obat-darah-tinggi 1

Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Darah tinggi atau hipertensi ini dapat terjadi ketika tekanan darah yang mengalir di dalam tubuh kita menjadi lebih tinggi dari batas  tekanan darah normal yang dianjurkan. Biasanya, tekanan darah yang normal yang wajar pada manusia adalah berkisar pada angka 100 – 140 mmHg untuk kisaran sistoliknya, dan 60 – 90 mmHg untuk kisaran diastoliknya. Seseorang akan didiagnosa memiliki tekanan darah yang tinggi ketika menunjukkan angka diatas 140/90.

Hipertensi sendiri terdiri dari 2 jenis. Berikut ini kedua jenis hipertensi :

1.           hipertensi primer 

Hipertensi primer merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi karena sebab atau alasan medis yang tidak jelas asal usulnya. Hal ini merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang meningkat karena disebabkan oleh faktor non – medis, seperti :

•             Stress

•             Aktivitas yang berlebihan atau terlalu sedikit

•             Gaya hidup yang tidak sehat

•             Keturunan

•             Depresi

•             Beban pikiran yang berlebihan

•             Kelelahan

2.          Hipertensi sekunder   

Merupakan jenis hipertensi dimana tekanan darah menjadi naik dan meninggi karena pengaruh kondisi medis yang jelas, yaitu merupakan efek samping dari gangguan – gangguan pada organ tubuh, seperti ginjal, arteri dan lain – lain.

Akibat Darah Tinggi

Bahaya darah tinggi sangat mengerikan bagi nyawa seseorang karena akibat yang ditimbulkan oleh darah tinggi sangat tinggi risikonya pada kematian. Tidak heran ia termasuk dalam salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Jawabannya adalah iya. Segala sesuatu yang memiliki kondisi yang tidak normal pastilah memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehtan tubuh. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan kerana darah tinggi atau hipertensi :

1.           STROKE

Darah tinggi merupakan salah satu faktor resiko utama dari penyakit stroke. Faktor resiko utama artinya adalah darah tinggi dapat menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami serangan stroke. Beberaa kasus stroke yang terjadi merupakan kasus yang dipicu oleh hipertensi pada penderitanya. Maka dari itu, ketika anda menyadari tekanan darah anda yang tinggi, ada baiknya anda menjaga pola makan dan menjaga pikiran agar tidak mudah mengalami gejala hipertensi, sehingga dapat mengurangi resiko terserang stroke

2.           RETINOPATI HIPERTENSIF 

Retinopati, dari namanya pasti anda sudah bisa menebak, berhubungan dengan apakah dampak hipertensi yang satu ini. Apabila anda menjawab mata, berarti anda benar. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terjadinya gangguan dan kelainan pada mata, yang dikenal dengan istilah retinopati hipertensif. Retinopati hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil yang berada pada mata, dan dapat merusak syarah mata anda. itu artinya anda pun memiliki resiko mengalami kebutaan apabila anda memiliki penyakit hipertensi.

3.           PEMBULUH DARAH ARTERI

Hipertensi juga dapat berdampak pada penyakit pembuluh darah arteri. Biasanya penyakit ini menyerang pembuluh darah arteri pada lengan dan tungkai, yang dapat menyebabkan :

•             Rasa pegal dan mudah lelah ketika berjalan kaki

•             Menimbulkan kematian jaringan tungkai dan lengan / gangrene

•             Menyebabkan kesemutan dan baal pada tungkai dan lengan

4.         GANGGUAN PADA GINJAL

Salah satu dampak buruk dari hipertensi, terutama pada hipertensi yang tidak terkontrol adalah munculnya berbagai gangguan pada ginjal. Gangguan pada ginjal ini yang paling sering terjadi adalah gagal ginjal, yang menimbulkan gejala – gejala seperti :

•             Sulit buang air kecil dan air besar

•             Intensitas buang air kecil dan besar yang sering, namun hanya sedikit (sering buang air kecil)

•             Rasa sakit pada bagian perut

•             Keluarnya darah ketika buang air kecil dan besar

5.          SERANGAN JANTUNG

Salah satu dampak buruk yang muncul dari komplikasi penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah munculnya serangan jantung. Tekanan darah yang tinggi pada pembuluh darah akan menimbulkan kelainan pada jantung, yang akan menimbulkan serangan jantung pada tubuh anda. lebih parah lagi, hal ini akan menimbulkan gagal jantung dan juga rusaknya sel – sel jantung anda.

6.           MENJADI MUDAH MERASA MARAH

Salah satu dampak buruk yang sudah tebukti dari hipertensi adalah kondisi pasiennya yang mudah marah, atau memiliki emosi yang tidak stabil ketika tekanan darahnya sedang tinggi – tingginya. Hal ini akan membuat pasien mudah marah dan merasa bahwa segala sesuatu yang ada di sekitarnya sangatlah mengganggu.

7.         SINDROM METABOLIC

Hipertensi dan tekanan darah tinggi dapat menimbulkan sindrom metabolic pada diri anda. Sindrom metabolic ini merupakan suatu sindrom atau sekelompok sindrom yang mengganggu proses metabolism tubuh anda. hal ini akan menyebabkan proses metabolism yang tidak lancer, dan akan mengakibatkan :

•             Trigliserida yang tinggi

•             Peningkatan lingkar pinggang

•             HDL rendah

•             Insulin yang terlalu tinggi

8.          MENYEBABKAN KELELAHAN

Tidak hanya tekanan darah rendah yang dapat meyebabkan kelelahan pada tubuh. Hipertensi pun demikian, dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, dan membuat tubuh menjadi tidak memiliki semangat untuk beraktivitas.

9.         RASA NYERI PADA BAGIAN DADA

Hipertensi memiliki dampak yang buruk terhadap jantung anda. selain meningkatkan resiko terserang penyakit jantung, hipertensi juga dapat mengganggu fungsi jantung, dan akan meniimbulkan rasa nyeri di dada. Selain itu anda juga akan merasakan nafas yang tersenggal – senggal dan mudah mengalami kelelahan

10.         SAKIT KEPALA DAN PUSING

Hipertensi, baik itu yang berada pada tarah ringan hingga parah atau tidak terkontrol sama – sama akan menimbulkan efek sakit kepala yang luar biasa. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah pada kepala yang akan menimbulkan rasa nyeri yang sangat menyiksa.

11.        DENYUT NADI DAN JANTUNG YANG TIDAK TERATUR

Hipertensi dapat menyebabkan tidak teraturnya denyut jantung dan denyut nadi anda. hal ini disebabkan karena tekanan darah yang tinggi akan memaksa jantung untuk memompa lebih cepat dan akan memberikan efek jantung berdegup secara cepat dan tidak normal

Itulah beberapa bahaya dan dampak buruk dari hipertensi. Untuk menekan hipertensi agar tekanan darah anda dapat menjadi normal lagi, anda dapat mengkonsumsi bahan makanan penurun darah tinggi, seperti :

1.            Sayuran hijau

2.            Susu skim rendah lemak

3.            Bawang putih

4.            Tomat

5.            Minyak zaitun

6.            Kentang

7.            Pisang

8.            Kedelai buah – buahan segar

9.            Coklat

10.          Yoghurt

11.          Ikan salmon

12.          Oatmeal

13.          Produk kacang kedelai.

Sekian artikel mengenai bahaya dari hipertensi. Semoga bermanfaat.

http://halosehat.com/penyakit/darah-tinggi/bahaya-darah-tinggi

One thought on “11 BAHAYA TEKANAN DARAH TINGGI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *