Oleh : Fadhil Z.A

 

Kalau kita belanja di Mall dan Super market kita temukan berbagai merek susu bubuk dan susu olahan. Dewasa ini susu sudah menjadi minuman pokok pada rumah tangga golongan menengah keatas. Sebagian besar anak balitapun membutuhkan susu olahan baik susu cair maupun susu bubuk. Dari mana bahan baku utama untuk membuat susu bubuk atau susu cair olahan ini?

 

susu-sapi1.jpg

Susu bubuk maupun susu cair olahan yang kita dapat di Mall dan pasaran berasal dari susu sapi yang diperah dipeternakan. Tanpa bahan baku dari susu sapi yang diperah oleh para peternak, kita tidak mungkin menimati susu bubuk dan susu cair yang saat ini dapat kita beli di pasar atau di mall. Susu yang diperah oleh para peternak sapi dipeternakan tersebut telah memberikan kesenangan dan penghidupan bagi jutaan orang di bumi ini.

 

Disamping diperah susunya, sapi juga di ambil dagingnya sebagai sumber protein dan makanan bagi manusia. Daging sapi  dan olahannya juga telah memberi kesenangan dan kehidupan kepada jutaan manusia didunia ini. Siapa yang telah menjadikan dan  menciptakan sapi tersebut untuk kebutuhan manusia?  Diambil dagingnya untuk makanan dan sebagai  sumber protein, diambil susunya untuk minuman bayi, balita maupun orang dewasa.

 

Para peternak hanya menjaga dan merawat sapi tersebut, bukan mereka yang menciptakan atau menjadikan binatang ternak tersebut. Allahlah yang menjadikan dan menciptakan sapi tersebut untuk keperluan manusia. Firman Allah dalam surat An Nahl ayat 66:

 

Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (An Nahl 66)

 

Disamping sapi Allah juga telah menciptakan binatang ternak lainnya untuk keperluan manusia, seperti kambing, ayam, itik, ikan dan lain lain. Manusia mendapat makanan, kesenangan dan berbagai kebutuhan hidup dari binatang ternak tersebut. Namun demikian sedikit sekali orang yang memperhatikan semua ini. Manusia menganggap semua itu hanya hal biasa, tidak ada yang istimewa. Mereka mendapat kemudahan dan berbagai kesenangan dengan kehadiran binatang ternak, itu memang sudah hak nya. Tidak ada yang istimewa, sebagian besar manusia lupa untuk bersyukur dan berterimakasih kepada Allah yang telah menciptakan berbagai binatang ternak itu untuk keperluan manusia.

 

ayam-kambing1.jpg

Sikap tidak peduli dan tidak berterimakasih  seperti itulah yang dikecam Allah dalam surat Yasin ayat 71-73.

 

71- Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?

72- Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebagiannya mereka makan.

73- Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (Yasin 71-73)

 

Mari kita syukuri semua pemberian Allah berupa binatang ternak yang telah memberi kesenangan dan kehidupan kepada kita semua. Allah sangat  menyukai orang-orang  yang tahu berterima kasih kepada-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *