KISAH NYATA : MAHALNYA SEBUAH HIDAYAH

You may also like...

3 Responses

  1. nugrozz says:

    SUBHANALLAH….begitu mahal hidayah pak ustadz syukron atas artikelnya

  2. pengamat says:

    Nenek itu salah Faham tentang Hidayah

    hidayah itu PETUNJUK!

    hidayah sudah datang padanya (termasuk kita semua), tinggal orang itu mau menerima apa tidak hidayah (petunjuk) itu.

    “bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur (menerima/tidak peringatan alquran)”. (Al-Mudatsir;37).

    “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya (dipilihnya)”
    (Al-Mudatsir;38).

    Banyak orang yang mencari solusi melalui Al-Quran tapi ketika ketemu solusinya mereka menolak karena tidak sesuai dengan keinginannya (Nafsunya).

    “dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. ” (Al-Qashash;56)

    Ia (nenek itu) menjawab “Mungkin karena saya belum dapat hidayah dari Allah”

    KASIHAN Nenek itu!!!
    (padahal hafal Quran pula yg Fuel Petunjuk dari Allah Tuhan Semesta Alam)

    ini nasehat untuk semua, jangan pernah meloak ketika hidayah/petunjuk/kebenaran datang! walau tidak sesuai dengan keinginanmu!

    kalau Tuhan sudah tidak didengar (peringatannya melalui Al-Quran) lalu siapa lagi yang kalian mau dengar!!!

    tanggalkan ego mu

    atau akan berakhir seperti nenek itu!!!

  3. pengamat says:

    NENEK itu persis seperti Cerita KAKEK TUA ini, tapi cerita ini hanya rekaan belaka, kalau di dunia nyata mungkin mirip-mirip cerita Mbah Marijan (Juru Kunci Gunung Merapi klu ga salah ya :D ).

    Hujan lebat sudah seharian, di sebuah rumah duduklah seorang Pak Tua. Wajahnya tetap tenang, meskipun rumahnya dan rumah lainnya sudah terendam air hingga Lutut. Lalu datanglah Tetangganya menghampiri Pak Tua itu.

    “Mari Pak Tua, kita pergi ke tempat yang aman, menutur informasi yang saya dapat tempat kita bakal kebanjiran, karena Bendungan Jebol” kata tetangganya

    “Tidak perlu anak muda, kau pergilah, aku yakin Tuhan pasti menolong aku!”

    Tetangganya itupun pergi

    1 jam kemudian datang lagi perahu dari tim SAR, “Pak Tua, air banjir sudah hampir menutupi seluruh atap rumah, segeralah naik ke perahu kami untuk menuju ke tempat aman.”

    “Tidak usah menolongku anak muda, aku yakin Tuhan pasti akan menolongku.”

    Perahu Team SAR ini pun berlalu.

    Satu jam berlalu, dan kini air benar-benar sudah menutupi semua atap rumah. Kali ini Team SAR datang dengan Halikopter karena diinformasikan oleh Team SAR yang lain karena masiha ada Kakek Tua yang perlu diselamatkan. dari halikopter dengan menggunakan corong Team Sar memanggil “Pak Tua, aku diberi tahu tim sebelumnya, anda tidak mau diselamatkan. Kini semua warga sudah selamat hanya tinggal anda sendiri. Jika tidak ikut Helicopter kami sekarang, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, banjir semakin tinggi dan arus semakin deras.”

    dengan berteriak Kakek Tua menjawab “Jangan khawatir anak muda, pergilah, kau tak perlu menolong aku karena aku yakin Tuhan pasti akan menolongku.“

    Akhirnya Helicopter ketiga ini pun berlalu juga.

    Karena air semakin meninggi, arus air makin deras, dan hawa dingin yg menggigit, Pak Tua itu pun tak sadarkan diri.

    Tiba-tiba terjagalah pak Tua ini
    “Lho Aku Dimana? seingatku tadi aku kebanjiran?”

    Disebelahnya ada yang menjawab (malaikat) “Kamu Sudah MATI!!!”

    Kakek Tua terkejut “wah aku tidak terima, ini tidak adil namanya. Setiap hari aku rajin beribadah dan beramal baik pada orang di sekitarku. Ketika aku mengalami kesulitan, kenapa Tuhan tidak menolongku?”

    Malaikat menjawab, “Tidak menolong bagaimana? Bukankah Tuhan mengirimkan Tetanggamu untuk memberi peringatan!, kemudian Team SAR membawakanmu perahu penyelamat, sampai-sampai Helicopter dikirimkan sama Tuhan kamu tetap saja tidak mau diselamatkan!”.

    Dengan gregetan malaikat menyentil kepala Kakek Tua itu dengan kakinya, sambil berkata “KAMU ITU MAUNYA APA SIH!!!”.

    MASA TUHAN SENDIRI DISURUH DATANG MENOLONG KAMU?!

    EMANG KAMU ITU SIAPA?!

    NGACA DONK!?

    DASAR GA PUNYA OTAK (tidak tau diri)!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>