24. Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali   tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.   

(Al Jatsiyah 24)

Oleh Ahmad Meuraxa

ATHEIS 1Islam merupakan agama paling berkembang di masa depan, tapi jumlah orang yang tidak beragama dan tidak percaya dengan tuhan (ateis) juga bakal bertambah.

Ateis bukanlah sebuah agama, bukan pula sebuah sekte. Ia adalah sebuah sikap dari orang-orang yang memilih tidak beragama dan tidak percaya dengan tuhan. Yang menarik,   kelompok ini  umumnya adalah orang-orang terpelajar.  Dari sisi ekonomi, kebanyakan mereka dari keluarga mapam.

Dari tahun ke tahun jumlah masyarakat ateis semakin berkembang di dunia.   China adalah negara paling banyak memiliki masyarakat ateis.  Perkembangan ateis di  negeri tirai bamboo ini muncul karena sistem politik negara itu yang mendorong masyarakat melupakan agama. Karena itu bisa dikatakan ateis di China lahir secara alamiah karena pengondisian oleh negara, bukan lahir dari sebuah proses kontemplasi diri  yang menghasilkan keyakinan bahwa agama hanyalah sebagai sebuah budaya  yang mengusik kehidupan masyarakat.

Dalam sebuah lawatan ke China, saya pernah menanyakan masalah ateis ini kepada salah seorang rekan yang kebetulan bekerja sebagai wartawan lokal.

“Mengapa Anda memilih Ateis?”

Jawabannya sederhana,  karena sejak kecil ia tidak pernah diperkenalkan dengan agama.  Orang tua dan lingkungannya juga  adalah orang-orang yang tidak peduli dengan agama. Selama bersekolah ia pun  tidak pernah diajarkan tentang agama. Karena itu ia tidak pernah paham agama.  Beranjak dewasa, baru ia sadar bahwa sikapnya itu adalah ateis. Kini ia sangat sibuk menjalani aktivitas sehari-hari sehingga ia merasa tidakmembutuhkan agama dalam hidupnya.

Pernyataan rekan ini menjadi bukti bahwa keberadaan ateis di China lebih didasari karena hidup mereka tidak pernah dekat dengan agama. Negara berperan menciptakan suasana ini karena  China  merupakan negara komunis terbesar di dunia, di mana agama dibendung untuk berkembang.  Hanya ada sebagian kecil masyarakat di sana memeluk agama, seperti Islam, Budha atau kristen. Dari 1,3 miliar penduduk negara itu,  lebih dari 80 persen memilih ateis.

Tidak adanya pembelajaran agama di sekolah dan di keluarga  membuat mayoritas rakyat China tidak mengerti tentang agama.  Ada beberapa di antara mereka yang sedikit percaya dengan tuhan, tapi merasa ragu karena  tidak bisa membuktikannya secara ilmiah. Selama ini mereka lebih banyak dicecoki dengan ilmu-ilmu ilmiah yang mendorong untuk berkarya dan bekerja lebih keras. Mereka didokrin untuk bisa menyelesaikan masalah sendiri tanpa perlu berdo’a atau mengharap ridho dari Sang Pencipta.

Penganut ateis di China sebenarnya lebih tepat dikatakan agnostik.  Menurut filsuf William L. Rowe,  defenisi  agnostik  adalah orang yang mendustakan atau meragukan keberadaan Tuhan. Sedangkan ateis adalah orang yang sama sekali tidak percaya dengan keberadaan tuhan.

Boleh dikatakan agnostik dan ateis ini hanya beda tipis. Perbedaannya hanya pada landasan filosofis  saja. Karena itu tulisan saya mengenai fenomena ateis ini menyentuh pula komunitas agnostik. Saya tidak menyorot  perbedaan keduanya, tapi lebih melihatnya dalam satu frame, yakni kelompok masyarakat yang tidak percaya dengan agama dan Tuhan.

Berbeda dengan China, ateis yang berkembang di Amerika hadir karena proses transformasi pandangan masyarakatnya sendiri.  Komunitas ini kian berkembang karena  tidak adanya hambatan oleh negara. Kebebasan dalam menjalankan agama dan kebebasan untuk tidak beragama membuat ateis tumbuh pesat di Amerika.

Yang agak ekstrim adalah  Albania. Pemerintah di negara itu memandang agama hanyalah budaya luar yang mencoba mengusik budaya asli mereka. Itu sebabnya  di bawah Pemerintahan Presiden Albania Enver Honxha,  negara itu pernah menghapuskan semua agama dan membuat Albania menjadi negara ateis total. Banyak tempat-tempat ibadah yang dinasionalisasikan. Ulama serta para pemeluk agama lain ditangkapi, disiksa, dan dieksekusi. Semua pendeta Katholik Roma, termasuk kardinal, suster, dan biarawan diusir dari Albania pada 1946.

Republik Ceko, meski tidak seekstrim Albania, tapi dulunya pernah juga melarang agama berkembang di negara mereka. Setelah Uni Sovyet bubar,  perlahan-lahan warganya mulai membuka diri dengan agama,  tapi  dalam jumlah yang sedikit, sekitar 21 persen. Meski sekarang negara itu tidak lagi melarang perkembangan agama,  tapi warga tetap dilarang menyebarkan pemahaman agama mereka pada masyarakat ateis. Alasannya, karena pemikiran soal ketuhanan dianggap pandangan purba. Para ateis percaya  setiap masalah pasti ada usaha penyelesaian, dengan ketrampilan, kerja keras dan uang.  Bukan memohon dari keajaiban Tuhan.

Setelah China, boleh jadi Amerika adalah negara yang memiliki pertumbuhan ateis yang cukup besar. Bahkan penelitian Trinity College pada 2008 menyebutkan, perkembangan warga ateis sangat pesat dibanding agama apapun di Amerika.

Pada 1990 jumlah  masyarakat ateis di negera ini  hanya 8,2 persen.  Lima tahun kemudian meningkat menjadi 14,2 persen. Pada tahun 2008, angka itu sudah menyentuh 15 persen. Pada 2014 ini jumlah ateis di Amerika diperkirakan mendekati 20 persen. Ada kemungkinan dalam 10 tahun mendatang  bakal terjadi  “booming ateis” di negara ini.

Di Florida misalnya, dari hanya 5 orang atheis lima tahun lalu, sekarang berkembang  hingga mencapai lebih dari  700 orang.  Di beberapa negara bagian seperti South Carolina, jumlah para ateis bahkan berlipat menjadi tiga kalinya. Perkembangan ini tidak lepas dari usaha para pemercaya ateis yang  terus melakukan segala cara untuk merekrut pengikut baru  mereka lewat jaringan media sosial dan perangkat internet lainnya.   Kemajuan teknologi komunikasi memang menjadi salah satu factor pemicu mudahnya ateis berkembang di negara itu.

Awalnya hanya orang dewasa berusia di atas 32 tahun yang  berani mengaku ateis di Amerika. Tapi belakangan ini tidak sedikit anak di bawah usia 15 tahun yang  berani mengakui kalau ia adalah ateis. Yang mengejutkan, tidak sedikit pula para tokoh agama Kristen yang terang-terangan mengumumkan kepada public kalau ia merubah keyakinannya menjadi ateis.

Mike Aus, pendeta di wilayah Houston  menjadi pendeta pertama yang tampil di depan publik  mengumumkan keputusannya menjadi ateis. Pendeta Gereja Theophilus di Katy itu menyatakan hal itu dalam suatu acara televisi Minggu di MSNBC. Aus adalah seorang pendeta Lutheran yang telah berkhotbah di gereja selama hampir 20 tahun. Sekarang, ia justru mengatakan tidak lagi percaya kepada pesan-pesan yang telah dikhotbahkannya selama ini.

Dampak dari pernyataan Aus itu dirasakan oleh gereja- geraja di Amerika. Gerejanya sendiri  di Houston  yang beranggotakan sekitar 80 orang kemudian ditutup.  Para jemaatnya  mengaku kecewa dan menuding Aus telah menghancurkan hidup mereka.

Mike Aus bukan satu-satunya pendeta yang merubah keyakinannya soal tuhan. Ada ratusan pendeta lain di Amerika melakukan hal yang sama.  Para pendeta, pelayan dan pemimpin gereja yang tidak lagi percaya pada Tuhan itu kemudian membentuk kelompok pertemuan rahasia melalui situs clergyproject.com. Saat ini jumlah anggota kelompok itu mencapai 240 orang.  Beberapa di antaranya diduga masih  aktif melayani di gereja-gereja dan lembaga-lembaga pelayanan, meski mereka sendiri sesungguhnya tidak lagi percaya dengan apa yang mereka khotbahkan.

Tidak hanya kalangan pendeta,  sejumlah politisi dan pengusaha di Amerika juga berani mengatakan kalau mereka ateis. Bahkan komunikasi ini memiliki jaringan di pemerintahan.  “Kami membangun hubungan esensial dengan Kongress, dan kami punya pintu yang sama ke Gedung Putih,” Ujar Sean Faircloth, Direktur Eksekutif Secular Coalition for America.

Fenomena ini yang kian meyakinkan banyak orang bahwa ateis akan terus meningkat di Amerika.  “Jika kecenderungan ini terus berlanjut, kemungkinan dalam dua dekade mendatang jumlah penganut ateis Amerika bisa mencapai seperempat dari penduduk negara itu, ” kata Profesor Ryan Cragun dari University of Tampa yang pernah melakukan penelitian mengenai isu ini.

Amerika Serikat memiliki jumlah penduduk lebih dari 301 juta. Menurut CIA Fact Book, sekitar 52 persen warga  negara itu  adalah Protestan, Katolik 24 persen, Mormon 2 persen, Yahudi  dan muslim masing-masing 1 persen, selainnya ateis dan agama lain.

Beberapa orang percaya bahwa  perkembangan ateis di negara itu merupakan bentuk kemarahan kepada mantan presiden AS George W. Bush yang memiliki kebijakan beragam terhadap para pemeluk agama. Ada juga pandangan mengatakan kalau banjirnya buku-buku anti agama menjadi salah satu pemicu berkembangnya pemahaman ini di Amerika.  Jaringan internet yang  begitu luas menjadi alat pendorong utama  memperluas gerakan ini.

Yang menarik, temuan  Profesor Barry Kosmin peneliti Trinity College membuktikan hampir 70 persen paham ateis ini berkembang di kalangan laki-laki. Perempuan ternyata lebih religius daripada pria. Di bagian lain, survei Forum Agama dan Kehidupan Masyarakat Pew  menemukan kalau  para ateis memiliki nilai pengetahuan agama tertinggi. Jika rata-rata orang Amerika menjawab secara benar 16 dari 32 pertanyaan tentang ilmu agama, maka orang ateis memiliki nilai rata-rata 20,9. Penganut Yahudi sedikit di bawahnya, dengan nilai rata-rata 20,5.

Survei  Pew Forum on Religion and Public Life  pada awal 2013 bertajuk “The Global Religious Landscape”  juga menemukan bukti bahwa ateis telah berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Jumlah penganut ateis diperkirakan mencapai  1,1 miliar.  China tetap merupakan negara dengan penduduk ateis terbesar, disusul Jepang, dan ketiga adalah Amerika Serikat.

 Jumlah penganut agama Kristen masih tetap yang terbesar di dunia, mencapai 2,2 miliar orang atau sekitar 31,5 persen populasi dunia. Sebanyak  50 persen dari jumlah ini adalah penganut Katolik Roma, sisanya Protestan, Anglikan dan aliran-aliran non-denominasi lainnya. Pemeluk agama Islam menempati urutan kedua dengan jumlah 1,6 miliar atau 23 persen, di mana 90 persen di antaranya persennya adalah Sunni.

Menurut riset Pew, Islam bakal menjadi agama paling berkembang di dunia di masa depan.  Setelah Islam, ateis menjadi peham yang terus mendunia, terutama di negara-negara kaya. Penganut agama  Hindu dan Buddha menyusul di belakang mereka.

Pew juga memprediksi, agama yang perkembangan paling lambat di masa depan adalah Yahudi. Pemeluk Yahudi hanya 14 juta orang, atau 0,2 persen dari populasi dunia. Yahudi terbanyak ada di Israel, yang mencapai  40,5 persen dari populasi Yahudi di seluruh dunia. ***

 (Sumber  atjehpost.co/articles/)

8 thoughts on “PENGIKUT ATHEIS KINI TERBESAR KETIGA SESUDAH ISLAM”
  1. sekilas Info Qs40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: “Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, 74 (yang kamu sembah) selain Allah?” Mereka menjawab: “Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu”. Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong”.

    Qs13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: “Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?” Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

    Qs9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

    Qs5:9(5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    Qs5:3(5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

    Qs10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

    Qs2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

    Qs23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    Qs 5:13 (5:12) Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

    1. atheis entu kaum munafik..
      ngaku gak percaya ama Tuhan, tahunya mentuhankan uang entu orang…dasar atheis…!!

  2. (Sekilas infoku) Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    (Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus)

    5:3 Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
    ===
    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: “Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah,” maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”

    28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

    5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
    5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin”. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
    ***
    21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

    8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
    8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

    9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
    9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.

    28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
    28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
    28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.”
    28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
    28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
    28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”

    1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
    1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.

    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
    1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
    1:8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”

  3. kutipan dari http://www.laskarislam.com/t10479-sekilas-infoku?highlight=sekilas+info

    Sekilas info(1)
    bukti bahwa Tuhan itu tidak mungkin tidak ada :

    Adanya keteraturan pada peredaran benda-benda langit yang mempunyai orbit, yang beredar dengan teratur dengan tidak berbenturan, dan ini pasti ada yang mengaturnya, yaitu Dia, Tuhan atas segala makhluk.

    seperti juga peredaran matahari, bumi, bulan yang beredar secara teratur(seperti robot yang sudah diprogram oleh Sang Pencipta) hingga membentuk terjadinya siang dan malam untuk menandai hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahun.
    ——————-
    Sekilas info(2)

    dalam Alkitab, di kitab Kejadian 1:14, Tuhan atas segala makhluk menciptakan benda-benda penerang untuk menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun.

    Kejadian
    1:14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

  4. terima kasih buat pak ustadz yg ngasi informasi tentang perkembangan atheis yg mentuhankan uang yg maha esa, salam damai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *