Oleh Nuruddin al Indunissy
“Kisah nyata Dirukyah oleh Malaikat Rahmat”
“Jika ruh keyakinan itu telah mengerucut dan membentuk prisma tauhid yang mengerucut ke langit, maka disana tidak ada lagi rintangan. Anda akan enggan melirik kanan atau kiri yang gelap, karena yang anda lihat adalah cahaya di depan sana. Disana ada cahaya yang tidak pernah mati, kekal dan Abadi”.
Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan, Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam. Keteguhan hati adalah modal luarbiasa yang akan mendorong kita terbang meninggi, meloncati setiap rintangan dan menembus batas batas ketidakmungkinan. NAI
_______________________________________________________
“Subhanallah, walhamdulillah. Masih ingatkah kisah turunnya malaikat Jibril yang membersihkan hati Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam? YA IKHWATAL IMAN SAKSIKANLAH! Akhirnya kejaiban itu benar-benar turun! Siapakah yang percaya jika diantara gemuruh kemaksiyatan yang menodai bumi ini, sosok cahaya turun dari langit dan menyentuh langsung satu hamba Allah yang dimuliakan!”
Ini adalah seri ke 3 kisah nyata yang terjadi di Makkah Al Mukaramah.
Seri 1 dan Seri 2, telah dipublish sebelumnya.
_______________________________
July 6: Nuruddin Al IndunissySyifa, gimana kabarnya hari ini?
July 6: Aisyah Nursyifa
Alhamdulilah membaik. Cuma tenggorakanku semakin sakit dan susah menelan. Kang NAI ini kayak dokter pribadi saya aja?
July 6: Nuruddin Al Indunissy
Aku hanya ingin memastikan engkau tetap bersyukur. Apapun itu.
July 6: Aisyah Nursyifa
InsyaAlloh tenang aja, hidup itu untuk di nikmati dan di syukuri. Kan nasehat di catatanmu itulah yang membuatku gigih; “Rasa sakitnya dunia belum seberapa bila di bandingkan sakitnya kematian, dan kematian itu bukanlaha akhir. Namun pintu-pintu yang membukakan keabadian, sebuah negeri yang bernama Akhirat”.
Trimakasih juga selama ini telah menaburi benih-benih ketauhidan kepada saya, walau saya belum bisa seperti kang nai, keyaqinan saya masih teramat lemah.
July 6: Nuruddin Al Indunissy
Demi ALLAH! Hanya Tauhid itulah yang akan membuat manusia beralasan untuk masuk syurga dalam keridhaan-NYA.
July 6: Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin
Mudah – mudahan kita semua masuk syurga.
Akhi, boleh tanya sesuatu lagi?
July 6: Nuruddin Al Indunissy
Aamiin. Boleh silahkan
July 6: Aisyah Nursyifa
Apa benar mba Nesha pernah membunuh mertuanya?
July 6: Nuruddin Al Indunissy
Iya
July 6: Aisyah Nursyifa
Astagfirulloh, naudzubilah!
Gimana ceritanya? Pantesan dia di kejar-kejar kebimbangan terus.
July 6: Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh tiap hari pasti ada kejutan yang menyenangkan.
Setelah 2 kali tes syaraf, nanti malam mau penyedotan darah. Ada-ada aja acaranya dokter.
Besok kejutan apalagi yah?^_^
Pasti ku sambut dengan bahagia!
July 8: Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh si mba Nesha ini sekarang rajin komen yah di status aku. Bener, ana ta’jub!
July 8: Nuruddin Al Indunissy
Dari awal cerita ini pun, beliau memang datang untuk minta bimbingan taubat. Makanya ana sambut, apapun masalalu dia.
Bahkan kemarin-kemarin ketika ia mulai sedikit memahami dan mantap dijalan taubah itu ia sempat bertanya; “Ustad mau minta apa?” Dan saat itu saya jawab; “Saya hanya ingin kamu sabar dalam taubat ini, karena jalanan terus menanjak dan tidak mudah”
July 8: Aisyah Nursyifa
Masa sih? Bener-bener hebat mungkin itu yang di namakan taubatan nasuha. Kenapa permintaannya itu gak dijawab, gak minta sesuatu yang berharga gitu? Itu kehebatan kang NAI merubah hati seseorang menjadi istiqomah di jalan Alloh?
July 8: Nuruddin Al Indunissy
Itu kehebatan ALLAH
July 8: Aisyah Nursyifa
Kang nai, boleh minta bacaan do’a untuk saya dalam kondisi ini?
July 8: Nuruddin Al Indunissy
Ya Mukmin Ya Muhaimin..
Wahai ALLAH yang Maha Menjaga dan Maha Mengamankan
Lindungilah Hambamu yang teraniyaya ini dengan Perlindunganmu Yang Sempurna
Aamiin
Itu aja teh, saya mah gak biasa baca do’a aneh-aneh. Apalagi tidak paham isinya.
July 8: Aisyah Nursyifa
Cuma itu? Terus kalau seandainya semua Asmaul Husna di baca?
Tapi tampa membaca ma’na nya?
July 8: Nuruddin Al Indunissy
Inti dari do’a itu YAKIN, dan yakin itu tidak akan hadir tanpa adanya PEMAHAMAN, pemahaman tidak akan muncul tanpa TAHU apa yang kita minta. Jika teteh paham makna seluruh Al Asmaa’ul Husna itu lebih bagus, cuman jangan dijadikan wirid! Wirid sama Dzikir itu beda, kalau Dzikir itu MENGINGAT dan wirid itu ada batasan-batasan hitungan. Semisal 2000, 3000.. dan wirid-wirid seperti itu pekerjaan Ahlul Bid’ah dan Musyrikin! Mereka tidak menyadari jika saja apa yang mereka baca itu adalah “pasword” atau kata kunci atau mahar untuk mengundang JIN! Pantas saja mereka jagoan dalam waktu instant, berkekuatan, karena yang memberikan kekuatan kepada mereka adalah ribuan Jin. Mereka bodoh, karena justru jin-jin itu juga memberikan kekuatan atas Izin Allah. Kenapa tidak meminta kepada Allah saja?
Inilah inti dari kisah yang saya mau ungkap dalam buku ke 2 nanti, bagaimana seorang manusia itu GAGAH dengan bersandar sepenuhnya sama Allah yang MAHA GAGAH! Hanya kepada Allah, hanya Satu. Ahad.. Ahad.. inilah makna tauhid secara sederhananya teh. Jika teteh yakin, maka tetehpun bisa membentak JIN itu dan insya Allah mereka kabur pontang-panting.
Makanya, kadang saat meruqiyah teteh. Ana gak baca apa-apa, kadang baru bangun tidur ada telephone. Dan ketika suara teteh telah berubah, saya langsung baca ta’awudz dan MEMBENTAK BENTAK jin itu. Suara jin itu biasanya gementaran lalu kabur. Itu adalh effect dari keyakinan, efect dari prisma ketauhidan yang mengerucut ke langit. Wallahu’alam.
July 8: Aisyah Nursyifa
Subhanallah! Dari tadi saya bengong, seingat saya mah setiap nelephone cuma ingat di awal bilang halo saja. Kesana mah amblas, eh ternyata jinnya yang ngomong.
July 8: Nuruddin Al Indunissy
Oh.. Jadi selama ini yang teriak itu mereka semua ya?
Kirain suara teteh yang kesakitan sama jin itu?
Oh ya teh, untuk tenggorokannya itu EFFECT dari racun.
Baca ayat Fatihah dan tiupkan ke zamzam dan mohon pertolongan ALLAH untuk MENYEMBUHKAN TENGGOROKAN ITU, jika mungkin secepatnya.
July 9: Aisyah Nursyifa
Kang nai ada-ada aja. Mentang-mentang ana kena racun semua dari racun. Ini mah cuma radang biasa.tapi udah saya lakukan kok. Gak ada perubahan. Cuma salep yang di oleskan ke leher.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Jika ana jujur, ana takut antum tak sanggup mendengarnya. Makanya lakukan apa yang ana sarankan aja
Dan ana sangat tidak senang dibohongi teh, sekecil apapun, makanya tidak suka ngebohong.
July 9: Aisyah Nursyifa
Katakan saja, apa maksudnya?
Alhamdulilah sudah kok di laksanakan.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Salah satu effect racun itu membuat korbannya gak bisa bicara alias bisu sebelum kematiannya tiba. Mudah-mudahan ZAM ZAM itu menghaluskannya seperti keajaiban sebelumnya.
July 9: Aisyah Nursyifa
Astagfirulloh.. pantesan, jujur aja, dari tadi nelphone tenggorokan ini sakit, bicara pun kaku, tuk nelan air saja saya susah, malah muntah lagi.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Tetap sabar dan tegarkan hati
Jika bisa rehat/tidur
Rehatlah
July 9: Aisyah Nursyifa
InsyaAlloh makasih ya, kejutan ini indah untukku. Gak apa-apa walau suara ini hilang, yang penting ingatan saya normal. Tidur saya biasa terlelap bila di bantu dengan obat. Aku mohon jangan bilang masalah ini ke uchi dibandung.
July 9: Aisyah Nursyifa
Jangan anggap ni keluhan ya kang, ku minta nasehat agar hati dan pikiran ini tenang. Jujur dari tadi berbagai cara di lakukan, timbul perasaan gelisah benci, dan bertanya tanya kenapa harus setahap-setahap, gak kebayang aja aku bisu. Aku benar-benar butuh kesejukan, tolong nasehati aku.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
PERCAYALAH KEMBALI KEPADA ALLAH
Dan air itu adalah obat yang universal, teruslah berdo’a dan kuatkan keyakinan, bahwa semuanya hanya akan terjadi atas kekuasaan ALLAH.
July 9: Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin.
Ya mudah-mudahan ada keajaiban lagi.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Insya Allah
July 9: Aisyah Nursyifa
Kang nai tolong cepat hitung utang saya, mumpung nafas saya masih ada?
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Hutang apa? Antum ga punya utang sama ana koq?
July 9: Aisyah Nursyifa
Itu buku kemarin yang 8 lum bayar?
Biar cepet di trasper, berapa jumlahnya
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Bukunya sudah saya kirim, sudah sampe belum?
Jangan risaukan masalah buku yang belum dibayar.
July 9: Aisyah Nursyifa
Yang ke jedah belum, no ustad Mas’ud koq gak aktif?
Yang ke Brunai udah di kirim apa belum, kasian kaka saya yang dibrunai nunggu?
July 9: Nuruddin Al Indunissy
Tolong sabar dulu ya, saya tidak hanya mengurusi ini. Jadi satu persatu teteh, besok di kerjakan barng team, sekarang udah pada pulang dan datanya tidak lengkap di laptop ana semua.
July 9: Aisyah Nursyifa
Owh gitu maafkan saya, saya paham koq, saya takut bukunya udah di kirim dan saya belum bayar. Saya tidak mau ada utang jika saya meninggal nanti. Oh iya, ada titipan salam untuk kang Nai dari Mutowa Al Masjid Al Haram yang tadi siang menjenguku.
July 9: Nuruddin Al Indunissy
masha Allah.. Alaikumsalam warohmatullah
July 9: Aisyah Nursyifa
Dari tadi malam suara ini sempat terseng-senggal.
Makanya abuya pangil Mutowa. Terus kayak biasa di ruqyah tapi tak ada reaksi. Tapi pas tangan beliau di sentuhkan ke leher saya tiba-tiba panas tak tertahan dan keluarlah beberapa gumpalan darah hitam. Alhamdulilah Sekarang agak enakan. Beliau pun langsung nanya kamu di ruqyah lagi yah sama gurumu?
Saya jawab iya, dan dia bilang jarang orang bisa mengusir jin via Handphone. Tapi gurumu memang hebat (Sambil nunjukin jempol).
July 9: Nuruddin Al Indunissy
masha ALLAH
………………..
Pagi itu 5.30am Waktu Indonesia Barat [atau 2.50am Makkah Al Mukaramah] , saya baru bangun kesiangan dan dikagetkan suara telphone.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai, tolongin aku. Aku sudah satu jam di injak.. kakinya gede, ijo, banyak bulunya..”
+6287748346458
NAI: “Allahuakbar! Audzubikallimati tammati mingkulli syarrrimaaaakholaq! PERGI KAMU. PERGI… Pergi kalian musuh musuh Allah.. !”
+966504768xxx
Syifa:”Hwa….aaa..aa.”
[Dengan satu bentakan itu jin itu, menjerit. Lolongannya menjauh dan hilang. Kembali suara Aisyah yang asli keluar]
+966504768xxx
Syifa:”Astaghfirullah… Hh.. Hh.. ”
+6287748346458
NAI:”Luarbiasa jin-jin ini, beraninya hanya sama wanita. Pergi kamu, pergi!”.
+966504768xxx
Syifa:”Ini saya. Ini saya”.
+6287748346458
NAI:”Saya siapa? Jawab!”
+966504768xxx
Syifa:” Saya. Ini saya. Masa ga tau?”.
+6287748346458
NAI:”Ini yang telpn kamu siapa?”
+966504768xxx
Syifa:” Ini saya!”.
[saya mulai paham, kalau itu adalah jin yang lain. Kemudian saya bersyahadat dan memulai melantunkan Alfatihah hingga selesai, dan mulai membaca awal ayat Al Baqarah.. sambil membiarkan Jin itu menjerit-jerit dan akhirnya mereda]
+6287748346458
NAI:”Alhamdulillah… ukhti Syifa? Siapa yang ngobrol sama antum?”
+966504768xxx
Syifa:” Iyah, kang nai”.
+966504768xxx
Syifa:” Ini saya!”.
+6287748346458
NAI:”Tenggorokannya masih sakit engga?”
+966504768xxx
Syifa:” Iyah, seharian ini hanya minum susu”.
+6287748346458
NAI:”Teteh percaya ga, jika Allah itu bisa menyembuhkan apa saja?”
+966504768xxx
Syifa:” Subhanallah! Tentu aku percaya”.
+6287748346458
NAI:”Sekarang ikuti saya. Dekatkan tangannya ke bibir, pegang hapenya dengan tangan kiri”
+966504768xxx
Syifa:”Iyah”.
[Setelah itu saya menuntunnya untuk membaca Al Fatihah, dari ayat satu hingga selesai. Setelah kemudian saya menyuruhnya untuk meniupkan ke telapak tangan itu]
+6287748346458
NAI:”Teh, bangun niat dalam dada bahwa Allah itu maha menyembuhkan. Termasuk menyembuhkan tenggorokan teteh itu, atas izinNya. Sekarang tangan teteh telah berenergi, dan energi itu akan membakar JIN YANG SAAT ini bersembunyi dalam vita suara teteh. Sekarang DEKATKAN!”
+966504768xxx
Syifa:”Aduh…aduh. Panas kang, panaaaasss”.
+6287748346458
NAI:”Iya pasti, sangat panas. Dan biarkan!”
+966504768xxx
Syifa:”Okho… okho. Uuuargh.. Hhh.. Hh… “
+6287748346458
NAI:”Muntahkan! Muntahkan!”
+966504768xxx
Syifa:”Sudah kang.. warnanya hitam”.
+6287748346458
NAI:”Itu jinnya. Masih ada yang sakit?!”
+966504768xxx
Syifa:”Engga. Sudah”
+6287748346458
NAI:”Belum. Masih ada. Coba geser tangannya kebawah, letakan di dada”
[Syifa diam, tidak ada reasi apa-apa. Terus saya tanya untuk menyakinkan, atau untuk melihat apakah dia dalam pengaruh jin atau tidak]
+6287748346458
NAI:”Teh udah?”
+966504768xxx
Syifa:”Iyah terus kemana lagi?”
+6287748346458
NAI:”Geser ke bawah. Ke perut, paha, kaki..”
+966504768xxx
Syifa:”Kakiku kejang kang… Ha…aa. Aduh..aduh”
+6287748346458
NAI:”PUKUL!”
+966504768xxx
Syifa:”Haw… Aduh.. Sakit”
+6287748346458
NAI:”PUKUL! Lahawla wala Quwwata Ila Billah! PUKUL. TEPUK.TEPUK!”
[Saya terus memerintahkan untuk memukulnya sampai rasa sakitnya itu hilang]
+966504768xxx
Syifa:”Kenapa kang nai tau di kaki saya ada jin?”
+6287748346458
NAI:”Salah satu effect racun itu, membuat korbannya sperti terkena struck (kakinya tidak bisa digerakkan, setelah kakinya terus tubuhnya) lalu mati perlahan dan membusuk. Itulah kejahatan jin itu”.
Setelah itu hape mati lagi.
……
July 10: Aisyah Nursyifa
Kang nai, tolong lagi. Ada kaka saya yang ke 3 mau nelephone menanyakan apa yang terjadi dengan saya. Dia di jedah, tolong lembutkan hatinya juga. Dia baru tau penyakitku dari kaka saya di Brunai.
July 10: Nuruddin Al Indunissy
insya Allah..
July 10: Aisyah Nursyifa
Makasih atas semuanya
Kang nai saya serius mau pesen buku 3 tuk ke bandung.
Masih ada gak?
July 10: Nuruddin Al Indunissy
Masha Allah, masih ada teh. Saya masih dibebani 2000 buku lagi untuk disampaikan kepada hati-hati yang membutuhkannya. Meski seperti sulit, tapi saya yakin. Ketika Allah mengizinkan buku ini terbit, maka disana tentu ada sesuatu yang baik untuk ummat ini.
July 10: Aisyah Nursyifa
Mudah-mudahan dimudahkan ya akhi.
Gimana ada kakak saya nelphone?
July 10: Nuruddin Al Indunissy
Kakak tadi udah koq, insya Allah tak apa-apa.
Udah ana jelasin semuanya
July 10: Aisyah Nursyifa
Ia kesana semuanya.
Alhamdulilah
Kang nai posting artikel “Teknis ruqiyah diri sendiri” ya di kampung NAI?
Setiap di praktikan lakukan jantung berdebar, badan merinding tak sanggup ku melakukanya.
July 10: Nuruddin Al Indunissy
Bentar ana lagi ruqiyah
Ini ana, sedang merruqiyah juga.
July 10: Aisyah Nursyifa
Khi yang membuat ana jengkel setiap solat atau baca qur’an tak bisa di tahan ngantuk. Aku ingin tuntaskan semua ini, bila memungkinkan bila ruqyaah lagi ingin dibacakan ayat-syifa langsung. Aku ingin sembuh
July 11: Nuruddin Al Indunissy
Boleh teh, langsung telpn aja.
Ga usah sms dulu untuk kepentingan ruqiyyah mendesak, dalam artian jin itu sudah mengganggu, 24 jam no ana dibuka. Kecuali jika jinnya bandel, sms dulu supaya kita punya waktu lebih lama.
……..
July, 11 2012.
Malam itu konsultasi Rehab Hati yang saya buka di no pribadi saya sedang berlangsung, dan biasanya selalu saja ada nomor masuk tanpa sms terlebih dahulu. Dan biasanya saya biarkan, karena prosesi Rehab Hati langsung dari telephone terganggu. Hanya saja nomor itu terus menerobos masuk..
Akhirnya saya hentikan sejenak dan melihat nomor itu. Syifa… ini nomor Saudi Arabia. Dan saat itu juga saya memohon izin untuk menunda Konsultasi Rehab Hati.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai.. ini benar kang nai kan?”
+6287748346458
NAI: Assalamualaikum WAROHMATULLAH wabarokatuh..
Ada apa, ini saya nuruddin!
+966504768xxx
Syifa: Aku di iket di gua kang. Tolongin aku, aku disiksa.. tolongin aku, mulut aku diikat tali.
+6287748346458
NAI: ALLAHUAKBARRRRR!
UKHRUJ YAAAA ADUWALLAH…!
[Suara saya menggeram kegeraman dengan ulah jin-jin laknat itu, lalu kulanjutkan]
Darimana kalian hah! Kalian benar-benar telah menganiyaya hamba Allah ini. KELUAR KALIAN. KELUAR SEKARANG JUGA. KELUAR MUSUH MUSUH ALLAH..
+966504768xxx
Syifa: Hrrggh… Hua… Diam.Diam!
Saya akan bawa anak ini.
+6287748346458
NAI: DEMI ALLAH.. KALIAN TIDAK AKAN PERNAH BISA!
Cepat keluar atau saya bakar kalian semua atas Izin Allah!
CEPAT! CEPAT! CEPAT!!
+966504768xxx
Syifa: Saya tidak akan pergi sebelum membunuh anak ini.
+6287748346458
NAI: HEY! Siapa kalian berani mendahului kekuasaan Allah!
Allah telah menugaskan malaikat Ijra’il untuk mencabut nyawa, dan itu rahasia Allah Al Dzahir Al Bathin..
[dari ujung telephon terdengar lolongan panjang menjauh, lalu mendekat lagi ketelinga saya dan mulai membentak saya]
+966504768xxx
Syifa: DIAM. DIAM!
Suara kamu membuatku sakit!
+6287748346458
NAI: Iyah, memang sakit dan rasakanlah gelombang petir yang akan membantai kalian. Siapa kamu. Jawab!? Audzubikalimatillah… Audzubuillahiminassayyitonirrajiin! Asyhadu Alla Ilaaha Illallah.. wa Asyahadu Anna Muhammadarasulullah! Jika kalian tidak juga mendengar peringatan ini. Maka getaran suara ini akan berubah menjadi balatentara cahaya halilintar yang menghanguskan kalian. Ingat! Allah akan mengabulkan do’a Hamba-Nya yang Yakin! Demi Allah.. Demi Allah! Lepaskan anak ini. Lepas..
+966504768xxx
Syifa: Saya harus bawa anak ini. Saya harus bawa..sekarang.. Aaaargh…
Setelah memberi peringatan itu, saya mulai membaca Al Fatihah dengan lembut, Al Baqarah 1-5 dengan lembut, dan Al Baqarah 255, 285-286 dengan suara keras. Dilanjut dengan Al Falaq, lalu dilantunkan Adzan.
+966504768xxx
Syifa: Iya..iya..aampuuuunnn.. Iya, saya pulang. Saya pulang kemadura. Ampuun…Ampuun..
Selepas itu udara bogor kembali hening, sempat khawatir dengan tetangga dengan teriakan saya.
***&***
July 10: Nesha Sulistiya
Afwan, ustad mau tanya apa tau perkembangan kesehatanya?
Aku inbok dia dari malam gak ada balasan
July 10: Nuruddin Al Indunissy
Semalam dia diganggu lagi (dadanya di injak kaki besar) dan alhamdulillah jinnya sudah di usir lagi
July 10: Nesha Sulistiya
Astagfirulloh tuh kan kata saya hati-hati, hanya ingin memberi tahu dari beberapa korban temen ana ustad.
Kadang kadang setelah menginjak dada, nanti kadang jin mengikat ke 2 lutut bahkan kakinya sakit dan susah gerak yang akhirnya lumpuh,itu cerita temen ana dulu, ustad mba mohon kapan pun dia kambuh atau di serang tolong bantu dia,berapa pun biaya yang habis ustad keluarkan tuk nlp dia ana ganti
July 11: Aisyah Nursyifa
Kira-kira mungkin gak malam ini, tapi bicara ana masih ngilu.
Sepanjang malam total gak bisa tidur, pas tidur satu jam mimpi di kejar ular raksasa, ana tau ini hanya ilusi mimpi tapi rasa capek lari-lari mendaki gunung terasa banget.
……
July 12: Nesha Sulistiya
Ana baru inget, tolong katakan pada dia di bawah tempat tidurnya ada kertas yang di lipat persegi dan di bungkus rapat plastik, cepat ambil dan bakar, dulu aku yang naruh, itu jimat pemberian nenek.
July 12: Nuruddin Al Indunissy
Kenapa baru bilang sekarang!? Ya Allah..
July 12: Nesha Sulistiya
Asli, saya lupa ustad
***&***
July 12: Aisyah Nursyifa
Kang nai ana mau tanya, apa tadi ruqyah kang nai mengumandangkan adzan?
July 12: Nuruddin Al Indunissy
Iah, baru ingat ya?
July 12: Aisyah Nursyifa
Bukan baru ingat, tapi apa yang ana dengar dan liat nyata yah.
Tadi pas solat isya ketika ana coba ruqyah sendiri, walau badan bergetar ada suara nyaring terdengar jelas. Katanya gini; “Gara gara suara adzan itu, anak buahku mampus, tunggu dan rasakan kami akan kembali”
July 12: Nuruddin Al Indunissy
JAWAB SAJA TANTANGANNYA. Saya sudah tantang semua tadi malam, malah disuruh datang ke Sentul Bogor!
Jangan pernah takut dengan ancaman itu, meski jin itu puluhan ribu. Malaikat ALLAH lebih banyak, dan tentu saja ALLAH LEBIH KUAT DARI APAPUN.
July 12: Aisyah Nursyifa
Astagfirullohaladzim. Semakin di jawab semakin nyaring, aku gak mau di sebut orang gila teriak-teriak di kamar.
Cuma solat dan ngaji pun merasakan panas, ku coba minum air dengan garam yang dibacakan Al Fatihah sama kang nai itu, malah semakin panas. Apa itu tanda jin nya masih ada apa bekasnya?
July 12: Nuruddin Al Indunissy
masih banyak
***&***
July 12: Nuruddin Al Indunissy
Ukhti, buka kasur dan cari KERTAS disana, lalu ambil TERIAKAN TAKBIR PADANYA dan bakar.
BAKAR!
July 12: Aisyah Nursyifa
Iya, aku merasakan jinnya banyak.
Semoga mereka mati perlahan, aku tak paham cari kertas terus bakar?
July 12: Nuruddin Al Indunissy
Ada lipatan kertas plastik. Disitu ada tulisan arab yang disimpan nesha, itu yang disebut JIMAT atau apalah saya tidak tau dan tidak mau tau hal hal begituan.
Ambil dan bakar
Sekarang
!
July 12: Aisyah Nursyifa
Gak ada ana cari-cari. Di bawah ranjang dan kasur?
Di mana naruhnya?
July 12: Nuruddin Al Indunissy
coba cari lagi
July 12: Aisyah Nursyifa
Baru ketemu dan udah di bakar akhi.
Tapi ketika membakar badan saya bergetar hebat dan sekarang lemah lunglai tak ada tenaga.
July 12: Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR! mungkin semua jinnya MATI
July 12: Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robb. Mudah mudahan demikian,
***&***
July 13: Nesha Sulistiya
Ustad saya hanya mau tanya, bagaimana keadaan nya?
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Kertas itu sudah dibakar dan dia merasa lemes,
Tadi shubuh diganggu lagi sama jin jin itu
July 13: Nesha Sulistiya
Ya Alloh, Kemarin malam aku mendatangi pimpinan pondok al Amin madura.
Karena yang saya tau cucunya pernah di guna-guna tetangganya, sama seperti apa yang saya lakukan, tapi dia sembuh total. Di situ saya mengutarakan semuanya dan ingin membantu mencari penawarnya buat kesembuhan nya, kiyai itu jawab hanya mujizat Alloh lah yang akan membantunya, karena memang gak ada penawar. Coba temanmu itu jangan tidur ketika ngantuk paksakan bangun, dan jangan makan ketika lapar, amalkan lapad “layukallipullohu napsan illa wus’aha”. Air nya pake mandi. Nah gimana menurut ustad?
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Itu potongan ayat Albaqarah ayat 286
….
Saturday
Nesha Sulistiya
Ustad saya dapat kabar dari tetangga bahwa rumah nenek itu di bakar masyarakat, dan mati.
Mudah-mudahan tidak mengganggu dia lagi
Saturday
Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR!
*** & ***
July 13: Aisyah Nursyifa
Kang NAI di tlp gk di angkat?
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Kapan telpn???
July 13: Aisyah Nursyifa
Kang NAI saya mau cerita tentang kisah ruqyah tadi duhur, tapi sama mutowa yang berbeda.
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Iyah. Gimana
July 13: Aisyah Nursyifa
Tadi pagi setelah ana solat tiba-tiba banyak suara berderap menggertarkan, sambil mengancam membawa pasukan. Di situ aku hanya bisa takbir dan taawudz dikeraskan. Di situ hilang kesadaran, dan waktu sadar jam 11. Disana sudah ada beberapa Mutawwa dan tangan kakiku terikat keras.
July 13: Aisyah Nursyifa
Tapi anehnya Mutowaa itu bawa cermin, pas di lihatkan ke mukaku yang di lihat bukan wajahku tapi wajah nenek yang menakutkan. Yg aku ingat ketika di ruqyah aku mah berada di pohon beringin. Tapi melihat para makhluk sialan itu kepanasan dan menjerit-jerit. Ada yang adzan sampai 7 kali,
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Kenapa ga telpn saya atuh ?
Memang harus dibakar semua
Jin itu bandl-bandl
July 13: Aisyah Nursyifa
Cerita saya belum selesai akhi, orang handphone ku melayang kaya-layangan.
Lama mungkin hampir 3 jam mutowa membakar jin itu, dan yang saya dengar mereka menyabutkan Namanya satu persatu. Keitka saya sudah bebas, saya buka mata dan ingat semua tapi kaget pas Anak majikan kesurupan. Apa itu ketularan? Dan mutowa itu pun lemes banget, sampai gantian, yang merruqyah anak majikan Mutawwa yang lain.
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Bukan menular, tapi memang bisa masuk kesiapa aja yang imannya lagi lemah. Memangnya juga, sehaabis ruqyah mah rasanya LEMES karena energi kita habis.
Hehe. Baru tau gitu?
July 13: Aisyah Nursyifa
Astagfirulloh maafin saya, bener mungkin selama ini kang Nai kaya mutowa itu?
Tadi yang datang meruqiyyah ada 7 mutawwa dan berbagi tugas, ada yang dzikir, ada yang Adzan, ada yang membaca Ruqiyyah, nah yang paling parah yang Meruqyah. Dia terlihat lemes banget, keringat bercucuran dan lemah lunglay tak berdaya, ia terkapar di atas shofa.
Yang ruqyah hanifah mah yang lain, kang nai sendiri masyaAlloh sanggup menahannya?
July 13: Nuruddin Al Indunissy
Selama meruqiyyah teteh, yang lemes itu hanya satu kali. Gapapa teh.
Saya malah seneng koq, saya langsung naik darah kalo ada Jin jahat seperti itu.
Kalau kelihatan mah pengen nge-BANTAI. Hanya saja, tehniq ruqiyyah saya tidak seperti dukun yang katanya bisa melihat Jin. Saya tidak bisa melihat sama sekali, hanya merasakannya dan menyakini keberadaannya.
July 13: Aisyah Nursyifa
Kalau lagi sadar gini, gak lihat, terasa sejuk, tapi kalau jin itu mau datang. Ruangan kamar itu berubah, dan suasana menakutkan di situ saya lihat jelas, gak tau benar apa gak nya?
July 14: Nuruddin Al Indunissy
Dengarkan kata-kata saya: KETIKA JIN ITU TERLIHAT, artinya dia sudah menghabiskan energinya untuk memperlihatkan diri kepada kita. Jika kita takut dia berhasil dan bahkan akan mencekik, tapi jika kita BERDIRI DAN MENYEBUT ASMA ALLAH DAN TAKBIR JIN ITU AKAN MUSNAH ATAU LARI PONTANG-PANTING. Caranya baca takbir dan ludahi, atau baca “Adzubillahikallimatillahi tammaati minssyarimaa kholak!!! lalu ludahi. Insya Allah jin kerdil itu musnah!
July 14: Aisyah Nursyifa
InsyaAlloh akan saya lakukan, bila datang lagi,
Tapi alhamdulilah dari semalam gak datang.
July 14: Nuruddin Al Indunissy
BERDIRILAH DENGAN GAGAH WAHAI HAMBA ALLAH!
July 14: Aisyah Nursyifa
Ia insyaAlloh sekuat mungkin ana akan melawan mereka.
Mau minta solusi tentang pendapat semua sodara saya, tapi gak ada yang mengerti saya.
July 14: Nuruddin Al Indunissy
iya silahkan
July 14: Aisyah Nursyifa
Astagfirulloh kang NAI kok ana baru ingat bahwa tadi malam saya di ruqyah lagi. Pas liat pusa kok kurang ternyata.. maaf yang ana inget setelah minum air itu pusing gak tahan. Dan jam 1 malam baru sadar. Aduuh..merepotkan mulu, dan alhamdulilah sekarang dengar adzan dan solat pun gak merinding atau takut.
July 14: Nuruddin Al Indunissy
Hehe. Alhamdulillah..
Oh iya, kabar bahagia teh.
Si nenek sihir pemilik racun itu rumahnya dibakar masyarakat
Jadi mudah-mudahan dia juga mati. Jika si nenek itu mati, insya Allah tidak akan ada jin lagi yang datang. Jikapun ada langsung telpn ana dan lakukan yang kemarin. Berdiri dengan gagah dan lantunkan takbir!
July 14: Aisyah Nursyifa
Astagfirulloh apa itu benar?
Yah mudah-mudahan mati. Tapi yang sering saya rasaakan, ketika jin itu datang kadaang saya gak bisa bicara. Cuma dalam hati. Dan meminum air kemarin juga tetep panas.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Nanti klo sakit lagi kita ruqiyah lagi, sekali lagi.
Sepertinya setelah itu tidak akan datang lagi, insya Allah
Sunday
Aisyah Nursyifa
Khi kenapa 3 jam lalu ke 2 no nya susah di hubungi?
Tapi alhamdulilah ana berhasil MENANTANG dan melawan mereka, pasukannya makin banyak dari yang kemarin akhi.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Masha Allah! Begitu seharusnya! ALLAHUAKBAR!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Iya khi, aku melakukan seperti petunjuk kang nai di atas.
Waktu itu lagi solaat sunah, ada suara yang sangat keras katanya; “Saya tidak puas bila masih melihat kamu hidup”. Selepas itu, saya langsung ambil sisa Air zam-zam yan dibacakan Al Fatihah dari kang Nai kemarin. Aku semburkan ke mereka dan wujudnya pada kelihatan nyata. Di situ langsung ana caci maki habis-habisan, sambil ucapkan kalimat itu, lumayan lelah yah.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
^_^ Sepertinya yang saya ajarkan selama ini baru teteh pahami. Pada intinya, ruqiyyah itu tergantung dua kondisi. Kondisi si peruqiiyah dan yang di ruqiyyah. Jika teteh yakin sepenuhnya kepada Allah Azza wa Jalla, maka jin itu tidak berani mendekat.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Iyah, ahsanta akhina.
Ini si mba Nesha nyuruh ana; “Jangan tidur selagi ngantuk, jangan makan selagi lapar dan amalkan surah albaqoroh”, Gimana maksudnya? Katanya amalkan billa ingin sembuh.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Maksudnya sering bangun malam dan puasa sunnah!
Lalu baca setiap malam Al Baqarah, terutama Ayat 1-5, 102, 163, 164, 255, 285 dan 286. Mulai dengan Al Fatihah dan akhiri dengan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. CARA PALING MUSTAJAB ADALAH BUKAN MERUQIYAH, tapi mendidik yang diruqiyah supaya berani.
Jangan banyak mencaci, tunjukan saja kita tidak takut. Keraskan Dzikir dan Takbir! lalu ludahi dengan meniatkan untuk menghancurleburkan mereka atas izin ALLAH!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Memang 2 bulan ini ana gak puasa sunah karena jadwal obat, tidur pun biasa habis subuh. Malam kalau sadar, yah digunakan tuk bermunajat.
Ana hanya bilang; “Kalian makhluk terkutuk, malam itu mereka malah menampar dan menarik rambut saya! Dan disitu ana baca ayat Qursi dan akhir suroh Al Baqoroh itu” Mereka tidak mati cuma menghilang, cerita kayak gini gak di percaya ma orang saudi mah akhi.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Ludahi, semoga Atas izin Allah mereka akan terbakar!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Tadi malam banyak mungkin ada 15 orang, di ludahi sebagian dan mereka mejerit-jerit!
Ketika ana capek gak daya baru di putar ayat ruqyah yang di download dari kang nai. Pasti mereka datangnya waktu Ashar atau waktu mau Isya, kadang waktu mau Adzan Shubuh, kayak nya harus waspada terus.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
memang iya, coba katakan begini:
Demi ALLAH! Allah sedang menatap kalian!
Sambil tunjuk jari ketauhidanmu ke langit! Setelah itu baca Syahadat. Ana yakin semua kabur
Sunday
Aisyah Nursyifa
InsyaAlloh kalau datang lagi,
Ini suasana dah berubah tuh..
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
TELEPHONE SAYA SEKARANG.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai.. mereka berdatangan lagi. Hiiiy…”
+6287748346458
NAI: “Ingat! Ingat sama Allah! Berdirilah… “
+966504768xxx
Syifa: ”Dia besar hitam, matanya banyak! Kang nai tolong… aku dicekik!”
+6287748346458
NAI:”Minta tolong sama ALLAH.. bukan sama saya! Kamu akan lemah jika tetap begitu”
+966504768xxx
Syifa:”Mulut saya dibekem..”
+6287748346458
NAI:”La Hawla wala Quwwata Illa Billah!, AUDZUBILLAHIMINASSAYYITONIRRAJIIM..!”
Ludahi.. Ludahi sekarang! Dan TAKBIR yang keras!
+966504768xxx
Syifa:”Allaaaaaahuakbar! Pergiiiii…. Chwuaa…”
+6287748346458
NAI:”Bangun! BERDIRI DENGAN GAGAH DAN ACUNGKAN JARI KETAUHIDANMU KELANGIT! Dan musnahkan mereka! Audzubikallimatillahi tammati minssyarrima khalaq! BERDIRILAH DENGAN GAGAH WAHAI HAMBA ALLAH! BERDIRILAH!”
+966504768xxx
Syifa: “Aku tidak takut dengan KALIAN… Pergi! Aku tidak takut dengan kalian. Harrrggh… Pergi! Pergi! Alaaahuakbar! Huhh…”
Terdengar suara Aisyah menjadi gagah, dan mengutuk mahluk-mahluk laknat itu.
+6287748346458
NAI:”Dzikir, dzikir! Bacakan syahadat!”
+966504768xxx
Syifa: “Asyahadualla Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah!”
+6287748346458
NAI: “Alhamdulillah… Coba bacakan Al Fatihah!”
[terdengar aisyah mulai baca basmalah, ayat 2, ayat 3 namun diayat 4 dia batuk berat].
+6287748346458
NAI:”Malikiyamiddin! Maaliki yaumiddin! Allahlah penguasa hari pembalasan! KELUAR KAMU MUSUL ALLAH!”
+966504768xxx
Syifa: ”Hrmmm… Saya harus bunuh anak ini! Saya akan bunuh anak ini! Kamu telah membunuh banyak pasukan saya!”
+6287748346458
NAI: ”Allahuakbar! TIDAK DEMI ALLAH! Datanglah kamu semua kesini! Kenapa harus jauh-jauh ke Makkah Hah! Datang ke tempat saya disini di pulau Jawa! Demi Allah! Saya tidak peduli busuk wajah kalian, demi ALLAH saya tidak peduli berapa ribu pasukan kalian! Demi ALLAH saya tidak takut! Demi Allah… Yang Maha Perkasa! Demi Al Jabbar! Al Mutakdir! Al Awwal Al Akhir… Al Dzahir Al Bathiin… Al Dzul Dzalaali wal Ikram!
Setelah itu saya membacakan surah-surah yang teramat ditakuti dan membakar jin: Surah Al Baqarah 255, Ar Rahman 33, Al Hasyr 21-24, dan Al Anfaal 17! Selama ayat-ayat itu dibacakan, jin-jin itu terus menjerit-jerit. Detik detik berikutnya terdengar suara Aisyah mengikuti bacaan ayat yang kubaca sambil menggigil.
+6287748346458
NAI: “Sudah pada pergi kan?”
+966504768xxx
Syifa:”Belum kang nai, yang tadi mati. Sisanya disekeliling kamar.. hitam gede.. banyak. Tapi mereka tidak mau dekat!”.
[saya mulai berfirkir keras, mencari cara untuk memusnahkan balatentara iblis yang sedang marah itu. Mereka tidak masuk ketubuh Aisyah, namun berada disekeliling Aisyah!]
+6287748346458
NAI: “Baik. Sebntar! Tenang. Antum percaya ga Allah menyaksikan semua ini?”
+966504768xxx
Syifa: “Percaya! Allahuakbar!”
+6287748346458
NAI: “ITU YANG SAYA BUTUHKAN, ikuti saya. Atau, tidak usah.. dengarkan dan ikuti dalam Hati. Jangan dilihat!
[Saat itu berfikir, bahwa jin-jin ini adalah serangan dari kerajaan iblis yang marah karena beberapa pasukannya terbunuh. Dan bukan jin suruhan nenek sihir itu, dan urusan ini adalah urusan Aisyah, Saya dan Allah… ]
Saya membenarkan posisi duduk, menghadap kiblat. Membangun niat! Mengobarkan kembali kekuatan cinta, antara jiwa saya dan Aisyah saudari saya yang teraniyaya.
+6287748346458
NAI: Ya Allah..
Ya Rahmaan Ya Rahiim..
Curahkanlah Kasih Sayang-Mu untuk hamba-Mu yang tengah didzolimi JIN JIN laknat ini.
Ya Allah..
Ya Kuddus, Ya Sallam Ya Mukmin Yaaa Muhaimiinnn… Dzahirkanlah Penjagaanmu wahai Rabb yang Maha Menjaga dan Mengamankan Hamba-Nya..
Demi Namamu Yang Agung, mahluk-mahluk Mu dari kalangan JIN ini telah berusaha menodai kesucian-Mu ya Kuddus!
Wahai Al Aziz!
Al Jabbar! Al Mutakabbir! Yaa Haq! Yaa Khaliq! Ya Awwal Ya Akhirr.. Ya Dzahirr ya Bathiin.. Dzahirkan kekuasaan-Mu untuk hamba-Mu yang teraniyaya ini..
Yaaa Nuuurrr…
Ya dzul Dzalaali wal Ikram.
Wahai engkau yang bersemayam diatas Al Ars..
Pemilik Cahaya diatas Cahaya! La Hawwla walaa Quwwata Illa Billah!
Sesungguhnya kami ini lemah dan tak ada daya selain pertolongan-Mu
Demi meninggikan kalimah ketauhidan atas Mu, demi memerangi kemusyrikan dan kesyirkan atasmu wahai An Nuurrr. Berikanlah cahaya pemagar untuk Hambamu yang sedang dizalimi ini.
Audzubikallimatillah…
AudzubiLLAHIminassayyitoonirraziim..
Asyhadu Allaaa Ilaaaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah!
[Selanjutnya saya membacakan Ayat Ayat Syifa bersusun dari Awal, Al Fatihah, Al Baqarah 1-5, 163, 164, 255, 286, Al Imran 18-19, Al A’raf 54-56 dan 117-122, Yunus 81-82, Al Mukmin 115-118, Ashoffat 1-10, Al Ahqaaf 29-32, Ar Rahman 33-36, Al Hasyr… Ayat 21-25 dan…]
+966504768xxx
Syifa: “Akhi… teranggggg. Masya Allah.. Kamarku terangg…..”
+6287748346458
NAI: “Terang bagaimana? Memang dari tadi, kamu merasa gelap? Istighfar!”
[Saya mulai curiga, dia adalah suara jin yang berusaha menghentikan bacaan Al Qur’an saya]
+966504768xxx
Syifa: “Dikamarku lampunya dimatikan akhi, masha Allah tabarokallah! Haruuummm… Apakah ini syurga.. Haruummm”
[Setelah itu sambungan terputus. Saat itu aku berdiri, mengeliat dan menengok Abuazhar Askary/sahabat saya di kamar sebelah, mereka masih asik dengan pekerjaannya. Dan malam hari selepas Isya Aishah kirim pesan di inbox… ].
Sunday
Aisyah Nursyifa
Keajaiaban yang luar biasa yang baru ku lihat ku nikmati sepanjang hidup saya!
Sungguh menakjubkan, tak bisa di ungkapkan dengan tulisan atau cerita, serasa mustahil tapi sungguh ini nyata, nyata sekali!
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Coba ceritakan, biar ana kebagian bahagianya.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Bingung harus ucapin apa khi, nanti aja ana telepon bila pulsanya dah datang, deg-degan sedih campur bahagia, pokoknya ini sepesial banget kayaknya dari Alloh. Dan tak banyak orang mendapatknya.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Apa? Saya khawatir itu dari JIN
makanya cepat cerita
!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Tapi apa kang nai akan percaya apa yang saya ceritakan?
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Silahkan
Sunday
Aisyah Nursyifa
Allahuakbar! Ketika tadi kang NAI mengaji tiba-tiba perlahan ruangan kamar saya terang ada sinar cahaya yang tiba-tiba muncul. Nah setelah tutup telephone, sinar itu semakin terang sehingga ana silau tak mampu buka mata.
Terus tiba-tiba ada angin kenceng haruuuuuum sekali.
Ku coba buka mata tetep silau, yang terliat sosok putih. Mataku tertutup kembali sambil mengucapkan takbir! Lalu ada tangan yang meraba dari ujung kepala sampai kaki, 3 kali berturut-turut dingiiiin sekali tangannya seperti es. Terus badan ku terasa terkena air hujan, serasa ada yang memandikan. Gak tau air itu dari mana, tapi ini nyata karna tanganku meraba air sejuk harum itu dan membasuh mukaku.
Aku meminum air yang berjatuhan itu, dan kotoran yang ada di tenggorokan keluar. Terus katanya, baca Sholawat, Istighfar, Tahmid dan Syahadat ! Setelah aku membacanya mataku terbuka, kamar masih terang dan sejuk. Harum, badan ku bersih, kuat, segar, gak pusing, aku sujud sukur serta bertanya siapakah engkau?
Hanya ada semilir angin yang membelai wajahku, dan ruangan kamar kembali seperti biasa, hanya saja aroma harumnya sampai sekarang masih tercium.
Coba apakah ini dari jin akhi?
Seisi rumah bingung dan penasaran, dari mana datang aroma wangi ini?
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR! Insya Allah itu malaikat rahmat
Sekarang gimana?
Sunday
Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh apa benar itu malaikat?
Aku di sentuh di obati malaikat rohmat akhi…
Sekarang sehat segar seperti semula, mamayu enak makan.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Insya ALLAH inilah yang ana sebut Keajaiban!
Dan kisah ini selesai. Alhamdulillah
Pulanglah dan kabari suamimu.
Semoga beliau menyayangimu
Adikmu merinduimu, saudariku
“Selebihnya air mata yang berlomba-lomba, perlahan sembab seperti ingin membelai-belai jenggotku yang mulai tumbuh subur didagu. Rabb… Aku belum mampu mencintai-Mu, tapi kubisikan lirih sekali lagi. Kucinta cara-Mu ya Rabb!”.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin
Keajaiban yang istimewa, tak kuat ku menahan air mata khi, tak percaya apa benar ini semua selesai? InsyaAlloh ku akan pulang segera. Suami sudah kuberi tahu, beliau masih bengong keheranan.
Apa yang harus ku ucapkan selain kata Alhamdulilaah wa Syukrilah.
Kang nai mengobati saya dari pertama, dari awal jin itu berdatangan hingga semuanya pergi bahkan sebagian mati. Hingga akhir yang istimewa ini. Apa yang harus aku berikan akhi?
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Subhanallah! Walhamdulillah! wa Laillahaillallahu Allahuakbar!
Satu saja harapanku, cerita ini akan saya susun menjadi satu kisah AKBAR “The Miracle Of Tawhid” yang Insya Allah akan menginpirasi banyak jiwa untuk taubat dan mengokohkan Tauhid banyak jiwa. Nama anti dan semua tokoh akan diganti untuk menjaga niatmu.
Monday
Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin,
Silahkan tulis dan disusun, gak kebayang akhi aku nanti membaca kisah ku sendiri yang ditulis sama penulis yang selama ini kuganggu waktunya. Semoga keimanan ketauhidanku semakin kuat dan istoqomah.
Monday
Aisyah Nursyifa
Akhi, majikan masih gak percaya dengan kesembuhan ini.
Sampai panggil Mutowa lagi, Mutowa yang dipanggil malah senyum-senyum.
Monday
Nuruddin Al Indunissy
Habis senyum-senyum ngapain?
Sampaikan salam saya sama Syaikh Mahmud Abdul Ghofur Al Khohtoni.
Ana sangat ingin bertemu dengan beliau dan belajar baca al Qur’an.
Ana merindukan kota makkah.
Monday
Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh! Akhi, ada cerita lucu saat mutowa itu datang.
Beliau gak kaget dengan keharuman yang di ciumnya.dan langsung menuju kamar ana sambil lurak lirik sambil bilang ke seisi rumah bhw aroma wangi berasal dari kamarku. Nah mereka tak percaya,dan nanya ma ana pake bahur apa minyak wangi apa?terus kamu punya ilmu apa bisa sembuh total?
Tapi alhamdulilah semuanya dijawab mutowa, dan beliau pun bertanya kepadaku saat masuk kamar?
Kamu di serang lagi, dan kamu di ruqyah lagi dengan gurumu itu ya? Sambil senyum, dan ada kejadian yang membuat mu sehatkan?
Tampa di jawab pun beliau paham, beliau pun titip salam ke akhi kemarin, sayang ana malu tuk minta no Handphone atau photonya. Pesan terakhir sang Mutowa: “Gurumu bukan orang biasa-biasa, ia membaca Al Qur’an Al Kareem dengn penuh keyaqinan, sehingga malaikat pun terjun langsung atas izin Alloh”
Yesterday
Nuruddin Al Indunissy
masha Allah..
20 hours ago
Aisyah Nursyifa
Akhi, antum telah ngeluarin keringat dan tenaga.
Bahkan waktu istirahatpun ana ganggu, tak memandang waktu, aku mohon jalinan silaturrahmi ukhwah ini jangan sampai terputus, ana masih butuh tausiahmu, ilmu mu, dan harus banyak belajar lagi dari kang NAI.
19 hours ago
Nuruddin Al Indunissy
Insya Allah. Makasiya untuk kisahNYA yang luarbiasa.
Mulai saat ini, antum, insay Allah bisa meruqiyyah bahkan mengusir JIN yang datang kapan saja dan dimana saja.
…..DEMI ALLAH..
PERANG INI BELUM BERAKHIR, DAN TIADA AKHIR HINGGA NAFAS INI TERHENTI!
Salam Bahagia,
Untuk semua saudara-saudariku di kampung NAI.
Dan, salam Ta’jim untuk Ustad Perdana Ahmad yang telah dengan gagah mendeklarasikan perang tanpa akhir terhadap Musuh Musuh Allah dikalangan Jin dan Syaitan dengan mencetak peruqiyah dan praktisi “Qur’anic Healing Technique” di Masjid Assalam Cibinong beberapa waktu lalu. Salam bahagia juga untuk semua Jajaran Pemegang Panji Ruqiyah Nasional di Az Zikra Bogor.
Semoga catatan ini menjadi cikal bakal hadirnya “Distance Qur’anic Healing” kedepan.
Sebelum diakhiri, saya hanya ingin menyampaikan kabar terakhir dari Aisyah. Kabar itu, tentu saja Asli. Sms dari nomor +966504768xxx [Tokoh yang saya beri nama Aisyah Nursyifa] : “Kang Nai, koq aneh yah? Tiga hari ini, walau matahari panas aku merasakan sejuk dan keringatku harum, tidak merasakan gerah atau panas sedikitpun padahal aku sudah naik ke lantai empat. Terus kadang, yang akan terjadi hari ini sudah terlihat jelas di mimpi. Kemarin malam aku bermimpi melihat anak majikanku jatuh dari tangga, dan hari benar-benar terjadi!”
Ini adalah kisah menggetarkan “The Miracle Of Tawhid” Bagian 3 [selesai].
Bagian pertama telah dipublish sebelumnya. Bisa diakses di Facebook Page www.facebook.com/nai.notes atau Website www.nai-foundation.com
ALLAHUAKBAR!
[…] THE MIRACLE OF TAUHID (BAGIAN 1) THE MIRACLE OF TAUHID (BAGIAN 3) […]
Masyaallah… Allahuakbar allahuakbar allahuakbar… Tidak tau mesti ucapin apa aku baca kisah ini dari awal sampai akhir
Sungguh luar biasa jika manusia ke tauhidanya sudah mengerucut mudah mudahan saya bisa belajar saya jg sangat tersentuh dan ingin berusah smaksimal untuk. Sperti aisyah yg sabar skalipun d uji peristiwa sperti ini… Amin
Maha suci Allah…
Salam kenal Akhi