KEUTAMAAN DZIKIR MENGINGAT ALLAH

You may also like...

21 Responses

  1. salman says:

    minta izin buat copy..! untuk syiar kita..!

  2. salman says:

    semoga rahmat Allah bersama anda Bpk.Fadhil ZA yang telah memberikan pengetahuan pada sesama muslim..!

  3. abdulRahman says:

    Terima kasih atas dakwah anda…..
    dalam penyucian hati perlukan Murobbi…
    harap kesejahteraan Qalbu dapat menemui-NYA…

  4. Assalamu’alaikum Wr Wb.
    Pak Ustadz Fadhil ZA Yth, ada beberapa hal yang ingin saya tanayakan
    1. Dzikir atau mengingat adalah tauatan pikiran terhaap apa yang pernah di temuinya. Dzikrulah atau mengingat Allah apakah bisa dilakukan… sementara belum bertemu dengan Allah

    2. Bagi Rosullullah pekerjaan mengingat Allah adalah hal yang mudah karena beliau sudah pernah berjumpa dg Allah di dunia sa’at mi’raj……. bahkan ilmu tentang berjumpa Allah juga diajarkan kepada sahabatnya seperti sahabat Ali Karomalloh, para Waliyullah…. makanya beliau ketika mendapat perintah Allah “solatlah untuk mengingatku” Aqimisolata lidzikrii…tentu dengan mudah solatnya bisa ingat/mengingat kepada Allah…….
    Terus bagaimana dengan kita kita yang belum bertemu Allah… bisakah mengingat Allah… dan solatnya apakah bisa khusu…
    “Dapatkah kita juga mencontoh Nabi bagaimana kaifiahnya sa’at berjumpa Allah( Mi’raj)”
    Terimakasih atas
    Wassalam’alaikum wr.wb.

    Roni alhaqir
    0815 85 77 44 30

  5. Fadhil Z.A says:

    Ass wr wb
    Allah sangat dekat dengan kita lebih dekat dari urat leher, dan Dia selalu bersama kita dimanapun kita berada. Kita tidak mungkin melihat-Nya dengan mata jasmani , karena kemampuan mata dan telinga jasmani sangat terbatas. Kita hanya bisa melihatnya dengan mata batin (hati). Hanya orang yang hatinya bersih yang mampu melihat Allah dengan segala kebesaran-Nya. Orang yang buta mata hatinya tidak akan mampu melihat Allah dengan segala kebesaran-Nya, sebagaimana disebutkan dalam surat Al A’raaf ayat 179 :
    ” Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.

    Gunakan akal fikiran dan hati untuk melihat Allah dan segala kebesaran-Nya. Dialam semesta ini banyak sekali indikator yang dapat digunakan untuk melihat kebesaran Allah.

    Arus listrik tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, seorang ahli teknik hanya melihat alat volt meter dan amper meter atau tester untuk mengetahui apakah sebuah penghantar (kabel) mengandung arus listrik atau tidak. Jika volt meter atau ampere meter menunjuk angka tertentu akal dan fikirannya telah yakin bahwa hantaran tersebut bertegangan.

    Bintang, matahari, bulan, gunung, awan, angin, tumbuh2an, binatang , manusia semua itu adalah indikator untuk melihat Allah dengan segala kebesarannya, namun orang yang buta mata hatinya tidak akan mampu melihat Allah melalui indikator tersebut. Orang yang telah terbuka mata hatinya untuk melihat Allah dengan segala kebesarannya tidak mengalami kesulitan untuk berzikir dan mencapai sholat khusuk. Bersihkanlah mata hati dengan banyak istighfar, membaca qur’an, memikirkan kebesaran Allah dialam semesta ini, insya Allah anda akan mampu melihat Allah dengan segala kebesaran-Nya. Amin..!

  6. rizki says:

    assalamualaikum pak

    kl mau konsultasi via email bersedia pak?ada yg ingin saya tanyakan pak,mohon kiranya bapak bersedia, saya tunggu reply bapak..

    suwun,

    wsslmkm

  7. sungguh banyak pengetahuan yang dapat saya ambil dari sini.Terima kasih Kyai semoga Allah merahmati dan mengganjar Anda dengan pahala yang berlipat ganda amin ya Rabbal alamin

  8. alvin says:

    sungguh maha besar allah../.

  9. IMAM SUTOYO says:

    Ass wr wb
    Saya telah membaca apa yang telah dijelaskan oleh Ustadz, tetapi masing-masing orang mempunyai problem yangberbeda cth, saya pribadi yang hidup miskin, punya banyak tanggungan, pekerjaan tidak menentu, sehingga hampir-hampir saya tidak mempercayailagi kebesaran tuhan karena tuntutan hidup yang semakin menjepit, apa lagi anak-anak kami yang harus setiap hari memerlukan makan. sehingga timbul perasaan tuhan tidak adil… tolong Ustadz mohon petunjuk dan araha yang bisa jadi pegangan buat menghadapi masalah ini .
    terima kasih atas jawabannya.

    ass wr wb

  10. Fadhil Z.A says:

    Ass wr wb

    Apa yang kita alami adalah penjelmaan dari fikiran dan perasaan kita. Dalam hadist Qudsi Allah berfirman:”Inni inda dzonni abdi….aku menurut persangkaan hamKu”seseorang Jika ia berprasangka buruk ia akan mengalami itu , jika ia berprasangka baik iapun akan mengalami hal serupa . Dalam qur’an Allah juga menyebutkan bahwa ia tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu berusaha merubahnya sendiri.

    Langkah pertama mengubah nasib buruk yang dialami adalah mengubah mindset (pola fikir) . Umumnya nasib buruk yang dialami seseorang adalah penjelmaan dari fikiran dan perasaannya yang selalu negatif, ia selalu berkeluh kesah, menyalahkan berbagai pihak,ia merasa sebagai orang yang paling menderita, bernasib malang, selalu kekurangan. Rubah semua perasaan tersebut menjadi positip, selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah (nikmat melihat, mendengar, sehat, anggota tubuh lengkap dll), selalu optimis penuh harapan akan karunia Allah,

    Usahakan hati dan fikiran selalu bahagia ,gembira, optimis, penuh harapan tidak pernah berkeluh kesah, walaupun pada kenyataannya hidup penuh kesulitan. Hadapi berbagai masalah yang datang penuh kegembiraan, dan rasa optimis bahwa Allah pasti memberi jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi. Jangan biarkan fikiran dan perasaan larut dalam perasaan sedih, kecewa, tertekan, sempit, dan selalu berkeluh kesah. Berbagai perasaan negatif itulah yang mendatangkan kesulitan dalam hidup kita.

    Jika anda bisa berfikir dan merasa selalu positip, secara ajaib anda akan mengalami perubahan dalam hidup anda. Anda akan menemui berbagai faktor yang tidak pernah diduga, yang membawa keberuntungan bagi diri anda. Secara ajaib dan menakjubkan anda akan terlepas dari berbagai kesulitan yang menghimpit selama ini. Alhamdulillah saya sudah menpraktekan metode ini sejak puluhan tahun yang silam, sehingga saya bisa keluar dari berbagai himpitan hidup dimasa muda dulu.

    Dalam surat at tholaq 2-3 Allah mengingtakan :”Siapa yang bertakwa, maka Allah akan memberi jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi , dan memberi rezeki dari tempat yang tidak terduga. Dzikir mengingat Allah adalah salah satu cara untuk membersihkan hati dan fikiran dari hal yang negatif.

  11. priyo says:

    ass wr wb

    salam buat bapak , saya mohon alamat email bapak karena saya ingin belajar agama untuk tanya jawab plus ingin tau apakah bapak membuka majelis dzikir atau pengajian kalo ada saya ingin ikut terimakasih.

  12. andre villa says:

    thanks for those exquisite writing above

    i hope we can be entirely real muslem….

  13. dedy rachmad says:

    assalammualaikum ustad.saya ingin bertanya kalau kita berzikir dengan niat tertentu,misalnya saya zikir dengan menyebut “ALLA”ALLAH”ALLAH secara perlahan di dalam hati dng niat ya allah dengan aku berzikir ini bukakanlah mata bathin fikiran dan mata ghaib ku semata mta karena engkau ya allah.apakah ini boleh ya ustad.

  14. dedy rachmad says:

    satu lagi ustad,selesai sholat saya terus bertasbih tahtim tahlil trus doa selesainya saya berzikir subhanallah walhamdulillah walaillahailallah allahuakbar 100x disambung shalawat nabi 100x trus zikir harian 100x trus zikir allah 100x di tutup dng surat al ikhlas al falaq dan an nas masing masing 3x.apa manfaatnya dan faedahnya buat saya kelak ustad…?

    • Fadhil ZA says:

      Wa alaikum salam

      Orang yang selalu berdzikir mengingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring didalam hati maupun secara lisan dimanapun dia berada , akan mendapat manfaat yang banyak tidak dapat diduga dan tidak terhingga. Dalam surat sajdah ayat 17 Allah mengingatkan bahwa tidak seorangpun yang tahu nikmat yang disediakan Allah baginya dimasa yang akan datang sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan dan amalkan.

      Dalam salah satu hadist Qudsi disebutkan bahwa Allah sangat menyukai seseorang yang mendekatkan diri padaNya dengan mengerjakan amalan sunah. Jika Allah telah mencintainya niscaya ia akan melihat dengan penglihatan Allah, mendengar dengan pendengaran Allah , melangkah dengan langkah Allah, jika orang memusuhinya maka Allah memaklumkan pernag pada orang tersebut.

      Yang utamanya adalah kerjakan semua amalan itu dengan sungguh sungguh dan istiqomah, banyak godaan, cobaan dan halangan agar kita berhenti dari amalan tersebut, namun jika kita lulus insya Allah akan mendapatkan keberuntungan yang besar dan banyak.

      Perbanyaklah berdoa sebagai selingan dzikir, insya Allah Dia akan mengabulkan semua doa tersebut. Allah enggan menolak doa orang yang sungguh sungguh mendekat padaNya.

  15. Arief Pambudi says:

    Alhamdullilahirobbilalamin ya Allah….Alhamdullilahirobbilalamin….subhanallah….melalui Bpk. Fadhil ZA, saya menjadi lebih tau manfaat dan pahala dzikir….terimakasih.

    Assalamualaikum, Wr. Wb.

  16. wawan says:

    Alhamdullilahirobilalamin bertambahlah ilmu mudah-mudahan kami bisa melaksanakannya dengan sebenar-benarbya amin

  17. ahmad hidayat says:

    assalam…
    ijin ngelike :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>