Oleh Fadhil ZA

Dunia kedokteran di Indonesia kembali dikejutkan fenomena aneh yang sulit dijelaskan secara medis. Pada awal November 2011 ini para dokter ahli bedah Rumah sakit Andi Makasau Pare pare mengeluarkan 26 potongan paku dan logam dari betis kaki Safira gadis mungil yang baru berusia 3 tahun. Para dokter heran bagaimana mungkin potongan paku dalam jumlah sebanyak itu bisa berada didalam betis seorang gadis mungil.

paku-safira-2

paku-safira-11

Beberapa tahun yang lalu dunia kedokteran juga dihebohkan oleh potongan kawat yang tumbuh terus menerus di perut Ny Noer Syaidah dari Samarinda Kalimantan. Kedua fenomena diatas sulit dicerna akal dan dijelaskan secara logika, namun faktanya kejadian tersebut ada dan disaksikan orang banyak.

Kejadian seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi di Indonesia . Sejak dahulu kita sering mendengar kisah tentang orang yang tewas akibat kejahatan santet atau teluh. Dari dalam tubuhnya keluar benda logam seperti paku , jarum , beling , rambut dan benda lainnya. Benda tersebut bisa keluar dari telinga, hidung atau di muntahkan lewat mulut. Hal yang sulit dipahami adalah bagaimana mungkin semua benda itu berada didalam daging atau tubuh manusia.


noer-syaidah-1Dengan izin Allah semua itu bisa saja terjadi. Dalam Al Qur’an sudah banyak dikisahkan kejadian yang sulit dicerna akal. Nabi Ibrahim tidak merasakan panasnya api ketika dibakar oleh pengikut Namrudz. Nabi Isa bisa menghidupkan orang yang mati, menyembuhkan orang buta, lumpuh dalam sekejap mata. Nabi Isa juga membuat burung dari tanah kemudian meniupnya dan burung tersebut hidup terbang keangkasa. Tukang sihir Firaun melemparkan tali yang kemudian berubah menjadi ular. Salah seorang pengikut nabi Sulaiman bisa membawa singgasana ratu Bulqis dari yaman ke Palestina dalam sekejap mata. Dan banyak lagi hal yang sulit di cerna oleh logika kita.

Dizaman modern sekarang ini ternyata masih banyak orang yang menguasai ilmu sihir dan menggunakannya untuk melakukan kejahatan yang sulit dibuktikan secara hukum. Dengan kekuatan sihir seseorang bisa membunuh lawannya secara perlahan lahan dan perbuatannya tidak bisa dilacak dan dibuktikan secara hukum . Dengan kekuatan sihir seseorang bisa membuat bangkrut usaha lawan bisnisnya. Dengan kekuatan sihir seseorang bisa menceraikan pasangan suami istri, membuat berantakan rumah tangga yang harmonis. Dengan kekuatan sihir seseorang bisa merebut istri atau suami orang lain serta menguasai hartanya. Percaya atau tidak, namun semua itu ada dalam kenyataan dan tidak bisa dibantah, namun sulit dilacak atau dibuktikan secara hukum. Pelakunya bisa bebas dari tuntutan hukum didunia, namun mereka tidak akan bisa bebas dari tuntutan hukum diakhirat kelak.

Kejahatan sihir tidak bisa dianggap enteng, Allah telah mengingatkan kita didalam Al-Qur’an agar waspada terhadap kejahatan sihir tersebut. Dalam surat Al Falaq dengan tegas Allah mengajarkan kita agar berlindung pada Allah dari kejahatan tukang sihir yang meniupkan kejahatan pada simpul tali sihirnya.

Mencegah datangnya penyakit lebih murah dan mudah daripada mengobati penyakit yang telah bersarang ditubuh. Demikian pula mencegah masuknya sihir kedalam tubuh lebih baik daripada mengobatinya. Mengobati penyakit akibat gangguan sihir tidaklah mudah, butuh ketekunan dan waktu yang lama. Bahkan banyak yang sulit diobati sampai akhirnya yang bersangkutan menemui ajalnya.

Salah seorang teman saya menceritakan pengalaman ayahnya yang terkena santet atau sihir dari teman sekantornya. Bertahun tahun ia menderita penyakit aneh. Disaat saat tertentu dari mata , kuping atau mulutnya keluar paku, jarum atau rambut yang didahului dengan rasa sakit yang amat sangat. Ia sudah berobat kemana mana, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Bahkan salah seorang paranormal yang mengobatinya sampai meninggal dunia dalam keadaan yang mengenaskan ketika bertarung melawan kekuatan sihir yang tidak terlihat itu.

Bertahun tahun ia menderita penyakit tersebut, sambil berusaha mendatangi para normal yang dianggap mampu ia berusaha mengatasinya dengan mengerjakan shalat tahajud setiap hari dan banyak berdzikir, namun penyakit tersebut tidak juga kunjung sembuh. Namun demikian shalat tahajud dan dzikir yang dilakukannya telah memberikan kekuatan pada rohaninya. Disaat akhir hayatnya ia mengumpulkan anak cucunya dan menyampaikan bahwa ajalnya sudah dekat , Ia berpesan bahwa tidak lama setelah ia wafat Allah akan memperlihatkan orang yang membuat dirinya menderita seperti ini. Ia berpesan agar anak cucunya tidak dendam pada keluarga orang tersebut. Biarkan Allah yang memberi balasan yang setimpal kepada orang tersebut.

Beberapa hari setelah ayah teman saya wafat , masyarakat disekitarnya dihebohkan oleh seseorang yang berlari kesana kemari bertelanjang bulat sambil berteriak minta ampun menyebut nama ayah teman saya . Akhirnya orang tersebut tewas tersungkur kedalam selokan. Dialah teman sekantor ayah teman saya yang mengirim guna guna tersebut.

Mensikapi kejahatan sihir dan guna guna

Kejahatan sihir dan guna guna sulit dilacak dan dituntut secara hukum, sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk mencelakai orang yang dibenci atau saingan bisnisnya . Melalui blog ini saya juga banyak menerima keluhan orang yang merasa mendapat serangan sihir yang mengakibatkan penderitaan berkepanjangan dalam hidupnya.

Kita tidak bisa menganggap remeh serangan sihir ini , Al Qur’an mengakui keberadaan sihir ini dalam surat Al Baqarah ayat 102. Bahkan Rasulullah sendiri pernah terkena serangan sihir dari orang Yahudi , sehingga beliau mengalami demam dan sering tidak menyadari apa yang dikerjakannya. Kemudian datang dua Malaikat yang memberi tahu beliau tentang sihir tersebut dan memerintahkan beliau membaca surat Al Falaq. Nabi Musa juga berhadapan dengan tukang sihir Fir’aun .Dengan izin Allah Musa berhasil megalahkan tukang sihir tersebut menggunakan tongkatnya yang berubah menjadi ular dan menelan ular ciptaan tukang sihir Fir’aun.

Serangan sihir bisa berupa penyakit , perpecahan dan permusuhan didalam rumah tangga, usaha bisnis menjadi bangkrut, dikucilkan dari pergaulan dan lain sebagainya. Penyakit yang ditimbulkan akibat sihir biasanya tidak bisa dijelaskan secara medis, hasil pemeriksaan tubuh biasanya normal tidak ada kelainan , namun yang bersangkutan merasakan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Adakalanya keluar benda seperti paku, jarum, rambut dari dalam tubuh yang bersangkutan. Ada juga penyakit sihir yang menyerang fikiran dan hati, yang bersangkutan menjadi gelisah,marah atau ketakutan tidak menentu,berbicara atau tertawa sendiri, ini mirip gejala gangguan jiwa.

Jika ada diantara pembaca mengalami gejala gangguan sihir , yang pertama coba teliti secara medis atau logika, penyakit atau gangguan tersebut wajar atau tidak. Usahakan pengobatan secara medis atau usaha mendamaikan kekalutan rumah tangga , kemerosotan usaha bisnis secara dhohir dan logika sehat. Jangan berkonsultasi dengan paranormal yang tidak jelas atau ada unsur musyrik. Para dukun yang tidak menjalankan syariat islam dengan benar biasanya menggunakan bantuan Jin atau perewangan, yang pada akhirnya hanya akan menambah kusut masalah.

Selanjutnya usahakan pengobatan dan perbaikan secara tauhid, tingkatkan mutu shalat, perbanyak dzikir, membaca dan mentadabburi Qur’an , puasa sunah, mohon pertolongan pada Allah dengan sungguh sungguh. Cara ini membutuhkan keuletan dan kesabaran. Tentu hasilnya tidak instan seperti jika datang kepada paranormal atau dukun. Jika penyakit yang datang menimbulkan rasa sakit yang amat sangat coba juga cara medis untuk mengatasi rasa sakit, kemudian berdoa dengan sungguh sungguh agar rasa sakit tersebut dihilangkan oleh Allah.

Kekuatan dan keampuhan serangan sihir ini bermacam ragam, ada yang lemah, kuat dan amat kuat. Serangan sihir yang lemah biasanya cepat bisa diatasi dengan shalat malam, dzikir atau di Rukyah dengan ayat Qur’an tertentu. Namun sihir yang amat kuat tidak mudah dihilangkan dengan begitu saja, butuh waktu lama , bertahun tahun bahkan ada yang tidak bisa hilang sampai yang bersangkutan menemui ajalnya, sebagaimana yang dialami oleh teman ayah saya pada kasus yang sudah saya ceritakan diatas.

Ibu Noer Syaidah yang mengalami tumbuh kawat diperutnya juga sudah berobat dengan berbagai cara baik medis maupun non medis namun sampai sekarang sudah lebih 20 tahun penyakitny itu tidak juga kunjung sembuh. Penyakit ini tidak bisa dijelaskan secara medis , jika dimasukan kedalam kelompok sihir , ini termasuk sihir yang amat kuat.

Bagi mereka yang mengalami gangguan sihir yang amat kuat saya sarankan tingkatkanlah mutu shalat, perbanyak dzikir dan membaca serta mentadabburi Qur’an. Mohon kesembuhan pada Allah, bertawakkal dan serahkan semua putusan pada Allah. Jika Allah belum memperkenankan doa anda bersabarlah . Allah pasti akan membalasi kesabaran anda dengan pahala berlipat ganda diakhirat kelak. Setiap rasa sakit dan penderitaan yang anda alami akan menjadi pahala berlimpat bagi anda dan akan menambah azab yang dahsyat kepada orang yang melakukan sihir itu sebagaimana disebutkan dalam surat Al Buruj ayat 10:

“. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan (penganiayaan, ancaman, pembunuhan) kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.” (Al Buruj 10)

Allah akan membalasi orang yang sabar dalam penderitaan yang diakibatkan perbuatan orang dzolim dengan syurga yang mengalir sungai dibawahnya sebagainmana disebutkan dalam surat Al Buruj ayat 11:

“. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.” ( Al Buruj 11)

Kalau Allah berkehendak menyembuhkan penyakit akibat sihir tersebut adalah masalah mudah bagiNya. Orang yang memohon padaNya dengan keyakinan penuh dan Allah mengabulkan doanya , dengan mudah dapat lolos dari cengkeraman sihir tersebut. Dan biasanya bisa berakibat fatal bagi pelaku sihir sebagai mana disebutkan Allah dalam surat Al Kautsar ayat 3 :

3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus/ binasa ( Al Kautsar 3)

Menangkal kejahatan sihir

Kejahatan sihir umumnya dilakukan oleh orang yang dengki, hasud dan dendam dengan meminta pertolongan kepada Syetan dari golongan Jin dan sejenisnya untuk mencelakai orang yang dibencinya. Tidak semua orang bisa dicelakai dengan kekuatan sihir . Orang yang bertakwa , ahli ibadah dan bertawakkal pada Allah tidak bisa dicelakai dengan kekuatan sihir tersebut. Allah menjamin ini dalam firmannya dalam surat An Nahl ayat 99 :

“Sesungguhnya syaitan tidak ada kekuasaannya atas orang orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya (An Nahl 99)

Dan dalam surat Al Israak ayat 65 Allah menyatakan kepada Iblis dan balatentaranya:

” Sesungguhnya hamba hambaKU , kamu tidak berkuasa atas mereka . Dan cukuplah TuhanMu sebagai penjaga (Al Israak 65)

Iman dan keyakinan pada Allah, berbagai kegiatan ibadah seperti shalat, puasa, dzikir mengingat Allah, membaca dan mentadabburi Qur’an dan berbagai amal kebajikan yang dilakukan , membentengi seseorang dari kejahatan sihir yang dilakukan oleh syetan dari golongan Jin. Namun demikian pada kenyataannya banyak orang yang sepintas terlihat taat beribadah tapi bisa juga terkena kejahatan sihir.

Jika ibadah Shalat , puasa, dzikir , membaca Qur’an dan amal saleh lainya dilakukan dengan benar Allah menjamin ia tidak akan bisa dicelakai oleh kekuatan syetan dan Iblis seperti yang disebutkan dalam surat An Nahl 99 dan surat Al Israak 65 diatas. Jika ada diantara kita yang terkena gangguan sihir periksalah apakah kita sudah melakukan shalat dengan tepat dan benar. Periksa amal ibadah lainnya apakah sudah kita lakukan dengan ikhlas dan benar. Jika belum usahakanlah memperbaiki semua alam ibadah tersebut.

Orang yang shalat dengan khusuk dan benar disekitar tubuhnya dikelilingi oleh kekuatan energi Ilahi yang tidak bisa ditembus oleh kekuatan sihir. Kalimat dzikir dan tadabbur Qur’an yang dilakukan setiap hari akan menambah kekuatan energi tersebut. Namun orang yang shalat secara asal asalan , tidak mengerti apa yang dibaca dalam shalat, jarang berdzikir dan membaca Qur’an walaupun ia mengaku sebagai seorang Muslim, tidak memiliki energi Nur Ilahi yang membentengi dirinya. Mereka inilah yang sering terkena serangan sihir dengan mudah, mereka tidak memiliki energi pelindung, sehingga kekuatan sihir dapat menembus sistim pertahanan tubuhnya dengan mudah.

Jika anda bekerja atau berdomisili didaerah yang masih kuat budaya mistiknya dimana orang suka datang atau menggunakan jasa paranormal, dukun dan sejenisnya untuk mengatasi berbagai masalah, waspadalah. Jika anda tidak memiliki sistim kekebalan dan pertahanan diri yang memadai bukan tidak mungkin anda bisa terkena serangan sihir yang dilakukan oleh orang yang tidak suka dengan anda. Tingkatkan mutu shalat anda, perbanyak dzikir mensucikan nama Allah, Istighfar dan membaca serta mentadabburi Qur’an , insya Allah energi Ilahi disekitar tubuh anda akan melindungi anda dari bahaya kekuatan sihir.

Anda bisa menangkal gangguan sihir dan guna guna dengan metadabburi surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Bagi anda yang merasa mengalami gangguan kekuatan sihir dan sejenisnya bisa juga mentadabburi ketiga surat tersebut, mudah mudahan Allah menolong anda mengatasi semua gangguan tersebut. Silahkan down load vcdnya pada artikel denganjudul :” Mengatasi gangguan Jin, sihir tenung dan santet dengan tadabbur Qur’an” di blog ini .

12 thoughts on “FENOMENA KEKUATAN SIHIR DAN PAKU DI BETIS SAFIRA”
  1. […] psikiologi ( tertawa terbahak) ditranslasikan ke dalam bahasa indonesia: by missgd @kpopkola.com Setelah membahas Junsu ,Nickhun an Wooyoung  di post sebelumnya, sekarang mari mengetahui petikan w…tent/uploads/2011/10/taecyon-vivi-228×300.jpg” alt=”taecyeon 2PM vivi” width=”228″ height=”300″ […]

  2. Pak Kyai….sepengetahuan saya…sihir dari jaman dahulu sudah ada…riwayat musa a.s ada…..Sihir memang sangat mempesona dan mengejutkan…sesungguhnya itu hanyalah sebuah Ujian bagi orang2 mu’min…untuk menguji apakah hal tersebut membuatnya berpaling dariNYA ataukah membuat semakin mendkatkan dirinya…..Sihir memang ada dan terkesan KUAT,tapi sebetulnya hal tersebut sangatlah lemah dan tiada kekuatan…cukup kita bermunajat kepada Allah disertai kepasrahan kepadaNYA…sihir itu pasti hilang dari diri kita…sperti yg pernah saya alami…SIHIR hanyalah ujian belaka untuk memilih manusia2 yang akan dipilih olehNYA….maaf jika comment saya kurang berkenan..karena saya tdk bisa apa2 dan tiada daya dan upaya..semua ini hanya Allah yang memberi…:)

  3. Assalammu’alaikum ustadz,
    maaf sebelumnya,bila orang yang khusyuk dalam sholatnya tidak bisa ditembus dengan ilmu2 gaib,mengapa seorang rasulullah bisa terkena gangguan sihir,ustadz?padahal beliau adalah orang yg sholatnya paling khusyuk dan paling dekat dengan Allah. .
    Yang dalam fikiran saya,siapapun orangnya,khusyuk ataupun tidak,bisa tetap terkena sihir jika Allah mengizinkan itu terjadi,sebagai ujian bagi hambanya yang muslim, sbg penggugur dosa, atau Allah hendak meningkatkan derajatnya. .dan sebaliknya sbg penambah dosa bagi yang mengirimkan sihir tsb. Tapi kt tetap hrs beriktiar untuk menghilangkan sihir itu. .mohon maaf kl pndapat sy salah ustadz.

    1. Wa alaikum salam

      Apa saja kejadian yang menimpa seseorang adalah dengan izin dan kehendak Allah. Apa yang dialami Rasulullah adalah dalam rangka memberi pelajaran kepada kita yaitu dengan diturunkannya surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas untuk menangkal berbagai kejahatan dengan menggunakan kekuatan sihir. Ini juga pelajaran bagi kita bahwa kekuatan sihir itu ada dan tetap eksis sampai hari kiamat.

      Orang yang khuysuk shalatnya berarti sudah membentengi dirinya dari kemungkinan terkena serangan sihir, jika terjadi seranganpun akibatnyapun tidak fatal seperti orang yang tidak punya persiapan sama sekali.

  4. Wa alaikum salam

    Rajah atau tulisan ayat pada selembar kertas prinsipnya sama seperti jimat. Hindarilah penggunaannya. Benda itu adal;ah benda mati yang tidak punya kekuatan apa apa. Tolaklah kejahatan sihir dengan beribadah dan berdoa pada Allah. Allah maha kuat untuk menolong dan menyelamatkan hamba hambaNya.

    1. tapi bukakah hal itu banyak digunakan oleh para ulama kita.
      bahkan saya pernah membuka-buka buku karangan ulama khususnya ulama indonesia dahulu, kebanyakan setelah mereka menulis berbagai hukum fiqih, aqidah, tafsir selalu diakhiri dengan berbagai rajah.. bahkan, di era kemerdekaan, para santri pun dipegangi hal itu ketika mereka berjuang, hal ini fakta yang tidak bisa ditampik lagi.
      bahkan tidak cuma itu, saya pun mendapati berbagai pondok pesantren masih melestarikan hal demikian.
      saya pun kadang penasaran, sebenarnya dengan dalil apa mereka menggunakannya.
      mohon penjelasannya…
      terima kasih banyak ustad. wassalamu’alaikum wr.wb.

    2. Wa alaikum salam

      Tidak dipungkiri memang hal itu banyak dilakukan oleh orang yang dianggap kyai atau ustad. Namun semua itu tidak sesuai dengan tuntunan al Qur’an dan Rasulullah,,,lebih cenderung mendekati perbuatan musyrik yang pada akhirnya lebih percaya pada benda mati (rajah.azimat) daripada kepada Allah.

      Jauhilah hal yang dapat merusak akidah, Allah mengampuni segala dosa , kecuali dosa mempersektukanNya dengan sesuatu. Rajah dan azimat adalah usaha syetan untuk membelokan akidah seseorang dari keyakinan pada Allah . Allah melarang kita mengikuti anjuran serta saran dari syetan, dia hanya mengajak kita untuk melakukan perbuatan yang dilarang Allah.

  5. @ Saudara Agus dan Saudara Lia

    Nabi itu memiliki predikat Uswatun Hasanah dan Allah senantiasa bersamanya. Beberapa ahli tafsir menggunakan beberapa riwayat untuk menguatkan bahwa peristiwa Beliau tersihir adalah demi turunnya surah Al Falaq. Namun riwayat tentang beliau tersihir tergolong lemah dan bertabrakan dengan ayat-ayat mengenai kedudukan Nabi yang senantiasa dilindungi Allah.

    Kejadian yang banyak dipakai oleh ahlul sunnah wal jamaah adalah bahwa sesungguhnya beliau pada waktu itu sakit keras dan kejadian ini setelah peristiwa perjanjian Hudaibiyah yang ternyata justru membuat beliau larut dalam kesedihan karena perjanjian tersebut banyak dilanggar oleh orang2 Kafir. Kondisi sakit keras inilah yang dimanipulasi oleh orang-orang Yahudi Madinah dengan menghembuskan fitnah bahwa Beliau terkena sihir.

    Al-Imam Ibnu Hajar dalam syarahnya untuk hadits Bukhori (Fathul Baari) mengutip perkataan Al-‘Allaamah Ibnu Al-Qashar demikian: “Yang menimpa Rasulullah shollolloohu ‘alaihi wa sallam adalah salah satu jenis penyakit sebagaimana beliau bersabda pada bagian akhir hadits itu: “Sesungguhnya Dia telah menyembuhkanku”. Beriringan dengan hal itu Siti ‘Aisyah ra. telah menyebutkan satu sabda Rasulullah s.a.w. beliau bersabda:

    “Sesungguhnya Allah telah memisahkan aku dengan penyakitku”. Hal ini menguatkan bahwa beliau sakit bukan terkena sihir.

    Riwayat tersebut sebenarnya adalah hasil rekayasa Yahudi dan banyak terdapat dalam riwayat versi “Abu Daud”. Sebagaimana telah ditemukan dalam riwayat Ibnu Sa’ad dalam Thobaqootnya yakni orang Yahudi berkata: “Wahai Abu al-A’sham, engkau penyihir terbaik dari kami, kami telah menyihir Muhammad. Beberapa laki-laki dan perempuan kami telah menyihirnya akan tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa.’ Ini keterangan yang jelas bahwa mereka telah berusaha menyihir Nabi SAW akan tetapi mereka tidak berhasil. Allah Ta’ala melindungi beliau dari kejahatan-kejahatan mereka dan telah menggagalkan segenap usaha mereka segagal-gagalnya. Firman-Nya:

    ‘…wa laa yuflihus saahiru haitsu ataa’

    “seorang penyihir tidak akan sukses dimana saja ia berada.” (Thoha: 80)

    Demikian saudara dan saudariku, Nabi Musa AS saja dijaga Allah dari sihir apakah lagi Nabi Muhammad SAW penghulunya para Nabi, kekasih Allah. Jika Allah hendak mengajarkan kepada kita cara menangkal sihir semestinya bukan dengan mengorbankan kekasihnya, bukankah bisa kepada para sahabatnya. Mari kita berjihad untuk martabat Nabi. Allahumma sholi ‘ala sayidina Muhammadillah birahmatika ya arhama rahimin….

  6. Saya sangat perihatin dan kasihan terhadap Safirra dan yang lainnya, kiranya dekat dengan saya, saya tergugah untuk menolongnya, jika ybs. percaya. Dengan pertyolongan Allah, alhamdulillah sudah banyak yang terselematkan dalam hal penyakit yang serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *