulullah yaitu dalam bahasa Arab, tidak syah jika disampaikan dalam bahasa daerah yang bersangkutan. Dan banyak lagi tabu-tabu yang lain yang menyebabkan umat jadi takut dan menjauh dari Qur’an. Mereka cukup mendapat penjelasan tentang Qur’an dari orang tertentu yang telah dianggap memenuhi syarat pada masa itu. Celakanya ajaran yang disampaikan orang tertentu tersebut sering saling bertentangan, sehingga menimbulkan perpecahan dikalangan pengikutnya.


Itulah cara yang ditempuh penjajah Belanda untuk melemahkan umat Islam di Indonesia, yang tanpa disadari juga mendapat dukungan dari sebagian tokoh Islam di Indonesia. Nuansa ini masih terasa cukup kuat pengaruhnya dibeberapa daerah di Indonesia, jika kita melakukan sholat jum’at di sebagian daerah Jawa barat, masih ada masjid yang melaksanakan kutbah sepenuhnya dengan bahasa arab, walaupun para jemaah tidak mengerti apa yang disampaikan khatib tersebut. Masih banyak diantara umat Islam yang menganggap belajar dan mempelajari Qur’an itu sulit. Mereka dihantui tabu dan berbagai peringatan bahwa jika belajar Qur’an seorang sendiri bisa sesat. Harus berguru pada orang tertentu, jika tidak nanti bisa sesat , dan lain sebagainya. Padahal belajar Qur’an itu sangat mudah sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Al-Qomar ayat 32 :

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (Al –Qomar 32)

Apalagi sekarang sudah banyak sarana dan fasilitas yang memungkinkan seseorang belajar memahami Qur’an seorang diri, seperti kitab Qur’an dengan terjemahan, tafsir Qur’an dari ahli tafsir terkenal seperti Ibnu Katsir, Jalalain, Al Maroghi, Hamka, Qurais Shyihab dan lain sebagainya. CD, VCD, MP 3 bacaan Qurt’an dari Qori ternama, metode belajar Qur’an praktis , sarana media elektronik internet dan lain lain. Dewasa ini setiap orang bisa belajar mendalami Qur’an dengan mudah, asal memiliki kemauan dan ketekunan. Guru tempat bertanya juga jumlahnya sangat banyak dan bisa dihubungi dengan mudah baik via email, hp maupun bertemu langsung.

Al-Qur’an adalah kekuatan maha dahsyat yang ditinggalkan Rasulullah bagi umat Islam. Hanya Qur’an yang mampu mempersatukan umat Islam dalam iman dan takwa. Orang yang betul betul memahami Qur’an dan selalu membaca dan medalaminya setiap hari, tidak akan berselisih paham satu dengan yang lainnya. Perpecahan yang terjadi dikalangan umat Islam dewasa ini hanya terjadi karena mereka berpegang kepada pendapat tokoh-tokoh mereka , yang mengacu pada kitab selain Al-Qur’an. Umat Islam hanya bisa bersatu dan menjadi kuat jika umatnya berpegang teguh pada Al-Qur’an. Perlu ada usaha kuat untuk mendorong setiap orang pemeluk islam untuk mau mempelajari dan mendalami Qur’an serta menjadikan Qur’an sebagai sikap hidupnya.

Kiat mudah memahami Qur’an

Al-Qur’an bukan khusus diturunkan untuk bangsa Arab, Al-Qur’an diturunkan sebagai peringatan bagi seluruh mahluk dialam semesta, sebagaimana disebutkan dalam surat At Takwir 17

Al Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,(At Takwir 27)

Allah telah memudahkan Qur’an untuk dipelajari dan dipahami sebagaimana telah disebutkanNya dalam surat Al-Qomar ayat 32. Jangan terpengaruh orang yang berusaha menjauhkan anda dari Qur’an dengan mengatakan mempelajari Qur’an itu sulit , dibutuhkan segudang persyaratan yang sulit dipenuhi. Qur’an hanya bisa dipelajari oleh segolongan orang yang paham betul tatabahasa arab. Jika anda belum menguasai bahasa arab , haram menterjemahkan atau berbicara tentang Qur’an. Itu hanyalah usaha musuh Islam untuk menjauhkan umat dari Qur’an yang tanpa disadari justru didukung oleh sekelompok tokoh Islam sendiri.

Allah menjadikan Qur’an sebagi petunjuk bagi alam semesta , tentu saja Allah menjamin Qur’an itu mudah dipahami oleh seluruh bangsa apapun bahasanya. Bahasa Qur’an bisa diterjemahkan kedalam bahasa apa saja dibumi ini,dan disampaikan kepada manusia sesuai bahasa mereka sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh bangsa tersebut sebagaimana disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 4:

Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (Ibrahim 4)

Bagi bangsa Indonesia yang tidak mengerti bahasa arab, sudah tersedia Kitab Qur’an yang dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia. Anda bisa mempelajari Qur’an dari terjemahan yang dibuat oleh para ahli yang dapat dipertanggung jawabkan . Untuk memahami isi kandungan Qur’an anda harus melengkapi diri dengan pengetahuan tentang kisah para nabi dan Rasul seperti kisah nabi Adam, Nuh, Luth , Ibrahim, Yusuf dan lain sebaginya. Disamping itu anda juga harus mengetahui kisah perjalan hidup Rasulullah sejak lahir sampai beliau wafat, beserta kisah atau asbabun nuzul ayat yang turun selama perjalanan hidup beliau, ditambah pengetahuan tentang teknologi dan berbagai ilmu pengetahuan dunia seperti politik, sosial, geografi, fisika, biologi, pertanian, industri dan lain sebagainya. Dengan bekal 3 ilmu pengetahuan tersebut insya Allah anda dapat dengan mudah memahami Al-Qur’an.

Bacalah Qur’an setiap hari, renungkan ayat yang anda baca, secara menakjubkan anda akan menemukan berbagai solusi dari masalah yang anda hadapi setiap hari didalam Al- Qur’an yang anda baca. Al-Qur’an berisi kisah pengalaman para Nabi, orang soleh, orang yang durhaka, nasihat dan kalimat hikmah, kehidupan akhirat, tanda kebesaran Allah dilangit dan bumi. Didalam berbagai kisah yang ada didalam Qur’an terdapat pelajaran ilmu hikmah yang dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah kehidupan sampai akhir zaman. Ilmu hikmah yang ada dalam, Qur’an tetap up to date sepanjang zaman , dan sesuai diterapkan pada seluruh suku bangsa didunia ini, bahkan berlaku pula untuk mahluk ciptaan Allah lainnya seperti hewan, tumbuh2an, Jin , Malaikat , syetan dan lain sebagainya. Allah akan memberi bimbingan langsung pada anda jika anda sungguh sunguh ingin mendalami Qur’an sebagaimana disebutkan dalam surat Al maidah 16 :

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.(Almaidah 16)

Umat Islam akan tetap berada dalam keadaan terpecah belah, saling hujat satu dengan yang lainnya jika tidak kembali pada Al-Qur’an. Hanya Qur’an yang bisa mempersatukan umat Islam dan menjadikannya kuat serta mampu menguasai dunia. Karena itu musuh Islam akan selalu berusaha agar umat Islam jauh dari Qur’an. Mari kita hidupkan gerakan menghapal, membaca dan mempelajari Qur’an di seluruh pelosok negeri Indonesia tercinta ini. Insya Allah bangsa Indonesia akan menjadi kuat dengan Al-Qur’an.

Orang yang rutin membaca Qur’an

Insya Allah orang yang rutin membaca Qur’an dan selalu merenungkan kandungan Qur’an yang dibacanya, akan mendapatkan hidayah dan bimbingan Allah dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan didunia ini. Didalam Qur’an tersembunyi ilmu hikmah yang hanya dapat dipahami oleh orang yang mau memikirkannya. Orang yang membaca Qur’an sekedar membaca, dan tidak mau memikirkan dan menelaah kandungan Qur’an tentu tidak akan mampu menyerap dan memahami ilmu hikmah yang terkandung didalam Qur’an tersebut.

Dengan memahami ilmu hikmah yang terkandung didalam Qur’an , seseorang akan mendapat bimbingan dalam menjalani hidup ini, ia akan menjalani kehidupan ini dengan mudah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikannya, tidak ada orang yang mampu mengalahkannya , karena ia selalu berada pada jalur yang tepat. Namun sayang , sedikit sekali diantara umat Islam yang mau membaca dan merenungkan kandungan Qur’an setiap hari. Kebanyakan umat Islam lebih tertarik membaca Koran, majalah, mendengarkan berita televisi dan radio. Ada juga yang rutin membaca Qur’an setiap hari namun sayang ia hanya sekedar membaca mengejar target khatam , tanpa memikirkan ayat yang dibacanya.

Qur’an adalah cahaya yang menerangi jalan kehidupan seorang ber-iman. Perumpamaan umat Islam yang rutin membaca dan menelaah kandungan Qur’an dengan mereka yang tidak membaca dan menelaah Qur’an seperti orang yang berjalan dimalam gelap pekat tanpa lampu dengan orang yang berjalan disiang hari yang terang benderang. Orang yang berjalan dimalam gelap pekat tanpa setitik cahayapun tentu akan banyak mengalami benturan dan rintangan dalam perjalanannya, bisa saya ia terinjak duri atau batu tajam bahkan terguling masuk jurang. Orang yang berjalan dibawah sinar matahari disiang hari tentu bisa menghindari bahaya yang menghadang dijalan, ia bisa melihat batu, duri, atau jurang yang menghadang, hingga ia bisa menempuh perjalanan dengan selamat.

Jadikanlah Qur’an sebagai cahaya yang menerangi jalan hidup anda, niscaya anda akan mendapat kemudahan hidup dimanapun anda berada didunia ini. Walaupun anda berada dinegeri orang kafir, atau berada dilingkungan orang orang dholim , Al-Qur’an akan menuntun anda bagaimana mensikapi orang disekeliling anda. Al-Qur’an akan menuntun anda mendapat kemudahan hidup didunia maupun diakhirat. Ilmu Al-Qur’an berlaku sepanjang masa didunia maupun akhirat. Ilmu Al-Qur’an tidak luntur oleh masa dan zaman, ia selalu uptodate berlaku sepanjang masa.

Berbeda dengan kitab dan buku lain yang ada didunia, sebagian besar kitab yang ada didunia hanya merupakan pedoman hidup didunia saja. Kitab atau buku ilmu kedokteran, tehnik mesin, elektro, komputer, sipil , pertanian, industri, kimia , geofisika,peternakan, kelautan, dan lain sebagainya hanya mengatur dan menuntun menyelesaikan masalah dunia. Dan hanya berlaku untuk kehidupan dunia saja. Al-Qur’an menuntun para pembaca dan orang yang mempelajarinya untuk menjalani kehidupan didunia dan akhirat, menempuh perjalanan hidup yang tak terbatas.

Mudah2an anda tertarik untuk mulai membaca dan mempelajari Qur’an setiap hari, dan tertarik pula untuk mulai menghapal Qur’an seumur hidup. Jadilah penghapal Qur’an seumur hidup , sebagaimana Rasulullah menghapal Qur’an selama 23 tahun. Jika anda bisa menghapal 1 Juz selama satu tahun insya Allah dalam tempo 30 tahun anda sudah hapal 30 Juz Qur’an.

2 thoughts on “JANGAN PISAHKAN UMAT DARI AL-QUR’AN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *