1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu    2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun     3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? 4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah (Al Mulk 1-4)

SEMESTA 1Suatu ketika mungkin kita pernah memikir tentang luas tanah kita. 1 are, 2 are, 3, 5, 10 are atau 1 hektar, 10, 20, 100 hektar dan seterusnya. Tergantung keadaan dan cara pandang kita. 1 are pun rasanya sudah cukup luas. Sudah bisa buat bangun rumah. Sudah menjadi kebanyakan manusia kalau melihat sesuatu selalu keatas. Yang punya 1 are berkhayal punya 2 are, yang 2 are berkhayal punya yang 5 are dan seterusnya. Seluas-luasnya. Aduh…betapa kayanya kita kalau punya tanah seluas 100 hektar. Berapa sih 100 hektar ? Ya, pokoknya luas lah. Luas sekali. Lalu sempatkah kita berpikir sejenak tentang luasnya alam semesta ini. Rasanya kita beserta keseluruhan hidup tujuh turunan kita tidak akan mampu untuk menghitung deretan angka luasnya.

 Luasnya Tata Surya kita

SEMESTA 2Sekarang mari kita lihat lebih jelas !

Bumi yang kita tempati ini adalah bagian dari sistem tata surya dengan pusatnya satu bintang yang bernama matahari. Diameter bumi adalah 12.756 km. Bumi adalah salah satu dari 9 planet di tata surya kita. Saking luasnya bumi ini sampai putaran rotasinya yang sedemikian dahsyat tidak bisa kita rasakan. Sedangkan diameter matahari 1.392.000 km atau 103 kali besar diameter bumi.

Yang menarik adalah jarak antar bumi dengan matahari. Dengan perbandingan bumi sebesar kelereng, maka matahari sebesar bola sepak, maka jarak antara bola sepak dan kelereng adalah 280 meter. Jelasnya, jarak bumi dengan matahari adalah 150.000.000 km. padahal bumi adalah planet ke-3 terdekat dari matahari. Pluto, sebelum ditemukannya nibiru jaraknya dari matahari adalah 5.900.000.000 km. Jadi bisa dibayangkan betapa luasnya tata surya kita.

Luasnya Galaksi Bima Sakti

Meskipun tampak begitu besar, tata surya sungguh kecil dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti (milky way), tempat tata surya berada. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100.000 tahun cahaya, dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15.000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Terdapat lebih dari 250 miliar bintang di dalam Bima Sakti-beberapa mirip dengan matahari, yang lain lebih besar atau lebih kecil. Bintang terdekat dengan matahari adalah Alpha Centauri. Jika kita akan meletakkan Alpha Centauri ke dalam model tata surya kita (bola dan kelereng), maka model bintang ini harus diletakkan 78.000 km dari bola-bayangkan berapa jaraknya dengan matahari, bumi saja yang dalam perbandingan ini 280 m jarak aslinya menjadi 150 juta km. Bagaimana kalau 78.000.000 m berapa jarak aslinya.

Ingat ! Bima Sakti memiliki lebih dari 250 miliar bintang dengan jarak antar-bintang yang sama mencengangkannya.

Sebagai perbandingan lain kita lihat kecepatan rotasi dan revolusi bumi dan tatasurya kita terhadap galaksi.

Ketika kita membaca tulisan ini, bumi kita bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan 108,000 kilometer (67.108 mil ) per jam mengelilingi matahari. Penjelasan berikut mungkin dapat membantu kita membayangkan kecepatan rotasi bumi yang dahsyat: kecepatan maksimal sebuah mobil kira-kira 200 km (125 mil) per jam. Artinya kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 540 kali kecepatan mobil. Contoh lain adalah sebuah peluru bergerak 1.800 km (1.100 mil) per jam. Kecepatan rotasi bumi mengelilingi matahari adalah 60 kali kecepatan peluru. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali rotasi adalah 24 jam. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk sekali revolusi (mengelilingi matahari) adalah 365 hari. Sementara matahari (dan sistem tata surya kita) berevolusi mengelilingi pusat galaksi, dan menyelesaikan perjalanannya mengelilingi galaksi setiap 220 milyar tahun lebih. Butuh waktu sekian untuk sekali memutari galaksi bimasakti doang !

Luas Galaksi lain

semesta 3Meski terlihat begitu besar/luas, ternyata Bima Sakti itu kerdil dibandingkan dengan alam semesta yang luas. Bima Sakti hanyalah satu dari sekian banyak galaksi-300 miliar menurut perhitungan terakhir. Dan jarak antargalaksi adalah jutaan kali jarak matahari dan Alpha Centauri. Salah satu galaksi lain yang kita kenal adalah galaksi andromeda. Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar daripada galaksi bimasakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400 biliun kali massa matahari

Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang. (Bintang merupakan benda langit seperti halnya matahari. Namun bumi dan bulan bukan bintang). Terdapat sekitar tiga trilliun bintang dalam galaksi yang terbesar. Pada umumnya setiap galaksi berisi 200 hingga 300 milyar bintang, sementara galaksi kecil memiliki 100 milyar bintang

Sekarang cobalah berpikir sejenak: apa artinya satu milyar? Jika kita meletakkan dua nol setelah angka satu, akan menjadi 100. Jika kita tambahkan satu nol lagi maka ia akan menjadi 1000. Tambahkan satu nol lagi, dan kita memiliki angka 10,000 (sepuluh ribu). Dapatkah kita berhitung sampai 10.000? Kita pasti bisa, walau tentunya sangat lama. Tapi, kita masih belum mencapai angka satu milyar. Sekarang kita tambahkan dua nol lagi untuk 10,000. Sekarang menjadi 1,000,000 (satu juta). Kita baru sampai pada sedikit sekali jumlah bintang-bintang dalam sebuah galaksi. Namun, jika kita menambahkan tiga nol lagi setelah 1,000,000, maka sampailah kita pada angka 1,000,000,000 (satu milyar). Dapatkah kita berhitung sampai 1,000,000,000? Berhitung sampai satu milyar akan menghabiskan waktu beberapa dekade, satu dekade sama dengan sepuluh tahun

Kini kita hampir mencapai jumlah bintang-bintang dalam galaksi. Jika kita letakkan dua nol lagi setelah angka 1,000,000,000, ia akan menjadi 100,000,000,000 (seratus milyar). Ini adalah jumlah bintang didalam galaksi yang paling kecil Jika seluruh massa bintang yang ada di bimasakti dijumlahkan, massa bimasakti sendiri akan sama dengan 750 biliun, satu triliun kali massa matahari.

Luasnya Alam Semesta

Baik, sekarang kita akan urutkan alam semesta ini.

Setelah Bumi ada tata surya (solar system) dengan 1 bintang (matahari) dengan 10 planetnya. Tata surya ini terletak di dalam galaksi bimasakti yang memiliki lebih dari 200 milyar bintang. Galaksi berasal dari nebula. Karena itu kumpulan galaksi disebut nebula. Kumpulan nebula disebut himpunan nebula. Kumpulan himpunan nebula disebut group nebula. Kumpulan group nebula disebut guci. Kumpulan guci inilah yang menjadi alam semesta.

Jelasnya lagi.

Supaya lebih mudah kita perkecil. Jika diameter galaksi bimasakti 100.000 tahun cahaya (tc) ini berarti jari-jarinya 50.000 tc. Ini juga berarti jari-jari nebula adalah 50 x 1014 tc. Selanjutnya jari-jari himpunan nebula menjadi 50 x 1025 tc. Jari-jari group nebula adalah 50 x 1036 tc. Jari-jari guci adalah 50 x 1047 tc. Dan berarti jari-jari alam semesta adalah 50 x 1058 tc. (dua angka terakhir dibelakang angka 10 ini adalah pangkat. misal 50×1014 tc artinya 50×10 pangkat 14 tc) Berapa banyak kah angka ini ? ini dia angkanya : 50.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 tahun cahaya. Lalu 1 tahun cahaya berapakah jaraknya ? Satu tahun cahaya adalah ukuran jarak yang sama dengan jarak yang ditempuh oleh sinar yang bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik dalam waktu satu tahun. Ini berarti 1 tahun cahaya sama dengan 9.460.800.000.000 km. Silahkan dikalikan dengan angka 50 x 1058 tc diatas.

Subhanallah !

Maha Besar Engkau Ya Allah !

Catatan :Hingga kini manusia hanya mampu melihat sejauh 14 milyar tahun cahaya. Pada jarak itulah bintang terjauh yang bisa diamati dari bumi.

 

Sumber :  http://pa-nurulislam.blogspot.co.id/2011/08/luasnya-alam-semesta.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *