Oleh Fadhil ZA
Melakukan dan mempelajari ilmu pelet atau ilmu mahabah demi mendapatkan kasih sayang dan cinta orang lain secara instan sampai saat ini masih banyak dipelajari dan dilakukan orang dari berbagai lapisan kalangan. Masih sering kita dengar istilah cinta ditolak dukun bertindak. Banyak orang yang menggunakan jasa paranormal, orang pintar dan dukun untuk memaksakan cintanya pada orang yang diinginkannya. Orang yang terkena sihir pelet akan tergila gila dan selalu rindu untuk bertemu dengan orang yang menyihirnya. Mereka umumnya sudah lepas kendali dan tidak peduli dengan nasihat orang disekitarnya.
Banyak sekali ragam ilmu dan mantra untuk sihir jenis ini. Seperti Ilmu Pelet Kirim Mimpi Basah, Ilmu Pelet Pengasihan Menggunakan Asap Rokok, Ilmu Pelet Jaran Goyang II, Ilmu Pelet Jaran Goyang III, Ilmu Pelet Jaran Goyang IV, Mantra Pengobatan untuk yang Terkena Ilmu Jaran Goyang 2 & 3, Ilmu Pelet Semar Mesem I, Ilmu Pelet Semar Mesem II, Ilmu Pelet Semar Mesem III, Ilmu Semar Sakti, Ilmu Pelet Semar Kuning, Ilmu Pelet Semar Putih, Ilmu Semar Mlaku, Ilmu Dewaning Asmara, Ilmu Asmara sejati, Ilmu Layang Sukma, Ilmu Si Lung Jangga, Ilmu Panembahan Srito Asih, Ilmu Pengasihan Raja Padang, Pengasihan Guru Iman, Ilmu Cucak Ijo, Ilmu Pelet Mahabah Asap Rokok, Ilmu Jaran Goyang I, Ilmu Pulung Sari, Ilmu Empat Nabi, Ilmu Sari Wulan, Ilmu Prabawa, Ilmu Kharisma Cahaya, Ilmu Pelet Pengasihan Nabi Yusuf, Ilmu Pelet Arjuna Telor, dan ilmu pengasihan sabuk mangir.
Betapa ganas dan berbahayanya sihir pelet mahabbah ini bisa dibaca pada artikel DAMPAK NASIONAL SIHIR MAHABBAH diblog ini.
Hukum Allah tentang pelaku sihir dan santet
Sampai sekarang ilmu pengasihan seperti ini masih banyak di lakukan orang baik secara sadar maupun tidak disadari bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu termasuk perbuatan sihir yang dimurkai dan dilaknat Allah sebagaiman disebutkan didalam surat al Baqarah 102 :

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu melakukan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, padahal keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu sesuatu yang dapat memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka (ahli sihir) tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barang siapa yang menukar (kitab Allah) dengan sihir itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.” (QS. Al Baqarah 102)
Rasulullah SAW menegaskan, sihir itu termasuk dosa besar yang mencelakakan manusia dan menjerumuskannya ke dalam neraka. Abu Hurairah RA menyampaikan bahwa Nabi SAW telah bersabda, “Jauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?” Beliau mengatakan, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri dari medan peperangan, menuduh wanita mukmin yang menjaga kehormatannya (bahwa ia berzina).” (HR Bukhari dan Muslim).
Para pemberi dan pengajar ilmu sihir akan menanggung dosa murid dan yang mengamalkannya
Jika kita telusuri di internet banyak sekali website yang mengajarkan ilmu atau menawarkan jasa untuk melakukan sihir. Padahal Rasulullah mengingatkan bahwa orang yang menunjukkan dan mengajarkan keburukan maka akan menanggung dosa dari para murid atau orang yang mengamalkan ilmu yang diajarkannya. Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dan barangsiapa yang menyeru (mengajak) kepada kesesatan, atasnya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi demikian itu dari dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)
Berbagai macam proses atau teknik melakukan serangan pelet mahabbah
Diantaranya dengan cara mencari foto calon korban atau pakaian bekas korban, dengan satu catatan pakaian tersebut pernah dipakai oleh si korban, lalu foto itu dibikinkan upacara sesuai dengan weton orang yang mau dipelet, setelah itu barulah acara dimulai, pada malam tertentu berdiri sambil menyiapkan upacara di tengah pekarangan, lalu membakar kemenyan agar para makhluk jahat datang membantu, setelah itu membaca mantra pelet “bla bla bla..”. Setelah selesai tulisi thalasim pada foto atau pakaian korban dengan “…..” Dan dibakar dengan api.. Sambil membakar memohon keinginan pada setan.. Maka dalam 7 hari akan keliatan hasilnya, wanita yang diguna-guna bakal datang bertekuk lutut di hadapannya.
Sihir pelet melalui facebook
Hindari memajang foto di media sosial karena bisa digunakan sebagai media sihir. Para pelaku sihir jika ingin menyihir korban dengan media foto , sangat mudah untuk mendapatkan foto tersebut . Mereka bisa memanfaatkan berbagai macam media sosial tempat ajang sharing dan menyediakan foto foto tersebut. Seperti facebook, instagram, bbm, twitter dan berbagai macam media sosial lainnya. Tinggal mencomot atau medownload maka foto itu bisa di dapat dan tinggal diserahkan ke para dukun sihir untuk digunakan sebagai media menyerang. Karena itu hati hatilah dalam memajang foto di media sosial.
Gejala orang yang terkena sihir pelet atau asmara antara lain :
- Rasa cinta yang menggebu-gebu di luar kewajaran terhadap seseorang atau terhadap pasangan hidupnya
- Keinginan yang sangat kuat untuk memperbanyak jima’/hubungan sex
- Rasa rindu yang amat sangat untuk selalu melihat orang yang menyihir
- Kadang orang yang terkena sihir akan merasakan pusing yang berkepanjangan, sakit kepala terutama di daerah tengkuk dan pundak, sakit lambung tanpa ada sebab scara medis, dll
- Rasa benci terhadap semua wanita/pria selain orang yang menyihir
- Jika yang dipelet sudah berumah tangga dia akan membeci istri/suami pasangannya
Cara menyembuhkan atau menghancurkan pelet mahabbah
Jika anda mendapati gejala gangguan seperti yang disebutkan diatas segera bersihkan dengan melakukan rukyah mandiri. Minum air putih yang sudah dirukyah secara rutin setiap pagi dan sore hari . Cara membuat air rukyah bisa anda ikuti sesuai panduan pada artikel AIR PUTIH MEMUSNAHKAN KEKUATAN SIHIR DAN JIN FASIK diblog ini.
Ketika pertama minum air rukyah biasanya akan muncul reaksi ringan sampai berat. Reaksi ringan biasanya berupa sendawa, kentut, mengantuk, berkeringat, terasa panas pada tempat tertentu, kedutan dan lain sebagainya. Reaksi berat biasanya mual, muntah, pusing, menangis, berteriak , anggota tubuh bergerak sendiri dan lain sebagainya.
Disamping minum air rukyah boleh dibantu dengan minum Madu yang sudah dicampur minyak habatusaudah dan minyak zaitun yang bisa dibeli ditoko herbal tibun nabawi. Kalau tidak ada boleh dibuat sendiri atau cukup dengan madu saja. Minum setiap hari secara rutin dua kali sehari waktu pagi dan sore hari satu sendok makan. Sebelum diminum madu tersebut agar dirukyah dahulu seperti membuat air rukyah diatas. Cukup dirukyah sekali saja.
Setiap dua atau tiga hari sekali lakukan rukyah mandiri seperti yang dicontohkan pada artikel TIP MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN DAN SIHIR DENGAN RUKYAH MANDIRI diblog ini. Lakukan semua kegiatan tersebut diatas secara rutin dengan sabar dan istiqomah sampai semua gangguan dirasakan hilang . Jika diperlukan anda bisa meminta bantuan rukyah dari perukyah syar’iyyah ditempat anda .
Hindari berobat pada dukun , orang pintar dan paranormal, disamping berdosa karena mereka biasa meminta bantuan jin , hal tersebut bisa saja menambah parah kedaan anda. Rasulullah telah mengingatkan didalam hadistnya:
Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang sihir, kemudian ia membenarkan (mempercayai) perkataan mereka, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad”.(HR Ibnu Majah)