Oleh Fadhil ZA

KEHIDUPAN DUNIA 1

Allah telah membagi dunia ini menjadi dua bagian yaitu wilayah yang dikuasai imperium  Iblis dan balatentaranya ,  serta wilayah yang berada dalam naungan dan lindungan  Allah.  Dua wilayah ini akan tetap ada sampai dunia kiamat.

Mereka yang berada didaerah yang dikuasai Iblis dan balatentaranya merupakan hamba dan budak setan serta hawa nafsu yang hina. Mereka menjadi tawanan Iblis dan balatentaranya , mereka dikenal dalam Qur’an sebagai golongan setan (Hisbusaithon) sebagaimana disebutkan dalam surat Al Mujadilah ayat 19 :

19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.(Al Mujadillah 19)

Mereka berada dalam genggaman dan kekuasaan Iblis serta  balatentaranya, yang  menyeret mereka untuk bersama sama memasuki neraka jahanam yang panas membakar. Sebagaimana disebutkan dalam surat fathir ayat 6 :

…….sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (fathir 6)

Mereka yang berada dalam wilayah yang dikuasai Ibis ini bisa kita dikenal dari ciri cirinya , antara lain:

  • Amat mencintai kehidupan dunia secara berlebih lebihan
  • Suka memperturutkan keinginan hawa nafsu dan syahwat mereka
  • Malas beribadah pada Allah
  • Enggan berdzikir mengingat Allah
  • Menyembah dan mengabdi pada sesuatu selain Allah, seperti Dewa, Patung berhala, dll
  • Kikir dan tidak mau membelanjakan hartanya dijalan kebaikan
  • Beramal dengan ria dan sombong
  • Mengukur segala sesuatu dengan keuntungan duniawi.
  • Tidak percaya dengan adanya kehidupan akhirat dan hari kebangkitan
  • Sulit menerima nasihat dari orang lain, merasa benar sendiri

Mereka ini jauh dari rahmat Allah, diantara mereka ada yang hidup miskin selalu dirudung kemalangan ada pula yang hidup bergelimang harta penuh kemewahan.  Mereka yang hidup mewah bergelimang harta hanya sekedar menikmati hidup didunia ini saja. Ketika datang kematian berakhirlah semua itu berganti dengan derita berkepanjangan yang tidak pernah berakhir.  Mereka yang hidup dalam kemiskinan sungguh malang nasib mereka, didunia hidup sengsara dan diakhirat lebih sengsara lagi.

Mereka yang berada diderah yang dilindungi dan dinaungi oleh Allah merupakan budak dan hamba Allah yang selalu mengabdi dengan setia pada Allah penguasa alam semesta . Mereka berada dalam lindungan dan genggaman Allah. Imperium  Iblis dan balatentaranya  tidak bisa mendekati dan menganggu kehidupan mereka.  Mereka inilah yang disebut sebagai golongan Allah (Hizbullah) dalam surat al Mujadilah ayat 22

22. Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (Al Mujadillah 22)

Mereka yang berada dalam golongan Allah atau hizbullah ini berada dalam naungan dan lindungan Allah setiap saat. Mereka hidup dengan aman dan nyaman didunia ini, diantara mereka ada yang diberi kehidupan berlimpah ada pula yang dibatasi dengan kemiskinan harta.  Kekayaan berlimpah dan kemiskinan tidak mempengaruhi hati dan fikiran mereka. Mereka menyadari  dengan sepenuhnya bahwa kesenangan  dan penderitaan merupakan ujian dari Allah untuk meraih keduduk terhormat disisi Allah. Mereka lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia ini.

Mereka yang berada dalam wilayah naungan Allah ini bisa kita kenal dengan ciri ciri sebagai berikut

  • Memiliki keimanan dan keyakinan yang kuat pada Allah dan kehidupan akhirat
  • Lebih mementingkan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia
  • Taat dan patuh menjalankan ibadah pada Allah
  • Hatinya tidak pernah putus dari berdzikir mengingat Allah setiap saat.
  • Sangat hati hati menjaga larangan dan perintah dari Allah
  • Memiliki kemampuan mengendalikan diri dan hawa nafsunya
  • Bersifat tawadhu dan tidak berlaku sombong atau ria
  • Penuh kasih sayang dengan sesama mukmin dan tegas terhadap orang yang kafir pd Allah

Mereka ini selalu berada dalam naungan dan lindungan Allah. Iblis dan balatentaranya tidak bisa menjangkau mereka dengan mudah. Hatinya bersih dari berbagai  kotoran dan penyakit , sehingga mereka mendapat kesejahteraan hidup didunia maupun akhirat.

WILAYAH KEKUASAAN IMPERIUM IBLIS

Iblis dan balatentaranya merupakan musuh utama manusia. Permusuhan antara Iblis dan manusia sudah terjadi sejak zaman nabi Adam as.  Asal mula permusuhan ini diceritakan dalam surat  Al Israak ayat 61-65

 

61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”   62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.”   63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup  64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka  65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.” (Al Israak 61-65)

Ketika Allah memerintahkan para Malaikat untuk sujud pada Adam, maka semua Malaikat  sujud pada Adam , kecuali Iblis dia tidak mau sujud. Iblis merasa tidak pantas sujud pada Adam yang diciptakan dari tanah liat. Iblis merasa lebih mulia dari Adam karena diciptakan dari api yang panas. Allah murka atas pembangkangan Iblis ini dan mengusirnya dari taman syurga.

Iblispun dendam pada Adam, ia minta agar diberi waktu sampai datangnya hari kiamat,  Iblis  mengancam akan menyesatkan semua anak cucu Adam  kecuali sedikit . Allah menjawab tantangan iblis dengan memberi waktu padanya sampai hari kiamat , dan mengingatkan siapa saja diantara anak cucu Adam yang mengikutinya akan dibenamkan kedalam neraka jahanam bersama dengannya.

Allah mempersilahkan Iblis untuk membujuk, menipu dan merayu anak cucu Adam agar mau mengikutinya, bahkan Allah menantang agar Iblis mengerahkan seluruh kekuatan dan balatentara yang dimilikinya untuk mempedaya anak cucu Adam . Namun Allah memberi jaminan bahwa Iblis tidak punya kekuatan terhadap orang yang menjadi hamba Allah  yang Ikhlas dan berada dalam wilayah yang dinaungiNya atau termasuk golongan Hizbullah. Iblis hanya mampu menyeret dan mempedaya orang yang keluar dari naungan Allah.

Dalam menyesatkan dan mempedaya manusia Iblis memiliki balatentara dari golongan jin dan manusia. Iblis memerintah kerajaan dan balatentaranya dari suatu tempat yang tidak kita ketahui didunia ini. Kita tidak bisa menemui pusat kerajaan Iblis dengan kasat mata. Allah telah memberi kemampuan pada iblis dan balatentaranya dari golongan jin bisa melihat manusia dari tempat yang manusia tidak bisa melihatnya sebagaimana disebutkan dalam surat al A’raaf 27 :

27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

Tidak ada satu orangpun didunia ini yang luput dari jebakan dan tipu daya Iblis. Setan dari golongan jin memiliki kemampuan untuk menyelusup kedalam aliran darah manusia, mempengaruhi hati dan fikirannya.  Sebagian besar manusia berada dalam gengaman Iblis dan balatentaranya ini, sedikit sekali yang berhasil selamat dari tipu daya Iblis . Mereka yang berhasil selamat adalah mereka yang berada dalam wilayah naungan Allah atau hizbullah sebagaimana disebutkan dalam surat al Mujadilah ayat 22 diatas.

Mayoritas atau sebagaian besar manusia didunia ini berada dalam gengaman dan kekuasaan Iblis dan balatentaranya . Mereka berada didalam wilayah kekuasaan Iblis dan balatentaranya atau dikenal sebagai golongan saitan (Hizbusaithon) sebagaimana dimaksud dalam surat al Mujadillah ayat 19 diatas.

Iblis dan balatentaranya menimbulkan berbagai kekacauan , peperangan, kemaksiatan, wabah dan penyakit, ditengah kehidupan manusia. Iblis memiliki balatentara dari golongan manusia yang menyebarkan fitnah, permusuhan, perzinahan, narkoba , judi , peperangan , saling fitnah dan bunuh diantara sesama manusia.            Iblis dan balatentaranya menyelusup dan menyelinap kedalam diri setiap orang. Tidak ada manusia yang bisa bebas dari hasutan dan bujuk rayu Iblis dan balatentaranya dari golongan jin maupun manusia.

Iblis memiliki jembatan pada setiap diri manusia yang dapat digunakan untuk menyelusup kedalam hati dan fikiran manusia. Jembatan itu merupakan penyakit yang ada didalam hati manusia. Beberapa jembatan   tersebut antara lain

  • Tidak percaya pada Allah dan kehidupan akhirat
  • Mencintai kehidupan dunia secara belebihan
  • Mencintai dan memperturutkan  syahwat dan hawa nafsu secara berlebihan
  • Musyrik mempersekutukan Allah dan menyembah berhala
  • Memiliki sifat Bakhil dan kikir
  • Sifat Sombong dan ria
  • Jauh dari ibadah dan taat pada Allah.

Mereka yang memiliki sifat tersebut diatas berarti sudah menyiapkan dirinya untuk dikuasai oleh Iblis dan balatentarnya. Mereka telah menjadi budak serta tawanan  iblis dan balatentaranya.  Kalau mereka mau selamat dari terkeman Iblis dan balatentaranya mereka harus menghancurkan semua jembatan itu dan hijrah ketempat yang dinaungi Allah (hisbullah)

 WILAYAH DALAM NAUNGAN ALLAH

Orang yang berada dalam wilayah naungan Allah adalah mereka yang selamat dari pengaruh Iblis dan balatentaranya. Jumlah mereka amat sedikit , mereka termasuk golongan minoritas di dunia ini. Merekalah orang yang dimaksud dengan golongan Allah atau hisbullah dalam surat al Mujadilah ayat 22 diatas.

Allah telah memanggil jiwa dan nafs  manusia untuk masuk kedalam golongan ini sebagaimana seruan Allah dalam surat Al fajr ayat 27-30

27. Hai jiwa yang tenang 28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, 30. dan masuklah ke dalam syurga-Ku.             (Al Fajr 27-30)

Namun sedikit sekali manusia yang memenuhi seruan ini. Kebanyakan manusia enggan menghancurkan jembatan yang digunakan Iblis dan balatentaranya untuk menyelinap kedalam hati dan fikiran manusia.

Mereka yang terpanggil dan mau memenuhi seruan Allah ini adalah mereka yang beruntung dan mendapat rahmat serta naungan Allah selama hidup didunia dan akhirat. Meraka adalah para kekasih Allah yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk mengabdi pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al An aam 162

162. Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku  dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al An aam 162)

 Iblis dan balatentaranya tidak bisa mempengaruhi hati dan fikiran mereka , karena jembatan yang mereka gunakan untuk mempengaruhi hati dan fikiran mereka sudah hancur dan musnah . Hatinya bersinar dengan Iman dan keyakinan pada Allah. Seluruh hidupnya dicurahkan untuk mengabdi pada Allah. Mereka amat peka terhadap gangguan Iblis dan balatentaranya, jika mereka merasakan suatu gangguan mereka cepat berlindung pada Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al A’raaf 200-201. Dan mereka cepat menyadari tipu daya setan itu.

200. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah 201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan , mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya (Al A’raaf 200-201)

Disamping selalu menjaga agar jembatan yang digunakan Iblis dan balatentaranya tetap hancur dan tidak bisa digunakan lagi , mereka juga membentengi hati mereka dengan banyak beribadah dan berdzikir pada Allah. Beberapa aktivitas mereka antara lain

  • Melakukan shalat dengan benar dan khusuk
  • Selalu ingat pada Allah dimanapun mereka berada baik ketika berdiri, duduk dan berbaring
  • Memperbanyak shalat sunah seperti shalat malam, dhuha, dan sunah rawatib, puasa sunah
  • Berusaha selalu membaca Qur’an setiap hari dan mentadabburi nya , minimal satu juz perhari
  • Menjaga mata, lidah dan pendengaran dari hal yang dimurkai Allah
  • Membelanjakan hartanya dijalan Allah.

KEHIDUPAN DUNIA 2

MASUK GOLONGAN MANAKAH KITA

Mari kita periksa diri kita masing masing ,masuk golongan mana kita saat ini apakah termasuk golongan saitan (hisbusaithon)  atau golongan yang dinaungi Allah ( hisbullah). Kebanyakan manusia sangat peduli dengan orang lain namun kadang kala lupa pada dirinya sendiri. Banyak orang yang sibuk berdakwah, menasehati orang lain sangat peduli pada amal ibadah dan keyakinan orang lain, namun sering lupa pada amal ibadahnya sendiri. Tanpa disadari dia berada dalam genggaman Iblis dan balatentaranya.  Allah telah mengingatkan hal ini dalam surat at Tahrim ayat 6

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah  dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahrim 6)

Perhatikan ciri ciri orang yang menjadi golongan saitan (hisbusaithon) , perhatikan jembatan yang digunakan Iblis dan balatentaranya untuk menyelinap kedalam hati dan fikiran manusia.  Hancurkan dan musnahkan ciri ciri dan jembatan yang digunakan saitan untuk mempengaruhi manusia itu.

Perhatikan ciri ciri mereka yang berada didalam naungan Allah (Hizbullah) , Jaga diri agar tetap berada didalam daerah yang dinaungi Allah , dekatkan diri pada Allah dengan mengerjakan  semua perintah dan menjauhi semua laranganNya . Ini memang membutuhkan perjuangan yang ulet dan sungguh sungguh.  Ingat Iblis dan balatentaranya selalu mengintai dan menyerang setiap saat, ketika kita lengah mereka sangat pandai menggunakan kesempatan. Kadang kala tanpa disadari kita sudah terseret kedalam wilayah kekuasaan imperium Iblis.

Imperium Iblis tidak bisa dihancurkan dan dimusnahkan mereka sudah mendapat izin dan legalitas  dari Allah untuk tetap eksis sampai datangnya hari kiamat nanti. Usaha untuk menghancurkan imperium dan  kekuasaan Iblis hanya akan sia sia saja. Mereka telah ditakdirkan oleh Allah menjadi  predator bagi umat manusia. Kita tidak bisa merubah ketetapan Allah tersebut. Karena itu tindakan paling bijak adalah menyelamatkan diri dan berlindung pada Allah dari keganasan predator itu.

Kewajiban utama kita adalah menyelamatkan diri kita dan keluarga atau teman terdekat dari pengaruh dan tipu daya Iblis dan balatentaranya.  Jaga diri dan keluarga atau teman dekat anda agar tetap berada diwilayah yang dinaungi Allah. Jauhi daerah kekuasaan Iblis dan balatentaranya.  Siapa saja yang berada diwilayah Iblis dan balatentaranya atau memelihara jembatan dan ciri ciri golongan saitan atau hisbusaithon , pasti akan diseret oleh Iblis ke dalam cengkeramannya.

Mereka yang berada diwilyah naungan Allah atau hisbullah tidak bisa dijangkau oleh Iblis dan balatentaranya. Karena mereka adalah golongan yang dilindungi dan dinaungi oleh Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Israak 65.

. 65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.”(Al Israak 65)

Kita juga punya kewajiban untuk menolong mereka yang berada dalam cengkeraman Iblis dan menyadari posisi mereka kemudian mereka bertaubat dan ingin kembali kepada Allah. Tuntun mereka untuk menghancurkan jembatan yang digunakan iblis untuk mempengaruhi hati dan fikiran mereka. Bantu dan bimbing mereka untuk menghancurkan semua ciri ciri hisbusaithon yang ada pada diri mereka. Ajak mereka untuk hijrah ke wilayah yang dinaungi Allah.  Ini butuh perjuangan ekstra keras dari yang bersangkutan, karena Iblis dan balatentaranya tidak akan melepaskan korbannya begitu saja.

MEMBEBASKAN DIRI DARI CENGKERAMAN IBLIS DAN BALATENTARANYA

Tadzkiaytun nufus dan penyucian diri dengan minta ampun dan bertaubat pada Allah secara sungguh sungguh , merupakan langkah awal dalam membebaskan diri dari cengkeraman iblis dan balatentaranya.  Bersihkan hati  dari sifat syirik mempersekutukan Allah, hancurkan semua jembatan iblis yang ada didalam  dihati . Selanjutnya perdengarkan ayat ayat Qur’an kepada . Ayat yang dibacakan akan menimbulkan kepanikan pada setan dari golongan jin yang bercokol ditubuh seseorang .

Setelah melakukan Tazkiyatun nufus dan bertaubat pada Allah dengan sungguh sungguh untuk meninggalkan semua kemusyrikan, dan kemaksiatan serta bertekad kuat untuk menghancurkan semua jembatan dan ciri ciri hisbusaithon , setan dan jin didalam tubuh manusia akan bereaksi seperti video berikut ini ketika dibacakan ayat ayat Al Qur’an.

[youtube TmXWXpiU8Ys]

[youtube EVywPQRVKGw]

Mereka yang didalam tubuhnya ada jin khodam, jin sihir , jin fasik atau jin dzolim akan memperlihatkan reaksi kepanikan dari setan golongan jin tersebut. Ada yang berteriak histeris kesakitan, merasa panas, mual dan muntah. Mereka yang mempelajari ilmu kanuragan dan kesaktian akan bereaksi seperti harimau, pesilat dan bergerak berusaha menyerang Roqi atau orang yang membacakan ayat ayat Qur’an tersebut.

Ini baru tahap awal, selanjutnya yang bersangkutan harus sungguh sungguh mendekatkan diri pada Allah, beribadah dengan khusuk dan benar,  menjauhi perbuatan dosa dan maksiat berusaha mencgancurkan semua jembatan yang digunakan setan dari golongan jin unutk masuk kedala hati dan fikirannya.  Ayat ayat rukyah yang dibacakna tidak akan banyak membantu jika yang bersangkutan masih tetap memelihara kesyirikan dan perbuatan dosa serta maksiat.

Hijrah dari wilayah kekuasaan Imperium Iblis menuju  wilayah yang dinaungi Allah, hijrah dari golongan setan (hisbusyaithon)  menjadi golongan Allah (hisbullah). Usaha untuk hijrah ini butuh kesungguhan dan keuletan dari yang bersangkutan. Karena Iblis dan balatentaranya tidak akan membiarkan begitu saja kehilangan pengikutnya.

Mereka yang berada diwilayah kekuasaan Imperium Iblis memiliki ciri ciri kehidupan yang dapat kita kenal dengan mudah, didunia ini antara lain.

  • Jauh dari ibadah dan dzikir pada Allah
  • Menyembah atau mengabdi kepada Tuhan selain Allah (berhala, para dewa, tempat keramat)
  • Mengukur segala sesuatu dengan materi
  • Selalu memperturutkan syahwat dan hawa nafsunya
  • Tidak peduli dengan kehidupan dan masalah akhirat
  • Tidak ada ketenangan dalam rumah tangganya,sering ribut dan bermasalah
  • Emosional , kadangkala berkepribadian ganda
  • Menderita penyakit nonmedis dan psyikosomatik
  • Selalu dirudung sial dan kemalangan
  • Tidak ada keberkahan pada hartanya
  • dan lain sebagianya

Sebagian besar manusia didunia ini hidup dalam cengkeraman dan kekuasaan Iblis dan balatentaranya. Manusia baru bisa bebas dari cengkeraman Iblis dan balatentaranya jika dia  berada didaerah yang dilindungi dan dinaungi Allah, atau dikenal sebagai wilayah  hisbullah. Perlu perjuangan berat untuk hijrah dari daerah yang dikuasai Iblis ke daerah yang dinaungi Allah. Demikian pula untuk bertahan didaerah yang dinaungi Allah juga perlu usaha yang sungguh sungguh. Mereka yang berada pada daerah yang dinaungi Allah atau termasuk golongan Allah (Hisbullah ) dapat kita kenal dengan beberapa  tanda tanda sebagai berikut :

  • Memiliki Iman dan keyakinan  yang teguh terhadap Allah dan kehidupan akhirat
  • Taat menjalankan ibadah pada Allah
  • Lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia
  • Selalu berdzikir mengingat Allah dimanapun dia berada baik waktu berdiri duduk dan berbaring
  • Mampu mengendalikan syahwat dan hawa  nafsunya dengan baik
  • Memiliki suasana rumah tangga yang harmonis dan nyaman
  • Mendapatkan harta yang penuh keberkahan
  • Bersifat tenang dan memiliki  emosi yang stabil
  • Jika ditimpa kemalangan atau suatu penyakit bisa mengatasinya dengan cepat
  • Dan lain sebagianya

Mereka ini termasuk golongan minoritas didunia ini, sebagaimana disebutkan dalam surat Al Israak ayat 62 dan 65 diatas. Silahkan anda memilih mau masuk golongan setan (Hizbusyaithon) atau golongan Allah (hisbullah) .

 

4 thoughts on “WILAYAH KEKUASAAN IBLIS VS WILAYAH YANG DINAUNGI ALLAH”
  1. Terimakasih pencerhannya.Betul sekali, ternnyata tidak cespleng, perlu kesungguhan dan bukti. Semoga kita selamat dan tidak berputus asa dari rahmat Allah. Aminn YRA

  2. Gw ga terima.. Jgn menghina agama lain. Lo bilang menyembah selain allah seperti dewa dan patung itu golangan setan?!! JANGAN FANATIK LU BABI!!! Kebalikannya yg bikin blog ini MUNAFIK & BERADA DI LINGKARAN SETAN!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *