Oleh Fadhilza

 

1453502_209411915904506_989272017_n

 

1450954_209412269237804_475368348_n

Alhamdulillah latihan Shalat khusuk , Tadabbur Qur’an dan Rukyah Syariyyah yang dilaksanakan oleh LAZ Persatuan Keluarga Silungkang bekerjasama dengan  Pondok Tadabbur dan Rehab Hati di Gedung Pertemuan Keluarga Silungkang Larangan Indah  -Tangerang, hari Mingu tgl 17 November 2013 telah berhasil dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Pelatihan dihadiri oleh 150 peserta yang datang dari sekitar Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Depok.

Latihan dilaksanakan  sejak jam 8.00 dan berakhir jam 17.30 menjelang maghrib. Kepada seluruh peserta latihan tidak dikenakan biaya , karena seluruh biaya ditanggung oleh beberapa orang donatur yang membiayai seluruh kegiatan. Seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan antusias dan penuh semangat, walaupun latihan dilakukan sejak pagi hari sampai sore menjelang maghrib. Ruangan full AC yang nyaman, snack dan makan siang serta materi pelatihan yang padat , menyebabkan peserta tetap betah dan nyaman mengikuti pelatihan walaupun sampai  sore hari. Bahkan ada beberapa orang peserta yang masih melanjutkan Rukyah sampai shalat Isya.

Latihan Shalat Khusuk dan Tadabbur Qur’an

Materi shalat khusuk dan Tadabbur Qur’an  diberikan oleh Ust Fadhil ZA mulai jam 8. 15 sampai jam 11.30.  materi pokok diambil dari artikel “Panduan shalat Khusuk” dan “Panduan pelaksanaan tadabbur Qur’an “ yang ada di blog Fadhilza.com ini.

Ketika shalat sebagian  besar orang tidak bisa shalat dengan khusuk, lisan , fikiran dan hatinya tidak bisa fokus pada apa yang dibaca dalam shalat. Apa yang diucapkan (dibaca) , difikirkan dan dirasakan didalam hatinya tidak sama. Mulutnya mengucapkan A, fikiirannya membayangkan B dan hatinya merasakan C. Namun anehnya ketika sedang berbicara melalui HP atau telepon sebagain besar orang bisa khusuk dengan apa yang dibacarakan.

Dalam latihan shalat khusuk ini peserta diajak dan dilatih untuk membawa suasana khusuk yang didapat ketika bicara dengan telepon itu kedalam shalat. Peserta dilatih untuk memahami setiap kalimat dan ayat yang dibaca dalam shalat. Peserta dilatih untuk mensinkronkan antara apa yang diucapkan dalam shalat, dengan apa yang difikirkan dan dirasakannya, hingga dicapai kondisi khusuk dalam shalat.

1470143_209412402571124_1208158561_nMelatih sinkronisasi antara ucapan, fikiran dan perasaan ini bisa juga dilakukan dengan  melaksanakan tadabbur Qur’an. Tadabbur Qur’an dilakukan dengan menghayati setiap ayat yang dibaca dan menjawab serta berdialogh dengan Allah sesuai isi ayat Qur’an yang dibaca itu. Mereka yang bisa mencapai tingkat khusuk dan sungguh sungguh menghayati bacaan tadabbur itu akan merasakan getaran yang dahsyat pada hati mereka, hingga menangis dan adakalanya samapi histeris.

Ketika praktek pelaksanaan tadabbur qur’an secara berjamaah , ayat  Qur’an yang dibacakan oleh ust Fadhil berhasil menggetarkan  hati sebagian besar jamaah. Beberapa orang peserta tidak dapat menahan histeria mereka menangis hingga menggetarkan  hati peserta lainnya. Jerit tangis mereka yang histeria berbaur dangan bacaan tadabbur yang disampaikan ust Fadhil menggetarkan hati seluruh mereka yang hadir diruangan itu.

Quranic Healing  (Rukyah Syar’iyyah)

1461186_209412955904402_683007856_nSetelah istirahat , shalat dhuhur dan makan siang jam 12.30 , latihan dilanjutkan oleh Ust Nurudin Al Indunissy dengan materi Quranic Healing atau penyembuhan berbagai penyakit dengan Rukyah syar’ iyyah.

Ustad Nurudin  (NAI) menjelaskan tentang 50 ciri gangguan jin dan sihir pada manusia, serta  cara cara mengatasinya. Ust NAI memperagaakan cara cara melakukan self healing dan teknik sentuhan ,  usapan, ketukan, tiupan, tarikan dan membacakan ayat ayat rukyah dari al Qur’an.

Para peserta melakukan praktek rukyah dengan berpasang pasangan, mereka bergantian menjadi perukyah dan pasien, dibawah tuntunan ust NAI. Selanjutnya pelatihan diakhiri dengan  rukyah masal yang dilakukan ust NAI.

Ketika pelaksanaan Rukyah masal kembali terjadi kondisi histeria pada beberapa orang peserta. Berbeda dengan kondisi histeria pada saat tadabbur qur’an, jika pada tadabbur qur’an yang mengalami histeria dan menangis adalah Ruh dari yang bersangkutan, sedang pada proses Rukyah yang menangis dan histeris adalah Jin yang berada pada tubuh orang tersebut.

1461151_209412942571070_825262789_nSeorang ibu peserta latihan tiba tiba terkapar dan berteriak histeris , team Rukyah ust NAI  segera menagani ibu yang histeris itu. Ia menjerit kesakitan dengan pandangan  mata  yang liar. Cukup lama ibu itu ditangani oleh team Rukyah, sampai akhirnya  tiba tiba si ibu seperti orang yang baru sadar dan bangun tidur. Ia memandang suasana sekelilingnya dengan  heran, kemudian ia tersenyum dan tertawa pada teman teman yang ada disekitarnya. Teman ibu itu memeluk si ibu dengan  perasaan gembira. Ketika ditanya kenapa ia tiba tiba histeris , ia menjawab “Saya tidak tahu, tiba tiba badan saya terasa dingin dan terkapar “ Iapun tidak tahu semua yang dilakukan ketika histeris . Ia merasa seperti baru bangun tidur dan badannya terasa lebih nyaman daripada tadi.

Mudah mudahan latihan ini bisa memberi pencerahan bagi para peserta untuk meningkatkan mutu shalat, dan memahami al Qur’an lebih baik lagi serta bisa memanfaatkan qur’an dengan sungguh sungguh sebagai penyembuh dari berbagai penyakit seperti yang disebutkan dalam surat al israak ayat 82:” Kami turunkan al qur’an didalamnya ada obat dan penyembuh bagi orang yang beriman…”

1476450_209412819237749_564724908_n (1)

1452425_209412602571104_2080811364_n

One thought on “SUKSES LATIHAN SHALAT KHUSUK ,TADABBUR QURAN DAN RUKYAH DI LARANGAN –TANGERANG”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *