ORANG YANG DITERIMA DAN DITOLAK TAUBATNYA OLEH ALLAH

You may also like...

2 Responses

  1. seseorang says:

    Assalamualaikum pak ustadz, saya ingin bertanya.
    saya adalah seorang dosen , dikampus tempat saya mengajar ada banyak sekali dosen yang melakukan “jual skripsi” kepada mahasiswa, bahkan hampir semua dosen, jadi mahasiswa tidak perlu membuat skripsi, tinggal menyiapkan sejumlah uang dan dosen tersebut akan membuatkan skripsi sedangkan saat sidang si dosen tersebut akan menitipan pesan kepada si penguji bahwa mahasiswa itu adalah mahasiswanya, sehingga 99% dapat dipastikan si mahasiswa lulus, padahal sampai detik ini yang saya tau para dosen itu yang wanita seluruhnya berhijab dan yang pria ada tanda hitam dikening pertanda rajin sholat dan saya selalu bertemu mereka tiap masuk waktu sholat dikampus,
    yang ingin saya tanyakan pak ustad apakah uang yang didapat dari membuatkan skripsi mahasiswa itu uang halal? jika itu haram apakah saya ikut berdosa karna membiarkan terjadinya proses kecurangan yang sudah sangat terorganis ini. karna bila saya tanya mereka menjawab bahwa itu adalah jual jasa, alhamdulilah sampai saat ini saya belum pernah sekalipun makan uang dari mahasiswa kecuali gaji yang ditransfer pihak kampus kepada saya.
    saya merasa sia sia para mahasiswa ini belajar bertahun tahun jika akhirnya skripsi saja beli semua dan juga anehnya meski secara lahiriah saya bersikap sangat sopan kepada sesama rekan dosen yang melakukan praktik tersebut, secara batin saya kehilangan rasa segan sama sekali.

    • Fadhil ZA says:

      Wa alaikum salam

      Itu adalah perbuatan yang melanggar hukum dan peraturan, tentu para dosen yang melakukan itu juga takut kalau perbuatan mereka diketahui umum. Hati nuraninya mengakuui bahwa itu perbuatan yang keliru, namun nafsu duniawinya mendorong mereka untuk melakukan itu dan menghibur diri dengan megatakan itu jual beli jasa.

      Kewajiban kamu hanya mengingatkan dan menjauhkan diri dari perbuatan itu , jangan ikut ikutan berbuat salah dan dosa. Tanggung jawab kita adalah pada diri kita masing masing dihadapan Allah. Allah tidak akan menanyakan kita tentang perbuatan si A si B atau si C tapi Allah akan meminta pertanggung jawaban apa yang kita kerjakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>