Selama hidup ini silih berganti masalah datang dan pergi dari hadapan kita. Ada masalah yang bisa diatasi dengan mudah adapula yang pelik dan menimbulkan stress berkepanjangan . Secara umum ada 3 kategori masalah yang dihadapi oleh setiap orang.

  1. Kategori gelap (hitam)

Yaitu masalah atau problem yang sulit , tidak telihat celah atau jalan keluar untuk menyelesaikannya. Kesana kemari menemui jalan buntu. Orang yang menemui masalah seperti ini akan mengalami perasaan tertekan ( stress) yang berkepanjangan. Jika dibiarkan terus menerus akan menggerogoti kesehatannya. Orang yang berjiwa lemah sering mengambil jalan pintas dengan melakukan aksi bunuh diri. Ia menyangka dengan tindakan bunuh diri masalah selesai sudah.

Contoh kasus:

Suwarno seorang buruh kecil yang bekerja serabutan sebagai kuli bangunan penghasilannya pas pasan untuk biaya hidup bersama istri dan 2 orang anaknya yang masih kecil. Ia mengontrak rumah disebuah lingkungan perumahan kumuh dipinggir kota. Pada suatu hari ketika pulang bekerja ia merasa sesak nafas dan merasa sakit didadanya, badannya lemas keluar keringat dingin. Ia dibawa ke Puskesmas dekat rumahnya , dari pemeriksaan dokter dicurigai ia mendapat serangan jantung. Setelah diadakan pemeriksaan lebih lanjut ia disarankan untuk diperiksa kerumah sakit besar .

Dicurigai ia menderita sakit jantung koroner, untuk memastikan penyempitan pembuluh jantung yang terjadi ia disarankan untuk dikateter. Namun biayanya cukup besar . Ia tidak punya biaya untuk itu . Sementara itu kondisinya semakin memburuk . Ia tidak bisa bekerja lagi, kalau berjalan agak cepat dadanya terasa sakit. Ia hanya bisa berjalan pelan pelan . Ia harus dikateter dan kemungkinan perlu dipasang ring di pembuluh jantungnya namun ia tidak punya biaya untuk itu.

Ia sekeluarga menemui jalan buntu untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Dari mana mereka bisa mendapatkan biaya sampai puluhan juta rupiah, sedang untuk biaya hidup sehari hari saja mereka selalu dalam kekurangan. Untuk biaya kontrakan rumah saja kadangkala terpaksa pinjam sana sini. Gelap ….tidak ada jalan keluar. Suwarno hanya bisa pasrah , menahan sakit yang diderita. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia tidak bisa bekerja sementara istri dan anak anak membutuhkan biaya untuk makan sehari hari . Belum lagi biaya kontrakan rumah yang harus dibayar tiap bulan.

 

  1. Kategori samar samar ( abu 2)

Yaitu masalah yang jalan keluarnya terlihat samar samar, bisa ia bisa tidak. Titik terang untuk menyelesaikan masalah tidak pasti, bisa berhasil bisa juga tidak. Perlu usaha keras untuk mengatasi masalah tersebut.

Contoh kasus:

Kejadiannya sama seperti kasus no 1 diatas . Tapi yang mengalami serangan jantung adalah orang yang mempunyai kehidupan ekonomi lebih baik. Rahmat bekerja sebagai pedagang kecil dipasar tradisional. . Untuk biaya kateter dan pasang ring dijantungnya ia harus mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. Ia memang tidak punya simpanan uang sebanyak itu. Namun ia masih punya sebuah rumah kontrakan yang disiapkan untuk anaknya kelak jika menikah.

Masih ada harapan baginya untuk menutupi biaya pengobatan dengan menjual rumah itu, namun ia harus mengorbankan keperluan anaknya. Disamping itu ia tidak bisa mendapatkan uang dengan segera tapi masih butuh waktu lama untuk menjual rumah itu dengan harga yang layak. Karena kebutuhannya sangat mendesak maka dengan usaha meminjam sana sini dari sanak famili dan karib kerabat sambil menunggu rumah terjual akhirnya operasi pemasangan ring di jantungnya bisa dilaksanakan.

Rahmat beruntung masih bisa melihat peluang bagi penyembuhan penyakitnya, yaitu dengan cara menjual rumah yang disiapkan bagi anaknya dan pinjam sana sini untuk sementara waktu. Usaha menjual rumah dan pinjam sana sini termasuk kondisi samar samar, karena bisa berhasil bisa tidak. Butuh usaha dan waktu yang agak lama.

 

  1. Kategori terang ( clear dan jelas )

Yaitu masalah yang jalan keluarnya jelas dan pasti. Begitu masalah timbul segera bisa diatasi dengan baik . Tidak menimbulkan stres yang berkepanjangan. Ini biasanya terjadi pada orang yang mampu dan selalu mempersiapkan dirinya untuk berbagai kemungkinan yang terjadi.

Contoh kasus

Yang mengalami serangan jantung seperti kasus diatas adalah seorang manajer pada salah satu perusahaan besar yang jelas mampu membiayai biaya perawatan karyawannya. Seluruh biaya pengobatan ditanggung perusahaan , ia tidak pernah pusing memikirkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengobati penyakitnya.

Hal yang sama juga berlaku pada orang yang sudah mengamankan dirinya dengan mengikuti asuransi kesehatan. Sehingga seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Dari tiga kategoti diatas yang paling berat adalah kategori satu. Orang yang mengalami kondisi ini bisa mengalamin stress yang berkepajangan. Kasusnya bermacam macam, mulai dari masalah kesehatan, bisnis, keluarga, karir , pergaulan sehari hari, dan lain lain. Mereka yang tidak tahan menghadapi masalah ini kadang kala mengambil jalan pintas dengan melakjukan aksi bunuh diri. Bagaimana kiat menghadapi masalah kategori ini?? Berikut ini beberapa tip untuk mengatasi dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah tersebut .

  1. Selalu berlindung kepada Allah dari kemungkinan mengalami masalah kategori satu dengan melanggengkan membaca do’a pada S Al Baqarah ayat 284-286 atau 3 Surat terakhir dari Al Qur’an S. Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.

  1. Jika karena suatu hal anda tidak bisa menghindar lagi dan anda mengalami masalah seperti kategori satu. Anda tidak melihat celah atau jalan keluar dari masalah yang anda hadapi maka bertawakkal lah kepada Allah . Minta pertolongan padaNya dengan sabar dan sholat , sesuai perintahnya pada Surat al Baqarah ayat 153. Lakukan sholat malam, atau tahajjud untuk mengatasi masalah yang anda hadapi.

  1. Selesai sholat wajib atau sunah baca bagian terakhir S At Thalaq ayat 2 dan surat At Thalaq ayat 3 sebanyak banyaknya.

at-thaalaq-2-3.gif

…Wamayyataqillaha yajj’allahuu makhrojaa (2) Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib , wamayyatawakal alallahi fahuwa hasbuhuu. Innallaha baalighul amrih. Qod ja’alallahu likulli syai’ain qodroo.

…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(3)

Dikalangan orang orang tua dahulu ayat ini dikenal dengan sebutan ayat 1000 Dinar, yang diwiridkan membacanya setiap selesai sholat ketika menghadapi masalah rumit yang sangat sulit pemecahannya.

Baca ayat ini berulang ulang dengan penuh penghayatan , rasa pasrah dan penuh harapan pada Allah agar diberi jalan keluar dalam mengatasai masalah yang dihadapi.

Allah maha Kuat untuk menolong siapa yang dikehendaki, Dia tidak terkalahkan oleh siapapun. Percayakan diri anda padaNya , yakin bahwa Dia pasti menolong anda. Allah akan memberi jalan keluar pada anda dari tempat yang tidak pernah anda duga. Allah tidak terikat oleh hukum alam dalam menolong anda , banyak kejadian ekstrim dalam Al Qur’an yang mengkisahkan bagaimana Allah menyelamatkan hamba yang dikasihinya. Seperti Nabi Ibrahim yang tidak terbakar ketika dilemparkanh oleh Raja Namruz kedalam api. Atau Kisah Musa yang diselamat kan Allah bersama pengikutnya menyeberangi laut merah dan lain lain.

  1. Selama masalah belum teratasi teruslah bersabar dan bertawakal padaNya., Serahkan sepenuhnya keputusan masalah anda pada Allah , dengan tetap berdo’a dan memohon padaNya. Orang yang sabar dalam menjalani ketetapan Allah adalah orang yang dicintai dan dikasihiNya. Allah akan membalasi pahala orang yang sabar berlipat ganda dari apa yang telah dikejakannya sebagaimana firmanNya dalam S An Nahl 96

annahl-96.gif

96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

( An Nahl 96)

Insya Allah demikian………selamat mencoba.

5 thoughts on “KIAT MENGAHADAPI MASALAH”
  1. Ass. Wr. Wb.
    Terima kasih artikelnya.
    Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

    Amiin.
    Wass. Wr. Wb.

  2. alhamdullillah.pak sejuk membaca artikel bapak…………..
    saya saat ini sedang bingung menghadapi masa depan saya….
    pekerjaan saya belum dapat dan juga umur saya agak telat..
    mohon kiranya bapak kasih saran untuk saya ……..

    kenapa ya pak saya selalu saja gagal untuk sholat malam apakah saya ini kurang niat ato hati dan pikiran saya sudah sangat kotor??

    adakah cara cepat agar mudah dan ringan melaksanakan sholat malam? saya akui selama ini hidup saya penuh dengan kelalaian kepada ALLAH. saya takut hidup saya nanti sengsara……….. mohon sarannya pak….

    1. Wa alaikum salam

      Untuk mampu mengerjakan shalat malam memang dibutuhkan tekad dan niat yang kuat. Orang yang rutin shalat malam insya Allah dimudahkan semua urusannya dan diangkat ketempat yang terpuji (mulia ) sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Israak ayat 79. Kalau belum mampu shalat malam coba saja rutinkan melakukan shalat dhuha setiap hari antara jam 6.00 sampai jam 9.00 pagi, mohon pada Allah agar dibukakan jalan untuk mendapat kehidupan yang lebioh baik. Shalat dhuha boleh dirakukan 2 rakaat , atau 2 rakaat kali 2 atau kali 3 dst.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *