TADABBUR AL A'RAAF 179

oleh Fadhil ZA

Tulisan ini kami tampilkan dalam dua versi yang pertama dalam bentuk video di youtube dan yang kedua dalam bentuk tulisan di blog ini silahkan versi mana yang anda sukai .

SILAHKAN LIHAT VERSI VIDEONYA

 

[youtube -EObn4Nm5Mg]

 

  INI VERSI TULISAN

 Mari kita mulai kajian kita dengan mendengar dan menyimak serta  memperhatikan firman Allah pada surat Al A’raaf ayat 179 berikut ini

وَلَقَدۡ ذَرَأۡنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ لَهُمۡ قُلُوبٞ لَّا يَفۡقَهُونَ بِهَا وَلَهُمۡ أَعۡيُنٞ لَّا يُبۡصِرُونَ بِهَاوَلَهُمۡ ءَاذَانٞ لَّا يَسۡمَعُونَ بِهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ كَٱلۡأَنۡعَٰمِ بَلۡ هُمۡ أَضَلُّۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡغَٰفِلُونَ

179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Allah memulai ayat ini dengan  kata walaqod…sesungguhnya …yang menggambarkan tentang suatu peristiwa yang sungguh sungguh pasti akan terjadi . Yakni  Allah akan memasukkan kebanyakan manusia dan jin  atau sebagian  besar manusia dan jin  kedalam neraka jahanam karena 3 hal.

Yang pertama karena ,mereka jin dan manusia sama sama mempunya hati , tapi tidak digunakannya untuk memahami firman firman Allah. Mereka tidak peduli dengan peringatan dan perintah Allah yang disampaikan lewat Al Qur an maupun para Rasul dan para penyeru dakwah. Hati mereka tertutup untuk menerima kebenaran yang disampaikan para Rasul dan para pendakwah.

Yang kedua karena mereka jin dan manusia sama sama mempunya mata , namun tidak digunakan untuk melihat tanda tanda kebesaran Allah yang ada dilangit dan bumi . Mereka tidak mau mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa yang mereka saksikan dibumi ini . Semua peristiwa yang mereka lihat dan saksikan hanya berlalu begitu saja tanpa mereka berusaha untuk mengambil pelajaran darinya.

Yang ke tiga mereka jin dan manusia sama sama mempunyai telinga tapi tidak digunakannya untuk mendengarkan firman firman Allah atau ayat ayat Qur’an. Mereka tidak mau mendengarkan nasihat dari para ulama dan pendakwah. Mereka lebih senang mendengar musik hingar bingar.

Keadaan mereka sama dengan binatang ternak yang sehari hari pekerjaannya hanya memamah makanan dan tidak peduli dengan keadaan disekitarnya. Allah mengatakan bahkan keadaan mereka itu lebih hina daripada binatang ternak sekalipun.

Allah mengatakan mereka itulah kelompok orang  orang yang lalai dan merugi didalam kehidupannya . Didalam Qur’ an Allah  mengumpamakan mereka sebagai orang yang buta, bisu dan tuli hidup dalam kegelapan. Mereka ini baru menyadari kebodohan mereka kelak ketika datang saat ajal menjemput mereka. Ketika itu Allah bukakan semua hijab yang menutupi mata, telinga dan hatinya , mereka baru sadara, namun semua sudah terlambat.

Agar kita selamat dan tidak dimasukan Allah kedalam neraka jahanam bersama kelompok yang sesat diatas , mari kita jaga hati , mata dan telinga kita. Lembutkan hati untuk siap menerima nasihat dan petunjuk dari Allah. Buka mata selebar lebarnya untuk melihat tanda tanda kebesaran Allah yang ada dilangit dan bumi. Ambil pelajaran dari berbagai peristiwa yang kita lihat dan saksikan setiap hari. Tuntun telinga untuk mencintai mendengarkan ayat ayat Qur’an, mendengar nasihat dari para pendakwah dan mubaligh. Jauhkan telinga dari mendengarkan music hingar bingar dan lagu dengan syair sendu tentang kehidupan dunia.

Peringatan diatas berlaku sama untuk jin dan manusia , karena didalam surat az zariyat ayat 56 Allah telah mengatakan bahwa Dia tidak menjadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaNya.

Jin dan manusia sama sama tinggal dibumi ini mereka hidup berdampingan . Perbedaan jin dan manusia hanyalah pda jasmaninya saja. Jin mempunyai ruh dan jiwa namun tidak mempunyai badan atau jasad. Sedang Manusia disamping ruh dan jiwa memiliki badan atau jasad.

Ada baik nya anda hafalkan surat Al A’Raaf ayat 179 tersebut , sering dibaca baik didalam shalat maupun diluar shalat sebagai peringatan bagi diri anda agar selalu waspada menjaga hati, mata dan telinga agar tidak terjerumus kedalam neraka jahanam kelak. Ingat kelompok yang lalai ini adalah kelompok terbesar dari manusia dan jin didunia ini. Mereka adalah kelompok mayoritas didunia ini  jika anda tidak waspada bukan tidak mungkin anda akan terseret mengikuti kelompok ini hingga akhirnya ikut berbondong bondong memasuki neraka jahanam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *