patung-sihir

 

Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantanny

Dari zaman Ke zaman Sihir ( Yang identik Dengan Kedzholiman Seseorang Yang sengaja Mengirim Sihir) untuk menyakiti & Mendzholimi Korbannya…. Selalu Bermanuver Dan Membuat Terobosan Terobosan Baru Agar Resiko Yang sering Disebut

“SERANGAN BALIK”    Menjadi Lebih minim….bagi Para tukang Sihir..

Dulu….

Sistem Yang Mereka Pakai adalah Sistem Menyerang Balik Dengan kekuatan Yang lebih Maksimal Ketika Sihir Yang mereka Kirimkan Ternyata Bisa Teratasi Oleh Seseorang Yang mencoba mengobati Pasiennya ( Dulu Jarang Sekali Peruqyah, makanya Yang sering dihadapi Oleh Para Tukang Sihir Semacam Uskun, Kikun dan bahkan Dukun)…

Dulu, ketika masih bergelut dalam bidang supranatural….
Pertempuran – pertempuran dengan menggunakan hal Ghaib Tidak bisa Terelakan Hampir ketika Menghadapi Pasien Terindikasi Sihir Kami selalu waspada Dan Selalu siap sedia membentengi Anak dan istri Beserta keluarga…
Karena Satu Hal Yang kami Khawatirkan Yaitu ” SERANGAN BALIK” Akhirnya Selama Kami memikirkan dan was was Terhadap ” SERANGAN BALIK” itu semakin Sering Kami mendapatkan apa yang kami takutkan…

Dan Hampir sering Episode Panjang Peperangan tersebut Kami ( uskun & sejenisnya) lalui dengan para tukang sihir ( Dukun santet dll) Sampai Akhirnya Ada salah satu dari kami yang memang Tidak punya kapasitas Lebih maksimal untuk mengalahkan Kiriman ghaib terakhir…..

Seperti layaknya Kita Bermain Game RPG yang mana Kekuatan Yang Kita pakai Selalu Harus Ditingkatkan Melebihi Kekuatan Yang Dikirimkan Oleh lawan…
Dan Terus seperti itu selama Masih dalam hal supranatural….

Akan tetapi Setelah Alhamdulillah RUQYAH SYAR’IYYAH Booming di negri Tercinta Kita ini…

Ada Pandangan Lain Dari para Tukang Sihir….
Ini Ana Mendengar langsung Dari teman yang belum Mau Menerima Nasihat untuk kembali Ke pada fitrohnya dan tetap Memilih menjadi Ketakutan dengan Satu alasan yang sama dengan Orang orang Lain yang berprofesi sama menjadi Dukun santet atau sejenis….*TAKUT DIMAKAN ILMU SENDIRI*

Dari keterangan
Beberapa Teman Jahiliyah Dahulu Ada beberapa yang masih Sempat kami ketemu bahkan menghubungi ana….

Bahwasanya Sekarang Ini musuh Terbesar mereka Adalah Para Peruqyah…
Karena Setiap Korban Yang menjadi sasaran mereka selalu meminta Bantuan kepada Peruqyah “

Dan Ada Yang Membuat ana Bersyukur Ketika Teman teman tersebut  bilang…

Kalau kami menghadapi Korban Yang ditangani Peruqyah Ada Sering Kami merasa Aneh…
Kebanyakan…. Kami Tidak Tau sedang Berhadapan Dengan siapa Seperti Berhadapan Dengan Tembok Besar Putih…. Dan tidak mengetahui Siapa Peruqyahnya bagaimana Wajahnya Orang yang mengobati korban kami…..

Tapi ada segelintir Peruqyah Yang Terlihat Oleh kami
*MUNGKIN MEREKA YANG TIDAK MURNI* Yang seolah olah Bisa menembus Hal hal Ghaib….
Dan itu bisa Kami Gunakan cara Lain untuk menyerang balik siperuqyahnya….

( ana Berfikir mungkinkah peruqyab itu Yang menggunakn cara dan bermain dalam batas Khoyali….? Dengan kata lain ketika  siperuqyah Tegak Lurus Menuju Allah Tanpa Bersentuhan dengan Hal hal Ghaib atau terikat dengan perasaan Tentang hal Ghaib, tidak ngurusin hal ghaibnya,; seperti tidak masuk kedalam khayali, tidak merasa was was akan terkena serangan balik dari sihir, tidak menggunakan cara Mengakses Ke Dimensi Ghaib…. Dan mencukupkan dan memasrahkan semua kepada Allah saja Tentang segala Hal ghaibnya, maka Tukang Sihir ini Hanya Berhadapan Dengan kemulian Ayat ayat Alqur’an dan Do’a Nya sehingga Mereka Tidak bisa melihat Menerawang Siperuqyahnya dan tidak bisa menghunuskan serangan balik kepada peruqyah Vertikal { Langsung kepada Allah} ……wallahu’alam)

Namun ketika Kita mencoba masuk kedalam Wilayah mereka maka mereka bisa melihat dengan menggunakan Cara Yang khayali atau berfikiran yang bersentuhan dengan mereka Itu menjadi akses mereka Bisa berulah kepada kita para peruqyah….. Bahkan bisa membuat serangan balik kepada kita….

Data ini Ana tanyakan ke beberapa Teman yang masih menjadi dukun Ilmu hitam Kurang lebih 10 Orang……
Dan mereka Berkata lawan Mereka Sekarang adalah Peruqyah…..

Bahkan mereka Juga sempat bilang Ketika ana Meruqyah yang ternyata Korban mereka ana terlihat di Cctv mereka beberap kali hehhhehe…

Mungkin pada saat itu ana sedang menggunakan cara cara yang memang bersentuhan dengan wilayah mereka wallahu’alam….

Barakallahu Fiiekum

*Rizqi ginanjar Albantanny*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *