Oleh Fadhil ZA

jumpa allah 1Kembali dan berjumpa dengan Allah di hari berbangkit kelak merupakan cita cita setiap orang yang beriman didunia ini.  Orang yang beriman rindu untuk bertemu dengan Allah  pada  hari berbangkit kelak . Orang yang kafir dan tidak beriman pada Allah tidak pernah berharap untuk berjumpa dengan Allah. Mereka melupakan saat pertemuan itu. Mereka tidak percaya dan tidak peduli dengan kehidupan akhirat.  Mereka menganggap kehidupan akhirat  itu hanyalah  dongeng dan sesuatu yang mustahil. Mereka lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat. Bagi mereka kehidupan dunia adalah segala galanya.

Mereka yang berharap untuk berjumpa dengan Allah dihari berbangkit , dan berusaha keras untuk itu  pasti akan menemui Allah kelak sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Ankabut ayat 5 dan Al Qiyamah 22-23

 

5. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui

(Al Ankabut 5)

22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. 23. Kepada Tuhannyalah mereka melihat (Al Qiyamah 22-23)

 

Di dalam hadits yang disampaikan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu diceritakan bahwa manusia berkata:

“Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?” Beliau menjawab: “Apakah kalian berdesak-desakan ketika melihat bulan pada malam purnama di saat tidak ada awan di bawahnya?” Mereka menjawab: “Tidak, ya Rasulullah?” Beliau berkata: “Apakah kalian pun berdesak-desakan ketika melihat matahari di saat tidak ada awan?” Mereka menjawab: “Tidak.” Beliau berkata: “Maka sesungguhnya kalian akan melihat-Nya seperti itu.” (HR. Bukhari 764).

Dalam hadist lainnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ ».

“Barangsiapa yang mencintai pertemuan dengan Allah niscaya Allah mencintai pertemuan dengannya dan barangsiapa yang membenci pertemuan dengan Allah niscaya Allah membenci pertemuan dengannya.” (HR. Bukhari, Muslim)
Dihari pertemuan itu mereka mendapat sambutan penghormatan dari Allah dengan segala kebesarannya sebagaimana disebutkan dalam surat Yasin 58

 

58. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Para Malaikat juga datang  dari segala penjuru menyambut kedatangan mereka sambil mengucapkan salam penghormatan pada mereka sebagaiman disebutkan dalam surat Ar Ra’d 23-24:

23. (yaitu) syurga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu    24. (sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.(Ar Ra’d 22-23)

Bukanlah perkara mudah untuk menjadi tamu terhormat dari Allah dihari berbangkit kelak. Siapa saja yang ingin berjumpa dan mendapat sambutan salam penghormatan dari Allah , harus berjuang dengan sungguh sungguh mendapatkan hal itu, sebagaimana diingatkan Allah dalam surat al Insyiqaq 6 :

 

6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya (Al Insyiqaq 6)

Iblis dan balatentaranya akan berusaha keras memalingkan manusia dari hari pertemuan itu. Setiap saat dan setiap detik Iblis mengerahkan balatentaranya dari segala penjuru untuk menyesatkan anak anak manusia. Ini memang sudah menjadi sumpah Iblis ketika ia terusir dari syurga karena tidak mau sujud pada nabi Adam , dan Allahpun telah melegalkan sumpah dan keinginan Iblis itu sebagaimana disebutkan dalam surat al Israak ayat 62-63:

 

62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil   63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup (Al Israak 62-63)

Sebagian besar manusia didunia ini telah terpedaya dan ditipu oleh Iblis , mereka silau dengan kehidupan dunia dan tidak peduli dengan kehidupan akhirat. Bahkan banyak diantara mereka yang ditipu oleh Iblis untuk menyembah tuhan yang lain selain Allah. Mereka menyembah berhala, para dewa, bangsa jin , ruh leluhur, makam dan benda keramat.

Mereka yang tidak bertuhan dan menyembah pada Allah akan mendapat kemarahan dan murka Allah, semua amalan mereka sia sia, Allahpun tidak akan memandang dan menyambut kedatangan mereka dihari berbangkit. Allah melupakan mereka sebagaimana mereka telah melupakan Allah selama hidup diunia sebagaimana disebutkan dalam surat al A’Raaf 51 :

 

51. (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka.” Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan  mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.  (Al A’Raaf 51)

Allah akan memerintahkan malaikat yang mendampingi mereka untuk melemparkan mereka kedalam neraka jahanam.

 PERSIAPAN UNTUK BERJUMPA ALLAH

Siapa yang ingin berjumpa dengan Allah dan mendapatkan sambutan penghormatan dari sisiNya , harus berjuang dan mempersiapkan diri sejak didunia ini . Allah akan memberi bimbingan bagi siapa saja yang memang ingin berjumpa dengan Nya sebagaimana disebutkan dalam surat al Ankabut 69

 

69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al Ankabut 69)

Rintangan paling besar datangnya dari Iblis dan balatentaranya, yang setiap saat datang mengempur hati dan fikiran manusia. Mereka berusaha untuk memalingkan hati manusia dari mengingat dan merindukan Allah. Mereka berusaha agar hati dan fikiran manusia selalu disibukan oleh berbagai masalah kehidupan dunia ini. Iblis dan balatentarannya memasukan angan angan kosong kedalam hati dan fikiran manusia, sehingga mereka lupa pada Allah.

Siapa yang ingin mendekatkan diri pada Allah hendaklah selalu ingat padaNya dan menanamkan rasa rindu didalam hati dan fikirannya  untuk berjumpa dengan Allah.

Usahakanlah untuk selalu ingat pada Allah dimanapun berada baik ketika berdiri, duduk dan berbaring. Libatkan Allah setiap saat dalam setiap urusan dan kegiatan yang dilakukan sehari hari.  Berdzikirlah didalam hati setiap saat dimanapun  anda berada. Pahami tatacara berdzikir didalam hati seperti yang sudah disampaikan pada artikel AKTIVITAS BERDZIKIR DALAM HATI diblog ini

Jaga diri agar tetap berada dalam wilayah yang di naungi dan dilindungi Allah. Putuskan semua jembatan yang digunakan iblis untuk  mempengaruhi hati dan fikiran anda . Jangan sampai anda berada didalam wilayah yang dikuasai iblis dan balatentaranya. Ketika anda berada diwilayah itu , anda akan kehilangan tenaga dan kekuatan anda untuk melawan Iblis dan balatentaranya, anda akan menjadi budak Iblis . Jauhi wilayah kekuasaan Iblis,karena  mereka sudah mendapat kewenanagan dan kekuasaan dari Allah diwilayah itu. Bacalah artikel WILAYAH KEKUASAAN IBLIS VS WILAYAH YANG DINAUNGI ALLAH di blog ini .

Bersihkan hati dan fikiran  dengan banyak istighfar mohon ampun atas segala dosa dan kesalahan  pada Allah.  Hati yang kotor tidak pernah dibersihkan dengan istighfar merupakan sarang Iblis dan balatentaranya. Baca artikel MANFAAT DAN DAHSYATNYA KEKUATAN ISTIGHFAR di blog ini.

Usahakan bisa membaca Al Qur’an setiap hari dengan memahami maknanya, kalau bisa usahakan satu juz satu hari. Usahakan rutin mengerjakan shalat malam atau tahajud setiap hari , sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat malam seumur hidupnya. Pelajari tentang dahsyatnya shalat malam pada artikel KHASIAT DAN MANFAAT SHALAT MALAM DAN TAHAJUD  diblog ini.   Lakukan semua kegiatan tersebut dengan sabar dan istiqomah. Insya Allah kelak akan berjumpa dengan Allah dihari berbangkit sebagai tamu kehormatan disisi Nya.

One thought on “PERTEMUAN DENGAN ALLAH DIHARI BERBANGKIT.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *