Oleh Fadhil ZA
Ada siang ada malam, ada terang ada gelap, ada lapang ada sempit , ada senang ada susah, ada baik ada buruk demikanlah Allah menjadikan segala sesuatu didunia ini berpasang pasangan. Kondisi baik dan buruk senang dan susah silih berganti singgah dalam kehidupan kita. Allah memang telah menyatakan bahwa ia akan menguji manusia dengan kedua keadaan itu :
35- Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (Al Ankabut 35)
Kita tidak bisa menghindar dari ketetapan Allah itu, kejadian baik dan buruk akan selalu mengiringi perjalanan hidup kita. Masalahnya mana yang lebih banyak singgah dalam kehidupan kita kejadian baik atau buruk. Kita harus siap menghadapi kedua kejadian itu, orang ber-iman jika ditimpa kejadian buruk akan mengatasinya dengan sabar dan mohon pertolongan pada Allah. Jika mendapat kebaikan ia akan bersyukur dan membagikan kenikmatan yang didapat kepada teman karib dan kerabatnya.
Kenyataannya ada orang yang hidupnya selalu dirudung kemalangan dan nasib buruk, keluar dari satu masalah sudah menunggu masalah yang lain . Keluar dari mulut singa masuk mulut harimau, keluar dari mulut harimau masuk mulut buaya, demikian seterusnya kemalangan dan nasib buruk selalu akrab dengan kehidupannya. Jarang sekali nasib baik berpihak kepadanya. Ia hidup dalam kegelapan , kesempitan dan kekalutan , ia tidak tahu bagaimana caranya untuk keluar dari masalah dan beban yang menghimpit hidupnya. Orang yang mengalami kondisi seperti ini , kadangkala ada yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan tindakan bunuh diri. Akhir-akhir ini banyak orang yang berusaha mengambil jalan pintas seperti ini, bunuh diri dengan terjun dari tempat yang tinggi atau melindaskan dirinya di rel Kereta Api.
Sebaliknya ada pula orang yang hidupnya selalu beruntung, sejak kecil hidup berkecukupan , tidak pernah mengalami kekurangan dan penderitaan dalam meraih kehidupan dunia. Nasib baik selalu bersahabat dengannya. Keluar dari satu tempat yang baik , masuk ketempat yang lebih nyaman dan baik lagi. Dari hari kehari hidupnya terus meningkat menuju kebaikan. Nasib malang dan buruk jarang singgah dalam kehidupannya. Namun sayang orang yang seperti ini kadangkala ada yang tergoda menjadi sombong, takabbur dan lupa pada Allah yang telah menjadikan berbagai kenikmatan bagi dirinya itu. Orang seperti ini kadangkala setelah berpuluh tahun hidup dalam kemewahan dan berbagai kesenangan , tiba tiba terhempas dan terpuruk kelembah yang hina. Dikucilkan dan dihujat orang banyak. Diantara mereka ada yang sadar dan kembali betaubat pada Allah atas perilakunya selama ini yang kurang bersyukur pada-Nya. Namun tidak sedikit pula yang malah marah dan benci pada Allah, mereka jadi putus asa dan akhirnya mengambil jalan pintas bunuh diri.
Bagaimana caranya agar hidup kita tetap stabil dan seimbang, selalu mendapat keringanan dan kemudahan dalam berbagai masalah. Hidup terasa nyaman dan mudah , jika mendapat masalah selalu menemukan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi. Allah telah memberi kunci untuk mendapatkan hidup seimbang dan selalu mendapat kemudahan dalam menjalani kehidupan ini. Dalam surat Al Laili 5-7 Allah telah berfirman :
5- Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, 6- dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), 7- maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (Al Laili 5-7)
Orang yang Be-Iman dan Bertakwa serta membelanjakan hartanya dijalan Allah, akan diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan ini. Betapapun sulit masalah yang dihadapi , ia selalu bisa menyelesaikannya dengan pertolongan Allah. Dengan demikian ia tidak akan mengalami stress dan rasa tertekan yang berkepanjangan akibat masalah yang tidak terselesaikan. Allah juga menegaskan hal itu dalam surat At Thalaq 2-3 :
( 2 )….Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. ( 3 )- Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (At Thalaaq 2-3)
Demikianlah Allah selalu memberi kemudahan bagi orang yang ber-iman, bertakwa dan selalu mengerjakan perbuatan baik dalam menjalani kehidupan dunia ini. Siapa yang ingin mendapat berbagai kemudahan dalam hidupnya amalkanlah apa yang disampaikan Allah dalam surat Al Laili dan surat At Thalaaq diatas .Insya Allah hidup jadi mudah dan nyaman.
Izin COPAS Ustadz
asalamialaikum pak saya mohon bantuannya,awalnya tgl 6 sep 2012, saya tiba2 ingin mencekik anak saya, entah karena apa,dulu saya pernah di suruh mengamalkan mantra2 dari nenek kakek saya, sebelum beliau meninggal saya tidak boleh kasih tau bacaan itu pada siapapun,ketika itu saya baru menikah ddengan suami saya, jadi saya ceritakan semuanya pd dia, dulu saya juga ikut paman saya ritual, karena waktu itu saya akan ujian kelulusan, saya disuruh minum air bunga, dan bunga itu harus saya kantongi di dalam saku kemana pun saya pergi, tiam malam2 tertentu saya disuruh mandi di pelataran rumah dengan niat bahasa jawa yang saya kurang tau artinya, dan sholat malam dengan niat bahasa jawa juga, apa itu efek dari permasalahan saya, semenjak itu pikiran saya selalu ingat pada hal itu(akan menyakiti anak saya) hingga saat ini saya ,jadi paranoid, setiap saya lihat pisau saya takut dan berfikiran akan menyakiti anak saya lagi, di saat saya sendirian saya selalu seperti itu, takut jalan raya, takut semuanya, pernah suatu hari saya di ajak ke ustad katanya saya terkena makhluk halus dari suami saya yang sering pergi melaut ustad, saya di bacakan doa2 tangan kiri saya bergerak kaku dan mulut saya mengeram, dan saya sadar waktu itu, setelah itu saya minum air dari orang itu tapi tetap saja, ke dua saya datangi ustad yang berbeda katanya ada yg mengikuti saya, setelah itu saya di beri jimat tulisan arab dan tidak boleh di bawa ke kemar mandi dan saat kencing, tetapi tetap saja fikiran saya kambuh lagi, saya takut gila ustad kasihan anak dan keluarga saya, setelah berjalan 3bln saya ikuti pengajian ustad danu di tv, ketika di bacakan doa sihir tubuh saya kejang dan mulut saya mangap dan teriak keras, setelah itu seperti ada yang keluar dari tangan dan kaki saya sakit sekkali. tiap ada kesempatan saya berusaha tahajud dan minta dikelurakan makhluk yg tak tampak ini,reaksi tangan saya juga sama, kadang saya sampai sendawa bersuara . setelah itu saya istiqoroh ingin tau apa yg membuat saya seperti ini, sayamimpi perut saya kayak ada ular menggeliat2 mau keluar sakit sekali dan perut saya membesar, di dalam mimpi saya sebut allah2 akhirnya terbangun, dan esoknya saya sholat istikharoh lagi setelah tidur saya terbangun jam 10 malam waktu itu suami saya tidur, sekelebat saya melihat orang bertubuh hitam ,gundul dan melangkah cepat dan hilang,apa itu makhluknya ustad?
dan saat berganti bulan saya mimpi perut saya lagi dan sudah kempes ustad, tapi di saat seperti itu dalam keadaan sadar perut saya bergerak gerak ustad, sudah 5bulan berlau kaki, tubuh, paha dan lengan saya sering kedutan, saya selalu memeohon untuk mengeluarkan makhluk itu, kadang reaksi seperti kram pada tangan lagi2 muncul dan di punggung saya seakan ada yang mendorong keluar lewat dada, ustad bagai mana dan apa yang musti saya lakukan , saya menemukan artikel ini saya sudah bersukur, semoga masalah saya bisa cepat selesai. saya ingin hidup normal kembali. saya selau memohon perlindungan allah agar saya tetap kuat, dan bisa melawan semua fikiran jahat saya itu.saya takut berkonsultasi pada ustad daerah rumah karena saya selalu di beri pegangan, sebelumnya saya mohon maaf pak ,jika telah berkeluh kesah pada bapak, sudikah kiranya bapak menolong saya , wassalamualaikum
izin copas ustadz…