Oleh Fadhil ZA
Al-Qur’an penuh dengan kalimat hikmah yang dapat digunakan untuk menterapi diri hingga memiliki ahlak sempurna sebagaimana ahlak Rasulullah. Ketika Aisah ditanya tentang ahlak Rasulullah ia menjawab bahwa ahlak Rasulullah adalah Al-Qur’an. Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam bukan sekedar untuk dibaca dan dilagukan dengan irama yang indah menarik, tapi untuk ditanamkan didalam hati dan dijadikan sikap hidup.
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an adalah salah satu cara untuk menghunjamkan Qur’an kedalam fikiran bawah sadar dan hati hingga mampu membentuk pola fikir dan kepribadian sesuai dengan Al-Qur’an. Bacaan Qur’an dan do’a semua dibaca didalam hati tidak dijaharkan dan dilakukan dengan tehnik olah napas, sehingga didapat konsentrasi yang maksimal dan peningkatan kadar oxigen dan energi didalam tubuh.
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an caranya sama dengan dzikir pernapasan asmaulhusna. Ketika menarik napas baca kalimat hasbalah : “Hasbiayallahu wani’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashir. Wakafa billahi waliyya , wakafa billahi syahida, wakafa billahi wakiila, wakafa billahi nashiroo ( Cukup Allah bagiku Dia sebaik baik pelindung, sebaik baik pemimpin dan sebaiki baik penolong. Cukup Allah sebagai pemimpin, cukup Allah sebagai saksi, cukup Allah sebagai pelindung, cukup Allah sebagai penolong). “
Kalimat hasbalah diatas bisa juga diganti dengan dua kalimah syahadat dan sholawat Nabi seperti yang dibaca ketika duduk tahiyat akhir.
Ketika menahan napas baca ayat ayat pilihan yang akan ditadabburi , misalnya Al Baqarah 157
Allahu waliyulladzii amanu yukhrijuhum minadzulumaati ilannuur , walladziina kafaru auliyaa uhumutthoghutu yukhrijuunahum minannuuri iladzuulumaati. Ulaaika ashabunnari hum fiiha khooliduun
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al Baqarah 257)
Ketika menghembuskan napas , baca do’a sebagai berikut :
“ Ya Allah Engkaulah pemimpin kami yang mengeluarkan kami dari kegelapan kepada cahaya terang benderang. Keluarkan kami dari kegelapan kepada cahaya-Mu , keluarkan kami dari kesempitan kepada kelapangan, dari kehinaan kepada kemuliaan, dari kesulitan kepada kemudahan. Jangan Kau masukan kami kedalam golongan orang kafir, yang Kau jerumuskan kedalam neraka jahanam-Mu. Perkenankan permohonan kami ini ya Allah. “
Ayat yang dibaca ketika menahan nafas dipilih ayat yang bisa ditadabburi seperti surat An Nur 35, 55, Fathir 2, Al A’raaf 179. Bisa juga surat pendek seperti Al-Falaq, An Nas, An Nashr, Al Qori’ah, Al Zalzalah, Al Insyirah dan seterusnya. Do’a yang dibaca disesuaikan dengan maksud ayat yang dibaca seperti pada contoh diatas.
Dzikir tadabbur Qur’an dengan surat Al Falaq bermanfaat untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai kejahatan mahluk ciptaan Allah:
Ketika menarik napas baca didalam hati dua kalimah syahadat dan sholawat Nabi seperti pada duduk tahiyat akhir.
Ketika menahan napas baca surat Al-Falaq.
Ketika menghembuskan napas baca : “ Ya Allah aku berlindung kepada Engkau yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan mahluk ciptaanMu, dari kejahatan malam apabila telah gelap, dari kejahatan tukang sihir yang meniup pada simpul tali dan dari kejahatan orang yang dengki apabila menyatakan kedengkiannya “
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an ini sangat bermanfaat untuk menterapi diri agar berahlak sesuai dengan ahlak Qur’an. Ayat yang dibaca akan menghunjam kedalam hati dan menjadi sikap hidup. Do’a yang dibaca juga terasa lebih khusuk karena sesuai dengan ayat Qur’an yang dibaca. Pada pelatihan yang kami adakan anda akan dilatih tehnik pengolahan napas yang tepat dan benar dalam melakukan dzikir dengan tadabbur Qur’an ini , dan memusatkan fikiran serta perasaan pada ayat dan do’a yang dibaca.
Ikutilah pelatihan yang kami adakan sesuai jadwal yang kami sampaikan diblog ini, insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama jika anda rajin melakukan latihan anda akan merasakan manfaat yang banyak. Anda akan mendapatkan berbagai hal yang dijanjikan Allah bagi orang yang selalu berdzikir dan berdo’a pada-Nya. Ampunan Allah, Rahmat-Nya, Kemuliaan, Kemudahan dan kelapangan hidup, Ketenangan, kenyamanan, Kesehatan, Rezeki, dan berbagai hal yang anda inginkan didunia dan akhirat ,insya Allah akan anda dapatkan sesuai dengan apa yang dijanjikan Allah didalam Al-Qur’an.
Berbagai ayat pilihan untuk berbagai manfaat yang anda inginkan , dapat anda down load dari blog ini. Untuk dapat merasakan manfaat dari ayat Qur’an tersebut sebaiknya anda terlebih dahulu mengikuti pelatihan dzikir pernapasan tadabbur Qur’an yang kami adakan sesuai jadwal yang kami cantumkan diblog ini.
Firman Allah dalam surat Al nIsraak 82:
“Wanunazzilu minal Qur’aani maahuwa syifaa uwwarahmatul lilmukminin…..kami turunkan didalam Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang mukmin”
Menahan nafas, kemudian melakukan membaca ayat-ayat itu, tidak diajarkan Nabi Saw.
Bertaubalah, ini penyimpangan.
Syetan membelokkan ajaran Rasulullah.
sslkm…
ustadz …
saya ingin menyampaikan kpd anda.. bahwa anda telah memprofokasi diri sendiri. saya rasa tulisan diatas tidak terlihat penyimpangan yg dpt menjurus kpd kekafiran. saya lihat ini salah satu cara untuk kita mendekatkan diri kepada sang Pencipta. ayat2 yg di baca pun tidak ada yg menyimpang semuanya jelas. dan mungkin hanya masalah tehnik nya saja yg memancing anda untuk membuat suasana menjadi panas. saya rasa ini wajar-wajar saja. ini tinggal bagaimana kita menyikapinya dan mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah SWT. tidak ada yg perlu dipermasalahkan. penulispun pasti sadar akan hal ini.
terimakasih
wassalam….
Untuk mampu membaca Qur’an dengan tartil dan baik mutlak harus menguasai tehnik pengolahan napas. Banyak ayat Qur’an yang harus dibaca dengan napas yang tidak boleh terputus. Misalnya mad 6 harakat harus dibaca tidak boleh terputus atau mencuri mengambil napas. Orang yang napasnya pendek tidak akan bisa membaca Qur’an dengan baik. Muammar Qori Indonesia yang terkenal melatih napas agar pajang dan tahan lama dengan latihan lari mengitari stadion utama. Beliau bisa membaca suatu ayat tanpa mengambil napas selama lebih dari satu menit. Manusia normal umumnya hanya mampu tidak menarik napas paling lama hanya 25 second.
Untuk mampu membaca Qur’an dengan baik dibutuhkan latihan tehnik pengolahan napas yang benar dan baik.
Asslkm…
afwan ustad
beramal dan beragama bukankah harus berdasarkan tuntunan Allah dan RasulNya?
penjelasan anda di atas bukanlah ttg olah tehnik pernafasan dalam membaca Al-qur’an seprti komentar anda yg megambil contoh mad 6 harakat, tetapi anda menjelaskan perkara satu surah satu nafas,atau apalah anda meyebutnya
sebaiknya berikan dalil yg kuat untuk penjelasan anda agar umat tidak salah dalam meniru
jgn memberikan dalil dari Qori Indonesia, tapi dalil dari Al-qur’an dan Sunnah
Syukran
Wasslm…,
Bismillahirrahmanirrahim.
Saudara yg bijak, sebaiknya tidak usah mempertentangkan secara keras hal diatas.
Lakukan semampu dan keyakinan dalam menguatkan keyakinan terhadap Allah SWT.