Oleh Fadhil ZA
Dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah Saw bila menghadapi suatu dilema (situasi yang sukar dan membingungkan) beliau shalat. Dalam surat Al Baqarah ayat 153 Allah berfirman :
153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al Baqarah 153)
Shalat merupakan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi seseorang, sayang tidak banyak orang yang memahami hal ini. Kebanyakan orang menganggap shalat sebagai beban dan kewajiban kepada Allah yang harus dipenuhi. Banyak diantara umat Islam yang mengerjakan shalat dengan perasaan terpaksa dan terbebani.
Shalat merupakan sarana komunikasi yang disediakan Allah bagi umat Islam yang ingin berdialogh dan mengemukakan berbagai problem dan masalah yang dihadapinya sehari hari. Tidak ada manusia yang tidak punya masalah. Banyak orang yang stress , tertekan , bingung menghadapi berbagai masalah dan problem yang dihadapinya. Mereka berusaha mengatasi semua itu dengan kemampuan akal, fikiran dan kekuatan yang dimilikinya. Kadang kala manusia lupa untuk meminta pertolongan pada Allah mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya, walaupun Allah sudah menyediakan sarana untuk itu yaitu shalat.
Shalat merupakan system proteksi bagi kehidupan seseorang. Jika beres shalatnya maka ia akan menjalani kehidupan didunia dan akhirat dengan mudah. Jika shalatnya tidak beres maka ia pun akan banyak mengalami kesulitan dalam menhjalani kehidupan didunia maupun akhirat. Rasulullah bersabda :” Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi. (HR. An-Nasaa’i dan Tirmidzi)
Banyak orang yang hidupnya penuh kemelut dan kesulitan mulai dari masalah ekonomi, bisnis, jodoh, rumah tangga, pekerjaan , pergaulan sehari hari ketika diperiksa shalatnya ternyata dilakukan secara asal asalan saja. Orang yang shalat dengan benar dan khusuk insya Allah dijauhkan dari berbagai masalah seperti tersebut diatas, karena ia memiliki sistim proteksi yang andal yang melindungi dirinya dari berbagai masalah tersebut.
Orang yang mengerjakan shalat secara asal asalan kadang shalat kadang tidak, system proteksi dirinya tidak bekerja secara maksimal. Sehingga berbagai masalah dan problem kehidupan terus membebani hidupnya. Banyak masalah yang tidak bisa diselesaikian dengan baik, sehingga ia merasa tertekan, sedih, kecewa dan stress berkepanjangan.
Sistem proteksi orang yang shalat
Sebagian besar ayat dan kalimat yang dibaca dalam shalat berisi pujian pada kebesaran Allah dan doa perlindungan terhadap berbagai masalah kehidupan. Surat Al fatihah yang dibaca dalam shalat terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian yang jadi hak Allah dan bagian yang jadi hak manusia (hamba). Ayat 1 sampai 4 merupakan pujian pada Allah yang menanamkan keyakinan pada kebesaran dan kedahystan Allah sebagai penguasa tunggal dialam semesta. Ayat 5 “ Iyyakana’budu wa iyyakanastaiin….hanya padaMu kami menyembah dan hanya padaMu kami mohon pertolongan” merupakan ikrar janji ketaatan dan kepatuhan pada Allah. Ayat 6 dan 7 merupakan permohonan yang diajukan pada Allah agar ditunjuki jalan yang lurus dan dilindungi dari jalan yang sesat dan kemurkaanNya.
Ihdinashirothol mustaqim…shirotholladziina an amta alaihim…Ghoiril maghdu bi alaihim ..waladholliin….Tunjukilah kami jalan yang lurus , yaitu jalan orang orang yang telah Kau berikan nikmat atasnya…Bukan jalan orang yang Kau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat, itulah doa utama yang dipanjatkan pada surat Al Fatihah ayat 6 dan 7. Jika doa ini dibaca dengan sunguh sungguh dan khusuk mustahil Allah akan menolaknya. Doa ini akan memprotek dan melindungi seseorang dari berbagai kekeliruan dan kesalahan, dia akan selalu melangkah dan mengambil keputusan dengan tepat dan benar. Allah memeliharanya dari mengambil keputusan yang keliru, yang dapat berakibat fatal bagi kehidupannya.
Disamping doa dalam surat al Fatihah tersebut ada lagi doa sapujagat yang dibaca dalam duduk iftirash. Robighfirli (ya Allah ampunilah aku)….Warhamni (rahmatlah aku)….wajburni (tutupi segala keburukanku)…warfa’ni (angkatlah derajatku)….warzukni (beri aku rezeki)….wahdini (beri aku petunjuk) …wa’afini (sehatkan aku0….wa’fuannai (maafkan aku). Doa ini jika dibaca dengan sungguh sungguh dan khusuk, sudah memenuhi semua hajat kebutuhan manusia yaitu ampunan, rahmat, ditutupi keburukannya, diangkat derajatnya, diberi rezeki, hidayah, kesehatan, dan ampunan atau maaf dari Allah. Doa ini dibaca minimal 17 kali sehari semalam , jika dibaca dengan sungguh sungguh mustahil Allah menolaknya. Jika doa ini dikabulkan maka yang bersangkutan tidak akan disentuh kemelaratan, kehinaan, kepapaan, kebangkrutan, dan kekalutan hidup. Sayang kebanyakan umat Islam membaca doa ini dengan tergesa gesa dan tidak memperhatikan maknanya, tentu saja Allah enggan mengabulkan nya.
Orang yang shalat tapi tidak memperhatikan semua doa yang dibaca dalam shalat tersebut dengan khusuk dan sungguh sungguh , maka sitem proteksinya tidak bekerja dengan maksimal. Mereka termasuk kelompok orang yang lalai dalam shalatnya seperti yang disebutkan dalam surat Al Mauun ayat 4 dan 5 “ Maka kecelakaanlah bagi orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya” . Shalat yang dikerjakan oleh orang yang lalai tersebut tidak memberikan proteksi dan perlindungan yang maksimal pada diri orang yang bersangkutan..
Ketika berbagai masalah dan problem muncul dalam kehidupannya ia mulai panik, dan berusaha mencari solusi dengan meminta bantuan orang pintar, paranormal atau dukun. Jimat, benda pusaka, rajahpun jadi tumpuan untuk mengatasi masalahnya. Ia tidak percaya dengan kekuatan shalatnya. Ia tidak yakin akan pertolongan Allah. Demikianlah keadaan orang yang melakukan shalat secara asal asalan .
Kalau anda ingin memperbaiki mutu kehidupan anda, terlebih dahulu perbaikilah mutu shalat anda . Usahakan anda mengerti dan paham setiap ayat dan kalimat yang anda baca dalam shalat. Pelajari tatacara shalat khusuk pada artikel “Panduan shalat khusuk” diblog ini. Jika anda sudah melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk insya Allah berbagai masalah dan problem yang menghimpit kehidupan anda akan lenyap secara perlahan dan pasti.
Dari pengalaman orang yang mengkonsultasikan dan mengadukan masalahnya pada kami ternyata berbagai masalah kehidupan yang muncul seperti masalah kesulitan ekonomi, kemelut rumah tangga, gangguan jin dan sihir, kesulitan pergaulan, tekanan masalah hidup dan stress berkepanjangan, banyak dialami oleh orang yang tidak beres shalatnya. Orang yang benar shalatnya jarang mengalami masalah seperti tersebut diatas. Ia bisa mengatasi berbagai masalah yang dialami dengan cepat dan mudah, sehingga tidak sampai berlarut larut dan menimbulkan stress yang berkepanjangan.
Kekuatan shalat
Shalat merupakan jalan utama untuk mendekatkan diri pada Allah. Seluruh bacaan yang dibaca dalam shalat memberikan sugesti dan kekuatan pada jiwa seseorang untuk mendekatkan diri pada Allah. Orang yang sudah mencapai derajat al muqorrobun dan dekat pada Allah, akan mendapat berbagai fasilitas dan kemudahan dalam menjalani kehidupan dunia maupun akhirat. Ia mampu menyelesaikan berbagai masalah yang hadir dihadapannya dengan cepat dan mudah . Setiap ada masalah ia akan menghadap dan memohon pada Allah agar memberinya jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya sesuai perintah Allah dalam surat al Baqarah 153 diatas. Dan Allah telah memberikan jaminan sesuai firmannya dalam surat At thalaq 2-3
2. ………Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(At Thalaq 2-3
Cara kerja shalat dalam membentuk karakter , kepribadiaan dan kekuatan jiwa seseorang mukmin mirip dengan metode selfhipnotis yang dilakukan pada terapi dengan metode hipnoterapi .
Setiap orang yang melakukan shalat akan masuk kedalam kondisi hipnosis dimulai pada saat takbiratul ihram , dan berakhir ketika mengucapkan salam. Kondisi hipnosis adalah kondisi single fokus dimana perhatian seseorang tercurah pada apa yang dibaca dan didengar dalam shalat. Seluruh bacaan yang didengar atau diucapkan dalam shalat akan masuk kealam bawah sadar dan terekam kuat didalam jiwanya. Ayat yang dibaca akan memberikan sugesti dan membentuk karakter dan pribadi mukmin yang kuat pada orang tersebut. Sayang kondisi seperti ini hanya dialami oleh orang yang paham dan mengerti bacaan yang didengar atau dibaca dalam shalat.
Orang yang tidak mengerti dan paham bacaan yang didengar atau dibaca dalam shalat tidak akan mengalami kondisi ini. Ketika mulai takbiratul ihram fikiran dan perasaannya mulai menerawang kemana mana memikirkan dan merasakan berbagai hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan shalat, seperti masalah pekerjaan, bisnis, hutang piutang, masalah keluarga, dan lain sebagainya. Kondisi menerawang ini segera berhenti ketika yang bersangkutan mengucapkan salam tanda berakhirnya shalat. Apa yang dibaca dan didengar dalam shalat tidak berbekas sedikitpun pada jiwanya. Inilah orang yang sia sia shalatnya dan termasuk kelompok orang yang lalai seperti disebutkan dalam surat al Mauun.
Diterima atau tidaknya shalat seseorang itu sepenuhnya kewenangan Allah. Namun orang yang lalai dalam shalatnya dan melakukan shalat secara asal asalan , tidak akan mendapatkan manfaat duniawi dari shalatnya itu. Shalat yang dilakukan tidak akan memberikan proteksi dan perlindungan maksimal pada diri yang bersangkutan.
Kalau anda ingin memperbaiki mutu kehidupan anda , maka tingkatkanlah mutu shalat anda dengan berusaha untuk mengerti dan paham setiap ayat dan kalimat yang anda baca dalam shalat. Jika anda sudah melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk anda akan merasakan bekerjanya sistim proteksi dari shalat yang melindungi anda dari berbagai masalah yang pelik dan rumit. Dengan bimbingan dan pertolongan Allah yang muncul dari doa yang anda panjatkan dalam shalat, anda akan mampu mengatasi berbagai masalah dengan cepat dan mudah. Bebas dari kekalutan dan kepanikan hidup stress berkepanjangan yang menyebabkan rasa tertekan yang tidak berkesudahan.
Insya Allah shalat yang benar dan khusuk memberikan jaminan bagi anda untuk mendapatkan kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat. Bebas dari kebangkrutan, kemelaratan, kehinaan, kepapaan, kebingungan, kekalutan, tekanan ekonomi berkepanjangan, dan musibah yang selalu berkesinambungan. Segera perbaiki mutu shaolat anda, raihlah kemenangan dan sukses hidup di dunia maupun akhirat.
Pengalaman mengerjakan shalat selama 45 tahun
Saya mulai tertarik dengan kekuatan shalat sejak berumur 18 tahun ketika masih duduk di kelas 2 sekolah Teknik Menengah (STM). Keadaan Ekonomi orang tua yang sulit menyebabkan saya tidak pernah membayar uang sekolah tepat waktu. Saya selalu menunggak uang sekolah sampai 3-4 bulan. Bahkan ketika tamat STM ijazah saya ditahan sekolah karena saya belum membayar uang sekolah selama 6 bulan. Ijazah itu baru saya ambil setahun kemudian setelah saya punya uang untuk melunasi uang sekolah saya.
Setelah tamat STM saya tidak bisa bekerja karena ijazah saya masih ditahan sekolah, masa depan saya terasa gelap. Dalam keadaan bingung dan kalut saya mulai mengerjakan shalat malam setiap hari mengadukan keadaan saya pada Allah. Saya mohon agar Allah menjamin kehidupan saya didunia ini. Setelah 6 bulan mengerjakan shalat malam saya dapat tawaran mengajar membaca Qur’an pada beberapa rumah. Demikianlah sejak tamat STM pada tahun 1970 sampai awal 1974 saya mengajar membaca qur’an dan berceramah door to door di Jakarta dengan penghasilan sampai 24 ribu rupiah perbulan. Ketika itu harga emas hanya 500 rupiah /gram. Alhasil saya hidup berkecukupan pada masa itu.
Selama itu saya tetap rutin mengerjakan shalat malam setiap hari saya mohon diberikan hidup yang layak. Pada akhir 1973 saya mulai melamar pekerjaan dibidang teknik elektro sesuai pendidikan saya di STM. Beberapa surat lamaran saya layangkan pada berbagai perusahan yang bergerak dibidang jasa kelistrikan seperti PT Kabelindo, PT Damatek, National Gobel, PLN dan lain sebagainya . Alhamdulillah akhirnya pada awal tahun 1974 saya diterima bekerja di PLN Cabang Gambir Jakarta.
Setelah bekerja di PLN saya tetap rutin mengerjakan shalat malam setiap hari . Hal tersebut tidak sulit bagi saya karena saya memang tidur di masjid. Saya menetap di Masjid alfalah Bendungan hilir sejak tahun 1972 sampai 1978 , membantu berbagai kegiatan mesjid seperti kuliah subuh, khatib jum’at dan berbagai kegiatan dakwan lainnya.
Saya baru keluar dari masjid setelah berumah tangga pada tahun 1978. Berkat shalat malam yang saya kerjakan setiap hari ,alhamdulilah pada tahun 1979 Allah memberi saya kesempatan untuk melanjutkan sekolah keperguruan tinggi di LPPU –ITB Bandung. Saya terpilih sebagai utusan dari PLN cabang Gambir untuk melanjutkan pendidikan program D3 jurusan Elektro pada Lembaga kerjasama PU dengan ITB , di ITB Bandung . Selama sekolah di Bandung saya juga tetap mengerjakan shalat malam, saya yakin ini merupakan jalan dari Allah agar saya mendapat kehidupan yang layak dan lebih baik .
Pada tahun 1982 saya menyelesaikan pendidikan D3 di ITB Bandung dan kembali ditempatkan di PLN Distribusi Jaya dan Tangerang. Golongan sayapun dinaikan dari IIA menjadi golongan IID. Demikianlah akhirnya kehidupan saya terus semakin membaik. Hanya saja kesibukan saya bekerja di PLN akhirnya membuat saya tidak lagi sanggup mengerjakan shalat malam setiap hari. Saya hanya mengerjakan shalat malam secara insidentil jika ada masalah yang berat dan pelik. Kurang lebih saya meninggalkan mengerjakan shalat malam selama 20 tahun. Namun demikain saya tidak pernah meninggalkan shalat wajib lima waktu. Jika saya mengalami masalah saya selalu memohon pada Allah dengan mengerjakan shalat malam.
Menjelang pensiun pada tahun 2002 memasuki umur 51 tahun saya mulai rutin kembali mengerjakan shalat malam sampai sekarang ini. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan masa bakti saya di PLN selama 32 tahun. Dan saya memasuki masa pensiun pada tahun 2007. Selama 45 tahun saya mengerjakan shalat, dan berusaha mengatasi berbagai masalah dengan mengerjakan shalat malam Al hamdulillah semua masalah bisa diselesaikan dengan baik.
Banyak keanehan dan keajaiban yang saya alami selama ini dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan dalam hidup saya. Insya Allah cuplikan pengalaman saya mengatasi berbagai masalah dengan shalat akan saya muat di blog ini pada masa mendatang. Sekarang saya menikmati semua yang saya usahakan pada masa muda dahulu. Shalat yang saya kerjakan sudah memberikan proteksi maksimal pada kehidupan saya, dan Allah membimbing saya dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan ini. Mudah mudahan apa yang saya sampaikan ini bisa memberi motivasi pada anda untuk meningkatkan mutu shalat anda, sehingga shalat betul betul memberikan proteksi dan menolong anda dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan . Anda tidak perlu menggantungkan hidup anda pada kekuatan lain selain Allah. Anda tidak perlu menggantungkan hidup anda pada berbagai jimat, rajah, benda pusaka dan keramat yang hanya akan membebani hidup anda didunia maupun akhirat kelak.
Alhamdulillah Pak Ustad, setuju sekali dengan uraian seputar shalat husyu’.
Mohon di didoakan agar mati dan hidup saya dalam keadaan islam dan iman, dimudahkan dalam setiap aktivitas hidup dan mati saya, smoga kemudan hidup yang saya terima juga membawa berkah pada orang lain, hidup penuh kasih sayang terhindar dari orang orang dzolim.
Trima kasih, malam ini dikesendirian saya membaca blog ini. Merenung sesaat mungkin benar semua isi blog ini. Mulai sekarang saya akan meningkatkan kualitas shalat saya. Saat ini saya sedang bermasalah secara ekonomi keluarga. Teman teman doakan saya, semoga bisa menjalani hidup atas petunjuk Allah SWT. Amiin.
Terima kasih atas isi blognya…saya sangat terharu membacanya….saya akan berusaha dan meningkatkan shalat saya dan memperbaiki shalat saya..ya allah ampunilah segala dosa ku..dan mudahkanlah urusanku dunia dan akhirat amin
Maha Suci ALLAH Tuhan seluruh alam.
Alhmdullilah semoga saya dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang khusyu dalam ibadah.
Mohon bantu doa nya, saya sedang dalam masalah besar untuk lepas dari hutang yang berbunga sampai seratus juta , saat ini hanya Allah yang saya punya untuk berkeluh kesahdan mengadu, hanya kepada Allah saya meminta pertolongan dan bantuan.
Semoga dengan bantuan doa saudara sekalian, akan senantiasa di ijabah dan segera dikabulkan .Aaminn
Sy sudah sama sudah 1tahun tidak ada pendapatan..dan utang mungkin udah 100juta ke bank..mohon doa’nya