Oleh Fadhil ZA
Ketenangan batin kini menjadi barang yang mahal. Upaya manusia mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan , mendorong orang untuk menelusuri komunitas-komunitas spiritual lintas agama. Tapi yang didapat hanya ketenangan semu, bahkan tertipu. Kegundahan, cemas, gamang, gelisah , tak punya pegangan hidup. Itulah yang dirasakan manusia modern dewasa ini, tatkala problematika hidup yang melilit mereka terus membelenggu jiwa dan fikiran. Karir, materi yang berlimpah, tidak membuat mereka menjadi bahagia . Yang dirasakan hanyalah kesempitan dan kegelisahan yang terus menghantui kehidupan . Harapan menemukan jalan keluar, dan mendapatkan ketenangan batin dilakukan dengan berbagai cara menyusuri komunitas-komunitas spiritual.
Agama formal yang ada mereka anggap tidak bisa memenuhi kebutuhan batin mereka untuk mendapatkan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan. Mereka menganggap aturan agama yang ada hanya membelenggu mereka. Belum lagi masing masing agama yang mengklaim ajarannya paling benar, kemudian menyalahkan agama lain yang berujung dengan saling serang antara satu dengan yang lainnya. Sekelompok orang yang tidak puas dengan ajaran agama yang ada mulai mencari cara hidup baru dengan meramu ajaran yang ada dari semua agama. Mereka mencampur adukan ajaran spiritual dari Islam, Kristen, Budha, Hindu dan tradisi kuno, jadilah spiritualitas gado gado yang mereka harapkan bisa memenuhi kebutuhan rohani mereka. Cara hidup dengan meramu berbagai ajaran agama ini dikenal dengan istilah Gerakan Zaman Baru (GZB) atau dikenal didunia dengan sebutan New Age Movement , yang muncul sejak tahun 1960 di Amerika.
Gerakan Zaman Baru—New Age Movement pada awalnya muncul di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun 1960-an. Sehingga ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American Movement’. Dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi, akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam perkembangannya, Gerakan Zaman Baru mengadopsi banyak gagasan dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini memandang dunia tidak semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang lebih baik. Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan masa yang penuh gejolak.
Gejolak itu menimbulkan banyak perubahan di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua mereka. Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana psikedelik—obat bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati ketenangan jiwa. Alasan menemukan ketenangan jiwa inilah yang akhirnya membuat mereka berpaling ke Timur. Mereka mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hinduisme, astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme]. Pada saat itu juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan selanjutnya, kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu dominan dalam memperjuangkannya. Mereka itu adalah Ram Daas, Marilyn Ferguson, David Spangler, Judith Skutch, dan Syrley Maclain .
Gerakan Zaman Baru (New Age Movement), merupakan sebuah gerakan spiritual yang mengalami perubahan baik secara individu maupun sosial dengan menggunakan perpaduan mistik dan dinamika kosmos secara menyeluruh. GZB menjadi suatu gerakan spontan yang berkembang di seluruh dunia dengan memakai jubah yang berbeda-beda tetapi dengan nafas ajaran yang sama. Gerakan ini tidak muncul dalam suatu bentuk agama atau organisasi tertentu walaupun dalam aktivitasnya seringkali menerapkan kaidah organisasi politik, ekonomi dan sosial. Penampilannya juga termanifestasi dalam bentuk seperti latihan kesehatan, pernafasan dan meditasi. Gerakan ini mempraktikkan kepercayaan agama pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Gerakan ini juga merasuki banyak aspek kehidupan manusia karena GZB sendiri lebih merupakan sebuah paham atau falsafah hidup. Gerakan ini muncul dengan sebuah gaya hidup baru dengan membangkitkan serta mengaktivasi agama-agama serta tradisi-tradisi kuno ke dalam gaya hidup baru dan modern.
Pokok ajaran Gerakan Zaman Baru
Pokok ajaran Gerakan Zaman Baru banyak yang bertentangan dengan ajaran Islam, atau agama samawi lainnya. Pokok ajaran Gerakan Zaman baru antara lain:
Tentang Tuhan
Pandangan mengenai Tuhan adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua (All is God, God is All) . Yang disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan (power/force), kesadaran atau energi alam semesta yang tidak berpribadi (macro cosmos). Yang mereka sebut sebagai Tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan (monisme), tetapi sekaligus mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep Yin dan Yang dalam Taoisme.)
Paradigma New Age tentang keTuhanan kembali ke dalam agama –agama Timur (Hindu, Budha, Tao) yang lebih kepada pengertian inner enerji yang mempunyai kekuatan spiritual, enerji yang mampu membuat perubahan, enerji yang merupakan enerji universe, yang dimiliki oleh setiap individu sebagai potensi kekuatan yang disebut chi atau kundalini (the hidden energy). Artinya One in all, and all in one, menuju pada one world, unity, oneness yang menjadikan dunia dalam keadaan seimbang dan harmonis. Dengan kata lain artinya bahwa Tuhan berada dalam setiap individu, dan Tuhan sebagai creator berada di dalam setiap individu.
Pemahaman Tuhan seperti tersebut diatas antara lain kita dapatkan dalam buku The Secret Rhonda Byrne yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. “ Anda adalah Tuhan dalam sebuah tubuh fisik. Anda adalah spirit dalam daging. Anda adalah kehidupan abadi yang mengunghkapkan diri sebagai anda. Anda adalah mahluk jagat Raya. Anda adalah kesempurnaan. Anda adalah keluar biasaan. Anda adalah pencipta, dan anda menciptakan penciptaan anda di Planet ini”( The Secret Rhonda Byrne –terjemahan Indonesia terbitan Gramedia hal 196)
Buku yang mengajarkan hal sejenis banyak kita jumpai di toko buku dan pelatihan motivasi serta pengobatan dengan membangkitkan energi sendiri atau menyerap energi alam semesta.
Tentang Manusia
Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan bagian dari energi/roh alam semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan diri dengan sumber asalnya.
Tentang Setan
Di dalam New Age tidak ada kepercayaan tentang eksistensi setan. Perilaku buruk manusia bukanlah karena adanya campur tangan setan . Perilaku buruk manusia muncul karena adalah aspek negatif dari keilahian. Aspek negatif atau kejahatan ini muncul karena adanya ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan energi kosmis didalam diri manusia. Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.
Tentang Syurga dan Neraka
New Age tidak mengenal konsep dosa, Syurga, Neraka, Setan, Malaikat, nabi dan orang-orang suci, tetapi mengenal kosmologi positip dan negatip dalam enerji yang berada dalam diri manusia (inner) yang mampu mempengaruhi kehidupan, tidak mengenal berhentinya kehidupan dengan sebuah kematian di bumi, namun lebih mengenal adanya reinkarnasi. New Age lebih mengenal kelahiran kembali, atau rebirth yang antara lain juga rebirth spiritual saat mana manusia setelah menjalani inisiasi pembukaan atau pembebasan inner enerji yang masih tersembunyi di dalam dirinya. New age tidak mengenal konsep nabi dan imam tetapi lebih mengenal konsep master dan guru spiritual, menekankan bimbingan pada self consciousness untuk menemukan the inner energy, manusia adalah bagian dari kosmik. Tuhan sebagai inner enerji berada dalam diri setiap individu, maka setiap manusia akan memiliki self-consciousness yang tanpa batas.
Tentang dosa dan keselamatan
Tidak ada pengertian dosa dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang yang disebut kejahatan atau perilaku buruk hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam diri seseorang, jadi tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat. Karena tidak ada dosa maka dengan sendirinya tidak perlu adanya usaha keselamatan atau permohonan ampun dari segala dosa dan kejahatan. Tugas manusia hanyalah mengusahakan agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali dengan kekuatan diri sendiri atau usaha penyeimbangan diri agar sesuai dengan keseimbangan kosmis.
Do’a dan ibadah
Bila dalam agama dikenal doa dan ritual ibadah yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh atau energi alam semesta. Jadi, bila doa dan ibadah dalam agama merupakan usaha hubungan dengan Tuhan maka meditasi merupakan usaha penyatuan diri dengan sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.
Tentang Agama
Gerakan Zaman Baru menganggap agama merupakan jalan untuk menuju Roh alam semesta , menurut mereka semua agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti bahwa semua agama menuju pada satu kesatuan. Karena itu Gerakan Zaman Baru mengambil ritual beberapa agama dalam usaha mencapai kesatuan Kosmis.
Tentang Iman
Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru sebagai potensi manusia atau kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kundalini (Hindu), Api Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.
Perkembangan New Age Movement didunia
New Age muncul sebagai akibat manusia merasa stagnasi terhadap agama-agama Tuhan terutama Kristen di belahan Eropa, saat mana manusia merasa bahwa agama Kristen tidak lagi mampu mengatasi kesulitan hidup, kekerasan, penindasan dan peperangan, terjadinya revolusi sosial yang berakhir pada sekularisme pemerintahan negara-negara di Eropa di akhir abad ke 18 dan 19. Saat mana manusia di belahan Eropa secara berbondong menjadi agnostic dan ateis, kemudian mengisinya kembali dengan filosofi New Age yang segera menjadi gerakan yang mengglobal dan sudah semakin terasa di belahan dunia bagian Timur sendiri dan juga Indonesia, yaitu semakin populernya mistisisme dalam Indigo children bersorban biru yang tengah ditunggu sebagai leader dimasa depan (Gatra 2004-04-02), kekuatan the sixth sense, mata ketiga, dan kepekaan lebih dalam melihat dunia lain, melihat masa depan, dan melihat berbagai kejadian masa lampau, telepati, hipnotisme, trance- channelling, cristalogy, iridology, pembukaan (awakening) tenaga (chi) Chakra (meridian), Kundalini, Prana dalam Yoga, Reiki, Tai-chi, dan Chi-kung. Ilmu-ilmu pengobatan dengan menggunakan inner enerji ini kini semakin meluas dan dicari-cari orang terutama untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit yang belum dapat disembuhkan dalam terapi medik.
Ideologi inti dari Gerakan Zaman Baru adalah “pantheisme”: God is all and all is god. Oleh karena itu, New Agers sangat menghayati betul arti pentingnya monisme (segala sesuatu yang ada, merupakan derivasi dari sumber tunggal, divine energy), pantheisme (all is God and God is all, menekankan kesucian individu, dan karenanya proses pencarian Tuhan tidaklah melalui Teks Suci, tetapi justru melalui diri sendiri, karena God within our self), reinkarnasi (setelah kematian, manusia terlahirkan kembali, dan hidup dalam alam kehidupan lain sebagai manusia. Mirip konsep transmigration of the soul dalam Hindu), dan seterusnya, seperti astrologi, channeling, pantheisme, tradisi Hinduisme, tradisi Gnostis, Neo-Paganisme, theosopi, karma, crystal, meditasi, dan seterusnya.
Dalam Gerakan Zaman Baru, prinsip dasar yang berlaku adalah, “pada dasarnya dibalik alam semesta ini, ada kekuatan semesta [Power, Energy, Force] yang menjadi sumber terjadinya segala sesuatu, dan manusia adalah bagian dari kekuatan semesta itu, atau dengan kata lain kalau kita menyebut kekuatan semesta itu sebagai Kekuatan Besar [makro kosmos] maka manusia adalah
Kekuatan Kecil [mikro kosmos]. Pada prinsipnya, Gerakan Zaman Baru mempengaruhi manusia mempraktikan kepercayaan agama Pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Penampilannya pun termanifestasi dengan wajah baru. Misalnya, berupa latihan-latihan kesehatan, latihan pernafasan dan meditasi.
Tradisi spiritual New Agers lintas agama ini, tidak saja dapat mengobati kegersangan spiritual yang sekian lama hampa dari lingkungan agama formal, tetapi juga memberi muara kepada New Ages ke arah terwujudnya Universal Religion. Agama Universal, di mana ada proses awal kesadaran akan all is God and God is all yang menjadi sandaran doktrin Pantheisme, tetapi kemudian bergeser ke arah kesadaran spiritualitas New Age yang meyakini bahwa “hanya ada Satu Realitas yang eksis”. Semua agama, begitu keyakinan New Agers, hanyalah sekadar jalan-jalan menuju kepada Satu Realitas yang menjadi ultimate reality dari semua pejalan spiritual (agama-agama).
Perkembangan New Age Movement di Indonesia
Gerakan Zaman Baru (GZB) atau New age Movement juga tumbuh dengan subur di Indonesia. Buku buku bernafaskan GZB banyak bertebaran ditoko buku, judulnya pun menggiurkan dan harganya terjangkau. Tak jarang dibumbui dengan kata “Best Seller”. Misalnya “Super Cerdas dengan Aktivasi Otak Tengah”, Dahsyatnya Otak Tengah, The Power of Blessing, Revolusi IQ/EQ/SQ, buku buku tentang Hypnoterapi, NLP, Law of attraction, Meditasi dan lain sebagainya. Buku asing yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia juga sudah cukup banyak seperti The Secretnya Rhonda Byrne, Buku Sai Baba,Dana Zohar dan lain lain.
GZB merasuk di banyak sektor. Cara penyebaran utamanya melalui perawatan kesehatan, yaitu self healing dan pengobatan dari dalam diri serta kembali kepada nature. New Ager juga mempopulerkan pelatihan motivasi, pencerahan, pendidikan berbasis psikologi dan otak, pengasuhan, hypnose, kedahsyatan potensi otak, aktivasi otak tengah, dan pelatihan energi spiritual. Tak luput disusupi, seolah pengajaran agama (sinkretik).
Salah satu aliran yang mirip dengan fenomena New Age adalah Anand Krishna. Orang-orang yang mengikuti meditasi di padepokannya adalah mereka yang mempunyai latar belakang agama yang bermacam-macam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan sebagainya. Ajaran-ajaran Anand yang disebarkan melalui buku-buku dan ceramah-ceramahnya, kerap mengatakan, bahwa semua agama adalah jalan yang benar menuju Tuhan, aku adalah Tuhan dan Tuhan adalah aku. Kebanyakan dari berbagai aliran kebatinan yang muncul di Indonesia mempunyai ciri yang sama dengan Gerakan Zaman Baru.
Paham Gerakan Zaman Baru merusak Akidah Islam
Memperhatikan pokok pokok ajaran Gerakan Zaman Baru seperti disebutkan diatas , jelas paham tersebut dapat merusak akidah Islam seseorang. Pemahaman GZB tentang Tuhan, Manusia, dosa, setan, kehidupan akhirat sangat bertetangan dengan ajaran tauhid. GZB tidak percaya dengan adanya kehidupan akhirat, mereka percaya dengan Reinkarnasi. Bagi mereka yang dimaksud dengan Tuhan adalah kekuatan alam semesta, Tuhan adalah semua , semua adalah Tuhan (God is all, All is God), Tuhan ada didalam setiap diri.
GZB tidak mengenal perbuatan dosa atau bujukan setan, mereka menganggap perilaku buruk seseorang terjadi karena adanya ketidak seimbangan energi didalam tubuh, semua itu bisa dihilangkan dengan meditasi menyatukan diri dengan energi kosmis alam semesta. Ini jelas tidak sesuai dengan ajaran Islam. Umat Islam perlu berhati hati mengikuti berbagai kegiatan pelatihan inner energi, motivasi ,peningkatan kemampuan diri , self healing atau pengobatan dengan membangkitan inner energi atau menyerap energi alam semesta yang banyak muncul dewasa ini. Perhatikan hal hal yang dapat merusak akidah.
Hati hati jangan sampai karena menginginkan kesenangan, kebahagiaan, kedamaian dan kenyamanan hidup didunia ,akidah kita tergadai dan menjadi rusak. Apa yang dijanjikan GZB hanyalah kesenangan semu . Sebagian besar ajaran mereka bertentangan dengan ajaran al-Qur’an. Mereka menyamakan Tuhan dengan energi alam semesta. Allah tuhan semesta alam tidaklah sama dengan mahluk ciptaanNya. Allah penguasa mutlak dialam semesta raya , tidak ada satupun yang menyerupaiNya.
Tidak bisa dipungkiri banyak umat Islam yang tertarik dengan metode penyembuhan yang mengakses energi alam semesta seperti Reiki, latihan motivasi membangkitkan kekuatan fikiran positip, Law of attraction, dan lain sebagainya. Mereka menjanjikan sukses dan mendapat kekayaan berlimpah, kesehatan dan kesembuhan dari suatu penyakit dengan memanfaatkan kekuatan energy kosmis yang ada didalam diri dan alam semesta. Dalam pelatihan dan meditasi yang dilakukan mereka mengesampingkan peranan Allah sebagai penguasa alam semesta. Karena mereka menganggap Tuhan ada dimana mana bahkan mereka adalah bagian dari Tuhan. Mereka menyamakan Tuhan dengan energi kosmis alam semesta . Mereka tidak perlu berdo’a kepada Tuhan, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan kekuatan fikiran dan kemauan , memerintahkan kekuatan kosmis bekerja untuk mereka.
Umat Islam harus berhati hati, tetaplah berpegang pada Al-Qur’an. Kita bisa mendapatkan kekayaan , kesuksesan , kesehatan , kesembuhan dari penyakit dengan cara yang halal maupun cara yang diharamkan Allah. Carilah kekayaan , kesuksesan, kesehatan, kesembuhan dari penyakit dengan cara yang halal dan diridhoi Allah, jangan dengan cara yang diharamkan Allah. Jauhi segala perbuatan musyrik dan mempersekutukan Allah dengan sesuatu. Jangan sampai anda mendapatkan kekayaan, sukses atau kesembuhan dari penyakit dengan menjual dan menggadaikan Iman kepada Allah SWT. Iman dan ketakwaan pada Allah jauh lebih berharga dari pada semua itu, kehidupan akhirat lebih utama daripada kehidupan dunia.
Apa yang di butuhkan manusia seperti ketenangan batin, kebahagiaan, kenyamanan , kekayaan materil , kesuksesan , kesehatan sebenarnya sudah terjawab didalam Al-Qur’an. Sholat khusuk, dzikir mengingat Allah, mengerjakan amal soleh, istighfar, sudah menjawab semua kebutuhan manusia untuk mendapat ketenangan batin dan kebahagiaan dunia maupun akhirat. Sholat yang dilakukan dengan khusuk dan benar, dzikir terus menerus pada Allah, bekerja keras dan berdo’a pada Allah, mengerjakan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya , menjamin kita untuk mendapat kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
(Diramu dari berbagai sumber)
era awal muhammad juga diwarnai hal yg sama. muhammad dianggap sesat oleh orang2 pada jamannya. jadi biasa sajalah. baik lia eden, mirza ghulam, muhammad, yesus, musa dll….awalnya juga mengalami pertentangan. dihujat sana sini.
kenapa sih kita harus skeptis? saya tidak mengerti apa yang buruk dengan GZB? smua yg dibawa/diajarkan oleh GZB so far adalah sesuatu yang sangat baik. Dan saya melihat banyak skali kesamaan dgn Islam, Kristen dsb. Hanya saja GZB lebih “murni” sedangkan agama2 lain sudah kotor dgn pemaksaan keyakinan, politik, bunuh2an, saling benci, debat dsb. Mungkin itu sebabnya agama GZB berkembang dgn pesat dan TANPA paksaan atau hujat2an/sesuatu yg ekstrim2. Smua ikhlas menerima dan mempelajarinya. Mengenai pengajarannya ya menurut saya sih tidak bisa juga saya terima 100%, tapi sebagian terus terang saya setuju dengan pemikiran GZB. Saya melihatnya dari perspektif saya sebagai seorang muslim, yg berusaha memegang inti dari Islam sendiri, dan menerima sebagian pengajaran GZB karena menurut saya ada kemiripan, hanya saja anda perlu merubah cara pandang anda tentang ritual dalam Islam melalui kacamata baru dan lebih kreatif. Lepaskan baju “keras kepala” anda, dan lihat baik2 mana yang baik untuk anda dan mana yang tidak. Dogma, ancaman, fanatisme, tidak akan membuat anda tampak damai sama sekali, apalagi membuat orang tertarik dengan kepercayaan anda.
Pendapat anda ada benarnya juga tapi tidak terlalu tepat juga. Kalau kita melihat dari kaca mata aqidah, ajaran new age memang tidak sesuai dengan ajaran agama agama samawi terutatama islam. tetapi dalam “konteks-konteks” tertentu ajaran tersebut ada benarnya juga. seperti misalnya mereka mengajarkan keseimbangan dan harmonisasi dengan alam semesta yg tujuannya agar manusia dapat hidup selaras dengan alam semesta dan menghindari tindakan2 perusakan alam yg dapat berakibat pada rusaknya keseimbangan tersebut. tujuan tersebut saya tangkap sejalan dengan ajaran islam yg melarang umat manusia dari tindakan yg berlebihan dan perusakan. menurut saya, ajaran new age merupakan bentuk universalisasi agama (kalau dalam bahasa anda “agama gado2).
kalau melihat dari sejarah pembentukannya, adalah wajar kalau mereka menganggap bahwa energi alam semesta adalah energi terbesar (yg mungkin lebih extrimnya mereka anggap sebagai tuhan) yg menurut kita disinilah letak kesalahan fatalnya. segala apa yg ada di alam semesta ini (termasuk alam semestanya sendiri) adalah makhluk ciptaan Allah SWT. dan setiap makhluk pastilah memiliki energi bahkan secara ilmiah pun dibuktikan bahwa energi tersebut itu saling terhubung antara satu dengan yg lainnya. dasar inilah yg mereka jadikan dasar untuk kegiatan ritual mereka yg biasa mereka sebut sebagai proses penyatuan dg energi semesta. sebenarnya kitapun juga memanfaatkan melakukan proses penyatuan dengan energi semesta itu untuk kelangsungan hidup kita, hanya saja kadang kita kurang menyadarinya (umumnya dalam hal yg bersifat fisik). coba anda bayangkan kalau anda tidak memanfaatkan energi semesta (misalnya gravitasi) apakah anda dapat melompat-lompat? kalau tidak ada gravitasi, sekali anda melompat anda tidak akan pernah turun lagi.. repot kan? bentuk2 seperti energi prana atau aura memang benar adanya dan memang sudah terbukti. kalau Allah SWT mengizinkan adanya bentuk2 energi itu apakah anda meragukannya?
Islam itu agama yg indah dan sangat universal. kalau anda hanya melihatnya dalam sudut pandang yg kaku dan skeptis maka anda tidak akan merasakan keindahannya dan universalitasnya.
kenapa pada pusing sih mikirin agama? zzzzzz
liat sekeliling dong! agama-agama jadul gak masuk akal. bullshit semua. kita sebagai manusia harus dinamis, kontemporer, atau apalah itu namanya, yg jelas ngikutin perkembangan zaman. sadar dong kalo agama itu lahir dari peradaban manusia! semakin lama semakin berkembang,jadi semua nya berbanding lurus! peradaban baru, agama juga harus diperbarui. jangan ngelawan kodrat alam makanya. gak bakal maju deh manusia-manusia yang masi melankolis fanatik sama agama-agama jadul!
jeruk makan jeruk… (new age movement & islam, sama2 sesat)
pelajarilah agama dengan komprehensif, krn parsial adalah ketidakutuhan. Ajaran agama tidak diwakili olerh oknum. ia murni dr Allah lewat Nabinya dan seterusnya. yg terpenting, jangan parsial…….
agama itu di atas kerasionalan manusia.apakah kemajuan peradaban manusia adalah bentuk semakin maraknya tindakan asusila, kekerasan, pengkhianatan, ketidakberadaban dan seterusnya….?. lalu, sepintas apa bedanya manusia dengan hewan.
coba kita renungkan….setiap tindakan kita yg rasional, kdg membuahkan hasil yg tdk rasional. sama dengan agama, kdg ajarannya yg tdk rasional membuahkan hasil yg rasional.ingat bung….kita cuma manusia yg lemah dan tak berdaya tanpa Kuasa Alla SWT. skrg kita menjelma sebagai “Tuhan-tuhan kecil” krn kecerdasan, kekayaan, kegagahan dsrt. tp, kondisi ini apakah sama ketika kita sdh koma,atau bahkan diarak ke liang kubur.kesimpulannya, jgn menafikan agama….!!!!
Sebagai seorang muslim tulisan ini sangat bermanfaat bagi saya, dan saya yakin bermanfaat juga untuk muslim lainnya. sebaliknya tulisan ini juga akan buat kebakaran jenggot bagi yang memang ga kenal sama fitrahnya…jazakallah artikelnya moga banyak yang tercerahkan dengan tulisan ini.
I was suggested this website by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my difficulty. You are wonderful! Thanks!
sbg muslim,semua yg mengajarkn kebaikan hrs diterima baik, krn Islam adlh utk keselamatan dan rhmat slruh alam. adapun GZB atw ajrn lain,bs dilruskn dan diprbaiki scr islam agr bs faham hkikat dirinya dn pencipta alam.bukan jadi penyembah kekuatan alam.
Saya sangat tidak heran kalau agama2 samawi(terutama Islam dan Kristen) akan menjadi yang Pertama menolak ajaran ini! Sangat tidak heran! dan malah saya sudah mengira pasti akan begini jadinya!
Agama2 saat ini(terutama samawi) terlalu banyak ego! Selalu menganggap diri paling benar hingga banyak terjadi konflik diantara agama2 baik antar samawi atau diluar dan yang jelas hal ini Tidak membuat dunia menjadi lebih baik! dan mungkin inilah hasil dari ego agama2 saat ini, NAM
Saya melihat NAM sbg gerakan pencerahan batin dalam upaya lebih dekat dengan Tuhan dan menciptakan Kehidupan dunia yg lebih Positif dan Baik! dan jika ada gerakan spt itu alasan apa untuk kita tolak?? agamakah? saya kira prinsip utama dari agama juga adalah kebaikan Untuk semua manusia!!
Berhati-hatilah sama tipu muslihat iblis yang mau menghujat Tuhan dan ‘menghapus’ Tuhan. Dia bisa pake 1001 macam cara agar manusia mengalihkan perhatiannya dari Tuhan bahkan dengan cara-cara yang kelihatannya begitu baik dan mulia,,, tapi intinya agar manusia beralih dari Tuhan.
Tidak ada yang namanya area abu-abu, yang ada hanya hitam atau putih.. setan atau Tuhan.
Hati-hati dengan cara-cara licik iblis atau setan, tujuan dia cuma satu sebenernya: membunuh manusia! Tuhan mengasihi manusia, tetapi setan membenci manusia. Cepat atau lambat semua akan terungkap.
Semua pilihan ada ditanganmu kawan…
..so dark con of man..
diambil yg positifnya aja tad….
alhamdulillah, saya seperti di bimbing Allah Azza Wajalla agar selamat menuju jalan yang lurus.Tadinya saya masih bingung dimana letak kemusyrikan GZB… karena dulu jaman anang krisna saya sebenarnya tertarik untuk ikut bergabung untuk sekedar membantu mendapatkan ketenangan dan ikutan trend dengan jalan meditasi disana walopun saya seorang muslim dan meyakini adanya Allah SWT, untung selalu tidak sempat,dan ternyata ketahuan dia menuhankan dirinya sendiri. Buku the Secret yang menawarkan metode afirmasi diri sebenarnya sangat bagus tetapi ternyata kita hrs berhati2 jangan sampai terjebak kepada kemusyrikan. Dilihat2 sepertinya praktek GZB tersebut sangat bersahabat dengan cara menawarkan solusi permasalahan dengan menggali teknik afirmasi potensi diri yang ternyata ujung2nya bisa terseret mengingkari keberadaan sang pencipta, padahal semua terjadi karena kehendakNya bukan karena kemampuan kita sebagai manusia yang berhasil melalukan afirmasi terhadap diri sendiri dan mendapatkan feedback positif seperi yang diinginkan. Disitulah letak kemusyrikan GZB menafikan kekuasaan Allah Azza Wajalla, dan disitulah peranan iblis yang telah bersumpah untuk menyesatkan manusia dengan jalan yang sangat halus. Saya setuju dengan artikel di web ini, bahwa dajjal telah menebarkan fitnahnya, dengan memakai kedok “mencapai sukses dengan afirmasi” dan membuat pengikutnya berpikir ini jalan menuju surga padahal sebenarnya ke neraka…naudzubillah!!!
Metode afirmasi positif kan sebenarnya sangat jelas di ajaran Islam, bahwa kita harus selalu bersukyur atas semua nikmat Allah, shalat, dzikir, membaca dan mentadabburi Alqur’an, berzakat, bersedekah, ikhlas, bertawakkal adalah sikap afirmasi diri yang positif kepada Allah SWT untuk mendapatkan feedback positif yang seperti diinginkan. Shalat dan berdzikir pada hakekatnya adalah melakukan meditasi untuk berkomunikasi dengan Allah, bila melakukannya dengan baik maka ketenangan dan kebaikan jiwa akan didapatkan,di blog pak Fadhilza ini terdapat tuntunannya.
Ingatkah hadist Qudsi yang berbunyi: Aku sesuai dengan prasangka hambaKu, maka berprasangkalah padaKu apa yang hambaKu mau. Jadi ajaran2 GZB sebenarnya bukan pencerahan baru…, agama islam sudah mengajarkan untuk bersikap khusnuzdon dalam menjalani hidup.
Teruslah berjuang untuk syi’ar di jalan Allah pak Fadhilza, semoga Allah Azza Wajalla selalu melindungi kita semua.
is only one God in earth,and heaven, king of king… JESUS CHRIST.
kenapa harus berebut benar?
bukankah agamaku itu agamaku dan agamamu itu agamamu,,
?
apakah kalimat ini hanya omong doang?
penulis blog ini apakah keyakinan anda sudah benar? yang anda uraikan tentang akidah islam dan tauhit yang berkenaan dengan uraian diatas tidak ada yang menyimpang kalau memang anda memahami tauhit secara mendalam, jangan terlalu bernafsu untuk memberi lebel sesat kepada keyakinan yang lain, tuhan tidak bersekutu dengan mahluknya apalagi anda, yang pintar menyalahkan orang lain…
Nabi Muhammad s.a.w “Muutu Qobla An-Tamutu”, artinya :”Matilah kamu sebelum Kamu Mati”. renungilah hadist ini… man arafa nafsahu fakad arafa rabbahu…
kenalilah dirimu ,maka kamu akan mengenal tuhanmu, jangan hanya menyembah huruf saja karena itu berhala bagimu…
Inti ajaran GZB itu adalah mengajarkan berpikir super positif…apapun yang anda inginkan bisa terwujud dengan berpikir super positif….Dalam Islam sebenarnya kita bisa mewujudkan apapun yang kita inginkan dengan super percaya pada Allah,SWT, kita harus meyakini dengan super bahwa Allah, SWT memiliki kekuatan maha super yang bisa mewujudkan impian kita. Jadi saya tidak menolak GZB, tapi juga tidak melupakan aqidah saya..justru saya semakin percaya kekuatan Allah, SWT lebih besar dari yang kita duga….apapun yang Anda inginkan mintalah kepada Allah, SWT dengan cara super yaitu berusaha memantaskan diri untuk memperoleh yang diinginkan. Bila anda ingin uang 100 Triliun Rupiah…tp anda malas bekerja..apakah pantas ?
GZB ada positfnya ada juga negatifnya, kita ambil saja segi positifnya tks
Yang penting tidak mengajarkan kekerasan
assalamualaikum. saya berpendapat kalau kita agama islam ya berpegang teguhlah dengan agama islam,menurut pandangan saya memang benar didalam tubuh kita, kita memiliki energi untuk terhubung langsung dgn Allah SWT, biar kan agama NAM itu kenapa kita urusin toh kalau kita menghujat mereka orang lain akan berfikir agama islam suka menjelek” agama lain, dan itu menimbulkan kebencian, sedangkan nabi muhammad tidak seperti itu, dalam artikel diatas anda jangan samakan pelatihan” tentang otak dan motivasi itu sebagai NAM, saya tanyakan ke anda apakah anda pernah mengikuti itu?? dalam selama pengamatan saya pelatihan” itu malah menyadarkan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia sempurna sebagai kalifah dimuka bumi ini, dan didalamnya kita mengakui itu dan dapat dirasakan, saya mau tanyak lagi kepada yg nulis artikel?? bukankah mengikuti islam perkembangan zaman?? islam juga mengikuti pengetahuan?? apakah islam tidak mengajarkan keilmiahan?? Ya pasti islam mengikuti itu semua, semua orang tahu itu,, kita sebagi agama islam yg pintar,, jangan banyak ngomong aja pandainya jangan pandai mengakatakan itu salah,kalau kita mau dianggap benar,, cari tahu dirimu dan kamu akan tahu tuhan mu
Ini tulisan yang ada kaitannya dengan Newage di Situs Akungibnu di http://www.akungibnu.wordpress.com
Pertanyaan: Bagaimana pandangan Akungibnu terhadap filosofi Manunggaling Gusti lan kawula?
Jawaban: Terlebih dulu akung analisa berdasar Rasa Bahasa Minimalis.
1. manunggal: menjadi satu dalam arti bergabung (+) atau menyatu (*).
2. gusti: yang dihormati, yang disembah, yang dipertuhan, yang memberi hidup: nyata, semu bahkan abadi.
3. Kawula: yang menghormati, yang menyembah, yang mempertuhan, yang menerima hidup: nyata, semu bahkan abadi.
Manusia berbeda dengan hewan atau binatang yang mengalami proses evolusi sesuai dengan Teori Evolusi Darwin (TED) . Manusia hasil revolusi Alam Semesta sesuai dengan Teori Revolusi Som Wyn (TRSW). Peradaban manusia berkembang sangat cepat sehingga ada 4 tahapan peradaban manusia yang berlangsung tumpang tindih, yaitu : NS. , RS., MS., dan RS.
Pada tahapan RS: Filsafat itu telah tercetus, diantaranya lewat ajaran/pandangan Syeh Siti Jenar. Filsafat tersebut dipandang sesat, karena bertentangan dengan RS, khususnya agama Islam karena mempersekutkan Allah swt dengan manusia.
Pada tahapan MS: tanpa disadari filsafat itu diaplikasikan dalam konsep materialisma yang mempertuhan materi. Tubuh manusia terdiri dari materi (kawula) , yang dipertuhan manusia juga materi (gusti) , jadi yang dipertuhan dan yang mempertuhan menyatu (manunggal). Filosofi manunggaling gusti lan kawula berlaku pada tahapan MS.
Menurut Teori Som Wyn Tuhan YME (hasil akal budi manusia) menyediakan segalanya, termasuk materi, namun dia bukan materi melainkan yang menyediakan segalanya, termasuk materi. Tuhan YME memang konsep akal budi manusia, namun tujuannya untuk menyatukan ciptaan Nya, jadi bukan berarti Dia menyatu atau bergabung dengan manusia, sebab jika bergabung atau menyatu dengan individu manusia menjadi tidak mungkin mempersatukan seluruh ciptaan Nya, sebab tiap-tiap ciptaan Nya diberi kesadaran individual yang berbeda-beda
Pada tahapan SS. diterapkan oleh Newage, yang beranggapan Tuhan ada pada tiap individu manusia. Menurut rasa bahasa akung kata ada berbeda dengan bergabung atau menyatu. Tuhan itu lebih dari sekedar semu, sehingga ada disegenap penjuru Alam Semesta bahkan Alam Abadi. Manussia hidup di dunia, bagian dari Alam Semesta, artinya Dia ada dalam tiap individu microcosmos, termasuk manusia. Jadi filosofi yang menyatakan Tuhan ada dalam tiap individu ciptaan Nya dapat diterima oleh logika fikir atau akal budi manusia. Namun akan menjadi berbeda jika Dia dianggap bergabung apalagi menyatu dengan tiap individu ciptaan Nya yang jelas berbeda-beda iman dan akal budinya.
Lalu bagaimana caranya agar filosofi tersebut dapat diterima oleh akal budi manusia?
Menurut akung yang dimaksud dengan gusti adalah yang mengendalikan manusia, yaitu soul atau spirit. Yang mengendalikan manusia disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, jadi bukan Tuhan Tuhan Yang Maha Esa yang dimaksudkan untuk mempersatukan seluruh ciptaan Ny. Filosofi : manunggaling gusti lan kawula akan sesuai dengan akal budi manusia dengan penafsiran yang dimaksud gusti adalah yang mengendalikan manusia (the hand of God) , bukan yang menyediakan pengendali manusia (Tuhan Yang Maha Esa berdasar akal budi manusia).
Bukti kebenaran filosofi manunggaling gusti lan kawula berdasar akal budi manusia, bukan dogma: Jika living organisme, termasuk manusia, ditinggalkan oleh pengendalinya (gusti) , baik soul maupun spirit, maka organsime tidak lagi bergabung atau menyatu (manunggal) dengan gusti yang mengendalikan organisme, organisme akan terdaur ulang.
Terkait
Bukti keseimbangan prima energi gaib dengan energi fikiran menghasilkan energi nyata
In “Teori Minimalis”
Teori Paralogika menginformastikan perihal living organisme.
Intuisi
Dengan 1 komentar
Tentang Akung Ibnu
Kakek dengan duabelas cucu yang masih senang menulis. Semoga tulisan-tulisan ini bermanfaat.
Lihat semua tulisan dari Akung Ibnu →
Tulisan ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink. Sunting
← Ruang Rasa Bahasa dan Kedai Kata Minimalis
Satu Balasan ke Manunggaling gusti lan kawula.
Akung Ibnu berkata:
November 21, 2014 pukul 11:10 pm (Sunting)
Ini tulisan mengenai Newage.
Zaman Baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Zaman Baru atau Gerakan Zaman Baru (Inggris: New Age) adalah suatu gerakan spiritual yang terbentuk di pertengahan abad ke-20. Merupakan gabungan dari spiritualitas Timur, dan Barat, serta tradisi – tradisi metafisika yang mengemukakan suatu filsafat yang berpusatkan kepada manusia.
Gerakan ini mulai dikembangkan dengan munculnya latihan-latihan pengembangan diri, seminar pengembangan diri, yoga, waitankung, seminar kata-kata motivasi, dll.
Tujuannya untuk menciptakan sebuah “spiritualitas yang tanpa batasan atau dogma-dogma yang mengikat”. Dengan menekankan bahwa Pikiran, Jiwa, dan Raga saling berhubungan, serta adanya bentuk Monisme dan kesatuan di dalam alam semesta. Lebih jauh gerakan ini mencoba menciptakan “suatu pandangan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan spiritualitas” dan oleh karenanya gerakan ini menganut berbagai bentuk ilmu pengetahuan dan ilmu semu.
[sembunyikan] v t e
Sistem kepercayaan
Abrahamisme · Akosmisme · Agnostisisme · Animisme · Antiagama · Ateisme · Dharmisme · Deisme · Dualisme · Esoterikisme · Teologi feminis · Gnostisisme · Henoteisme · Humanisme · Immanenke · Monisme · Monoteisme · Mistisisme · Naturalisme · Nondualisme · Pandeisme · Panteisme · Politeisme · Teologi Proses · Samanisme · Taois · Teism · Transenden · Zaman Baru
Balas
Berikan Balasan
Pos-pos Terakhir
Manunggaling gusti lan kawula.
Ruang Rasa Bahasa dan Kedai Kata Minimalis
Teori Minimalis adalah penunjang Spiritual Ilmiah.
Mana yang benar: Anak titipan Tuhan atau anugerah Tuhan?
Benarkah nama ikut menentukan “nasib” seseorang atau “bangsa”
Arsip
November 2014
Oktober 2014
September 2014
Agustus 2014
Juli 2014
Mei 2014
April 2014
Maret 2014
Februari 2014
Januari 2014
Desember 2013
November 2013
Oktober 2013
September 2013
Agustus 2013
Juli 2013
Juni 2013
Desember 2012
November 2012
Oktober 2012
September 2012
Agustus 2012
Kategori
Fiksi Ilmiah
ibnu somowiyono
Pengalaman Hidup
Teori Minimalis
Uncategorized
Meta
Pengurus Situs
Keluar log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
akungibnu The Twenty Ten Theme. Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.