Oleh Fadhil ZA

masjid 1Banyak orang yang bertanya tanya jika Islam merupakan agama yang benar dan diridhoi Allah , mengapa jumlah umat Islam didunia ini amat sedikit dibandingkan dengan umat lainnya.  Jumlah penduduk bumi dewasa ini hampir mencapai 7 milyar namun yang beragama Islam tidak sampai 1,6 milyar. Sebagian besar penduduk bumi ini memilih Tuhan lain selain Allah.

Kita tidak perlu heran, karena kehidupan yang sebenarnya bukanlah kehidupan didunia ini. Dunia ini hanya tempat hidup sementara. Kita tinggal didunia dalam waktu yang amat singkat jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang abadi.

Diakhirat nanti semua manusia merasa bahwa mereka tinggal didunia ini hanya sekejap saja. Ada yang merasa seperti hanya satu hari, ada yang mengatakan hanya seperti sesaat diwaktu pagi atau sore hari saja. Allah menjelaskan hal ini dala m surat An Naaziat yat 46

46. Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari

An Naaziat 46)

Allah telah menciptakan Syurga dan Neraka sebagai kehidupan yang abadi sebagai ganti kehidupan dunia yang singkat ini. Kehidupan diakhirat adalah kehidupan abadi dan kekal. Mereka yang masuk syurga akan kekal disana demikian pula mereka yang masuk neraka juga kekal selamanya disana, keculai bagi mereka yang masuk neraka hanya untuk sementara.

Allahpun telah menetapkan kriteria orang yang akan jadi penghuni syurga dan Neraka. Manusia diberi kebebasan untuk memilih apakah mereka akan jadi penghuni syurga atau neraka , pada kehidupan akhirat nanti.

Kehidupan dunia merupakan batu ujian dan saringan bagi orang yang akan jadi penghuni Syurga dan Neraka. Para penghuni syurga adalah orang orang pilihan yaitu mereka yang lulus dan berhasil menempuh berbagai godaan, rintangan dan jebakan yang ada didunia ini. Mereka yang gagal menempuh ujian serta godaan hidup didunia ini , kelak akan ditempatkan oleh Allah  didalam Neraka jahanam. Mereka hidup kekal selamanya disana didalam siksaan dan panasnya api neraka yang tidak pernah padam.

Allah telah menetapkan bahwa mereka yang berhasil lulus menghadapi berbagai ujian , godaan dan jebakan didunia ini jumlahnya amat sedikit. Sebagian besar manusia gagal menempuh ujian itu dan mereka jadi penghuni Neraka jahanam untuk selama lamanya kecuali jika Allah menghendaki lain. Allah telah menjelaskan hal yang menyebabkan sebagaian besar manusia gagal menempuh ujian itu sehingga pantas menjadi penghuni Neraka jahanam didalam surat al A’raaf 179

 179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(Al A’Raaf 179)

Kebanyakan manusia gagal menempuh ujian dan mengatasi godaan hidup  didunia ini karena mereka tidak menggunakan hati, fikiran, mata dan telinganya dengan benar. Mereka tidak mau mendengar dan memperhatikan  peringatan Allah.

Orang beriman merupakan umat pilihan , mereka merupakan orang orang yang tangguh sabar dan ulet, mereka merupakan calon penghuni Syurga Allah. Jumlah merekapun amat sedikit sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat Qur’an berikut ini.

  1. Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).       (Ar Ra’d 1)

 

103. Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat menginginkannya

  (Yusuf 103 )

59. Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.(Al Mukmin 59)

 

Allah telah menyebutkan didalam Al Qur’an bahwa kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun kita sangat menginginkannya. Kita tidak perlu sedih dan berkecil hati karena itu sudah merupakan ketetapan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Yusuf ayat 103 diatas.  Inilah yang menyebabkan mengapa jumlah umat Islam didunia ini amat sedikit dibandingkan dengan umat lain yang tidak menyembah Allah. Jumlah umat Islam tidak sampai 20 % dari jumlah penduduk bumi ini.

Karena Allah sudah menetapkan bahwa kebanyakan manusia didunia ini akan menjadi penghuni Neraka jahanam sebagaimana disebutkan dalam surat al A’raaf 179, baiklah kita berhati hati dan waspada mensikapi hidup ini. Jangan sampai terjebak tipu daya setan hingga mengikuti kelompok mayoritas yang akan diseret kedalam neraka jahanam.

Orang beriman pada Allah merupakan kelompok minoritas didunia ini. Sebagai kelompok minoritas kita harus hati hati dan waspada menghadapi kelompok mayoritas yang tidak beriman didunia ini. Jangan sampai kita terseret mengikuti amal dan perbuatan mereka yang durhaka pada Allah.

Jalan kesurga adalah jalan mendaki yang penuh halangan dan rintangan, sedang jalan keneraka adalah jalan menurun yang penuh tipuan  dan bujuk rayu.

Kebenaran tidak bisa diukur dengan banyak jumlah pendukung atau pengikutnya. Allah sudah menetapkan dalam Al Qur’an bahwa kebanyakan manusia didunia ini tidak akan beriman pada Al Qur’an, dan mereka akan menjadi penghuni Neraka yang panas membakar. Karena itu janganlah kita tertarik pada kelompok yang banyak itu. Selamatkan diri dan keluarga kita dari tipu daya dunia dan setan terkutuk agar terhindar dari azab neraka yang menghinakan.

Sebagian besar manusia dibumi ini condong untuk mengikuti hawa nafsunya, tidak memperdulikan peringatan al Qur’an. Bahkan mereka benci dengan Al Qur’an dan ajaran Islam. Di Eropa dan Amerika Islam pobhia marak dimana mana, mereka benci dan menyerang umat islam . Mereka menganggap umat Islam sebagai umat yang bodoh, jahil,  teroris dan lain sebagainya. Karena itu kita harus bersikap hati hati dan selalu waspada.

TIPU DAYA DAN DENDAM IBLIS

Islam adalah agama perjuangan, tidak ada keselamatan tanpa perjuangan. Kehidupan Syurga yang abadi dan penuh kenikmatan tidak akan didapat begitu saja tanpa melalui perjuangan yang sengit.  Allah telah mengingatkan ini dalam surat Al Baqarah 214:

 

214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Al baqarah 214)

Ikrar seseorang menyatakan diri sebagai penganut Islam dengan mengucapkan dua kalimat sahadat merupakan awal perjuangan yang sengit , menghadapi godaan , setan dan iblis , hawa nafsu, kemewahan dan kesenangan dunia , ancaman dari orang yang benci dengan Islam dan lain sebagainya.

Di negara yang mayoritas penduduknya non muslim pemeluk Islam harus berjuang menghadapi hinaan, ancaman dan paksaan dari orang yang benci dan phobia pada islam. Mereka diancam, dihina, dilecehkan dipaksa keluar dari islam seperti yang dialami Umat Islam di Xin xiang China (Uighur) , Myamar (Rohinga) , Afrika dan lain lainya.  Pada Negara yang mayoritas islam juga terjadi perpecahan dan saling bunuh seperti di timur tengah antara Syiah dan Suni. Di Pakistan dan Afghanistan, di Lybia, Mesir  umat Islam juga saling serang dan bunuh akibat perbedaan paham dan politik, mereka sudah meninggalkan Al Qur’an sebagai pedoman yang diturunkan Allah.

Semua kekacauan dikalangan Umat islam, kebencian orang terhadap islam, menghalangi orang untuk mendapat hidayah dan mengikuti ajaran Islam yang mulia. Karena itu pertumbuhan pemeluk Islam  didunia ini  amat lambat. Negara besar dengan penduduk terbesar seperti China dan India masih hidup dalam kemusyrikan menyembah tuhan selain Allah. Semua ini merupakan ujud dari ancaman Iblis yang pernah dilontarkan ketika Iblis terusir dari syurga seperti disebutkan dalam surat (al Hijr 39-43)

 

39. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya  40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka41. Allah berfirman: “Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).

42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. 43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya

 (Al Hijr 39-43)

Umat Islam yang hidup dinegara yang mayoritas penduduknya islam seperti Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Brunai mungkin tidak menghadapi ancaman dan hinaan dari orang yang phobia terhadap islam. Namun mereka harus waspada terhadap tipu daya kehidupan dunia, berbagai aliran sesat yang berkedok islam, keributan akibat perbedaan paham dan masalah khilafiah. Semua itu bisa menyebebkan umat isla m jadi lemah dan mudah dikalahkan musuh.

Dewasa ini Iblis telah berhasil membuktikan ancamannya terhadap anak cucu Adam seperti yang disebutkan dalam surat al Hijr 39-43 diatas.   Iblis akan menyeret sebagaian besar umat manusia menjadi pengikutinya dan mengajak mereka memasuki neraka jahanam yang sudah diancamkan Allah. Itulah yang menyebabkan umat Islam tetap sebagai golongan minoritas didunia saat ini. Dan itupun memang sudah jadi ketetapan Allah. Karena itu selamatkanlah diri kita dan keluarga masing masing dari  api neraka sebagaimana disebutkan Allah dalam surat at tahrim ayat 6

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim 6)

Sebagaian besar manusia didunia berada dalam keadaan tertipu dan terpedaya oleh Iblis dan balatentaranya . Sedikit sekali orang yang bisa selamat dari tipu daya Iblis dan balatentaranya itu , seperti disebutkan dalam surat Al Israak ayat 62 – 63)

62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.” 63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup (Al Israak 62-63)

Sungguh mengerikan,  Allah telah mengingatkan bahwa siapa saja diantara umat manusia yang tidak peduli dengan peringatan Allah dan mengikuti bisikan dan bujuk rayu Iblis untuk menentang agama Allah, maka mereka semua akan dibenamkan  didalam neraka jahanam. Inilah nasib yang akan dialami oleh sebagai besar umat manusia didunia ini. Mereka adalah orang orang yang menyembah tuhan selain Allah. Semua amal kebaikan mereka hapus dan tidak diberikan penilaian oleh Allah. Orang yang mengadakan agama dan tuhan selain Allah, menyembah tuhan tuhan lain ciptaaan manusia , tidak akan diterima Allah ibadahnya, dan mereka termasuk kelompok orang yang rugi didunia dan akhirat  Allah telah menjelaskan semua itu dalam surat Ali Imran 85.

85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran 85)

 

2 thoughts on “KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK AKAN BERIMAN PADA ALLAH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *