Oleh Fadhilza
Ada dua kelompok orang yang tidak dihisab amalannya dihari kiamat. Kelompok pertama adalah orang orang saleh yang dekat hubungannya dengan Allah, mereka langsung masuk Syurga tanpa dihisab amal amalnya. Dan kelompok kedua adalah orang yang durhaka dan kafir pada Allah, mereka langsung dilemparkan kedalam Neraka tanpa diperiksa dan dihisab amal amalnya.
Kelompok pertama
Dihari kiamat nanti ada sekelompok orang yang dimasukan kedalam Syurga tanpa hisab, sementara orang lain sedang sibuk menghadapi tanya jawab dan penimbangan amal, mereka menyeberang diatas jembatan ashirat secepat kilat langsung masuk kedalam syurga.
Mereka berjumlah 70.000 orang kemudian setiap orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi.
Daripada Abu Bakar , Rasulullah SAW bersabda : “Aku dianugerahi Allah 70,000 orang dari umatku masuk syurga tanpa hisab. Wajah mereka nampak seperti bulan pada malam purnama. Hati mereka semuanya sama. Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap satu orang menjadi 70,000 orang .” (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnad dengan sanad yang sahih) .
Golongan orang yang akan masuk syurga tanpa hisab adalah golongan yang sifatnya disebutkan dalam surah Al-Waqi’ah ayat 10 -14 . Allah memberi sifat kepada mereka sebagai orang-orang yang beriman paling dahulu dan mereka didekatkan kepada Allah di syurga. Mereka adalah segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . Kepada mereka , Allah telah menanamkan kemuliaan , cinta takdir , dan keagungan . Mereka adalah cermin dalam iman , amal kebaikan , jihad , ilmu , anugerah , kelembutan hati , cinta , kesempurnaan , akhlak , dan keagungan .
10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,11. Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.12. Berada dalam jannah kenikmatan.13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian (Al Waqiah 10-14)
Termasuk kelompok ini adalah orang yang menerima buku catatan alam dari arah kanan dan dihisab dengan hisab yang mudah seperti disebutkan dalam surat Al Insyiqoq 7-9)
7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, 8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira (Al Insyiqaq 7-9)
Selain itu adapula orang yang masuk kelompok ini karena sabar dan tawakkal ketika diuji dengan berbagai penyakit selama hidup didunia sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh as Suyuthi bahwa Nabi bersabda :” Pada hari kiamat kelak setelah timbangan timbangan amal dipasang, orang orang yang tekun shalat dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh, orang orang yang tekun puasa dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh, orang orang yang gemar berpuasa dipanggil untk menerima pahala mereka secara penuh, dan orang orang yang pergi haji dipanggil untuk menerima pahala mereka secara penuh. Tetapi timbangan orang orang orang yang dicoba dengan peneritaan sakit tidak dipasang, mereka juga tidak diadili, mereka selain diberi pahala juiga tidak dihisab “
Hadist yang serupa diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw bersabda :” Pada hari kiamat nanti orang yang mati syahid dihadirkan untuk dihisab, dan orang yang suka bersedekah dihadirkan untuk dihisab. Orang orang yang dicoba dengan penyakit juga dihadirkan, namun tidak untuk dihisab maupun diadili. Mereka malah diberi pahala yang amat banyak. Sehingga orang orang sehat yang ada di padang mahsyar berharap tubuh mereka di[potong potong dan digunting ahar bisa mendapat pahala yang baik disisi Allah “
Diriwayatkan dari at Thabrani dari Hasan bin Ali (cucu Rasulullah) bahwa Rasulullah pernah bersabda :” Wahai cucuku selalulah bersikap qana’ah , niscaya kamu akan menjadi manusia yang paling kaya. Dan tunaikanlah kewajiban kewajiban, niscaya kamu akan menjadi manusia yang paling berbakti pada Allah. Wahai cucuku sesungguhnya di syurga ada terdapat pohon bernama Balwa yang diperuntukan bagi orang orang yang dicoba dengan derita penyakit. Untukn metreka tidak diadakan penimbangan amal, dan juga tidak diselenggarakanh pengadilan. Tetapi malah dicurahkan pahala kepada mereka” . Beliau lalu membaca surat Az zumar ayat 10 :“Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas” . Demikianlah dituturkan oleh Abul Faraj ibnul Jauzi dalam kitab Raudat al Musytaq.
Kelompok kedua
Kelompok kedua mereka yang tidak dihisab amalnya adalah orang yang kafir dan durhaka pada Allah. Allah tidak memandang dan memperhitungkan semua amal kebaikan mereka. Mereka langsung dilemparkan kedalam neraka tanpa dihisab lagi. Ketika Malaikat pencatat amal menyampaikan catatan amal mereka , Allah tidak mau melihatnya dan memerintahkan para Malaikat untuk melemparkan mereka kedalam Neraka jahanam. Allah mengingatkan hal itu dalam surat Qaf ayat 20-26:
20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi 22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam 23. Dan yang menyertai dia berkata : ” Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku.”24. Allah berfirman :” Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala 25. yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, 26. Yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat (Qaf 20-26)
Dihari itu Allah tidak memberikan penilaian pada semua amal kebaikan yang pernah dikerjakannya selama hidup didunia. Semua pahala kebaikan yang pernah dikerjakannya hapus dan hilang lenyap bagaikan tanah yang berada diatas batu kemudian ditimpa hujan lebat . Allah juga menegaskan hal ini dalam surat Kahfi ayat 105
105. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Al Kahfi 105)
Naudzubillahi mindzalika jangan sampai kita termasuk kelompok ini yang masuk Neraka tanpa bisa menganjukan pembelaan sedikitpun. Allah telah menjadikan semua amal kebaikan yang pernah dikerjakan selama hidup didunia menjadi sia sia dan tidak ada gunanya dihari itu.
Terima kasih atas perkongsian ini. Semoga kita semua menjadi salah seorang ahli Syurga Allah S.W.T. Aamiin3x ya Rabb
jazakillah
Alhamdulillah,sedikit sebanyak mengetahui peristiwa di akhirat.