Oleh Fadhil ZA
Manusia bersifat lemah dan memiliki kemampauan yang terbatas, banyak hal yang tidak bisa diselesaikan dengan kemampuan dirinya sendiri. Namun kebanyakan manusia tidak menyadari kelemahannya itu, mereka merasa kuat dan mampu menyelesaikan apa saja masalah dihadapannya. Mereka jadi sombong dan tidak peduli dengan Allah pemiliki dan penguasa dialam semesta. Ketika mereka terbentur dengan masalah yang tidak bisa mereka selesaikan dengan kekuatan dan kemampuan dirinya , mereka jadi putus asa, frustasi bahkan ada yang sampai bunuh diri.
Orang yang beriman menyadari semua kelemahannya itu , mereka sangat membutuhkan pertolongan Allah dan menggantungkan seluruh harapannya pada Allah. Allahpun mengajarkan orang beriman untuk selalu berdoa pada Allah. Bersama Allah tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Allah mempunyai kekuatan dan kemampuan yang tidak terbatas.
Dalam Qur’an banyak doa dari para nabi dan orang orang saleh yang bisa kita tiru sebagai doa dalam shalat atau diluar shalat. Berikut ini kami coba menampilkan beberapa doa tersebut agar bisa kita contoh dan boleh juga dibaca didalam shalat.
- DOA AGAR DIBERI KEBAIKAN DI DUNIA MAUPUN AKHIRAT
Untuk mendapat kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat , Allah telah mengajarkan doa yang tertulis dalam surat Al Baqarah ayat 201:
201. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Ayat ini diturunkan Allah sebagai peringatan karena ada sebagian manusia yang berdoa hanya minta kebahagiaan didunia saja. Orang yang berdoa seperti itu adalah orang yang rugi ,karena kehidupan dunia hanya kehidupan sementara, akhirat itulah yang kekal dan abadi. Allah mengajarkan kita untuk meminta kebaikan didunia maupun akhirat.
Sebagai wirid harian diluar shalat kita bisa membaca doa itu secara langsung
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
rabbanaa aatinaa fii alddunyaa hasanatan wafii al-aakhirati hasanatan waqinaa ‘adzaaba alnnaari
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka “ (Albaqarah 201)
Kalau dibaca dalam shalat , dibaca secara lengkap seperti bunyi pada surat Albaqarah 201 diatas.
- DOA AGAR TABAH MENGHADAPI MUSUH
Doa ini diucapkan Thalut ketika memimpin bani Israil untuk membebaskan tanah Palestina yang masih dikuasai Jalut. Akhirnya Daud dapat membunuh Jalut di medan perang itu. Kisah ini disebutkan dalam surat Al Baqarah 250;
250. Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: “Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”.
Ketika menghadapi ancaman dari musuh yang membahayakan kita, maka kita dianjurkan membaca doa ini , mohon agar diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi musuh tersebut. Doa tersebut boleh dibaca secara langsung:
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
rabbanaa afrigh ‘alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa waunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina
“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”. (Al Baqarah 250)
Kalau dibaca dalam shalat sebaiknya dibaca lengkap seperti surat al baqarah 250 diatas.
- DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI MUSIBAH DAN BEBAN YANG BERAT
Allah tidak membebani seseorang melainkan sekedar kemampuannya. Namun kadang kala kita sering mendapat musibah dan bencana yang tidak tertahankan secara mendadak dan tidak terduga sebelumnya. Kejadian ini bisa menyebabkan stress dan rasa tertekan yang berkepanjangan. Allah mengajarkan kita doa agar tidak mengalami kondisi seperti itu dalam surat al Baqarah 286:
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
Doa ini bisa dibaca secara langsung sebagai wirid harian seperti berikut ini:
لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishran kamaa hamaltahu ‘alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wau‘fu ‘annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Al Baqarah 286)
Doa ini boleh juga dibaca dalam shalat, jika dibaca dalam shalat harus dibaca secara lengkap sebagaimana bunyi surat Al Baqarah 286 diatas. Insya Allah dengan rutin membaca doa ini setiap hari kita akan terlindung dari berbagai bencana dan musibah berat yang datang secara tiba tiba dan tidak bisa didunga sebelumnya.
Dalam kehidupan sehari hari kita sudah sering melihat orang yang mengalami bencana secara mendadak dan tidak terduga, seperti hilangnya pesawat Malaysian air lines MH 370, kecelakaan pesawat Sukhoi di gunung salak, Banjir bandang dan galodoh dibeberapa tempat ditanah air dan lain sebagainya.
- DOA BERLINDUNG DARI KESESATAN
Akhir akhir ini kita sering dikejutkan oleh berita tentang seorang ustad yang mengerti Al Qur’an murtad dan menjadi pendeta nasrani, seorang yang hafal Qur’an menjadi pengikut atheis, orang yang berlabel ustad melakukan perbuatan tidak terpuji seperti berzinah, melakukan penipuan dan lain sebagainya. Hal seperti itu bisa saja terjadi , karena itu Allah mengajarkan kita doa agar terlindung dari kejadian seperti itu dalam surat Ali Imran ayat 8:
8. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
Tanpa perlindungan dan hidayah dari Allah tidak ada jaminan bagi kita untuk tetap berada pada jalan yang benar. Iblis yang pernah tinggal disyurga dan mampu bercakap cakap dengan Allah saja bisa sesat karena kesombongan dirinya. Apalagi kita yang belum pernah tinggal disyurga dan bercakap cakap dengan Allah.
Ada baiknya doa diatas dijadikan wirid harian dibaca setiap selesai shalat, doa diatas bisa juga dibaca didalam sholat seutuhnya. Tidak ada perbedaan sebagai bacaan shalat dan doa .
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (Ali Imran 8)
Kita tidak pernah tahu dengan pasti bagaimana keadaan kita dimasa yang akan datang, bagaimana cara wafat dan kebangkitan kita kelak. Apakah diakhirat kita jadi orang yang mulia atau hina dina. Semuanya bergantung pada izin dan kehendak Allah.
- DOA MOHON KHUSNUL KHOTIMAH DAN TIDAK DIHINAKAN DIHARI BERBANGKIT
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita dimasa yang akan datang. Apakah kita akan diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah ataukah su’ul khotimah. Apakahkita akan dibangkitkan kelak dalam keadaan hina dina atau mendapat kemuliaan dari Allah.
Agar Allah wafatkan kita dalam khusnul khotimah dan dibangkitkan dengan mendapat sambutan penghormatan di hari kiamat , Allah perintahkan kita agar selalu berdoa padanya seperti disebutkan dalam surat Ali Imran 193-194
193. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti 194. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.”
Insya Allah dengan rajin membaca doa ini secara rutin Allah akan mengampuni dan menghapuskan semua dosa dan kesalahan kita, diwafartkan dalam husnul khotimah , dan dilindungi dari kehinaan dihari berbangkit.
Doa ini boleh dibaca diluar shalat sebagai wirid harian sebagai berikut :
rabbanaa faighfir lanaa dzunuubanaa wakaffir ‘annaa sayyi-aatinaa watawaffanaa ma’a al-abraari
“Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti 194. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (Ali Imran 193-194)
Jika dibaca didalam shalat harus dibaca secara lengkap seperti surat Ali Imran 193-194 diatas.
- DOA PENYESALAN ATAS KESALAHAN YANG DIBUAT
Ketika masih tinggal disyurga Allah melarang Adam dan Hawa menghampiri pohon khuldi yang ada di taman syurga itu. Namun Iblis berhasil mempedaya Adam dan Hawa hingga menghampiri dan memakan buah terlarang itu, sehingga terbuka auratnya. Ketika itu mereka baru menyadari kesalahan dan kekeliruannya , kemudian mereka berdoa sebagaimana ndisebutkan dalam surat Al A’Raaf ayat 23
23. Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Dalam kehidupan sehari haripun kita sering melakukan kesalahan tanpa kita sadari , dan kita baru menyadarinya setelah kekeliruan itu berdampak buruk bagi kita. Kalau kita mengalami hal seperti itu bacalah doa seperti yang dibaca Nabi Adam tersebut , agar kita cepat pulih dari dampak negatif perbuatan dan kekeliruan kita itu.
Kita bisa membaca doa itu secara langsung diluar shalat sebagai tanda penyesalan kita :
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna mina alkhaasiriina
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (Al A’Raaf 23)
Jika dibaca dalam shalat harus dibaca secara lengkap sesuai surat al A’Raaf ayat 23 diatas
- DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI KEJAHATAN ORANG YANG DZOLIM
Setelah tukang sihir Fir’aun berhasil dikalahkan oleh N. Musa dan banyak diantara mereka yang beriman dan mengikuti Musa, Firaun menjadi kalap dan meningkatkan penindasannya pada Bani Israil. Nabi Musa mengingatkan pengikutnya agar sabar dan bertawakkal pada Allah atas kezoliman Firaun itu , serta memerintahkan berdoa pada Allah seperti yang disebutkan dalam surat Yunus ayat 85-86:
85. Lalu mereka berkata: “Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim, 86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (Yunus 85-86)
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan dan amat menghawatirkan. Bisa saja kita berada diantara beberapa kelompok yang saling serang dan membunuh seperti yang pernah dialami saudara kita di Ambon, dan Poso atau saudara kita di Syiria, Irak, Lebanon dan Palestina.
Atau bisa juga kita berada ditengah pemerintahan yang dzolim terhadap umat Islam seperti yang dialami umat Islam Uighur di China, Kaum Muslimin Rohingya di Myamar dan kaum Muslimin Afrika tengah.
Doa ini bisa juga dibaca dalam kondisi negara tidak aman, misalnya banyak perampokan , pencurian , penculikan dan pembunuhan.
Dalam kondisi seperti itu bacalah doa yang diajarkan nabi Musa itu secara rutin setiap hari
وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
allaahi tawakkalnaarabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqawmi alzhzhaalimiina wanajjinaa birahmatika mina alqawmi alkaafiriina
“Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim, 86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (Yunus 85-86)
Boleh juga dijadikan bacaan shalat dan dibaca secara lenghkap seperti bunyi surat Yunus ayat 85-86 diatas.
- DOA UNTUK KELUARGA DAN ANAK CUCU
Ketika Nabi Ibrahim meninggalkan istri dan anaknya Ismail di sebuah lembah yang sunyi tidak berpenghuni (Mekkah) beliau berdoa mohon kepada Allah agar istri dan keturunannya di pelihara dan dilindungi oleh Allah , diantara doa beliau disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 37, 40, 41:
37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Ibrahim 37)
40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. 41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Ibrahim 40-41)
Kita bisa mencontoh nabi Ibrahim membaca doa seperti itu, boleh dibaca sebagai doa wirid harian atau dibaca sebagai bacaan shalat. Tidak ada perbedaan antara bacaan diluar dan didalam shalat semua sesuai susunan pada surat Ibrahim ayat 37, 40dan 41 seperti diatas.
Kalau dibaca dalam shalat ada baiknya dibaca secara lengkap mulai dari surat ibrahim ayat 37 s/d 41.
- DOA UNTUK KEBERUNTUNGAN
Dalam kehidupan sehari hari kadangkala kita menemui orang yang hidupnya selalu sial dan dirudung kemalangan. Keluar mulut buaya, masuk mulut singa, keluar dari mulut singa , masuk mulut srigala demikian seterusnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sungguh suatu suasana yang amat melelahkan, apa saja usaha yang digelutinya selalu mengalami kegagalan. Hidup tidak pernah lepas dari lilitan hutang.
Agar kita tidak mengalami dan terjebak dalam kondisi yang seperti itu , Allah mengajarkan kita untuk membaca doa seperti yang disebutkan dalam surat al Israak ayat 80:
doa tersebut bisa kita baca sebagai wirid harian sebagai berikut :
رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلْطَاناً نَّصِيراً
rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa-akhrijnii mukhraja shidqin waij’al lii min ladunka sulthaanan nashiiraan
“Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (Al Israak 80)
Bisa juga dibaca sebagai bacaan shalat secara lengkap seperti bunyi pada surat al Israak 80 diatas. Insya Allah dengan rajin membaca doa ini kkita akan terpelihara dari nasib sial yang datang beruntun. Semua urusan jadi mudah dan selalu mendapat jalan keluara dari berbagai masalah yang dihadapi. Allah akna mendatangkan pertolongan dari tempat yang tidak pernah disangka dan diduga.
- DOA MOHON RAHMAT DAN DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN
Ketika pemuda Kahfi di kejar oleh raja dzolim agar kembali kepada agama dan kepercayaan menyembah berhala, mereka bersembunyi didalam gua kahfi kemudian mereka membaca doa seperti yang tercantum dalam surat Kahfi ayat 10:
10.(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”
Kemudian Allah menidurkan mereka selama 309 tahun didalam gua itu, dan membangunkannya kembali ketika keadaan sudah aman dan sebagian besar manusia ketika itu sudah beriman pada Allah.
Untuk mendapatkan rahmat Allah dan berbagai kemudahan dalam setiap urusan , kita dianjurkan untuk membaca doa ini secara rutin. Boleh dibaca sebagai wirid doa harian sebagai berikut
رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدا
rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyi/ lanaa min amrinaa rasyadaan
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (Al Kahfi 10)
Boleh juga dibaca didalam shalat, kalau dibaca sebagai bacaan shalat agar dibaca secara utuh seperti bunyi surat al kahfi ayat 10 diatas.
- DOA MOHON KELAPANGAN HATI
Ketika Nabi Musa diperintahkan untuk berdakwah mengajak Fir’aun bertaubat dan menyembah pada Allah, Musa merasa sempit dadanya. Ia takut mendapat penolakan dan murka dari Fir’aun . Untuk menghilangkan kegelisahan dan kecemasanya itu ia berdoa seperti yang disebutkan dalam surat Thaha 25-28
25. Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku 26. dan mudahkanlah untukku urusanku 27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, 28. supaya mereka mengerti perkataanku (Thoha 25-28)
Doa seperti ini sering dibaca orang ketika akan maju berpidato atau bicara didapan umum untuk menghilangkan kegugupan ketika diatas mimbar. Dengan membiasakan membaca doa ini insya Allah seseorang akan bisa berbicara dengan lancar dan hilang kegugupan dan kekakuan dari dirinya. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berfrofesi sebagai pengajar, penceramah, sales, pembawa acara, pengacara dan lain sebagainya. Untuk wirid harian diluar shalat bisa dibaca sebagai berikut :
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
rabbi isyrah lii shadrii wayassir lii amrii wauhlul ‘uqdatan min lisaanii yafqahuu qawlii
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku 26. dan mudahkanlah untukku urusanku 27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, 28. supaya mereka mengerti perkataanku (Thaha 25-28)
Kalau dibaca dalam shalat sebaiknya dibaca lengkap sepeerti susunan pada surat Tha ayat 25-28 diatas
- DOA MOHON ISTRI DAN ANAK YANG SALEH
Dalam surat Al Furqon disebutkan salah satu ciri hamba Allah yang maha pengasih adalah mereka yang melalui malam harinya dengan beribadah , dan membaca doa seperti yang disebutkan dalam surat Al furqon ayat 74:
waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waij’alnaa lilmuttaqiina imaamaan
74. Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa
Insya Allah dengan membaca doa tersebut akan mendapatkan istri dan anak anak yang menentramkan hati dan menyejukan mata memandang. Serta diberi kemuliaan ditengah tengah kaumnya. Doa ini boleh dibaca sebagai wirid harian sebagai berikut :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waij’alnaa lilmuttaqiina imaamaan
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (Al Furqon 74)
Boleh juga dibaca didalam shalat secara lengkap sesuai bunyi surat al furqon ayat 74.
- DOA BERLINDUNG DARI BISIKAN DAN TIPU DAYA SETAN
Setiap detik Iblis dan balatentaranya melancarkan serangan dan tipu daya kepada anak cucu Adam, karena itu Allah memerintahkan kita untuk selalu berlindung pada Allah dari bisikan dan tipu daya Iblis dan balatentaranya tersebut. Allah telah mengajarkan kita untuk berdoa sebagaimana disebutkam dalam surat al Mukinun 97-98
97. Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan 98. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku
Insya Allah dengan rutin membaca doa ini setiap hari kita akan terpelihara dari kejahatan setan dari golongan jin yang banyak berkeliaran disekitar kita. Doa ini bisa dibaca secagai wirid doa harian diluar shalat sebagai berikut
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ. وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ.
rabbi a’uudzu bika min hamazaati alsysyayaathiini wa-a’uudzu bika rabbi an yahduruuni
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan 98. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku” (Al Mukminuun 97-98)
Boleh juga dibaca didalam shalat secara lengkap seperti pada surat Al mukmoinuun 97-98 tersebut diatas.
- DOA MENSYUKURI NIKMAT
Dalam salah satu perjalanannya Nabi Sulaiman sempat mendengarkan pembicaraan antara Raja semut dengan rakyatnya yang memerintahkan rakyatnya agar segera masuk ke lubang perlindungan dibawah tanah agar tidak terinjak oleh pasukan Nabi Sulaiman yang sedang lewat didaerah mereka. Ketika mendengar ucapan Raja semut itu Nabi Sulaiman merasa bersyukur karena diberi kemampuan mendengarkan pembicaraan Raja semut yang tidak bisa didengar oleh orang lain selain dirinya. Beliau mengucapkan doa seperti yang tercantum dalam surat An Naml 19 :
19. maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa seperti ini amat baik dibaca setiap kita merasakan suatu nikmat dari Allah. Dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah telah mengingatkan bahwa jika kita bersyukur maka Allah akan menambahkan kenikmatan yang banyak pada diri kita . Kalau kita tidak bersyuku maka Allah akan memberi kehidupan yang sempit.
Sebagai ujud rasa syukur kita pada Allah ada baiknya doa ini dibaca sebagai wirid harian sebagai berikut :
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadika alshshaalihiina
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (An Naml 19)
Doa yang hampir sama tercantum juga didalam surat Al Ahqaaf ayat 15, ditembahkan dengan doa agar Allah memberi kebaikan kepada anak cucu kita.
wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha’at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba’iina sanatan qaala rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina almuslimiina
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Al Ahqaaf 15)
Sebagai doa wirid harian bisa dibaca sebagai berikut :
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina almuslimiina
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. (Al Ahqaaf 15)
Boleh juga dibaca didalam shalat secara lengkap seperti susunan surat al ahqaaf 15 tersebut.
- DOA MOHON DIHINDARI DARI RASA DENGKI
Ketika kaum muslimin yang teraniaya di Mekah berhijrah ke Madinah mereka disambut oleh kaum muslimin Madinah dengan lapang dada. Kaum muslimin Mekah biasa disebut dengan kaum muhajirin dan kaum muslimin Madinah biasa disebut sebagai kaum Anshor. Kaum Anshor berusaha unutk saling berbagi dengan kaum Muhajirin, ada yang memberikan rumah tempat tinggal, mencarikan istri atau suami buat mereka, mencukupkan kebutuhan pakaian dan makanan. Namun kadang kala setan membisikan kedengkian kedalam hati kaum Anshor , Agar terpelihara dari sifat iri dan dengki mereka berdoa seperti disebutkan dalam surat Al Hasyr ayat 10 :
10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
Doa seperti ini baik dibaca sebagai wirid harian untuk membersihkan hati dari rasa dengki dan iri dengan sesama muslimin sebagai berikut :
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
rabbanaa ighfir lanaa wali-ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bial-iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiimun
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al Hasyr 10)
- DOA BERTAWAKKAL PADA ALLAH
Ketika telah nyata bagi Nabi Ibrahim kesesatan kaumnya dan ayahnya yang tidak mau bertakwa dan menyembah Allah yang satu , maka Ibrahimpun berlepas tangan dari kesesatan mereka dan berdoa seperti yang disebutkan dalam surat Al Mumtahanah ayat 4 dan 5:
4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah.” (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dalam kehidupan sehari hari bukan tidak mungkin kita akan mengalami kasus seperti nabi Ibrahim itu, dimana kita hidup ditengah kaum yang dzolim dan engkar pada Allah. Seperti yang dialami sebagian saudara muslim kita dinegeri yang dikuasai orang kafir seperti di China, India,Myamar, Afrika tengah dan negara Eropa yang tidak bersahabat terhadap umat Islam. Kita boleh berlepas diri dari mereka dan berlindung pada Allah dari kejahatan mereka dengan membaca doa :
رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
rabbanaa ‘alayka tawakkalnaa wa-ilayka anabnaa wa-ilayka almashiiru
rabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilladziina kafaruu waighfir lanaa rabbanaa innaka anta al’aziizu alhakiim
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Mumtahanah 4-5)
Kalau kita sanggup hijrah tentu lebih baik, jika tidak sanggup bacalah doa diatas sebagai wirid harian. Mudah mudahan Allah selalu melindungi dari keganasan mereka . mungkin saja satu ketika kita berada ditengah umat Islam yang saling bertentangan dan saling bunuh seperti yang dialami saudara kita di Yaman, Suria dan Irak. Tidak jelas lagi siapa kawan dan siapa lawan.
- DOA MELIHAT KEAJAIBAN ALAM
Mungkin pada satu ketika hati kita tersentuh dan bergetar melihat keajaiban dan kedahsyatan alam ciptaan Allah, seperti Ombak lautan yang bergelora, Gunung dan pemandangan alam yang indah, sungai yang jernih dan deras airnya, air terjun yang indah, taman taman laut yang mempesona. Ketika memandang kebesaran dan keindahan ciptaan Allah itu dianjurkan pada kita untuk berdoa seperti yang disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 191:
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (Ali Imran 191)
Doa ini bisa juga dibaca sebagai wirid harian seperti berikut dibawah ini:
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
rabbanaa maa khalaqta haadzaa baathilan subhaanaka faqinaa ‘adzaaba alnnaari
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
Jika dibaca didalam sholat dianjurkan untuk dibaca secara lengkap seperrti yang tertulis pada surat Ali Imran 191tersebut diatas. Ucapan lainnya yang dianjurkan ketika melihat sesuatu yang mengagumkan juga tercantum dalam surat Kahfi ayat 39:
39. Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,
Jika dibaca sebagai wirid harian dibaca sebagai berikut :
maa syaa-a allaahu laa quwwata illaa biallaahi
“maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) (Kahfi 39)
- DOA MOHON DIKELUARKAN DARI NEGERI YANG DZOLIM
Bagi umat Islam yang dizolimi oleh orang yang dzolim dan kafir diperintahkan untuk mengadakan perlawanan. Demikian pula umat islam lainnya diperintahkan untuk menolong mereka. Jika semua itu sudah tidak mungkin dianjurkan untuk berdoa dan berusaha hijrah dari negeri itu seperti disebutkan dalam surat An Nisa’ 75:
wamaa lakum laa tuqaatiluuna fii sabiili allaahi waalmustadh‘afiina mina alrrijaali waalnnisaa-i waalwildaani alladziina yaquuluuna rabbanaa akhrijnaa min haadzihi alqaryati alzhzhaalimi ahluhaa waij’al lanaa min ladunka waliyyan waij’al lanaa min ladunka nashiiraan
75. Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!.”
Kasus seperti ini dewasa ini banyak dialami oleh umat Islam seperti umat Islam di Myamar, Uighur dan Afrika tengah. Kalau tidak bisa memberi perlawanan mereka dianjurkan hijrah dan membaca doa sebagai berikut :
رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرً
rabbanaa akhrijnaa min haadzihi alqaryati alzhzhaalimi ahluhaa waij’al lanaa min ladunka waliyyan waij’al lanaa min ladunka nashiiraan
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!.” (An Nisa’75)
Mereka yang hijrah dari negeri orang yang dzolim dan kafir tersebutbisa disamakan dengan kelompok Muhajirin Mekah dizaman Rasulullah. Negara atau orang yang menolong dan menampung mereka sama dengan kaum Anshor Madinah. Kasus seperti ini seperti yang terjadi dengan kaum muslimin Rohingya yang lari dari Myamar kemudian diselamatkan dan ditampung oleh rakyat Aceh di Indonesia. Kasus seperti ini juga bisa terjadi pada orang yang bekerja dengan orang non muslim kemudian dipersulit menjalankan ibadahnya. Mereka dianjurkan hijrah mencari pekerjaan lain yang lebih baik sambil membaca doa ini.
- DOA MOHON MENDAPAT TEMPAT YANG DIBERKAHI
Ketika Nabi Nuh berlayar dengan perahu besar yang membawa pengikutnya ketika terjadi banjir besar , Allah memerintahkan Nuh untuk berdoa seperti yang disebutkan dalam surat al Mukminuun 29 :
waqul rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa-anta khayru almunziliina
29. Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.” ( Al Mukminuun 29)
Kemudian Allah melabuhkan perahu itu di bukit judi , tempat yang penuh dengan berkat dan rahmat Allah. Doa ini baik dibaca bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, atau tempat untuk usaha dan bisnis , agar Allah menempatkannya pada tempat yang penuh rahmat dan berkahnya.
Doa tersebut bisa dibaca sebagai wirid harian sebagai berikut :
rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa-anta khayru almunziliina
Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.” ( Al Mukminuun 29)
Dengan mewiridkan membaca doa ini insya Allah mendapat pekerjaan, jabatan , atau lokasi tempat usaha dan bisnis yang tepat dan selalu diberkahi Allah.
- DOA MOHON DIBERI ILMU HIKMAH DAN DIKUMPULKAN BERSAMA ORANG SALEH
Ketika Nabi Ibrahim sudah tidak bisa lagi mengharapkan keimanan kaumnya beserta ayahnya yang tetap menyembah berhala , maka Nabi ibrahimpun pergi meninggalkan negerinya . Menyampaikan ajaran tauhid kenegeri lain sambil berharap bertemu dengan ornag yang sepaham dan mau mengikuti ajarannya , beliaupun berdoa seperti disebutkan dalam surat As syu’araa 83-85:
rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bialshshaalihiina
waij’al lii lisaana shidqin fii al-aakhiriina
83. (Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, 84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian 85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan (Asy Syu’araa 83-85)
Doa seperti ini bisa kita tiru agar mendapat ilmu hikmah, jadi orang yang arif berteman dengan orang yang saleh , dikenang orang banyak setelah wafatnya dan dimasukan syurga dihari berbangkit. Doa ini sangat bagus dibaca sebagai wirid harian. Kalau mau dibaca didalam shalat ada baiknya dibaca secara lengkap dari surat Asy Syu’araa ayat ayat 78-89.
- DOA MOHON AMPUN UNTUK DIRI KELUARGA DAN ORANG BERIMAN SEMUANYA
Didalam tugas dakwanya Nabi Nuh mendapat banyak tantangan dari kaumnya, hingga setelah 950 tahun berdakwah hanya beberapa orang saja yang mau mengikutinya. Nabi Nuh pun berdoa agar semua orang yang kafir itu dibinasakan dan orang yang mengikutinya diampuni dosanya sebagaimana disebutkan dalam surat Nuh ayat 28.
28. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Nuh 28)
Doa ini boleh dibaca sebagai doa dan wirid harian diluar shalat dengan susunan doa seperti surat Nuh ayat 28 tersebut diatas.
- DOA MOHON DIWAFATKAN DALAM KHUSNUL KHOTIMAH
Ketika Nabi yusuf sudah berkumpul kembali dengan keluarga nya setelah terpisah sekian lama akibat kedengkian diantara sesama mereka Diapun berdoa seperti disebutkan dalam surat yusuf ayat 101:
101. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh (Yusuf 101)
Doa ini boleh dibaca sebagai wirid harian sebagai ujud rasa syukur atas berbagai nikmat dari Allah. Boleh juga dibaca sebagian saja untuk mohon agar diwafatkan dalam Islam dan dikumpulkan dengan orang yang saleh sebagai berikut :
anta waliyyii fii alddunyaa waal-aakhirati tawaffanii musliman wa-alhiqnii bialshshaalihiina
Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh (Yusuf 101)
Doa tersebut boleh dibaca sebagai doa dan wirid harian diluar shalat.
Demikianlah beberapa doa didalam al Qur’an yang bisa kita hafal dan kita jadikan bacaan atau wirid doa harian setiap hari. Semoga bermanfaat. Aamiin
[…] Al-Qur’an banyak doa dari para nabi dan orang orang soleh yang boleh kita amalkan sebagai doa dalam slat atau diluar solat. Berikut […]
Dapat pelajaran Doa yg sesuai Sunnah