Oleh :Fadhil ZA
Sandy Mc Gregor dalam bukunya Peace of Mind menyatakan bahwa tindakan dan perbuatan manusia sebagian besar dipengaruhi oleh fikiran bawah sadarnya. Fikiran bawah sadar berperan 88% sedang fikiran sadarnya hanya 12 %. Nyaris kehidupan seseorang dibentuk oleh apa yang tertanam didalam fikiran bawah sadarnya. Fikiran sadar yang bersifat kritis tidak mampu menghadapi Fikiran bawah sadar yang mempunyai kekuatan jauh lebih besar dari padanya. Dalam kehidupan sehari hari banyak logika kita yang dikalahkan oleh fikiran bawah sadar. Walaupun anda belum pernah melihat hantu, namun ketika anda melalui pekuburan yang diisukan sangat angker ditengah malam, pasti anda akan merasa takut dan ingin segera berlalu dari tempat itu. Fikiran sadar anda dikalahkan oleh fikiran bawah sadar yang menginginkan anda segera berlalu dari tempat itu. Fikiran bawah sadar anda terlanjur meyakini bahwa hantu itu ada, dan dapat mencelakakan anda, walaupun kenyataannya anda belum pernah bertemu atau melihat hantu.
Fikiran bawah sadar yang sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang tersebut ternyata tidak mampu membedakan antara baik dan buruk, salah dan benar. Apa saja informasi, atau saran yang masuk kedalam fikiran bawah sadar akan diterima sebagai suatu kebenaran mutlak yang harus dilaksanakan. Tidak peduli informasi atau saran itu baik atau buruk, salah atau benar. Pertimbangan baik, buruk, salah atau benar terdapat pada fikiran sadar. Fikiran sadarlah yang berfungsi sebagai filter bagi sesuatu informasi atau saran yang boleh masuk kedalam fikiran bawah sadar. Jika karena sesuatu dan lain hal fikiran bawah sadar dalam keadaan lemah, atau sibuk maka informasi atau saran yang didengar dan dilihat akan nyelonong masuk kedalam fikiran bawah sadar, tanpa difilter oleh fikiran sadar. Saran atau informasi itu diyakini oleh fikiran bawah sadar sebagai kebenaran mutlak yang harus dilaksanakan, mekanisme tubuhpun akan bekerja melaksanakan saran atau informasi tersebut. Inilah kondisi yang terjadi pada orang yang berada dalam pengaruh hypnotis.
Dibawah pengaruh hypnotis seseorang akan melaksanakan semua saran atau perintah yang diberikan oleh orang yang mempengaruhinya. Ia akan tertawa terpingkal pingkal, berperilaku seperti kera, menangis, atau menari tanpa bisa dikendalikan oleh fikiran sadarnya. Jika fikiran sadarnya bekerja dengan baik pasti ia tidak akan mau melakukan tindakan itu, ia pasti akan merasa malu ketika melihat rekaman apa yang dilakukannya dibawah pengaruh hypnotis tersebut. Ada juga pertunjukan lain dimana dibawa pengaruh hypnotis badan seseorang bisa menjadi kaku seperti sebilah papan. Ketika badan yang telah kaku tersebut diletakan diatas dua buah kursi dan diberi beban sungguh aneh badan tersebut tidak jadi melengkung karenanya, betul betul kaku bagai sebilah papan. Dibawah ini kami tampilkan beberap video tentang hipnotis dari youtube
Perhatikan video berikut ini , dibawah pengaruh hipnotis sekelompok orang bersedia melakukan hal yang tidak mungkin dilakukannya dalam keadaan sadar. Mereka menjadikan sepatu temannya untuk melindungi diri dari bau yang diciptakan Romy Rafael dalam khayalan mereka.
[youtube inw2uPgyEJo]
Pada video berikut ini terlihat presenter Trans TV tidak mampu mengucapkan kata-kata selama satu menit dibawah pengaruh hipnotis pakar hipnotis Yan Nurindra.
[youtube 2jBAEnLQnBs]
Mekanisme kerja otak Manusia
Otak manusia terbagi atas dua bagian yaitu otak belahan kiri dan otak belahan kanan. Otak belahan kiri berfungsi untuk menganalisa, menghitung, mengevaluasi dan memutuskan apa yang boleh diterima atau tidak dan apa yang harus dilakukan oleh seseorang. Fikiran sadar atau Consious Mind yang berfungsi sebagai filter bagi perbuatan seseorang berada pada otak belahan kiri ini. Otak belahan kanan berfungsi untuk menyimpan memori jangka panjang, menggerakan saraf motorik yang mengendalikan gerak jantung, kedipan mata, mengatur mekanisme tubuh, citra diri, dan lain sebagainya. Fikiran bawah sadar atau Unconsious Mind yang mengedalikan kehidupan seseorang terdapat pada otak belahan kanan ini.
Perilaku manusia dibentuk oleh apa yang dominan berpengaruh pada fikiran bawah sadarnya. Fikiran bawah sadar tersebut dibentuk oleh apa yang dilihat oleh mata dan apa yang didengar oleh telinga. Apa yang dilihat dan didengar diolah oleh fikiran sadar, setelah diberi penilaian baik atau buruk selanjutnya disimpan dalam memory fikiran bawah sadar. Dalam keadaan tertentu adakalanya pengaruh dari yang dilihat dan didengar tersebut masuk kedalam fikiran bawah sadar tanpa sempat diberi penilaian baik atau buruk. Ia akan tertanam kuat dan dianggap sebagai kebenaran mutlak, tidak perduli apakah pengaruh itu benar atau salah, baik atau buruk. Pengaruh yang telah tertanam kuat itu akan menjadi sikap hidup orang yang bersangkutan.
Jika pengaruh yang tertanam adalah pengaruh buruk, fikiran sadarpun sulit untuk mengatasinya. Banyak orang yang tahu bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, namun mereka tidak bisa menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Para pecandu Narkoba, judi, zina, pencuri tahu bahwa perbuatan mereka tidak baik, namun mereka telah terbelenggu oleh pengaruh yang tertanam didalam fikiran bawah sadarnya. Fikiran sadarnya tidak berdaya melarang semua keinginan yang muncul dari fikiran bawah sadar, karena fikiran sadar memang hanya punya kekuatan 12 % dibandingkan dengan fikiran bawah sadar.
Mengubah suatu pengaruh yang sudah tertanam didalam fikiran bawah sadar bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan usaha yang tekun dan ulet. Fikiran bawah sadar harus diformat ulang (Reprograming), hapuskan program yang lama, tanamkan program yang baru. Tindakan ini kadangkala disebut juga tindakan cuci otak (Brain washing) Ini membutuhkan tehnik dan seni tersendiri. Hypnoterapi adalah salah satu cara yang banyak digunakan orang untuk memprogram ulang fikiran bawah sadar ini.
Seni mempengaruhi fikiran bawah sadar
Fikiran bawah sadar tidak pernah mampu membedakan antara baik dan buruk ,salah atau benarnya suatu informasi atau saran yang masuk kedalam dirinya. Baginya saran atau informasi yang datang adalah suatu kebenaran mutlak yang harus dilaksanakan. Pertimbangan baik buruk atau salah benarnya suatu informasi atau saran yang masuk kedalam fikiran bawah sadar berada pada fikiran sadar. Namun karena keterbatasannya, kadangkala fikiran sadar bisa dikecoh atau dibuat lemah sehingga tidak bisa berfungsi memfilter informasi atau saran yang datang.
Gerbang masuk Fikiran bawah sadar menyempit dan tertutup ketika Otak manusia berada pada kondisi Beta ( Frekwensi 14-100 Hz ), sementara pada waktu itu Fikiran sadar sedang aktif dan memiliki kekuatan maksimal untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Ketika otak manusia berada pada kondisi Alfa (Frekwensi 8-14 Hz) , Fikiran bawah sadar mulai melemah, sementara gerbang Fikiran bawah sadar terbuka lebar dan siap menerima semua informasi dan saran yang masuk. Inilah saatnya pengaruh dan informasi dapat masuk dan tertanam didalam fikiran bawah sadar tanpa bisa difilter oleh fikiran sadar. Kondisi inilah yang banyak digunakan oleh para Terapis dalam menterapi clientnya atau oleh para ahli hypnotis dalam membuat pertunjukan atau tontonan yang menarik.
Kadangkala dalam kondisi Beta fikiran sadar juga bisa kecolongan dan gagal memfilter informasi atau saran yang menerobos masuk kedalam fikiran bawah sadar. Hal tersebut terjadi karena fikiran sadar mengalami kesibukan atau kepanikan secara mendadak, atau akibat kelelahan yang dialami fikiran sadar dalam menghadapi masalah tertentu. Jika tiba2 anda digonggong anjing, atau dikejutkan oleh ledakan dan suara gemuruh yang dahsyat, fikiran sadar akan dibuat sibuk secara mendadak, ia tidak mampu lagi memfilter informasi yang masuk. Apa saja saran yang masuk kedalam fikiran bawah sadar ketika itu akan dilaksanakan. Misalnya… lari…! tiarap …! dan lain sebagainya, tanpa pikir panjang anda akan melaksanakan instruksi itu. Atau jika anda sedang menghadapi masalah yang pelik , fikiran anda menjadi lelah dan tidak mampu lagi memfilter saran atau informasi yang masuk kedalam fikiran bawah sadar. Contoh kasus seseorang yang sudah sangat letih memikirkan penyakit yang menggerogoti dirinya, ketika disarankan bahwa penyakit nya bisa sembuh dengan melakukan sesuatu, misalnya minum air seni, minum darah ayam hitam dan lain sebagainya, pasti ia akan melakukannya.
Memasukan saran atau informasi kedalam fikiran bawah sadar ketika fikiran sadar sedang sibuk atau lelah, biasa dilakukan oleh pelaku kejahatan menggunakan hipnotis. Fikiran sadar dibuat sibuk dengan tepukan dipundak, dan datangnya beberapa orang yang membuat fikiran sadar jadi sibuk, disaat itulah pelaku kejahatan mempengaruhi fikiran bawah sadar korbannya untuk menguras semua hartanya. Dalam kasus Ponari orang yang sudah letih memikirkan penyakit yang dideritanya, juga dengan mudah melakukan hal yang menurut akal sehat tidak mungkin. Tehnik membuat sibuk fikiran sadar ini juga dilakukan pada pertunjukan “waking hipnotis” , dimana tiba tiba seseorang tidak mampu melepaskan tangannya yang tiba2 jadi lengket satu dengan lainnya. Semakin ia berusaha membuka tangannya, semakin kuat tangan itu melekat.
Terapi dengan ayat Qur’an
Manusia berhubungan dan menerima pengaruh dari dunia luar melalui Visual (Penglihatan), Audio (pendengaran), Kinestetik ( perabaan ), Gustatori (pengecapan) dan Olfaktori (bau, penciuman). Dari lima sarana tersebut yang paling kuat pengaruhnya adalah pendengaran. Suara yang didengar bisa berupa musik, suara alam, atau kata-kata yang mengandung pesan (masage) tertentu. Kata-kata yang berisi pesan tertentu akan diserap oleh fikiran bawah sadar, dan tertanam didalamnya menjadi sikap hidup.
Banyak cara dilakukan untuk menyampaikan pesan melalui suara atau kata kata, antara lain dengan syair dan pantun yang diiringi musik, pidato yang berapi – api, hypnotis dan lain sebagainya. Suara musik yang lembut, santai atau suara alam seperti gemericik air, debur ombak, kicau burung dapat menurunkan gelombang otak dan membawa otak masuk kedalam kondisi Alfa. Pesan yang terkandung didalam kalimat atau kata kata yang didengar akan masuk dan mengendap didalam fikiran bawah sadar dengan kuat jika dilakukan dalam kondisi Alfa ini.
Lantunan ayat Qur’an yang dibacakan oleh seorang Qori dengan tartil dan lantunan irama yang syahdu mampu menurunkan gelombang otak hingga masuk kedalam kondisi Alfa. Ketika itu seseorang akan masuk kedalam keadaan Hypnosis, dimana fikiran sadarnya menjadi lemah dan gerbang fikiran sadarnya terbuka lebar. Fikiran bawah sadar siap menerima semua pesan yang dibawakan oleh ayat Qur’an yang dibaca tersebut. Pesan Qur’an yang disampaikan akan terhunjam kuat kedalam fikiran bawah sadar, ia akan terbawa hanyut oleh ayat yang dibaca. Keadaan seperti ini banyak disebutkan didalam Al-Qur’an antara lain pada surat Al Israak ayat 106-109:
106- Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
107- Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
108- dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”.
109- Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. (Al Israak 106-109)
Inilah yang menyebabkan mengapa ketika Al-Qur’an turun untuk pertama kali dan dibacakan dihadapan kaum Quraiys, mereka menuding Al- Qur’an sebagai kekuatan sihir. Setiap orang yang mendengarkan ayat Qur’an terpesona seperti orang yang terkena sihir, dan mendadak perilakunya berubah. Begitu kuatnya pengaruh Qur’an pada orang yang mendengarkannya membuat Abu Jahal dan pemuka Quraiys lainnya uring-uringan. Mereka meminta kepada Kafilah dari negeri lain yang datang berziarah ke Mekah (Ka’Bah) agar menutup telinganya dengan kapas, kawatir terpengaruh oleh sihir Muhammad (Al-Qur’an). Namun semua usaha Abu Jahal untuk mencegah orang mendengar Qur’an hanya sia-sia.
Kondisi khusu’ yang dialami seseorang ketika mendengar ayat Qur’an seperti tersebut diatas hanya bisa dialami oleh orang yang memperhatikan ayat Qur’an yang dibaca serta mengerti isi pesan yang terkandung didalamnya. Karena itu dalam surat Al-A’raaf 204 Allah mengingatkan, apabila dibacakan Al-Qur’an agar didengarkan, disimak dan diperhatikan dengan baik, agar mendapat rahmat dari Allah.
204- Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Namun sayang bagi orang yang tidak mengerti bahasa Arab dan tidak memahami pesan yang terkandung dalam ayat tersebut, tidak akan mengalami kondisi seperti tersebut diatas. Lantunan ayat Qur’an akan menuntun mereka masuk kedalam kondisi Alfa. Ketika itu fikiran sadar terbuka lebar dan siap menerima saran, pesan atau informasi dari Qur’an. Namun karena yang bersangkutan tidak mengerti bahasa Qur’an (Arab), fikiran bawah sadar yang sudah terbuka dan siap menunggu saran atau perintah, tidak pernah mendapatkan saran atau pesan yang dinantikan. Akhirnya fikiran bawah sadar akan melantur, melayang layang mencari sendiri informasi dan saran yang tidak kunjung didapat. Kondisi ini umum terjadi pada orang Ajam, atau orang yang bahasa ibunya bukan bahasa Arab, termasuk kita orang Indonesia ini.
Lantas bagaimana caranya agar kita yang tidak mengerti bahasa Arab ini bisa menikmati ayat Qur’an sebagaimana yang dinikmati oleh para sahabat dizaman Rasulullah dan orang yang mengerti bahasa Arab lainnya ?. Al-Qur’an adalah firman Allah yang Agung, dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Agar ayat yang dibacakan dapat dimengerti oleh orang yang tidak berbahasa Arab, maka ayat tersebut harus diterjemahkan kedalam bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh mereka. Allah mengingatkan hal ini dalam surat Ibrahim ayat 4, bahwa Allah tidak mengutus seorang Rasul pada suatu kaum melainkan dengan bahasa kaum tersebut. Ada berapa ribu bahasa didunia tentu sebanyak itu pula Rasul yang dikirim Allah bagi kaum tersebut.
4- Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (Ibrahim 4)
Terjemahan harus disampaikan dengan intonasi dan tekanan suara yang khusuk syahdu sesuai dengan maksud pesan yang terkandung didalamnya. Kondisi Alfa yang sudah didapat harus tetap dipertahankan, sehingga fikiran sadar tetap terbuka, dan saran atau informasi Qur’an langsung masuk kedalam fikiran bawah sadar tanpa mengalami rintangan yang berarti dari fikiran sadar. Jika ini bisa dilaksanakan dengan baik, insya Allah kita akan mengalami kondisi seperti yang pernah dialami oleh para sahabat Rasulullah.
Dibawah pengaruh Al-Qur’an seseorang kadangkala bisa menangis, histeris bahkan tersungkur sujud. Hal ini banyak dialami oleh para sahabat dan orang saleh sesudah Rasulullah. Keadaan seperti ini juga banyak disebutkan didalam Qur’an. Orang yang berhasil mencapai kondisi seperti ini fikiran bawah sadarnya akan dipenuhi saran, informasi dari Qur’an. Sikap dan perilakunya akan dibentuk oleh al-Qur’an. Kita bisa menterapi diri kita untuk memperbaiki ahlak , perilaku, meningkatkan iman dan ketakwaan dengan mentadabburi ayat Qur’an. Kita bisa juga menterapi diri untuk membangkitkan motivasi, meraih sukses dan kemenangan dengan ayat Qur’an. Untuk terapi meraih sukses bisa di baca Surat Ali Imran 26,27. Fathir 1-4, An-Nur 55-56. Tentunya ayat tersebut dibaca dengan mentadabburinya.
Pelaksanaan Tadabbur Qur’an
Selama ini kita memahami Al-Qur’an lebih banyak menggunakan otak kiri, atau fikiran sadar. Al-Qur’an disampaikan melalui kajian dan ceramah yang dibawakan seorang ustadz di Masjid, Mushalah, pengajian atau siaran radio dan televisi. Pada kondisi ini semua informasi yang masuk terlebih dahulu difilter oleh fikiran sadar, baru disampaikan dan diendapkan kedalam fikiran bawah sadar. Pesan yang masuk kedalam fikiran bawah sadar sudah bercampur dengan analisa dan pendapat fikiran bawah sadar, kadang kala terjadi distorsi, sehinga pesan tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh pembicara atau ayat Qur’an itu sendiri.
Pada pelaksanaan tadabbur Qur’an gelombang otak dibawa kekondisi Alfa, sehingga peranan fikiran sadar melemah. Pesan yang terkandung didalam ayat Qur’an langsung masuk kedalam fikiran bawah sadar tanpa filter dari fikiran sadar. Kondisi ini bisa dicapai dengan pengaturan ruangan yang memadai, bacaan Qur’an yang tartil dengan irama yang sesuai, bacaan terjemahan jelas mengikuti kaidah bahasa dan tekanan suara yang sesuai. Pada saat tadabbur ayat setiap orang memposisikan diri seolah olah sedang berhadapan langsung dan berdialog dengan Allah SWT. Dibawah ini kami berikan contoh tadabbur Qur’an yang pernah saya laksanakan di UPI-YPTK Padang, Masjid Raya Silungkang dan Masjid al Hidayah Sawahlunto pada tahun 2007 yang lalu. Untuk lebih jelasnya sebaiknya dibaca juga artikel saya tentang tadabbur Qur’an di blog ini.
Tadabbur Qur’an dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Mukminun ayat 1-11, dan surat Az-Zumar 71-75 yang dibacakan oleh Syaikh Hany Rifai’i.
[youtube -PMxJzEPYIk]
[youtube x7AH09CoV34]
Bacaan Tadabbur Qur’an
ALFATIHA
-
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
-
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
-
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
-
Yang menguasai hari pembalasan.
-
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
-
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
-
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
AL MUKMINUUN 1-11
-
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
-
(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,
-
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
-
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
-
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
-
kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
-
Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
-
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
-
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
-
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
-
(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
AZ ZUMAR 71-75
71- Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
72- Dikatakan (kepada mereka): “Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.
73- Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.
74- Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki.” Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.
75- Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling Arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (AZ ZUMAR 71-75)
Membaca Qur’an yang diikuti dengan mentadabburinya mengandung efek Hypnotis. Pesan yang disampaikan oleh ayat Qur’an akan terhunjam masuk kedalam fikiran bawah sadar dengan kuat, karena tidak ada hambatan dari fikiran sadar. Dalam kondisi ini seseorang akan merasa sangat dekat dengan Tuhannya. Bahasa tadabbur yang digunakan yaitu Engkau , kami atau hamba akan memposisikan seseorang sangat dekat dengan Tuhannya.Ketika itu tidak ada jarak antara seseorang dengan Tuhannya, sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Qaf ayat 16.
16- Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya,
Dengan tadabbur Qur’an seseorang akan mengalami proses pemrograman ulang (Reprograming) bagi isi hati dan fikiran bawah sadarnya . Berbagai sifat buruk yang tersimpan didalam hati dan fikiran akan dibersihkan dan diganti dengan berbagai sifat baik yang ada didalam Qur’an. Inilah proses pensucian diri bagi setiap orang mukmin. Terapi dengan ayat Qur’an ini jauh lebih ampuh daripada terapi menggunakan tehnik Hypnoterapi yang marak dilakukan orang di kota besar pada dewasa ini .
14- Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), 15- dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
(Al A’la 14-15)
Manfaat nyata dari Terapi Tadabbur Qur’an
Terapi dengan tadabbur Qur’an akan memberi beberapa efek nyata yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari hari antara lain :
-
Membersihkan hati serta fikiran dari berbagai penyakit dan sifat buruk seperti Musyrik, sombong, bangga, ujub, ria, angkuh, iri, dengki, khianat dan lain sebagainya.
-
Menghilangkan rasa gelisah, sedih, takut, cemas,was-was, jengkel, kecewa, putus asa, dan stress serta rasa tertekan yang berkepanjangan
-
Membangkitkan motivasi dan semangat juang untuk meraih kemenangan dan sukses
-
Membangkitkan rasa optimis , gairah dan semangat yang tinggi dalam menghadapi dan mengatasi berbagai masalah yang muncul.
-
Membangkitkan rasa bahagia, nyaman, tenang, tentram dan sejuk didalam hati
-
Mengokohkan Iman dan keyakinan kepada Allah dan kehidupan akhirat
-
Membangkitkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah swt
-
Membangkitkan semangat untuk mengerjakan amal saleh dan berbagai kebaikan
-
Selalu istighfar mohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kekeliruannya.
-
Merasa akrab dan selalu dekat dengan Allah penguasa alam semesta yang maha tinggi.
Itulah sebagian kecil dari manfaat Terapi tadabbur Qur’an yang bisa diperoleh oleh setiap orang yang mau melaksanakan terapi tadabbur Qur’an tersebut dalam kehidupannya sehari hari. Tentunya masih banyak manfaat lainnya yang belum saya sampaikan dalam tulisan ini
Mudah2an anda para pembaca blog tertarik untuk melaksanakan terapi tadabbur Qur’an sebagaimana yang telah kami sampaikan diatas ,dalam rangka meningkatkan mutu dan kwalitas hidup didunia yang amat singkat ini.
Pelatihan Terapi tadabbur Qur’an
Bagi pembaca blog yang berminat mendalami dan mempelajari metode tadabbur Qur’an ini, insya Allah saya akan berusaha membantunya. Pengenalan metode ini bisa diberikan dalam satu kali pertemuan dengan lama waktu kurang lebih 1,5 jam meliputi pemahaman teori dan praktek. Namun untuk mahir mengerjakannya sendiri tentu butuh waktu yang lama. Bagi anda yang sudah mampu membaca Qur’an dengan baik insya Allah akan bisa menguasai metode ini dengan waktu yang lebih cepat.
Latihan akan efektif jika diikuti jamaah lebih dari 15 orang, bisa diadakan dikantor saat rehat siang, atau pada pengajian rutin di Mushalah dan Masjid. Tempat pelatihan diusahakan jauh dari keramaian dan gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi. Jika diadakan di Mushallah hindari membawa anak2 yang dapat mengganggu dan memecah konsentrasi. Pelatihan akan lebih lancar jika dibantu oleh sound sistim yang memadai.
Penyampaian teori bisa diberikan dengan 2 metode;
-
Cara pertama materi disampaikan dengan menggunakan fasilitas layar dan proyektor, materi akan disampaikan dalam format Power Point. Cara ini hanya efektif pada ruang tertutup . Materi bisa diterima dengan lebih mudah dan jelas oleh para peserta karena dibantu dengan sarana Audio Visual. Kepada peserta juga diberikan hard copy dari materi yang disampaikan.
-
Cara kedua materi diberikan tanpa bantuan fasilitas layar dan proyektor disampaikan secara lisan dengan metode ceramah, ini bisa diberikan di Mushala dan Masjid yang ada dikantor atau perumahan. Materi diberikan secara garis besar, mudah2an dapat dimengerti oleh para peserta.
Kepada peserta juga diberikan hard copy bimbingan pelaksanaan tadabbur Qur’an. Berikut ini kami sampaikan beberapa contoh tadabbur Qur’an yang bisa anda down load dari youtube melalui blog ini.
TADABBUR MENSIKAPI BENCANA DAN MALAPETAKA YANG MENIMPA.
[youtube bYAOc_vwffU]
TADABBUR AL FATIHA BERJAMAAH
[youtube Df6KDDZQwN8]
Keterangan slide power point
kalimat Istighfar dan Asma ulhusna pada tayangan power point diatas dibaca bersama sama dengan irama tertentu hingga peserta masuk kondisi Alfa. Ayat Qur’an dibacakan dengan tartil kemudian diterjemahkan dan ditadabburi, seperti yang telah dicontohkan pada video sebelumnya. Insya Allah Anda akan merasakan keajaiban dan kedahsyatan ayat Qur’an seperti yang pernah dialami oleh Rasulullah dan para sahabat
ASS. WR. WB.
AMIN..AMIN..YA RABBAL ALAMIN..TERIMALAH DO’A KAMI YA ALLAH..
Salam bapak…saya mahu bertanya, apa pula pendapat bapak mengenai apa yang perkatakan mutakhir ini iaitu “fikiran super sadar”.Harap Bapak boleh memberi tunjuk ajar…
Ass wr wb
Wah saya juga baru dengar istilah fikiran super sadar ini. Tapi mungkin saja yang dimaksud adalah kekuatan dari unconsious mind atau subconsious mind yang memang memilki kemampuan luar biasa dibandingkan dengan consious mind.
Ruang lingkup consious mind sangat terbatas pada hal yang bisa diamati panca indra (12%) sedang unconsious mind meliputi hal yang tidak bisa diraba oleh panca indra (88%).
Assalamualaikum….Buya, Saya masih merasa kesulitan untuk masuk ke dalam kondisi Alpha. Bagaimanakah cara yang tepat dan efektif untuk kita bisa masuk ke dalam kondisi Alpha tersebut ?
InsyaAllah saya akan terus mencoba “Tadabbur Quran” seperti yang Buya Nasehatkan.
Wassalam
Ass wr wb
Kondisi alfa adalah kondisi relaks dan santai, Kondisi alfa juga dialami oleh orang yang masuk kedalam kondisi hypnosis (single focus). Ketika itu fikiran bawah sadar sangat peka dan siap menerima berbagai saran dan istruksi, sementara peranan fikiran sadar mulai melemah.
Pada kondisi hypnosis yang dibuat oleh ahli hypnotis bagi para kientnya biasanya untuk kondisi hypnosisi ada saat start dan finish. Mulai hitungan ketiga anda akan memasuki kondisi..bla..bla dst…….selanjutnya pada hitungan ketiga anda akan bangun dan merasa segar.
Dalam mengerjakan sholat sebenarnya sebagaian besar orang sudah masuk kondisi hypnosis, dimulai dari saat takbiratul ihram……dan berakhir nanti ketika mengucapkan salam. Kondisi ini ditandai ketika fikiran mulai melayang layang tak tentu arah dengan relak dan baru tersadar ketika mengucapkan salam.
Hal ini terjadi karena yang bersangkutan tidak mengerti ayat yang dibaca, jika ia mengerti ayat yang dibaca , maka kandungan ayat itu merupakan saran, perintah atau larangan yang harus diikuti oleh fikiran bawah sadar. Karena ia tidak mengerti ayat yang dibaca , maka fikiran bawah sadar akan mencari sendiri informasi atau saran yang dibutuhkan , dengan melayang kemana-mana, hingga adakalanya barang yang hilangpun bisa ketemu waktu mengerjakan sholat itu.
Setiap hari kita selalu keluar masuk kondisi alfa, misalnya ketika mengantuk dimikrolet, asyik membaca buku novel atau cerpen, asyik mendengar sandiwara radio, asyik memancing, asyik menonton TV, jadi masuk kondisi alfa tidaklah sulit , karena memang setiap hari kita alami dalam kehidupan sehari hari.
Assalamualaikum…Buya…akhir-akhir ini setiap shalat berjamaah di Masjid, tanpa sadar saya sering bercucuran airmata..apakah ini “kondisi alpha” yang dimaksud..? Padahal sebagai makmum saya tidak mengerti bacaan yg dibaca oleh Imam. Saya hanya mencoba benar-benar menghayati Surat Al-Fatihah saja..atau dikarenakan sang Imam membacakan ayat ayat itu dengan lembut, saya jadi terpengaruh sehingga tanpa sadar saya menangis.?
Memang saya saat ini mencoba utk khusuk di dalam shalat, mohon pencerahan Buya….terimakasih.
wassalam.wr.wb
Ass wr wb
Alhamdulillah….itulah tanda dari kepekaan hati, yang bergetar jika mendengar ayat suci Al-Qur’an. Teruslah belajar menghafal terjemahan dari ayat yang sering dibaca Imam sehingga pesan yang terkandung didalam ayat yang didengar bisa lebih terasa dihati.
Tentang kondisi alfa, sebenarnya didalam shalat semua orang sudah masuk kondisi alfa yang dimulai dengan takbiratul ihram dan berakhir ketika mengucapkan salam. Coba perhatikan ketika kita sholat, setelah mengucapkan takbiratul ihram fikiran mulai melayang layang melantur kesana kemari itu tandanya kita sudah masuk kondisi alfa. Fikiran melayang mencari saran, informasi, yang seharusnya ada pada bacaan sholat, namun karena tidak mengerti maka saran dan informasi tidak masuk kedalam fikiran bawah sadar. Kondisi alfa ini segera berakhir ketika kita mengucapkan salam. Tiba2 kita sadar kembali dan mulai ingat kegiatan sehari hari yang harus kita selesaikan, selanjutnya dengan tergesa gesa kita akan bangkit dari sholat untuk menyelesaikan tugas kita itu, tanpa sempat berdo’a atau berzikir.
assalamualaikum Buya…
Buya dalam shalat saja fikiran kita sering melayang-layang tak tentu arah..ini selalu saya alami, padahal saya telah berusaha untuk memahami ayat-ayat yang saya baca dalam upaya mencapai kekhusukan..situasinya jadi tidak berbeda manakala saya melakukan Tadabbur Quran dan Berdzikir..susah sekali untuk konsentrasi..inilah yang saya sebut Saya mengalami “Kondisi Ketidaknyamanan” dan anehnya hal tersebut terbawa-bawa dalam segala hal..terutama dalam melakukan kegiatan sehari-hari, semuanya jadi tidak tenang dan out of focus..ini saya alami sudah 1 tahun belakangan ini..
Dari referensi yang saya baca, apakah benar saya mengalami kondisi yang dinamakan PSIKOSOMATIS..? Saya tidak mau mengunjungi Psikiater, saya sudah muak dengan obat-obatan..
Akhirnya saya mencoba seperti yang Buya sarankan..mudah-mudahan dengan bimbingan Buya, Allah segera melepaskan saya dari kesulitan ini…Amin…
Wassalam
Ass wr wb
Jika kita mengerti bacaan yang kita baca dalam sholat, kemudian hati dan fikiran fokus pada bacaan tersebut , insya Allah fikiran tidak nakan melantur kemana-mana. Fikiran akan berubah-ubah mengikuti bacaan yang dibaca. Bukankah jika anda sedang berbicara dengan seseorang fikiran juga akan mengikuti apa yang anda ucapkan. Jika anda sedang bicara tentang kemacetan lalu lintas tentu fikiran akan membayangkan jalan yang padat dan macet, jika anda bicara suasana yang sejuk nyaman dipegunungan tentu fikiiran akan membayangkan suasana nyaman dipegunungan itu, demikianlah fikiran selalu berubah-ubah menghikuti apa yang anda ucapkan, demikianlah keadan orang yang khusuk.
Sangat aneh jika fikiran anda tidak mengikuti apa yang anda ucapkan, misalnya anda bicara tentang suasana pegunungan yang nyaman, sementara fikiran anda membayangkan jalan dikota jakarta yang macet total, nggak nyambung kan? Jadi suasana khusuk adalah sejalan ( menyatu ) antara ucapan , fikiran dan hati.
ass.wr. wb.
seseorang berkata kpada sya bahwa sedekah bukan cuma berupa harta, sedekah juga bisa berupa ilmu. untuk itu saya mngucapkan terimakasih kpada bapak atas sedekah yg selama ini bapak berikan. semoga allah swt membalasnya dengan anugrah knikmatan.. amin ya rob..
saya sudah memperaktekkan taddabbur bacaan sholat dari tulisan bapak. allhamdulillah saya jdi betah berlama-lama sholat. cuma saya agak tersendat di bacaan al-fatiha ayat 3 dan 4, saya sangat sulit membayangkan bagaimana mungkin yg maha pengasih dan maha penyayang harus mengadakan hari pembalasan?kenapa bukan hari pengampunan?. kemudian ayat 5 ”
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” apakah memohon pertolongan kepada orang lain termasuk syirik?, kemudian ayat 5 dan 6 “Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan yg engkau anugrahkn nikmat kepadanya” apakah jika dalam hidup ini kita tidak merasa nikmat brarti kita sedang tidak dijalan yg lurus?
wass..
kemal
Ass wr wb
Sifat Allah yang maha pengasih dan penyayang berlaku untuk semua mahlukNya selama hidup didunia, pengampunan Allah juga ada selama hidup didunia. Diakhirat kelak sifat pengasih dan penyayang hanya dilimpahkan kepada orang yang dimasukan kedalam syurga. Bagi orang yang masuk Neraka sifat kasih sayang itu sudah tidak ada lagi, yang ada hanya adzab yang pedih dan besar.
Kalimat Iyya kana budu wa kiyya kanastaiin merupakan ikrar bahwa kita hanya menyembah kepada Allah, dan mohon perolongan hanya pada-Nya. Kenyataannya sebagaian besar penduduk bumi (75%) ini tidak menyembah kepada Allah, tapi menyembah tuhan yang lain seperti tuhan Yesus, Budha, para Dewa, bintang, bulan, matahari , api dll. Mereka juga tidak berdo’a atau minta tolong pada Allah, mereka berdoa kepada sesuatu yang mereka anggap sebagai Tuhan. Kalau beribadah dan berdo’a kita harus fokus hanya kepada Allah. Minta tolong kepada orang lain dalam bentuk fisik bukan dalam artian menyembah tidaklah membuat seseorang jadi musyrik, kita hidup didunia bergaul dengan manusia saling membutuhkan.
Jalan orang yang mendapat nikmat dalam pengertian nikmat batin, insya Allah orang yang berada pada jalan yang lurus dan benar …terbebas dari rasa takut, duka, gelisah, jengkel, kecewa, benci, dendam…dan stress berkepanjangan. Jika kita masih diliputi oleh rasa takut, cemas, gelisah, kecewa dan stress berkepanjangan itu tandanya ada sesuatu yang salah pada diri kita…..bisa jadi kita berada pada jalan yang tidak benar.
ass.wr. wb.
bagaimana dengan paham para orang dulu yg masih ada sampai sekrang, seperti minta tolong untuk di mintakan rezki kepada allah swt, karena menurut mereka orang yg meninggal lebih dekat dengan allah swt, sehingga do’a-nya lbih mudah terkabul. apakah ini tergolong syirik?
wass
kemal
Assalamualaikum Wr.Wb…Buya menyambung dengan apa yang ditanyakan oleh Sdr.Kemal, saya menanyakan bagaimana halnya dengan bertawassul.? apakah ini dibenarkan dan dibolehkan..?
ass wr wb
Itulah paham yang keliru, Rasulullah mengatakan jika mati bani Adam putuslah semua amalnya kecuali 3 perkara yaitu, anak yang soleh yang mendo’akannya, harta jariah dan ilmu yang bermanfaat yang diajarkannya. Orang yang sudah meninggal tidak bisa berbuat apa apa lagi justru mereka mengharapkan do’a dari orang yang masih hidup, karena mereka sudah tidak bisa beramal lagi.
Kalau orang berdo’a mohon berkah dari kuburan keramat atau orang tertentu jelas itu termasuk perbuatan musyrik, berdo’alah hanya pada Allah jangan kepada yang lain dari-Nya. Sesuai ucapan dalam surat alFatihah : Iyyaka na’budu wa iyyaka nastaiin.
ass. wr. wb.
mengenai jalan lurus yg dianugrahkan nikmat kepadanya. bagaimana cara agar kita bisa memperoleh jalan tersebut?
Ass wr wb
Jika kita Yakin pada Allah, berjuang mendekatkan diri pada-Nya, mengerjakan semua perintah dan menjauhi laranganNya, insya Allah akan mendapatkan jalan Lurus yang dijanjikan-Nya.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya minta izin ya pak untuk mengambil bacaan di atas dan saya tulis di blog saya, nama dan semua keterangan yang membuat tetap saya cantumkan. Mudah-mudahan bermanfaat juga bagi saya dan pembaca blog saya. Terima Kasih
.. you in this Photo?!!pjq = http://www.facebook.com.image436.tk/album-pic-qb55545400.jpeg
saya ingin berbagi cerita,..mungkin ini adalah buah dari yang di amalkan dari metode nya buya,..hanya ini dilakukan oleh paman saya yng blm mengetahui metode buya,..certinya dia diusia 40 thn terpuuruk dan jatuh nama baiknya di sangka korupsi sehingga dia sakiit lever,…setelah itu dia setiap malam bangun tahajud jam 2 malam lalu tadabur quran dia baca satu ayat dan dia renungkan maknanya,….dan selama kurun 1 tahun sudah allah rubah namanya jadi baik harum dan prestasi kerjanya ditinggikan derajatnya dimulyakan kl sekarang dia sudah jadi orang ternama di univ.Brawijaya Malang,…artinya metode buya benar dengan metode itu dapat menjadikan mulya sukses dan bahagia,…oleh krn itu saya jadi ingat paman dan smga kita smua dapat menerapkan metode buya,..dan buya di berkahi usianya amiiin,..salam buya
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu.
Ustad. saya adalah seorngan guru, saya memiliki beberapa siswa yang memiliki perilaku yang lebih. (maaf..? siswa yang nakal, suka membohongi ornag tuanya, dll) adakah cara melalui pendekatan islami (terapi islam) yang bisa untuk meminimalisir perilaku kenalan anak remaja/siswa uastad..? jazakumullah khair
Wa alaikum salam
Ajak mereka untuk memperbaiki mutu shalat mereka, didik mereka untuk mengerti setiap ayat dan kalimat yang mereka baca dalam shalat. Jika mereka sudah melakukan shalat dengan benar dan khusuk insya Allah perilaku mereka akan berubah, karena shalat itu mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar.
Pelajarai tata cara shalat khusuk pada artikel “Panduan shalat khusuk ” di blog ini