Oleh Fadhil ZA

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni  dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni  dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.        

                                        (An Nisaa’ 116)

 

jimat 5Dewasa ini masih banyak orang yang melakukan perbuatan musyrik atau mempersekutukan Allah dengan sesuatu baik secara sengaja  maupun tidak sengaja . Banyak orang yang melakukan perbuatan musyrik karena ketidak tahuannya. Mereka menganggap perbuatan itu hanya hal ringan dan tidak beresiko. Padahal perbuatan musyrik adalah perbuatan yang dibenci Allah dan Allah tidak akan mengampuninya seperti disebutkan dalam surat an Nisaa’ ayat 116 diatas.

Agar tidak terjebak melakukan perbuatan musyrik kita harus mengetahui dan mengenal apa saja perbuatan atau amalan  yang masuk perbuatan musyrik mempersekutukan Allah itu. Perbuatan Musyrik adalah perbuatan menyamakan Allah dengan sesuatu baik berupa berhala,manusia, tempat keramat, dewa atau  ruh . Atau sebaliknya menyamakan sesuatu seperti manusia, berhala, ruh , dewa, makam keramat, benda pusaka dan lain sebagainya menyamai kekuasaan Allah.

Dalam surat Al Ikhlas disebutkan bahwa Allah adalah penguasa tunggal dialam semesta raya ini, Dia tempat bergantung sekalian mahluk, tidak beranak dan tidak diperanakan, dan tidak ada satupun yang sama dan serupa denganNya. Perbuatan menyamakan atau menyerupakan sesuatu dengan Allah termasuk perbuatan musyrik .

Dalam surat Adz zariat 56 Allah telah memerintahkan bangsa Jin dan manusia untuk taat dan menyembah hanya pada Allah saja. Demikian pula dalam surat Al fatihah ayat 6 kita telah mengikrarkan pernyataan bahwa kita hanya menyembah dan minta pertolongan pada Allah saja. Tidak ada tuhan yang patut disembah selain Allah, hanya Dialah tempat menyem,bah dan memohon segala sesuatu.

Pada kenyataannya sebagian besar manusia didunia ini tidak menyembah dan mengaggungkan Allah secara benar. Mereka lebih memilih tuhan yang lain , yaitu tuhan yang diadakan dan diciptakan oleh manusia sendiri, seperti para dewa, berhala, patung patung, ruh manusia soleh, matahari, bintang , api dan lain sebagainya. Mereka menganggap apa yang mereka sembah itu sebagai tuhan pencipta alam semesta, memelihara dan menjamin kehidupan mereka.

Mereka yang menyembah tuhan Yesus menganggap Yesus sebagai juru selamat yang menjamin dan menyelamatkan kehidupan mereka didunia maupun diakhirat. Mereka yang menyembah Budha, para Dewa , berhala, Ruh leluhur , Matahari dan bintang , beranggapan bahwa sembahan mereka itulah yang memberi keselamatan bagi mereka didunia dan kehidupan yang abadi kelak.

Manusia yang memiliki kepercayaan dan keyakinan seperti itu hanya berdasarkan dugaan dan keyakinan yang mereka dapat dari leluhur mereka secara turun temurun. Hati mereka tertutup untuk menerima Allah sebagai tuhan yang satu , penguasa alam semesta yang sebenarnya. Mereka mengabaikan hak Allah untuk dipunja dan disembah. Mereka itulah kelompok orang yang kafir dan tidak percaya pada kebesaran Allah.

Disamping orang yang kafir yaitu mereka yang tidak percaya pada kebesaran Allah sebagai tuhan penguasa alam semesta  , ada sekelompok orang yang percaya pada Allah namun  disamping menyembah Allah mereka juga menyembah kekuatan lain yang mereka anggap sama dengan Allah. Mereka itulah kelompok orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu atau disebut juga sebagai orang musyrik.  Mereka percaya pada Allah tapi juga percaya ada kekuatan lain yang sama dengan Allah.

Banyak diantara umat Islam yang melakukan perbuatan musyrik atau mempersekutukan Allah dengan sesuatu baik secara sengaja atau tidak sengaja karena kebodohan dan ketidak tahuannya.

MACAM MACAM PERBUATAN MUSYRIK

Umumnya perbuatan musyrik itu dilakukan oleh mereka yang percaya pada Allah ( penganut Islam ) , namun masih mencari perlindungan pada kekuatan lain selain Allah.  Orang Musyrik berbeda dengan orang kafir.  Orang kafir tidak percaya sama sekali pada Allah , mereka memiliki tuhan sendiri selain Allah. Sedangkan orang Musyrik itu percaya pada Allah, namun masih menyembah dan meminta perlindungan pada kekuatan yang lain selain Allah.

Dizaman Rasulullah orang Quraisy percaya pada Allah , tapi mereka masih menyembah  tuhan lain seperti Al Lata, Al Uzza , Mannah yang mereka anggap bisa mendekatkan diri mereka pada Allah. Dizaman sekarang ini juga masih ada orang yang melakukan perbuatan mirip orang Quraiys ini. Mereka menyembah dan mengaggungkan para leluhur dan orang soleh dizaman dahulu untuk mendekatkan diri mereka pada Allah. Padahal Allah telah menegur perbuatan mereka itu dalam surat Az Zumar ayat 3

3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.(Az zumar 3)

Perbuatan menyanjung , memuji dan menganggungkan orang soleh secara berlebihan dan menyamakannya dengan Allah banyak dilakukan oleh orang Syiah. Penganut Syiah memuja dan mengagungkan Ali, Hasan dan Husen serta Imam mereka yang 12  secara berlebihan , mereka mengagungkannya lebih dari mengagungkan Allah. Ketika umat Islam melaksanakan haji menyeru labaik ya Allah, kaum Syiah menyeru labaik ya Husen. Mereka mengaggungkan Ali , Hasan dan Husen lebih dari menganggungkan Allah. Pengikut Syiah bahkan menyamakan Ali dan Imam mereka dengan Allah. Berikut video pengikut syiah yang menyamakan Imam mereka dengan Allah

 

IBADAH HAJI SUNI VS SYIAH

[youtube opMtDMmvXYE]

 

SYIAH MENYAMAKAN IMAM ALI DENGAN ALLAH

[youtube KrPkCJcKQ_E]

IMAM HUSEN LEBIH BESAR DARI ALLAH ??

[youtube tko1weMPZsQ]

SYIAH MENUHANKAN ALI BIN ABI THALIB

[youtube b-du_u8S6yQ]

 

Ada pula sekelompok orang disamping menyembah Allah mereka juga mengadakan ritual persembahan pada bangsa Jin. Masih banyak umat Islam yang mengikuti kegiatan ritual  persembahan kurban pada Nyi Rara Kidul , persembahan pada dewi Sri yang menyuburkan padi, memberikan sesajen pada malam jum’at kliwon dan lain sebagainya.

Ada pula yang menyimpan dan merawat keris atau benda pusaka lainnya, disimpan ditempat terhormat dimandikan setiap tahun . Mereka beranggapan keris atau benda pusaka itu bisa memberi keselamatan pada mereka. Jika ritual itu tidak dilaksanakan dengan baik mereka takut ditimpa bencana atau kutukan.

Adapula yang kemana pergi selalu menyimpan jimat untuk meningkatkan kewibawaan dan perlindungan diri didalam dompet, atau ikat pinggangnya. Mereka percaya dan yakin jimat itu akan melindunginya dari berbagai bahaya dan kejahatan serta dapat meningkatkan kewibawaan mereka.

Adapula yang memasang rajah dan wifik ditempat usaha mereka sebagai penglaris . Mereka yakin rajah dan wifik itu bisa mendatangkan rezeki dan membuat usaha mereka bertambah maju.

Adapula sebagian orang yang mendatangi pesugihan bekerja sama dengan bangsa Jin . Mereka melakukan ritual dan persembahan untuk bangsa jin yang memberi pertolongan pada mereka.

Perbuatan musyrik umumnya dilakukan oleh umat islam bukan oleh penganut agama lainnya. Orang yang tidak menganut Islam sudah jelas kafirnya. Namun orang musyrik dan munafik justru ada ditengah pemeluk Islam sendiri. Berhati hatilan jangan sampai terperosok melakukan perbuatan musyrik yang dibenci Allah itu.

Bagi yang sudah terlanjur segeralah bertaubat dan kembali pada Allah sebelum datang malaikat maut menjemput anda. Jika nyawa sudah sampai dikerongkongan pintu taubat sudah tertutup. Selama anda masih bernafas Allah selalu siap menerima taubat anda.

 

 

5 thoughts on “MUSYRIK DOSA BESAR YANG TAK DIAMPUNI”
  1. Ustad saya mohon pencerahannya.
    Apa yg harus saya lakukan bila memiliki mertua yg sangat dzolim alias tidak adil sikapnya terhadap istri saya dalam hal ajakan bisnis.
    Bahkan istri saya tidak pernah ditanya alias diacuhkan permasalahan ekonominya yg kurang baik ditimbang kakaknya.
    Kami mau mengadu tapi beliau sangat keras kepala.
    Kami pernah sindir beliau melalui orang yg lebih tua dari kami yaitu melalui kakak dari ibu mertua kami tetap tidak berhasil.
    Apa yg harus saya lakukan dgn mertua model ini pak ustad.
    Sementara kami memang tinggal menumpang di rumah beliau.
    Hanya kami yg tidak punya rumah dari hasil mertua. Kakak belaiu dapat semua. Dapat bisnis pula yg slalu dibantu.nah kami kok dicueki saja.
    Mohon pencerahannya trims.
    Assalamualaikum wr wb.

  2. “KAMU DAN HARTAMU MILIK BAPAKMU”
    عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ إِنَّ لِي مَالٌ وَ إِنَّ أَبِيْ يُرِيْدُ أَنْ يَأْخُذَ مَالِيْ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَ سَلَّمَ : أَنْتَ وَ مَالُكَ لِأَبِيْكَ
    Dari sahabat Jabir bin Abdillah semoga Allah meridhoinya, ia bercerita: “Suatu hari ada seseorang datang kepada Rasulullah dan bertanya: Sesungguhnya aku memiliki harta, akan tetapi bapakku ingin mengambil harta itu dariku? Rasulullah menjawab: “Kamu dan hartamu milik bapakmu” [Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Jabir, Thabrani dari Samurah dan Ibnu Mas’ud, Lihat Irwa’ul Ghalil 838]

  3. apakah belum puas jika sejak bayi istrimu dibesarkan oleh mertuamu hingga kamu nikahi? hitung jasa mertuamu membeaarkan istrimu hingga kau nikahi dia! mampukah kamu membayarnya?? seharusnya sekarang saat nya mertuamu diberi oleh kamu dan istrimu,bukan kamu malah minta diberi!! balas budi dan berbaktilah kepada mertuamu…!!

  4. janganlah kamu dan istrimu menjadi benalu bagi mertuamu,jadilah kamu dan istrimu ladang yg subur bagi mertuamu,yang dapat menghasilkan dan bermanfaat,jauhkan sifat hasad dan dengkimu,karena itu menghalangi rizkimu

  5. Allah  berfirman:

    وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (15)

    “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya selama dua tahun, bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah tempat kembalimu dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentangnya, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. Luqman [31]: 14-15

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *