Oleh Fadhil ZA
Dalam Al Qur’an Allah telah menjelaskan bahwa setan itu merupakan musuh utama dari manusia agar kita hati hati dan waspada terhadap tipu daya mereka. Banyak ayat Qur’an yang mengingatkan agar kita jangan mengikuti bujuk rayu dan tipu daya setan, jangan menjadikannya sebagai pemimpin, panutan atau sembahan. Antara lain dalam surat Yasin ayat 60-62
60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. 62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?. (yasin 60-62).
Setan merupakan balatentara Iblis yang mempunyai misi menyesatkan manusia dan mengajak manusia untuk bersama sama memasuki neraka jahanam. Karena itu Allah memerintahkan kita agar mensikapinya sebagai musuh , seperti disebutkan dalam surat Fathir ayat 6:
6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (fathir 6)
Dalam menjalankan misinya untuk menyesatkan manusia setan terbagi menjadi dua kelompok yaitu setan dari golongan manusia dan setan dari golongan Jin. Sebagaiamana dijelaskan dalam surat Al An Aam 112 :
112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Al An aam 112)
Setan dari golongan manusia bisa kita lihat dan hadapi secara nyata, setiap orang yang menganjurkan melakukan maksiat dan berbagai kejahatan merupakan setan dari golongan manusia. Seperti para mucikari,orang yang meyebarkan pornografi, bandar narkoba, bandar judi, pengedar dan penjual minuman keras dan yang memabukan, pelaksana pesta mengumbar syahwat , mabuk mabukan dan lain sebagainya.
Untuk membendung kejahatan dan maksiat yang disebarluaskan oleh setan dari golongan manusia ini, sudah banyak dibentuk organisasi dan lembaga formal baik oleh swasta maupun oleh pemerintah. Walaupun demikian kegiatan mereka terus melaju hampir tidak terbendungkan, sudah banyak orang yang menjadi korbannya.
Setan dari golongan jin tidak kalah ganasnya dengan setan dari golongan manusia, mereka tidak terlihat . Mereka menyelusup kedalam diri setiap orang, tanpa disadari oleh diri yang bersangkutan. Sudah banyak korban yang berjatuhan , dan belum ada lembaga formal yang menangani masalah ini, baik oleh swasta maupun oleh pemerintah. Setan dari golongan jin menimbulkan was was, ketakutan, kecemasan, saling curiga, perpecahan, permusuhan , dan berbagai macam penyakit fisik maupun kejiwaan ditengah umat manusia. Mereka punya kemampuan menyelinap kedalam hati dan fikiran manusia, mereka berjalan didalam tubuh manusia mengikuti aliran darah. Kebanyakan orang yang jadi korban setan golongan jin ini tidak menyadari keberadaan setan itu didalam tubuh nya.
Setan dari golongan Jin
Bangsa Jin merupakan mahluk cerdas disamping manusia yang tinggal bersama kita dibumi ini. Menurut Al Qur’an bangsa Jin diciptakan lebih dahulu dari manusia dari api yang amat panas sebagaimana disebutkan dalam surat al Hijr ayat 27;
27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr 27)
Bangsa Jin bisa melihat manusia dari tempat yang manusia tidak bisa melihatnya , dengan kata lain jin bisa melihat manusia sedangkan manusia tidak bisa melihat bangsa jin sebagaimana disebutkan dalam surat Al A’raaf 27 : “….Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka…” .
Jin sama seperti manusia memiliki akal, fikiran , perasaan , penglihatan dan pendengaran sebagaimana disebutkan dalam surat Al A’Raaf 179 :
179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al A’Raaf 179)
Karena itu jin juga diwajibkan beribadah dan mengabdi pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat adzaariyat ayat 56 :
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
Karena memiliki akal , fikiiran dan hati maka diantara bangsa Jin ada yang patuh pada Allah dan ada pula yang membangkang, sebagaimana disebutkan dalam surat Jin ayat 11:
11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda (Al Jin 11) .
Jin yang soleh dan taat akan dimasukan kedalam syurga bersama dengan manusia yang taat dan soleh pula, sedang jin yang membangkang akan dimasukan kedalam neraka jahanam bersama dengan menusia yang membangkang pula.
Salah satu Jin yang membangkang pada Allah adalah Iblis yang sudah menjadi musuh nabi Adam dan anak cucunya yang telah beri kesempatan hidup oleh Allah sampai datangnya hari berbangkit kelak sebagaimana disebutkan dalam surat Al Kahfi ayat 50 :
50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin , maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (Al Kahfi 50)
Bangsa jin yang membangkang dan tidak mau patuh pada Allah inilah yang jadi setan dan balatentara iblis untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar . Banyak diantara manusia yang menjadikan setan dari golongan jin ini sebagai sembahan dan sekutu bagi Allah.
Ada pula manusia yang minta perlindungan pada bangsa jin dengan perantaran dukun ,para normal dan pesugihan dan hal tersebut hanya menambah kesesatan pada manusia itu sebagaimana disebutkan dalam surat Al Jin ayat 6 :
6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin , maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Al Jin 6)
Setan dari golongan jin ini banyak bekerja sama dengan para dukun membuat sihir untuk mencelakai seseorang, menceraikan suami istri, menimbulkan penyakit, membunuh , memelet dan lain sebagainya, sebagaimana disebutkan dalam surat al Baqarah ayat 102
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.(Al Baqarah 102)
Gangguan setan dari golongan jin pada manusia
Kalau gangguan setan dari golongan manusia seperti zinah, narkoba, mabuk mabukan, judi , perampokan, pencurian, bisa kita hadapi secara nyata dan kita bawa ke ranah hukum. Maka kejahatan setan dari golongan jin seperti santet, pelet , guna guna, sihir dan lain sebagainya tidak bisa kita hadapi secara nyata atau kita bawa ke ranah hukum.
Gangguan setan dari golongan jin dan sihir dewasa ini merupakan penyakit yang umum berjangkit ditengah masyarakat. Namun belum ditangani secara profesional seperti halnya penyakit zinah, narkoba judi , mabuk mabukan dan lain sebagainya. Keberadaan gangguan jin dan sihir ini belum disadari benar oleh kebanyak masyarakat, bahkan masih banyak yang tidak percaya dengan keberadaan sihir dan jin tersebut.
Umumnya masyarakat kalau mengalami gangguan jin dan sihir akan berusaha mencari orang pintar, dukun atau paranormal untuk mengatasinya. Ada yang berhasil namun banyak juga yang kecewa bahkan merasa tertipu.
Setan dari golongan jin ini tidak bisa mengganggu dan mencelakai orang yang beriman dan bertawakal pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat An Nahl ayat 99:
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.(An Nahl 99)
Mereka juga tidak bisa mencelakai atau mengganggu orang orang yang taat beribadah dan menghambakan diri pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Israak 65:
65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga (al Israak 65)
Setan dari golongan jin ini hanya bisa mengganggu , mencelakai atau menguasai orang yang menjadikan setan itu sebagai pemimpin, panutan dan sembahan serta mempersekutukan nya dengan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat An Nahl ayuat 100:
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah (An Nahl 100)
Bahkan pada orang yang membangkang peringatan Allah, tidak mau tunduk dan taat pada Allah, jauh dari bimbingan dan tuntunan Allah , justru Allah mengirim dan menugaskan setan dari golongan jin ini untuk mendampinginya kemana saja dia pergi dan menyesatkan nya sesesat sesatnya sedang dia menyangka dirinya berada pada jalan yang benar. Allah mengingatkan ini dalam surat Az zukhruf ayat 36-37:
36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya37. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (Az zukhruf 36-37)
Macam macam gangguan setan golongan jin pada manusia yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari antara lain:
- Penyakit non medis
Penyakit ini umumnya disampaikan melalui sihir dengan bantuan setan dari golongan jin, orang yang bersangkutan merasakan sakit dibeberapa bagian tubuhnya namun ketika diperiksa secara medis tidak ditemukan gejala penyakitnya. Kadangkala ditemukan penyakit yang sulit diterima akal seperti terdapat paku, jarum, silet didalam tubuh.
- Gangguan sihir
Ada macam macam sihir yang menggunakan jasa bantuan setan dari golongan jin ini seperti sihir pemisah yang dapat memisahkan pasangan suami istri, sihir pelet yang menyebabkan seseorang tunduk dan jatuh cinta pada lawan jenisnya, sihir penghalang jodoh, sihir penutup rezeki, dan lain sebagainya.
- Saka atau gangguan jin leluhur
Ada juga orang yang mengalami gangguan dari jin yang pernah punya perjanjian atau bekerja sama dengan leluhur seseorang dimasa yang lalu. Jin dari leluhur ini cenderung untuk mengontrol dan menguasai orang yang menjadi targetnya. Jika dia tidak mau menurut kemauan jin itu maka jin tersebut akan mengacaukan kehidupannya. Biasanya orang yang mengalami gangguan ini temperamental, memiliki kepribadian ganda, sering melakukan sesuatu diluar kesadarannya, sulit bekerjasama dengan orang lain, kadang kala cendrung suka menyendiri. Anak anak indigo umumnya terjadi karena pengaruh dari jin leluhur ini.
- Gangguan khodam jin
Gangguan ini biasanya dialami oleh orang yang mengamalkan wirid wirid tertentu atau meditasi dan olah napas untuk mendapatkan ilmu kesaktian, kanuragan dan mendatangkan khodam. Bisa juga dialami oleh orang yang menyimpan jimat, benda pusaka, wifik dan rajah atau biasa melakukan ritual , memberi sesajen dan mendatangi makam dan tempat tempat keramat.
- Kesurupan
Kasus kesurupan bisa terjadi pada orang orang yang berjiwa lemah ketika lewat ditempat angker atau secara tidak sengaja menganggu habitat kehidupan dari bangsa jin , seperti menebang kayu, mengambil batu, menyiramkan air panas dan lain sebagainya. Kasus kesurupan juga bisa terjadi pada orang yang berada pada kondisi tertekan, cemas , dan takut yang amat sangat. Ini sering terjadi pada buruh wanita di pabrik yang tertekan oleh target produksi atau pada anak sekolah pada kegiatan ujian atau kegiatan lainnya yang melelahkan.
- Was –was , cemas dan paranoid
Setan dari golongan jin bisa merasuk kedalam hati dan fikiran manusia kemudian membangkitkan rasa cemas, was-was, dan takut yang berlebihan atau paranoid. Mereka yang mengalami gangguan paranoid ini tidak bisa menjelaskan apa yang mereka takuti dan cemaskan. Mereka ha nya merasakan ketakutan dan kecemasan yang amat sangat, tapi tidak tahu apa yang mereka cemaskan itu. Orang yang mengalami gangguan seperti ini tentu saja tidak bisa berkatifitas secara normal. Mereka lebih banyak mengurung diri didalam rumah atau kamarnya.
Orang yang didalam tubuh nya ada setan dari golongan jin biasanya akan bereaksi keras ketika dibacakan ayat ayat Qur’an padanya. Mereka merasa panas , gelisah dan berusaha menyerang orang yang membaca ayat Qur’an tersebut . Ciri ciri seperti ini memang ada pada orang kafir seperti yang disebutkan dalam surat Al Haj 72 :
72. Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: “Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?” Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali (Al Hajj 72)
Berikut bisa kita lihat Video , bagaimana orang yang kerasukan setan dari golongan jin ini bereaksi ketika dibacakan ayat ayat Qur’an . Dan mereka berusaha menyerang orang yang membacakan ayat ayat Qur’an tersebut
RUKYAH MASAL
[youtube 6eAo2lWkbA4]
Membentengi diri dari gangguan setan dan jin
Iblis dan balatentaranya merupakan musuh utama bagi manusia, Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan semua anak cucu Adam . Allahpun telah memberi izin kepada Iblis dan balatentaranya untuk menyesatkan anak manusia, dan mengancam setiap orang yang mau mengikuti bujuk rayu Iblis dengan neraka jahanam. Namun demikian Allah memberi jaminan bahwa terhadap hamba Allah yang ikhlas Iblis tidak punya kekuatan sedikitpun untuk menyesatkannya. Hal tersebut Allah sebutkan dalam surat Al Israak 61-65
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?” 62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.” 63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup 64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka 65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.” (Al Israak 61-65)
Allah telah memberikan sebuah kerajaan imperium yang besar di bumi kepada Iblis dan balatentaranya untuk menyesatkan umat manusia. Iblis dan balatentaranya mempunyai wilayah kekuasaan tertentu yang tidak bisa diganggu gugat, siapa yang masuk kedalam wilayah kekuasaan Iblis dan balatentaranya, pasti akan binasa dan menjadi budak iblis untuk selama lamanya.
Berbagai perbuatan maksiat seperti zinah, judi, mabuk mabukan, narkoba, perbuatan syirik,menyembah berhala, atheis, adalah wilayah kekuasaan Iblis dan balatentaranya. Siapa yang mendekati atau masuk kewilayah itu niscaya akan menjadi budak Iblis dan balatentaranya. Iblis akan menyeret mereka kedalam Neraka jahanam sedang mereka merasa berada pada jalan yang benar. Mereka yang berada didalam wilayah kerajaan Iblis ini disebut Hizbus syaitan (golongan setan) sebagaimana disebutkna dalam surat al mujadillah 19)
19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.(Al Mujadillah 19)
Mereka yang menjauhi wilayah kekuasaan Iblis berada pada wilayah Allah , mereka taat dan patuh pada Allah, banyak mengerjakan amal kebajikan, sibuk dengan ibadah dan dzikir pada Allah. Iblis dan balatentaranya tidak akan sanggup menguasai dan mencelakainya. Karena Allah sudah memberi jaminan pada mereka dalam surat al Israak ayat 65 diatas.
Mereka yang ada dalam wilayah Allah dikenal dengan sebutan sebagai hizbullah (golongan Allah) sebagaimana disebutkan dalam surat al Mujadillah ayat 22:
22. Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (Al Mujadillah 22)
Orang yang mengalami gangguan setan dari golongan jin dengan bermacam gangguan seperti disebutkan diatas umumnya mereka yang keluar dari wilayah Allah, disadari atau tidak ternyata mereka sudah masuk atau berada diwilayah kekuasan iblis dan balatentaranya. Kalau mereka ingin selamat dan bebas dari bermacam gangguan sihir, santet, saka, santau, tersebut mereka harus hijrah masuk kewilayah Allah.
Orang yang berada diwilayah Allah, amat peka terhadap gangguan Iblis dan setan, mereka sangat berhati hati menjaga hal hal yang memungkinkan setan masuk kedalam dirinya. Mereka selalu menjaga mata, telinga dan perbuatannya dari berbagai perbuatan maksiat, mereka selalu menjaga perintah Allah seperti shalat, puasa, sedekah, zakat, dzikir dan ibadah lainnya. Jika mereka merasakan ada gangguan setan yang masuk pada dirinya , mereka segera berlindung pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al A’Raaf ayat 200 .
200. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah(Al A’raaf 200)
Allah mengajarkan mereka doa untuk berlindung dari gangguan setan golongan jin seperti yang disampaikan dalam surat Al Mukminuun ayat 97 -98, sehingga setan itu tidak bisa menghembuskan bisikan dan was was kedalam hati dan fikirannya dan tidak bisa mendekatin mereka.
97. Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
98. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku
Insya Allah mereka yang selalu menjaga dirinya untuk tetap berada pada wilayah Allah maka Iblis dan balatentaranya tidak akan bisa menjangkau mereka. Demikian pula mereka yang sudah dikuasai Iblis kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan hijrah ke wilayah Allah , setelah mereka berada diwilayah Allah maka Iblis dan balatentaranya tidak mampu lagi menjangkau mereka.
Pintu masuk setan kedalam hati dan fikiran manusia
Untuk membebaskan diri dari berbagai gangguan jin dan setan kita harus memutuskan semua jembatan yang menghubungkan hati dan fikiran kita dengan wilayah kekuasaan Iblis. Beberapa jembatan yang digunakan setan untuk menyerang manusia antara lain:
- Malas beribadah pada Allah
- Lalai dari dzikir mengingat Allah
- Mencintai kehidupan dunia secara berlebih lebihan
- Menyembah Tuhan yang lain dari Allah seperti berhala, patung , jin dan lain sebagainya
- Melakukan perbuatan musyrik mempersekutukan Allah dengan sesuatu
- Sering melakukan perbuatan curang, seperti menipu, mengurangi timbangan, mencuri
- Mencintai perbuatan maksiat seperti zinah, judi, narkoba, mabuk mabukan
- Enggan bersedekah, zakat dan memakan harta haram
- Suka bergunjing, gosip dan menyebar fitnah.
- Memiliki rasa was was ,cemas, takut, yang berlebihan
Kalau pada diri kita masih ada sifat diatas segera putuskan itu merupakan jembatan dan pintu masuk setan untuk menguasai hati dan fikiran kita. Mereka yang ingin sembuh dari berbagai penyakit akibat gangguan jin dan sihir harus berjuang melenyapkan jembatan setan yang masih ada pada dirinya. Hilangkan semua jembatan itu dan masuklah kedalam wilayah Allah insya Allah sembuh, karena kekuatan setan jin dan sihir tidak bisa menjangkaunya lagi. Penuhilah panggilan Allah dalam surat al fajr 27-30
27. Hai jiwa yang tenang 28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, 30. dan masuklah ke dalam syurga-Ku. (Al Fajr 27-30)
gangguan setan dari golongan jin