iatighfar 1

Oleh Fadhil ZA

Dalam menjalani kehidupan ini kita tidak pernah putus berbuat dosa dan kesalahan, tanpa disadari dosa dan kesalahan itu telah menutupi hati dan kehidupan kita. Dosa yang kita biarkan menumpuk terus menerus tanpa ada usaha untuk bertaubat dan mohon ampun pada Allah dalam jangka panjang akan menutupi kehidupan kita , dosa tersebut akan mengundang datangnya bencana dan musibah yang berkepanjangan serta menutup pintu pintu rezeki. Bencana dan musibah yang berkepanjangan itu adalah teguran dan peringatan dari Allah agar kita segera bertaubat  kembali padaNya .  Diantara kita ada yang cepat menyadari kesalahannya dan segera bertaubat pada Allah, namun tidak sedikit yang larut didalam dosa dan kesalahan, tidak pernah sadar dan mohon ampun pada Allah hingga dirinya binasa dalam naungan dosa dan kesalahan yang tidak terampuni.

Jika hidup kita selalu dirudung susah dan kemalangan periksalah diri kita , mungkin kita sudah banyak berbuat dosa dan kesalahan didalam hidup ini. Berbagai musibah itu adalah peringatan dan teguran dari Allah agar kita segera bertaubat dan kembali padaNya sebagaimana firman Allah didlam surat Al Insan ayat 29 :

29. Sesungguhnya  ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya (Al Insan 29)

Mereka yang cepat menyadari kesalahannya akan segera bertaubat pada Allah dan berusaha memperbaiki dirinya, hingga Allah mengampuninya dan mengeluarkannya dari berbagai kesulitan yang menimpanya itu. Allah akan mengganti semua keburukannya dan kesialan yang dialaminya dengan berbagai kebaikan . Allah akan memberikan padanya kebaikan dan kesenangana hidup sampai datang saat ajalnya. Allah telah menjelaskan ini didalam surat Hud ayat 3

وَأَنِ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ ثُمَّ تُوبُوٓاْ إِلَيۡهِ يُمَتِّعۡكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗى وَيُؤۡتِ كُلَّ ذِيفَضۡلٖ فَضۡلَهُۥۖ وَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٖ كَبِيرٍ

3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Hud 3)

Imam Al-Qurthubi menyebutkan sebuah cerita dari Ibnu Shabih, bahwasanya suatu hari ada seorang laki-laki mengadu kepada Hasan Al-Bashri tentang kegersangan atau kemarau panjang yang ia alami, maka Hasan Al-Bashri berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Alloh!”. Lalu datang lagi orang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan, maka ia berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Alloh!”.

Kemudian datang lagi orang lain memohon kepadanya, “Do’akanlah aku kepada Alloh, agar Ia memberiku anak!”, maka ia menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah!”. Hingga ketika datang lagi yang lain mengadu kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya, Hasan Al-Bashri tetap menjawab dengan jawaban yang sama, “Beristighfarlah kepada Allah!”.

Maka Ibnu Shabih bertanya kepadanya, “Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk beristighfar?. Lalu Hasan Al-Bashri menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Alloh telah berfirman dalam surat Nuh:

Yang artinya: “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. (QS.Nuh : 10-12).

Kisah Imam Hasan Al-Bashri tersebut mengajarkan kepada kita bahwa kalimat istighfar yang kita ucapkan tidak hanya sebagai bukti lisan bahwa kita bertaubat kepada Alloh ta’ala. Istighfar juga bukan sekedar menjadi sebab diampuninya dosa kita, sebagaimana termaktub dalam hadis Qudsi, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian”. Akan tetapi ternyata istighfar juga akan membuahkan berbagai karunia dan kenikmatan. Beristighfar dengan penuh kesadaran dan keinsyafan, akan mengundang rizki dari Alloh berupa: hujan, harta, anak keturunan, perniagaan dan perkebunan.

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW selalu beristighfar setiap hari minimal seratus kali, beliau bersabda:

Yang artinya: “Sungguh aku (Rasulullah) beristighfar memohon ampun kepada Alloh ‘azza wa jalla dan bertaubat kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali” (HR. Nasa’i).

Itulah yang Rasulullah SAW lakukan setiap hari, padahal beliau adalah manusia yang ma’shum, terjaga dari kesalahan. Beliau juga sudah dijamin oleh Alloh tempat yang mulia (maqaman mahmuda) nanti di syurga. Lalu bagaimana dengan kita? Para manusia akhir zaman dengan segunung dosa dan salah yang menyamudera?

Untuk itu marilah kita senantiasa memperbanyak istighfar, dengan sepenuh penyesalan atas dosa yang kita lakukan, dan seutuh pengharapan kepada maghfirah Alloh Ta’ala. Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang berbahagia kelak di yaumul hisab, lantaran banyak beristighfar, sebagaimana sabda Rasululloh SAW:

Yang artinya: “Berbahagialah mereka yang mendapati lembaran-lembaran amalnya dipenuhi dengan istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah, Nasa’i dan Thabrani.)

Biasakanlah untuk membaca istighfar setiap selesai shalat 5 waktu atau sediakan waktu khusus untuk beristighfar diwaktu pagi hari sesudah sholat subuh sampai terbit matahari atau sesudah maghrib sampai sholat isya. Anda bisa mengikuti beberapa contoh kalimat istighfar dibawah ini . Dengar dan hayati bacaan istighfarnya ingatlah berbagai dosa dan kesalahan yang telah anda lakukan mohon ampun pada Allah agar semua dosa itu dihapuskan dan diampuni Nya.

Jangan biarkan dosa yang menumpuk menutupi kehidupan anda dan mengundang datangnya berbagai bencana dan musibah yang berkepanjangan didalam hidup anda .

ISTIGHFAR 100 x OLEH SEKH MISYARI RASYID

[youtube e62JELLdBnQ]

ZIKIR TAUBAT NASUHA ASTAGHFIRULLAH ROBBAL BAROYYA

[youtube manbMayVXsI]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *