KULTUM 12- BERLUTUT DITEPI LUBANG NERAKA

Oleh Fadhil ZA

Semua manusia percaya bahwa kita semua akan mengalami kematian. Namun tidak semua manusia percaya bahwa nanti kita akan dibangkitkan hidup kembali untuk mempertanggung jawabkan semua yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini. Orang yang tidak percaya dengan kehidupan akhirat menganggap bahwa  hidup dan mati hanyalah sebuah  proses alami biasa saja. Kita hidup dan mati sekedar menjalani proses alami . setelah mati selesai sudah segala masalah. Tidak ada lagi kehidupan sesudah itu.

Allah menegaskan dalam Qur’an bahwa setiap orang nanti akan dibangkitkan bersama syetan yang mendampinginya , dan digiring ketepi jurang neraka yang panas membakar. Mereka diperintahkan berlutut ditepi Lubang Neraka yang menganga lebar. Kemudian orang yang durhaka pada Allah akan dilemparkan kedalam lembah api Neraka yang dalam, mereka  hidup kekal selamanya disana. Kemudian Allah menyelamatkan orang yang berIman dan bertakwa dari lembah Neraka tersebut dan membawanya ketaman syurga yang mengalir sungai sungai dibawahnya. Mereka hidup kekal selamanya disana.

Tidak ada satu orangpun diantara kita , melainkan wajib hadir ditepi Lubang Neraka tersebut. Orang yang durhaka akan dilemparkan kedalam api Neraka bersama syetan yang mendampingi nya . Sedangkan orang yang beriman dan bertakwa akan diselamatkan dan dibawa keluar dari tempat yang mengerikan itu ke taman syurga yang sejuk dan nyaman. Kejadian tersebut adalah suatu  peristiwa yang telah ditetapkan Allah kejadiannya, tidak ada seorangpun yang mampu menolaknya. Semua kita tua muda, baik buruk, laki laki atau perempuan,  yang beriman maupun  tidak beriman  wajib hadir ditepi Lubang Neraka tersebut. Allah telah menjelaskan hal tersebut  didalam surat Maryam ayat 66-72. Sebagai berikut ini :

66. Dan berkata manusia: “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?” 67. Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali? 68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. 69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. 70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. 71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. 72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (Maryam 66-72).

Seperti apa kira kira Lubang Neraka yang panas membakar itu? Sebagai ilustrasi bisa kita lihat video tentang Lubang api yang terdapat di Turkmenistan berikut ini:

[youtube tP5WzTx42Rs]

Lubang api Neraka tentu jauh lebih dahsyat dari ini. Lubang Neraka di Turkmenistan ini ditemukan oleh pekerja tambang Rusia pada tahun 1975, ketika mereka sedang melakukan pengeboran alat berat yang mereka gunakan terperosok kedalam lubang yang berisi gas beracun. Untuk mencegah gas beracun  menyebar keudara terbuka mereka membakar gas yang ada dilubang tersebut, dengan harapan dalam beberapa hari gas tersebut akan habis terbakar. Namun kenyataannya sampai sekarang sudah lebih 35 tahun api dilubang tersebut masih terus menyala.

Sudahkah anda mempersiapkan segala sesuatu sebagai bekal dan sarana pelindung ketika harus hadir ditepi Lubang  Neraka sebagaimana disebutkan dalam surat Maryam tersebut diatas? Semua kita pasti akan hadir ditempat itu, karena Allah telah menetapkannya sebagai suatu keputusan yang tidak dapat ditolak oleh siapapun.  Mari selamatkan diri dan keluarga masing masing dari panasnya api Neraka tersebut . sebagaimana diingatkan Allah dalam surat  At Tahrim ayat 6:

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan            (At Tahrim 6)