Oleh Fadhil ZA

Banyak orang tidak bisa khusuk dalam sholatnya, ketika mulutnya mengucapkan A, fikirannya membayangkan B dan hatinya merasakan C. Namun anehnya ketika bicara melalui telepon atau Handphone dengan seseorang yang berada jauh disana semua orang bisa khusuk. Ketika mulutnya mengucapkan A, fikirannya membayangkan A dan hatinya juga merasakan A. Kebanyakan orang bisa khusuk ketika berbicara dengan seseorang melalui telepon namun ketika bicara dengan Allah dalam sholat kebanyakan orang sulit untuk khusuk.

Agar tetap bisa khusuk ketika berbicara dengan Allah didalam sholat diperlukan latihan sinkronisasi antara ucapan , fikiran dan hati (perasaan). Selama ini sejak kecil kita diajarkan cara sholat sesuai dengan rukun sholat . Bagaimana gerakan sholat ketika berdiri rukuk, sujud. Apa kalimat yang dibaca dalam setiap gerakan sholat, apa saja yang membatalkan sholat dan lain sebagainya. Namun sedikit sekali diantara kita yang belajar dan berlatih untuk khusuk didalam sholat, bahkan kita merasa aneh jika ada orang yang mengadakan latihan sholat khusuk.

Berikut ini kami mencoba menyampaikan cara untuk melatih agar lisan, fikiran dan hati bisa sinkron dalam mengerjakan sholat hingga bisa dicapai kondisi sholat yang khusuk. Silahkan coba ikuti latihan berikut ini:

Latihan sinkronisasi fikiran dan hati

Tahap pertama anda harus melatih agar fikiran dan hati anda bisa sinkron, artinya apa yang anda fikirkan bisa dirasakan oleh hati atau perasaan anda. Perhatikan gambar berikut dibawah ini, bagaimana fikiran dan perasaan anda ketika melihat gambar tersebut.

gurun-131taman-91

Apa yang terbayang dalam fikiran anda ketika melihat gambar disebelah kiri, dan apa yang terbayang dalam fikiran anda ketika melihat gambar disebelah kanan. Bagaimana perasaan anda ? samakah perasaan anda ketika melihat gambar disebelah kanan dengan gambar yang ada disebelah kiri?.

Perhatikan juga gambar -gambar berikut dibawah ini


api-3bunga-29

61278517976_103799580_2-dijual-rumah-135-m-di-perumahan-real-estate-eastpoint-jati-bening-bekasi-bekasi-1278517976

rumah-kumuhla-downtown1

Jika hati atau perasaan anda sudah sinkron dengan fikiran anda,Β  maka anda akan merasakan sesuatu yang berbeda ketika memandang gambar disebelah kiri dan gambar yang ada disebelah kanan. Ketika melihat dan memperhatikanΒ  gambar yang adaΒ  disebelah kiri perasaan anda menjadi tidak nyaman dan gelisah, namun ketika anda memperhatikan gambar yang ada disebelah kanan anda merasa nyaman dan gembira. Itu artinya hati dan fikiran anda sudah sinkron.

Jika perasaan anda tidak berubah ketika melihat gambar yang ada disebelah kiri dan kanan, berarti hati dan fikiran anda tidak atau belum Β sinkron.

Latihan sinkronisasi lisan, fikiran dan hati

Perhatikan kalimat berikut dibawah ini, baca kalimat tersebut denganΒ  perlahan lahan, bayangkan didalam fikiran apa yang dimaksud oleh kalimat tersebut. Perhatikan bagaimana perasaan anda ketika membaca kalimat tersebut merasaΒ Β  gelisah, resah,Β  takut atau merasa aman, nyaman, dan senangkah?

  • Β· Kami tinggal dilingkungan kumuh dengan rumah yang sempit dan pengap, disertai bau busuk dari genangan air dan timbunan sampah yang menggunung disana sini.

  • Β· Kami tinggal dilingkungan real eastate dengan rumah yang nyaman dikelilingi taman yang indah dan bersih.

  • Β· Tiba tiba kami dikejutkan oleh seorang yang bermuka beringas menghadang dihadapan kami dengan pisau tajam berkilatΒ  terhunus ditangannya

  • Β· Ketika memasuki rumah itu kami disambut oleh seorang gadis manis yang tersenyum ramah menyambut kedatangan kami.

  • Β· Perahu yang kami tumpangi bergoncang kekiri dan kekanan dihempaskan ombak yang datang bergulung ditengah angin dan badai yang menggila.

  • Β· Tuan rumah mempersilahkan kami menyantap hidangan yang telah tersedia dihadapan kami yang beraneka ragam dan sangat lezat cita-rasanya

Latih fikiran dan perasaan anda untuk menghayati dan merasakan kalimat yang anda ucapkan seperti tersebut diatas . Usahakan , fikiran dan perasaan anda sinkron dengan kalimat yang anda ucapkan. Intonasi dan tekanan suara anda dapat membantu anda untuk membayangkan dan merasakan apa yang dimaksud oleh kalimat tersebut.

Selanjutnya coba latih fikiran dan perasaan anda mengikuti terjemahanΒ Β  ayat Qur’an dan bacaan sholat yang anda baca dengan intonasi dan tekanan suara tertentu.

Β· Apabila datang suara yang memekakkan telinga. Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anaknya. Setiap orang pada harti itu mempunyai urusan yang cukup menyibukan (Abasa 33-37)

Β· Sesungguhnya orang yang bertakwa mendapat kemenangan. Yaitu kebun kebun dan buah anggur. Gadis gadis remaja sebaya umur. Serta gelas gelas yang penuh berisi minuman. Didalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia sia dan perkataan dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang berlimpah. (An Naba31-36)

Β· Aku hadapkan wajahku kepada Tuhan yang menjadikan langit dan bumi dengan sunguh sunguh dan aku berserah diri padaNya, dan aku bukanlah termasuk orang yang musyrik (mempersekutukan Allah) ( Doa’ iftitah)

Β· Ya Allah ampuni aku, rahmati aku, tutupi semua keburukanku, angkat derajatku, beri aku rezeki, beri aku hidayah dan petunjuk, beri aku kesehatan, dan maafkan aku. (doa duduk iftirash)

Jika anda telah bisa menyamakan fikiran dan perasaan anda dengan mengikuti kalimat yang anda ucapkan seperti diatas, latihlah fikiran dan perasaan untuk mengikuti semua bacaan yang anda baca dalam sholat ,tentunya Β dalam bahasa arab. Hati dan fikiran anda tidak akan bisa mengikuti bacaan yang anda baca dalam sholat tersebut jika anda tidak mengetahui arti dari kalimat tersebut. Karena itu untuk mencapai tingkat khusuk dalam sholat anda harus mengerti seluruh bacaan yang anda baca dalam sholat

Anda tidak mungkin bisa khusuk jika anda tidak mengerti kalimat atau bacaan yang anda baca didalam sholat. Latihan sinkronisasi bisa anda lakukan diluar sholat dengan mengikuti tadabbur Qur’an seperti berikut dibawah ini.

[youtube px1CKiiv9lI&feature]



15 thoughts on “LATIHAN SINKRONISASI LISAN, FIKIRAN DAN HATI DALAM SHOLAT”
  1. Assalamualaikum, Pak Ustadz. πŸ™‚
    saya baru belajar sholat, dan ingin bertanya:
    Saya sholat melafadzkan bacaan kemudian menyebut terjemahannya dalam hati (membathin) , misalnya ketika membaca doa Iftitah: “Allahu Akbar Kabiro..”, baru kemudian menyebut dalam hati terjemahannya: “Allah Maha Besar, Lagi Sempurna KebesaranNya..” dst.
    Pertanyaan saya: 1. Bagaimanakah caranya yang benar, apakah ketika saya melafadzkan “Allahu Akbar Kabiro” hati saya berbarengan mengucapkan terjemahan ” Allah Maha Besar Lagi Sempurna KebesaranNya”?
    *Saya agak kesulitan jika harus melafadzkan dan membathin terjemahannya berbarengan, karena terjemahannya yang lebih panjang dari lafadznya.
    2. Bagaimana caranya agar bisa melafadzkan sekaligus sinkron maknanya? sedangkan saya baru bisa mengetahui maknanya setelah membathin. jika tidak mengetahui (membathin) terjemahannya, maka saya kesulitan memahami maknanya.

    Alhamdulillah… Semenjak saya sholat dengan membathin terjemahan, durasi sholat jadi lebih lama, tanpa terasa sholat 4 rakaat bisa tembus 30 menit.
    Terima Kasih atas ilmu-ilmu Pak Ustadz, Semoga Allah membalas dengan kesuksesan dunia Akhirat.

    1. Wa alaikum salam

      Pada tahap awal silahkan terjemahkan didalam hati, insya Allah jika sudah biasa tidak perlu diterjemahkan seperti itu. Hti dan fikiran otomatis memahaminya ketika kita membaca ayat atau bacaan shalat

      kalau orang belajar bahasa inggris pada tahap awal juga seperti itu, dia mengucapkan “Open the door , please” dia menterjemahkannya didalam hati. Namun kalau sudah mahir ia tidak perlu menterjemahkan lagi .

  2. Nanya lagi nih Pak Ustadz.
    1. Apakah membaca “Bismillahirrohmannirrohhim” diawal Surah Al Fatiha dilafadzkan secara sirr, lalu menJahr “Alhamdullilahirrobilalamin” hingga “Amiiin” ,ataukah sama saja?
    2. Apakah ketika duduk tahiyah awal dan akhir mata saya tetap memandang tempat sujud, ataukah mata saya memandang telunjuk saya yang berisyarat?
    3. kapankah saya memulai berisyarat telunjuk? sejak awal membaca tahiyah, ataukah ketika saya menyebut syahadat?
    4. Bacaan ruku’ dan sujud apakah kata “…Wabihamdih” dibelakang tidak perlu saya sebut? Temen saya bilang, kata itu cuma dibuat-buat ulama?
    5. Saat sholat sendirian, sebaiknya saya melafadz doa dan dzikir secara sirr, atau jahr? Apakah membaca surah harus dengan dilagukan?
    Maaf saya banyak nanya, ngerepotin. πŸ™‚ Terima Kasih Banyak.

    1. 1. Membaca Bismillahirahmanirrohim diawal alfatihah boleh sir boleh juga dijaharkan keduanya ada contohnya dari Rasulullah.

      2. Ketika duduk tahiyat awal dan akhir mata tetap tertuju pada tempat sujud.

      3. mengangkat telunjuk dimulai saat membaca syahadat

      4. Kata wabihamdi boleh dibaca boleh tidak

      5. Ketika shalat bacaan qur’an hanya dijaharkan pada rakaat satu dan dua ketika shalat magrib, isya dan subuh. bacalah dengan tartil sesuai hukum tajwid yang benar. Membaca doa sesudah shalat boleh siir boleh dijaharkan. Jika dimasjid sebaiknya sir agar tidak mengganggu jamaah yang lain.

  3. 1. jika pada rokaat 1 dan 2 membaca dengan jahar, apakah rakaat sisanya (membaca Al Fatiha) dengan sirr tanpa tartil, atau sirr dengan tartil ?
    2. Saya agak kesulitan duduk dalam sholat. Bagaimana cara mengatur posisi badan, pinggang, tangan, kaki kanan dan kaki kiri ketika duduk dalam sholat? Terutama duduk tahiyat akhir, saya tidak bisa menegakkan kaki kanan.
    3. Mengucap Takbir dalam sholat apakah dipanjangkan, atau biasa saja? Misalnya takbir dari posisi berdiri ke sujud atau dari sujud kembali berdiri?
    4. Ketika membaca Itidal (robanna lakalhamdu..dst) , posisi tangan saya sebaiknya bersedekap, atau lepas saja?
    Mohon bimbingan Pak Ustadz. Terima Kasih Banyak.
    *maaf, saya bawel. πŸ™‚

    1. Wa alaikum salam

      1. Walaupun dibaca secara siir tetap harus tartil, jangan tergesas gesa.

      2. Lakukan sesuai kemampuan, kalau tidak bisa menegakkan kaki kanan tidak mengapa tidak ditegakkan

      3. Takbir boleh dipanjangkan boleh dipendekan silahkan mana yang terasa nyaman.

      4. Ketika membaca itidal tangan dilepas dikiri kanan badan.

  4. Alhamdullilah. Terima Kasih Banyak atas bimbingannya Pak Ustad. Semoga Allah membalas dengan Sebaik-baik balasan, dunia dan akhirat. Kapan kapan saya akan nanya nanya lagi di sini, maklum newbie… πŸ™‚
    Wassalammualaikum.

  5. Assalamualaikum Pak Ustadz.
    Saya pernah beberapa kali ketika sholat diganggu kucing-kucing piaraan saya, ketika berdiri kaki saya dijilat, lalu saya sepak itu kucing dan terus fokus melanjutkan sholat,..eh ketika sujud, itu kucing balik lagi dan menjilat kuping saya, yah.. Saya hampir tertawa (abisnya geli2 gimana gitu) , lalu sambil kening tetap sujud tangan saya mengambil dan melemparkan kucing tadi… Dan kembali fokus melanjutkan sholat.
    Pertanyaan saya: apakah sholat saya batal karena ulah kucing-kucing tadi? Apakah saya berdosa karena melakukan gerakan yang bukan gerakan sholat?
    Mohon pencerahan. Terima Kasih

  6. Assalamualaikum Pak Ustadz.
    Saya lagi bingung mau nanya:
    1. sebelum wudhu saya membaca doa: Allahummagfirlii dzanbii, wa wassi’ lii fidhari, wa barik lii firizqi. Nah, apakah doa ini pernah diajarkan Nabi Muhammad?
    2. Saya baru tau manfaat kesehatan berIstinsyaq ketika wudhu. Sebelumnya saya pernah mencoba, tapi kepala saya jadi agak pusing sampai batuk-batuk. Nah,bagaimana cara menghirup air lewat hidung yang benar dan aman?
    Mohon bimbingannya Pak Ustadz. Terima Kasih.

  7. assalamualaikum ustad saya kalau wudhu tangan kiri sy ga bisa kena air jari@ny pi siku ny bisa pakah itu sah wudhunya,tks

  8. Saaya mencoba memaksa shilat sambil menerjemahkan dalam hati dan pikiran tapi pusing pak gemana caranya yg mudah

    1. Wa alaikum salam

      Baru baru memang tidak mudah, namun kalau sudah biasa tidak akan sulit. Sama seperti orang yang belajar menge,mudi mobil baru baru amat sulit tapi kalau sudah biasa jadi mudah. Anggap saja seprrti kita kalau bicara pakai bahasa inggris.

  9. Assalamu alaikum
    Ustad kalo bacaan solat yang diucapkan lisan terus di hati juga ikut di bacakan apakah sama termasuk khusu
    Terimakasih

    1. Contoh khusuk terjadi ketika kamu berbicara melalui hp atau telepon , fikiran kamu membayangkan apa yang kamu ucapkan . Kalau kamu mengucapkan api tentu yang terbvayang api, kalau kamu mengatakan gajah tentu yang terbayang gajah bukannya bunga. dst. Kalau yang kamu bayangkan tidak sama dengan yang kamu ucapkan namanya itu melamun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *