Oleh Fadhil ZA
Iblis adalah musuh abadi umat manusia sampai hari kiamat nanti . Permusuhan abadi ini dimulai tatkala Allah memerintahkan para malaikat semua sujud pada Adam nenek moyang manusia. Mereka semua bersujud mengikuti perintah Allah , kecuali Iblis . Dia enggan sujud karena merasa lebih tinggi derajatnya daripada Adam, ia dijadikan dari api sedang Adam dari tanah.
Allah murka atas pembangkangan Iblis ini dan mengusirnya keluar dari syurga. Iblis merasa sakit hati dan dendam pada Adam . Ia bersumpah akan menyesatkan semua anak cucu Adam kecuali sedikit saja. Iblis minta waktu agar tetap dihidupkan sampai hari kiamat untuk membalaskan dendamnya pada anak cucu Adam. Allahpun mengizinkannya dan menjamin bahwa ia tidak akan bisa menyesatkan hambaNya yang ikhlas.
Peristiwa pembangkangan Iblis pada perintah Allah ini banyak dikisahkan didalam Al Qur’an , salah satunya didalam surat Al Israk 61-65 :
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?” 62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.” 63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup 64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga (Al Israak 61-65)
Itulah awal terjadinya permusuhan abadi antara Iblis dengan umat manusia . Iblis ini termasuk bangsa Jin sebagaimana disebutkan didalam surat Al Kahfi ayat 50:
50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (Al Kahfi 50)
Untuk memerangi manusia yang jumlahnya milyaran ini Iblis mengerahkan balatentaranya dari bangsa Jin yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada manusia. Seorang anak manusia bisa dikepung oleh puluhan bahkan ratusan mahluk jin yang mampu menyelusup kedalam aliran darahnya. Jin ini punya keistimewaan ia bisa melihat manusia sedang manusia tidak bisa melihatnya sebagaimana disebutkan didalam surat al A’Raaf ayat 27
27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (Al A’Raaf 27)
Memang tidak semua bangsa jin ini patuh pada Iblis diantara mereka ada yang soleh dan beriman sebagaimana disebutkan didalam surat al Jin ayat 11:
11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (Al Jin 11)
Namun demikian karena kita tidak bisa melihat bangsa jin ini dengan mata kita maka Allah tidak menganjurkan kita untuk berteman dengan bangsa jin walaupun dia termasuk jin soleh. Berteman dengan bangsa jin bahayanya lebih besar daripada manfaatnya sebagaimana disebutkan didalam, surat al Jin ayat 6
6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Berteman dengan manusia saja yang bisa kita lihat dengan nyata , kita masih bisa ditipu atau dipedaya apalagi berteman dengan bangsa jin yang tidak bisa kita lihat . Kita tidak bisa tahu kesolehan jin yang jadi teman kita itu. Bisa saja dia itu jin fasik yang justru menyesatkan kita.
Karena diantara bangsa Jin banyak juga yang menjadi balatentara Iblis untuk menyesatkan manusia , maka kita harus berlaku waspada terhadap golongan Jin ini. Jin fasik dan durhaka yang merupakan balatentara Iblis ini sering juga disebut didalam al Qur’an dengan sebutan syaitan. Mereka adalah musuh abadi manusia , dan Allah selalu mengingatkan itu didalam Al Qur’an salah satunya didalam surat Fathir ayat 5-6 :
5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. 6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Fathir 5-6)
Allah telah mengajarkan kita doa untuk melindungi diri dari was was bangsa jin yang suka mempedaya seperti didalam surat An Naas. Didalam surat Al A’Raaf ayat 200 Allah juga mengingatkan apabila kita digoda dan diganggu oleh setan dari golongan jin agar segera berlindung pada Allah.
200. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah
Sholat yang dilakukan dengan benar dan khusuk adalah benteng yang menjaga kita dari gangguan setan dan jin ini. Kita juga dianjurkan untuk selalu membaca ayat ayat perlindungan diri dari gangguan bangsa jin dan setan didalam shalat seperti surat al Iklhlas, al falaq, an Naas, ayat Kursi, dan lain sebagainya.
Manusia menyembah jin
Didalam surat Saba’ ayat 40 dan 41 ada dialogh antara Allah dan para Malaikat. Ketika itu Allah bertanya kepada para Malaikat :” Apakah para manusia ini dahulu menyembah kamu ?” para Malaikat ,menjawab :” Tidak ya Allah mereka itu menyembah bangsa Jin , dan mereka beriman kepada Jin itu “ .
Dialogh terse but diabadikan Allah didalam surat saba’ 40-41 sebagai berikut :
40. Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: “Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?.” 41. Malaikat-malaikat itu menjawab: “Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.” (Saba’40-41)
Itulah kenyataan yang terjadi pada sebagaian besar manusia , disadari atau tidak mereka telah menyembah bangsa jin. Mereka beriman kepada jin bukan kepada Allah. Banyak juga diantara manusia yang menyembah Allah tapi juga menyembah jin mereka mempersekutukan Allah dengan bangsa jin.
Orang orang dahulu banyak yang menyembah para dewa, patung dan berhala, bintang, matahari , api semua itu adalah penjelmaan dari bagsa jin yang disembah oleh sebagian manusia sebagaimana disebutkan dalam surat an Nisa’ 117:
117. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka
Orang yang memilih agama selain Islam, disadari atau tidak sebenarnya mereka hanya menyembah berhala atau setan sebagaimana disebutkan didalam surat an Nisa’ ayat 117 diatas.
Diantara umat Islam sendiri juga masih banyak yang menyembah bangsa jin sebagai warisan budaya dari nenek moyangnya, seperti memberi sesaji dan kurban ke laut selatan (Ratu Kidul) di Pulau Jawa. Persembahan sesajen dan kurban untuk dewi sri, memberi sesajen dirumah atau tempat tertentu setiap malam jum at kliwon ,Memelihara benda pusaka, jimat dan jin khodam, memberikan kurban atau sesaji pada pesugihan dan lain lain. Mereka telah mempersekutukan Allah dengan bangsa jin yang mereka sembah dan puja itu.
Setan dan jin yang mereka sembah itu hanya menjerumuskan mereka kedalam neraka jahanam , sedang mereka tidak menyadarinya. Setan memperlihatkan baik apa yang mereka kerjakan, mereka selalu merasa benar , walaupun sebenarnya sudah sesat.
Gangguan jin dalam kehidupan manusia
Karena kita dengan bangsa jin sama sama hidup didunia ini , maka tidak bisa dihindari akan selalu terjadi intereaksi antara manusia dengan bangsa jin. Hubungan antara manusia dengan jin ada yang disadari dan adapula yang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan.
Kebanyakan bangsa jin merupakan balatentara dan pengikut iblis, yang merupakan musuh turun temurun dari bangsa manusia . Karena itu Allah memerintahkan kita untuk selalu berlindung pada Allah dari kejahatan tipu daya mereka sebagaimana diingatkan didalam surat an Naas.
Jin punya kemampuan untuk merasuk kedalam tubuh manusia melalui aliran darah untuk mempengaruhi fikiran dan tubuh manusia. Kendaraan utama jin didalam tubuh manusia adalah syahwat dan kecintaan manusia pada kehidupan dunia.
Jin fasik dan durhaka tidak bisa hidup ditubuh orang yang pandai mengendalikan syahwat serta kecintaannya pada kehidupan dunia. Mereka juga tidak bisa hidup ditubuh orang yang selalu berdzikir mengingat Allah dimanapun berada baik pada waktu berdiri duduk dan berbaring. Mereka hanya bisa masuk dan menguasai tubuh orang yang berpaling dari Allah dan menjadikan setan itu sebagai pemimpin dan panutannya, serta mempersekutukannya dengan Allah.
Allah telah menjelaskan hal tersebut didalam surat An Nahl ayat 99-100:
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. 100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (An Nahl 99-100)
Jin fasik yang menempel dan merasuk ditubuh manusia ini bisa merusak dan menghancurkan kehidupan manusia yang bersangkutan. Jin itu diibaratkan seperti benalu yang tumbuh pada sebuah pohon, lambat laun benalu itu akan menghancurkan dan membinasakan pohon tersebut.
Macam macam gangguan jin yang sering terjadi pada kehidupan manusia antara lain:
- Macam macam penyakit non medis akibat gangguan jin dan sihir
- Rasa sakit yang berpindah pindah dan tidak bisa dijelaskan dan disembuhkan secara medis
- Kepribadian ganda
- Malas dan berat mengerjakan ibadah
- Sering emosional yang tidak terkendali
- Rasa sedih, dendam, dengki, jengkel dan tertekan yang berkepanjangan
- Suka menyendiri dan sulit bergaul
- Sulit mendapat jodoh
- Selalu bertengkar didalam rumah tangga
- Memiliki syahwat yang tidak terkendali
- Senang melakukan perbuatan maksiat yang dilarang agama
- Perilaku homo, lesbian dan gay
- Susah tidur dan selalu tidur diatas jam 12 malam
- Kalau sudah tidur sulit bangun dan biasa bangun diatas jam 10 siang
- Sering bermimpi seram dikejar binatang, jatuh dari ketinggian , hanyut dll
- Sering bermimpi hidup dimasa dan zaman dahulu
- Sering tindihan, berteriak, menangis ketika tidur, berjalan ketika tidur dll
- Sering kesurupan baik separuh badan maupun secara total
- Hilang ingatan dan kesadaran akibat diculik dan disandra bangsa jin
Semua gangguan tersebut diatas tentu saja bisa menghancurkan kehidupan diri yang bersangkutan baik didunia maupun diakhirat. Untuk menghilangkan gangguan itu kita harus mengusir jin fasik yang bersarang ditubuh orang tersebut. Cara mengusir jin fasik yang paling efektif adalah dengan menghilangkan semua habitat yang menyebabkan dia betah ditubuh orang tersebut, antara lain :
- Lakukan ibadah shalat dengan benar dan khusuk
- Selalu berdzikir mengingat Allah didalam hati baik ketika berdiri duduk dan berbaring
- Biasakan membaca Qur’an secara rutin setiap hari dengan maknanya
- Perbanyak istighfar dan mohon ampun pada Allah
- Banyak mengerjakan shalat sunah seperti sunah rawatib, dhuha shalat malam atau tahajud
- Jangan menyimpan rasa dendam , marah dan benci kepada siapapun
- Jangan ada rasa iri dan dengki pada siapapun
- Hindari sifat ria dan ingin dipuji
- Ikhlas dan ridho dengan semua ketetapan Allah yang baik maupun buruk pada diri kita
- Selalu bertawakkal dan berserah diri pada Allah
- Jauhi perbuat maksiat dan semua yang di larangan Allah
Jika habitat jin ditubuh kita sudah lemah , maka jin itu akan amat menderita dan pada akhirnya akan pergi dan keluar meninggalkan tubuh kita. Beberapa hal yang amat disukai jin untuk tinggal dan menetap ditubuh bahkan bisa menyebabkan datang nya jin yang tidak diundang dan terperangkap didalam tubuh kita antara lain :
- Malas beribadah dan sering meningalkan shalat
- Malas berdzikir mengingat Allah dan membaca Al Qur’an
- Mempersekutukan Allah dengan ritual musyrik seperti sesajen, menyembah berhala, menyimpat jimat , benda pusaka dan lain sebagainya
- Memiliki rasa dendam, marah, dengki yang amat sangat pada seseorang
- Rasa sedih , kecewa, jengkel , tertekan yang berkepanjangan
- Suka melakukan perbuat maksiat, seperti zinah, mabuk, judi dan lain sebagainya
- Kikir, pelit dan amat mencintai harta kekayaan dunia
- Sering memperturutkan emosi dan pemarah
Semua sifat tersebut diatas bisa mengundang bahkan menyebabkan jin fasik terperangkap didalam tubuh seseorang. Jin fasik yang terperangkap ditubuh kita akan menghancurkan kehidupan kita dan menyeret kita kedalam api neraka jahanam , sebagaimana yang telah diancamkan Iblis kepada Adam dimasa dahulu. Jin fasik adalah balatentara iblis yang ditugaskan untuk menghancurkan kehidupan manusia didunia dan akhirat. Jin fasik ini yang menyesatkan manusia ini disebutkan juga sebagai jin atau setan qorin sebagaimana disebutkan didalam surat Az zukhruf ayat 36-38:
36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya 37. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. 38. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: “Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia).”
Assalamualaikum ustad…saya ingin merukyah diri sendiri ustad…mohon kirim kan cara2 lewat email ustad. Terima kasih ustad…wassalamualaikum wr.wb
Wa alaikum salam
Kalau kamu mau melakukan Rukyah secara mandiri silahkan ikuti petunjuk pada artikel TIP MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN DAN SIHIR di blog ini