Oleh Fadhil ZA
Manusia terdiri atas 3 unsur utama yaitu Jasad atau jasmani, Ruh dan Jiwa (Nafs) . Banyak orang yang menyangka jiwa dan ruh itu hal sama. Didalam Al Qur’an banyak ayat yang menjelaskan bahwa Ruh dan Jiwa (Nafs) itu tidak lah sama.
Ruh adalah bagian yang suci dan yang memberi kehidupan pada manusia , ia ditiupkan langsung oleh Allah kedalam Rahim ibu dan memberi kehidupan pada janin yang ada didalam Rahim itu . Allah menyatakan hal ini didalam surat As Sajdah ayat 7-9
7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. 8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina 9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
Ruh akan tetap berada ditubuh manusia sampai datang saat ajal yang telah ditetapkan . Jika datang ketetapan Allah maka Malaikat Izrail akan datang mencabut Ruh keluar dari jasadnya. Selanjutnya Ruh akan menempuh kehidupan baru dialam barzakh tanpa jasad sampai datang saat kebangkitan nanti . Ketika terjadi peristiwa kiamat , tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk kedua kalinya maka semua Ruh dialam barzakh akan disatukan kembali dengan jasadnya yang baru dipadang Mahsyar sebagaimana disebutkan didalam surat Yasin ayat 51:
51. Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka 52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?.” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya
Selanjutnya Ruh akan melanjutkan kehidupannya yang baru dialam akhirat dan akan diminta pertanggung jawabanya atas apa yang telah dikerjakannya selama hidup didunia. Ruh orang yang soleh dan beriman akan ditempatkan didalam syurga kekal selama lamanya. Sedang Ruh orang yang kafir dan durhaka akan dibenamkan didalam Neraka jahanam kekal selama lamanya
Tidak banyak hal yang dapat kita ketahui tentang Ruh tersebut karena Ruh itu merupakan rahasia Allah dan Kita tidak diberi pengetahuan tentang itu melainkan sedikit sekali sebagaimana disebutkan didalam surat Al Israak 85
85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”
Berbeda denga Ruh , Jiwa atau Nafs tumbuh dan berkembang selama hidup didunia . Dia bisa keluar masuk tubuh manusia tanpa mendatangkan kematian pada manusia . Ketika tidur jiwa atau nafs keluar dari tubuh berkelana mencari pengalaman sendiri , ketika jaga dia masuk kembali kedalam tubuh memberi kesadaran pada orang yang bersangkutan sebagaimana disebutkan didalam surat az Zumar ayat 42:
42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir
Jiwa bisa menjadi kuat dan sehat jika dilatih dan dirawat dengan baik, namun ia juga bisa menjadi rusak, sakit dan lemah jika tidak dirawat dengan baik.
Jiwa bisa mencapai derajat yang tinggi dan mulia , biasa juga jatuh kederajat yang amat hina , lemah tidak berdaya. Jiwa (Nafs) manusia secara umum cenderung mengikuti hawa nafsu yang hina dan perbuatan mungkar sebagaimana disebutkan didalam surat Yusuf 53
53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang
Jiwa yang kuat mampu menahan diri dari keinginan yang hina dan rendah sebagaimana disebutkan didalam surat An Naziaat 40-41
40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, 41. maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).
Tugas utama kita adalah menjaga dan merawat jiwa agar tetap bersih dan kuat sampai datang saat ajal nanti. Mereka yang tidak mampu menjaga jiwanya dan membiarkan dalam keadaan kotor bergelimang dosa dan maksiat pasti akan menderita didunia dan akhirat kelak. Sebaliknya mereka yang dapat menjaga jiwanya tetap bersih , kuat dan sehat , insya Allah akan mendapat kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. Allah telah menegaskan hal ini didalam surat as syam 7-10
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya 8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya 9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, 10. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
Dari penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa manusia terdiri atas tiga unsur yang menjadi satu yaitu Jasad, Ruh dan Jiwa. Jasad manusia diciptakan dari tanah . setelah datang kematian akan kembali ketanah pula. Jasad manusia tidak akan hidup tanpa Ruh .
Ruh berasal dari Allah bersifat netral dan suci ia memberi kehidupan pada manusia selama hidup didunia. Ruh hanya keluar dari tubuh ketika datang saat ajal yang telah ditetapkan Allah.
Jiwa merupakan bagian dari ruh yang bisa keluar masuk tubuh manusia tanpa menimbulkan kematian bagi manusia. Jiwa merupakan kesadaran manusia yang bisa tumbuh berkembang menjadi kuat sehat atau menjadi lemah dan sakit. Kwalitas hidup seseorang tergantung pada keadaan jiwanya ini.
Jika jiwa keluar dari tubuh maka orang yang bersangkutan akan hilang kesadarannya , ia tidak bisa diajak berkomunikasi seperti biasa. Ia hadir berupa tubuh yang kosong dari kesadaran, ia bergerak kesana kemari tanpa kesadaran. Apa saja yang dilakukan tidak bisa dipertanggung jawabkan . Pandangan matanya kosong tanpa makna.
Orang yang jiwanya lemah kadang kala jiwanya dapat dipaksa keluar oleh bangsa jin dan posisinya dan posisi jiwanya digantikan oleh jin yang memasuki tubuh nya itu. Dalam kondisi ini biasanya kita kenal dengan istilah kesurupan. Orang yang kesurupan jin berbicara dan bertindak sesuai perilaku jin yang memasukinya.
Orang yang jiwanya sakit dan lemah juga amat rawan mendapat gangguan dari bangsa jin , yang berupa bisikan bisikan atau penampakan yang menyebabkan seseorang jadi linglung, bingung, ketakutan dan sering melakukan hal hal yang diluar control dan kendali dirinya .
Orang yang jiwanya sehat dan kuat tidak bisa diinterfensi oleh bangsa jin, bahkan jin takut pada orang yang berjiwa kuat ini. Kita bisa memiliki jiwa yang sehat dan kuat dengan melakukan latihan dan bimbingan yang diberikan Allah dan Rasulullah , antara lain
- Lakukan shalat dengan benar dan khusuk.
- Perbanyak mengerjakan shalat sunah yang dianjurkan seperti sunah rawatib, tahajud dll
- Mengerjakan puasa sunah yang dianjurkan Rasulullah
- Berzikir pada Allah didalam hati setiap saat dimanapun berada
- Rutin membaca qur’an setiap hari dengan memahami maknanya.
- Memperbanyak amal saleh seperti infak, sedekah, menolong sesama dll
- Menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang Allah seperti zinah, mabuk, judi , dll
Dengan jiwa yang sehat dan kuat insya Allah kita akan mendapatkan kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat .
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bukanlah RUH yg dimintai pertanggungjawaban, melainkan JIWA yg mengambil jalan fasik atau jalan taqwa.
Di hari penghakiman nanti, ruh bersama malaikat berdiri bershaf dan berkata benar, bersaksi terhadap jiwa tiap2 manusia yg sedang dihisab. Ruh senantiasa suci dan berkata benar, karen ia ditiupkan oleh Allah,, bukan dg kalimah Kun fayakun. Wallahu a’lam bishshowab. Salam
Iya yahh. Yang melakukan jiwa, untuk ruh mereka sejak awal di tiupkan masih suci hinga di cabut
Klo di IT misal desktop, nyawa tu listrik, jasad tu hardware, dan jiwa atau nafs atau mind atau minda itu adlh software. Tanpa software desktop hidup tp ga bs dioperasikan. Sama dg tnpa jiwa / minda, penderita gangguan jiwa msh hidup makan tp ga bs interaksi dg lingkungannya… mgk bgt kali lo pakai istilah jaman now
kak mohon minta referensi/pustaka dari artikel kakak..
trimaksih
Manusia terdiri atas 3 unsur utama yaitu Jasad atau jasmani, Ruh dan Jiwa (Nafs) ??
Lihat Hakekat/makna 7 Lapis Langit 7 Lapis Bumi dan Apa yang ada diantara keduanya..
Betul 3 unsur utama
1. Jasad
2. Ruh
3. Diantara keduanya adalah TAKDIR atau KETENTUAN.
Dan masing-masing diciptakan dalam 2 Rangkaian waktu.
Jiwa ??
Jiwa atau Nafs adalah bagian Ruh itu sendiri.
mempunyai warna, bentuk, fungsi dan tujuannya masing-masing.
Ruh terbagi menjadi 7 bagian Nafs/Jiwa.
pernah tahu orang gila… yg hilang akalnya
pernah tahu orang idiot.. yg hilang ilmunya
pernah tahu orang kafir.. yg hilang imannya
pernah tahu orang mati.. yg hilang nyawanya sekaligus Ruhnya
pernah tahu tanpa Nafsu…. Wa Ruuhu Fiiha
….
….
ke 7 nya merupakan satu kesatuan yg tidak bisa dilepaskan.. Ibarat sinar matahari yg melewati tetesan air hujan atau yg melewati sebuah prisma.
Tampak 7 warna yg terurai.
Bisa dirasakan tapi tidak bisa dipegang..diraba..ditangkap ataupun disimpan..
Wsslm.
nice info, memang jiwa dan roh itu berbeda, hanya roh yang bisa membuat kita berkomunikasi dengan ALLAH SWT. bagaimana dengan binatang? mereka danya memiliki jiwa dan raga.