masalah 1

 

oleh Fadhil ZA

Tidak ada manusia yang tidak punya masalah. Semua orang setiap hari berkutat menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Mulai dari masalah ekonomi, dililit hutang, terkena PHK, Stress dengan pekerjaan dikantor, biaya sekolah anak , penyakit yang tidak kunjung sembuh, tetangga atau lingkungan yang tidak bersahabat, dan lain sebagainya. Semua itu memenuhi hati dan fikiran setiap orang.  Setiap hari yang ada dikepala dan hatinya hanyalah masalah. Bangun tidur ingat masalah, mau mandi ingat masalah, mau makan ingat masalah, kemana saja ia menghadap yang terbayang hanyalah masalah. Sehingga kadangkala masalah terasa jauh lebih besar daripada Allah.  Orang yang isi kepalanya hanya masalah otomatis akan lupa pada Allah, dan Allahpun akan melupakannya dan membiarkannya mengatasi masalah itu seorang diri.

Membiarkan hati dan fikiran dipenuhi berbagai masalah setiap saat adalah suatu kekeliruan besar. Seluruh masalah yang memenuhi ruang hati dan kepala kita merupakan sampah yang mengotori kehidupan kita.  Semua yang kita fikiir dan rasakan akan selalu cenderung untuk menjelma kealam nyata.  Fikiran dan perassan buruk yang selalu memenuhi kepala kita akan menciptakan berbagai kejadian buruk pula dalam kehidupan kita. Kita tidak akan pernah keluar dari berbagai kesulitan yang selalu terbayang dikepala kita.

Orang yang kepala dan hatinya selalu dipenuhi berbagai masalah otomatis akan lupa pada Allah.  Dia tidak mengingat Allah melainkan hanya sedikit sekali. Mereka merasa masalah lebih besar daripada Allah. Mereka lupa dengan kebesaran dan kedahsyatan Allah.  Mereka tidak punya waktu untuk berdialog dan berdoa pada Allah, shalat terasa sebagai beban berat. Mereka mengerjakan shalat dengan  enggan dan malas, mereka merasa shalat hanya membuang waktu saja.  Allah akan membiarkan mereka mengatasi masalah seorang diri, hingga lelah dan letih menghadapi berbagai masalah hidup.

Jika saat ini anda sedang mengalami masalah berat yang membebani hidup anda , hingga hati dan kepala anda setiap saat hanya dipenuhi oleh masalah itu , perbaikilah pola fikir anda yang keliru itu. Bersihkan semua sampah yang memenuhi hati dan fikiran anda dengan berdzikir mengingat Allah sebanyak banyaknya.  Jadikan Allah lebih besar dan dahsyat dari semua masalah yang anda hadapi.  Jadikan Allah memenuhi ruang  hati dan fikiran  anda. Bangun tidur ingat Allah, mau mandi ingat Allah, mau makan ingat Allah, kemanapun anda memandang  hanya kebesara  Allah yang terasa.  Kalau sudah demikian maka  semua masalah anda akan diselesaikan oleh Allah dengan cara yang tidak anda  mengerti. Allah akan memberikan pertolongan dari tempat yang tidak pernah anda fikirkan sebagaimana disebutkan dalam surat At Thalaq ayat 2 dan 3:

2…….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (At Thalaq 2-3)

Memang tidak mudah merubah pola fikir yang keliru ini, dibutuhkan kemauan dan semangat yang tinggi dan rasa percaya penuh pada kedahsyatan dan kebesaran Allah.  Jika kita sudah bisa melupakan masalah yang membenani hidup kita dan menjadikan Allah selalu memenuhi ruang hati dan fikiran kita maka Allah akan mengambil alih semua masalah kita dan menyelesaikannya dengan cara yang sulit kita mengerti.  Allah maha dahsyat, jika Dia menghendaki sesuatu hanya mengatakan Kun fayakun….jadi , maka jadilah dia.

Orang yang sibuk berdzikir dan mengagungkan kebesaran Allah, maka Allah akan selalu menyertainya dimanapun mereka berada dan menolong mereka  menyelesaikan semua masalah yang dihadapi nya. Sebaliknya orang yang hati dan fikirannya disibukan dengan masalah dunia dan lupa pada Allah , maka Allah akan melupakannya dan membiarkannya sendiri mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya .

Banyak orang yang mengeluh mengapa masalah yang mereka hadapi tidak pernah selesai, mengapa Allah menimpakan beban yang berat pada mereka, mereka merasa bahwa merekalah mahluk yang paling malang, mereka merasa Allah berlaku tidak adil pada diri mereka, sementara orang lain bergelimang dengan kegembiraan dan kecukupan hidup.

Banyak manusia tidak sadar bahwa sumber semua masalah itu ada pada diri mereka sendiri  sebagaimana disebutkan Allah didalam surat  Asy Syuura  ayat 30:

30. Dan apa saja musibah  yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Mereka tidak mau mengoreksi diri mereka , mereka hanya menyalahkan lingkungan dan orang lain.

Sumber utama berbagai masalah yang kita hadapi adalah karena kita terlalu sombong dan bangga dengan kemampuan diri kita  , kita merasa mampu, merasa kuat, memiliki ilmu  dan relasi yang banyak  sehingga lupa dan tidak pernah melibatkan Allah dalam berbagai urusan kita. Kita merasa hebat , dan merasa mampu mengatasi berbagai masalah, kita merasa Allah tidak perlu ikut campur dengan urusan kita.  Semua masalah yang ditimpakan Allah pada kita adalah untuk mengingatkan kita kepadaNya, agar kita selalu ingat dan melibatkan Allah dalam berbagai urusan kita.  Sebagaimana disebutkan didalam surat Al Insan 29:

29. Sesungguhnya  ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya

Orang yang menyadari keadaan dan kekeliruannya  akan segera kembali kepada Allah, sementara orang yang lalai terus berkutat dengan masalahnya , tidak mau kembali dan meminta   pertolongan pada Allah.

Saya punya satu kisah pengalaman dari putri sulung saya yang keluar dari kesulitan yang dihadapinya berkat dzikir dan kepasraahannya pada Allah.

Pada suatau hari putri saya datang dengan wajah muram dan menyampaikan niatnya untuk berhenti bekerja.  Saya terkejut dan bertanya : “ mengapa kamu mau keluar dari tempat kamu bekerja ?”

“ Aku tidak sanggup lagi bekerja pap, setiap hari atasanku yang baru selalu marah marah, semua pekerjaan aku dianggap salah, suaranya mengguntur selalu memanggil  hampir setiap saat”  Katanya menjelaskan.

“Saking stress aku setiap hari seolah olah hanya mendengar suaranya saja, kemana saja aku pergi suaranya yang menggelegar selalu terdengar dikepalaku, celakanya sampai dirumahpun aku seperti masih mendengar suaranya itu, aku jadi merasa tidak nyaman” Keluhnya lagi.

“Aku sudah mulai mengajukan lamaran pada beberapa perusahaan lain , tapi belum ada panggilan. Lama lama rasanya bisa gila menghadapi atasan kaya gitu “ Katanya.

Saya tanyakan padanya “ Dikepala kamu sekarang apakah yang terbayang hanya kemarahan boos kamu itu saja , apakah isi kepala dan hati kamu hanya bos kamu itu , mana yang lebih banyak kamu ingat omongan boos itu atau ingat Allah ? “

“Memang dihati dan fikiran aku lebih banyak mengingat kemarahan bos daripada mengingat Allah, kemana saja aku menghadap yang terbayang hanya suara bos itu, bukan ingat Allah “ kata putri saya menjelaskan. “ Itulah kekeliruan kamu “ kata saya.

“Coba rubah isi hati dan kepala kamu , ganti kemarahan bos kamu dengan kasih sayang Allah. Rasakan kasih sayang Allah didalam hati dan fikiran kamu , rasakan Allah lebih besar dan dahsyat dari apapun didunia ini, jadikan Allah lebih besar dari semua masalah yang kamu hadapi. Usahakan kemanapun kamu memandang yang terbayang hanya kasih sayang Allah. Lupakan suara bos kamu yang menggelegar itu, jangan kamu hiraukan , biarkan saja dia berteriak sekuat suaranya, sibukan hati kamu dengan menyebut nama Allah, ya Rahman…ya Rahim setiap saat” kata saya menjelaskan.

Putri saya berjanji akan mempraktekan apa yang saya anjurkan padanya. Satu minggu kemudian saya telepon putri saya menanyakan bagaimana keadaannya.  “Alhamdulillah aman pa “ katanya

“Bagaimana bos kamu masih suka teriak marah dan memanggil kamu nggak” Tanya saya

“ Nggak pernah lagi tuh pa” .

“Kenapa begitu “ kata saya . “Entahlah, nggak tau kok bisa berubah  “ jawabnya

Demikianlah pengalaman putri saya , ternyata  alam dan lingkungan akan  berlaku ramah kepada orang yang selalu berdzikir kepada Allah dan berlaku kejam pada ora ng yang jauh dari dzikir mengingat Allah.

Agar anda tidak selalu dironrong oleh berbagai musibah dan bencana dalam hidup perbanyaklah berdzikir mengingat Allah setiap saat, seperti dicontohkan didalam artikel AKTIVITAS BERDZIKIR DIDALAM HATI  di blog ini.  Selalu libatkan Allah didalam setiap urusan anda, jangan pernah bertindak sendiri tanpa melibatkan Allah dalam setiap langkah dan tindakan anda.

Misalnya ketika akan minum obat iringi dengan ucapan :” Ya Allah yang menyembuhkan segala penyakit, sembuhkan penyakit kami dengan berkah obat yang kami minum ini”

Ketika baru membuka warung atau toko : Ya Allah jadikan bagi kami rezeki berlimpah dari sumber kekayaanmu yang tidak terbatas dengan usaha kami ini”

Ketika naik kendaraan , mohon kan didalam hati :” Ya Allah lindungi kami dalam perjalanan kami ini sampai ketunjuan dan kembali dengan selamat “  . Demikian seterusnya , jangan pernah meninggalkan dan melupakan Allah dimanapaun anda berada, niscaya Allahpun akan selalu menjaga anda dari berbagai mara bahaya denga cara yang sulit kita mengerti.

Jadikan semua masalah dan problem yang hadir dihadapan anda sebagai sarana untuk berdzikir mengingat Allah. Ketika sakit terus menerus berdoa didalam hati mohon kesembuhan padaNya.  Ketika ada ancaman bahaya terus menerus berdoa didalam hati mohon dilindungi Allah dari ancaman bahaya itu. Ketika mendapat nikmat terus menerus memohon pada Allah agar diberi kekuatan untuk selalu bersyukur padaNya. Dengan demikian kita akan selalu berkomunikasi dan ingat pada Allah dimanapun kita berada , kalau sudah demikian maka semua masalah yang kita hadapi Allahlah yang akan menyelesaikannya dengan cara yang tidak kita pahami sebagaimana dijanjikan Allah didala m surat at Thalaq ayat 2-3 diatas.

2 thoughts on “MENGATASI BERBAGAI MASALAH DENGAN DZIKRULLAH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *