MENGATASI GANGGUAN JIN DAN SIHIR DENGAN PERTOLONGAN ALLAH
Oleh Fadhil ZA
Gangguan Jin dan sihir adalah gangguan ghaib yang tidak bisa kita hadapi secara nyata dengan kekuatan fisik. Ia menyerang jiwa dan unsur ghaib tubuh kita seperti hati , fikiran , sistim kendali syaraf tubuh kita. Orang yang mengalami gangguan sihir dan jin sering merasa sakit disekujur tubuh yang tidak bisa diketahui secara medis. Dia juga sering melakukan gerakan dan berkata kata diluar kesadarannya. Kadang kadang ia bergerak seperti ular, buaya, kera atau harimau, adakalanya mengamuk membahayakan orang lain disekitarnya.
Menghadapi gangguan seperti ini mintalah pertolongan pada Allah yang mengetahui perkara yang ghaib dan nyata. Allah mempunyai tentara tentara ghaib (Malaikat) dilangit dan bumi , yang selalu siap memberikan pertolongan pada orang yang dikehendakiNya. Allah menjelaskan hal ini dalam surat Al Anfal ayat 9 – 10 :
9. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” 10. Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al Anfal 9-10)
Mintalah pertolongan hanya pada Allah, sebagaimana ikrar dalam surat alfatihah yang selalu kita ucapkan didalam shalat:” Iyyaka na’budu wa iyyaka nastain….hanya kepadaMU kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan. “ Jangan meminta pertolongan kepada sesuatu selain Allah. Jika Allah menolong kita dengan kekuatan yang dahsyat dari sisiNya maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkan kita sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 160:
160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (Ali Imran 160)
Kaum muslimin dizaman Rasulullah telah banyak mendapat pertolongan dengan tentara Malaikat yang tidak terlihat ini , antara lain pada perang Badar. Dimana kaum muslimin yang berjumlah 300 orang dengan peralatan yang minim dapat mengalahkan 1000 orang pasukan Quraiys yang memiliki persenjataan lengkap. Kemudian pada perang Khandak tentara kaum Muslimin yang sudah dikepung oleh tentara gabungan kaum Quraiys dan Yahudi selama berbulan bulan, akhirnya ditolong Allah dengan mendatangkan badai dan topan yang menyapu semua perkemahan tentara kaum Qurays dan yahudi.
Tentang peristiwa perang Badar yang menakjubkan ini Allah menjelaskan dalam surat Al Anfal ayat 17 :
17. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar . (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al Anfal 17)
Dialam nyata memang yang terlihat hanya kaum muslimin berperang melawan kaum Quraiys. Namun pada dimensi ghaib Allahlah yang bertindak mengalahkan kaum Quraiys dengan mengerahkan tentara malaikatnya.
Karena itu jika ada diantara kita yang mengalami gangguan dari dimensi ghaib hadapilah semua itu dengan mengandalkan pertolongan Allah. Kemampuan kita amat terbatas, kita tidak mampu melihat dimensi ghaib seperti jin, syetan dan lain lainnya. Mintalah pertolongan pada Allah dengan berdoa padaNya. Lawan gangguan sihir dan jin itu dengan mengandalkan pertolongan Allah, bukan dengan kemampuan dan kekuatan diri kita yang amat terbatas ini.
Pada dasarnya jin dan sihir tidak bisa mengganggu orang yang kuat imannya dan bertawakal pada Allah, ia hanya bisa mengganggu orang yang lemah imannya dan mengambil syetan sebagai pemimpin dan menjadikan syetan sebagain sekutu Allah. sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam surat an Nahl ayat 99 -100:
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. 100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. ( An Nahl 99 – 100 )
Hanya saja keadaan iman kita memang tidak stabil, kadangkala kuat dan kadang kala lemah. Ketika iman kita sedang lemah, misalnya ketika baru saja ditimpa bencana dan musibah, kita jadi larut dalam kesedihan dan penyesalan berkepanjangan. Ketika itulah syetan memasukan pengaruhnya kedalam hati dan fikiran kita. Ketika sedang murung dan sedih berkepanjangan banyak orang yang mengalami kesurupan dan gangguan dari mahluk Jin yang ada disekitarnya.
Dalam keadaan sedih dan murung berkepanjangan akibat musibah yang mendera , kadang kala ada orang yang lupa pada Allah. Mereka datang pada orang pintar, paranormal atau dukun, ada juga yang menerima tawaran orang yang memberi jimat, hisib, atau benda pusaka lainnya untuk menjaga diri. Mereka lupa minta tolong pada Allah, malah minta tolong pada selain Allah. Ketika itulah jin dan syetan mulai menguasai dirinya.
Jin dan syetan mulai meneror kehidupannya, mereka mulai malas beribadah, sering mendengar bisikan bisikan untuk melakukan sesuatu. Merasa ada yang bergerak gerak didalam tubuhnya. Kadangkala merasakan sakit pada tempat tertentu, namun jika diperiksa kedokter tidak ditemukan penyebabnya. Sering bermimpi buruk seperti dikejar ular, harimau, jatuh dari tempat tinggi, berada pada tempat asing yang menyeramkan dan lain asebagainya. Teror yang terus menerus seperti itu akan membuat seseorang menjadi lemah, bahkan dalam jangka panjang bisa menjadi stres dan terkena penyakit jiwa.
Gangguan sihir ada juga yang dikirim oleh orang yang dengki yang minta bantuan dukun atau paranormal yang bekerja sama dengan golongan jin. Sihir itu dikirim melalui makanan, media sesuatu yang ada hubungan dengan kita seperti rambut, pakaian, foto dan lain sebagainya.
Jin yang mengganggu manusia ini bermacam macam keadaannya, ada yang lemah dan adapula yang kuat dan memiliki komunitas sendiri. Berurusan dengan jin yang memiliki komunitas tertentu cukup merepotkan , karena mereka akan melibatkan komunitasnya. Jika kita bisa mengalahkan jin yang menggangu itu mereka akan lapor pada pimpinannya, kemudian pimpinannya akan mengirim bantuan berupa pasukan yang banyak. Jika satu dikalahkan akan muncul pasukan lain yang tidak habisnya.
Jin yang lemah atau yang bersifat perorangan biasanya bisa disingkirkan dengan di rukyah. Kadangkala dibacakan ayat Qursyi, al ikhlas , alfalaq dan an nas saja mereka sudah pergi. Jin yang memiliki komunitas seperti Leak Bali, Nyi Roro kidul, tidak bisa diusir begitu saja dengan sekali rukyah , mereka akan menyerang secara bergilir,mati satu muncul seribu. Mereka akan melakukan teror berkepanjangan pada orang atau keluarga yang jadi target sasarannya. Melawan sihir model ini dibutuhkan kesabaran dan keuletan . Hadapi mereka dengan meminta pertolongan pada Allah, agar Allah mengirim tentara Malaikat dalam jumlah besar seperti yang dijanjikan dalam surat Al Anfal 9-10. Kita harus bertempur melawan mereka dengan tentara yang banyak pula. Tentara tentara Allah pasti menang ,tidak ada satu kekuatanpun yang dapat mengalahkan tentara Allah. Berapapun banyaknya pasukan mereka , pasukan itu akan dikalahkan oleh pasukan Malaikat yang lebih besar dan kuat.
Orang atau keluarga yang mengalami serangan sihir tidak bisa menghilangkan sihir itu hanya dengan satu atau dua kali rukyah saja. Dibutuhkan keuletan dan kesabaran menghadapi serangan sihir tersebut. Apalagi jika dirumah atau ditubuh yang bersangkutan masih ada buhul sihir yang belum ditemukan maka sihir itu akan meneror yang bersangkutan secara berkepanjangan.
Jika diantara anda ada yang mengalami gangguan dan teror dari jin dan sihir yang berkepanjangan mintalah pertolongan pada Allah dengan sungguh sungguh. Kerjakan shalat hajat memohon pertolongan Allah sebanyak dua rakaat atau lebih. Selesai shalat bacalah tadabbur alfatihah, al ikhlas, alfalaq, dan an annas seperti berikut dibawah ini dengan sungguh sungguh dan penuh penghayatan . Rasakan komunikasi yang mendalam dengan Allah SWT.
TADABBUR ALFATIHAH UNTUK MENGATASI GANGGUAN JIN DAN SIHIR
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
3- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
4- Yang menguasai hari pembalasan.
5- Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
6- Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7- (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Kemudian Tadabburi surat Al fatihah tersebut satu persatu sebagai berikut dibawah ini :
Bacaan Tadabbur
Ya Allah dengan menyebut namaMu yang maha pengasih , penuh cinta kasih. Dengan menyebut namaMu yang maha penyayang penuh kasih sayang. Kami mohon limpahan rahmat dan kasih sayangMu ya Allah. Jadikan kami dalam naungan kasih sayangMu ya Allah .Beri kami Rasa aman nyaman dan tentram dalam naungan kasihMu ya Allah. Jangan kau jadikan kami hidup dalam kekalutan , kesempitan dan tekanan akibat gangguan mahluk ciptaanMu yang ada dilangit dan bumi .Lindungi kami dari gangguan mahlukMu yang kami ketahui maupun tidak kami ketahui yang terlihat maupun tidak terlihat. Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah. Engkaulah sebaik baik yang memperkenankan doa ya Allah.
Segala puji bagiMu ya Allah Tuhan yang berkuasa penuh disegala penjuru langit dan bumi. Segala puji