Oleh Fadhil ZA

Sekitar tahun 1988 Seni Pernapasan Satria Nusantara sedang booming diseluruh Nusantara demikian pula dikantor saya PLN . Bersama beberapa teman saya ikut mendaftar menjadi peserta latihan Seni Pernapasan Satria Nusantara. Ayah saya yang sudah berusia 70 tahun dan adik adik saya juga ikut di lingkungannya masing masing. Ketika itu latihan Seni Pernapasan SN sedang menjamur dimana-mana di Jakarta ini. Peragaan tenaga dalam dan pernyataan bahwa SN dapat menyembuhkan berbagai penyakit , banyak menarik minat masyarakat ketika itu.

sn-1

Setelah menyelesaikan latihan pra dasar sebanyak 10 jurus selama kurang lebih 2 minggu, kami dikumpulkan di Cibubur untuk acara diselaraskan energi bio elektiknya (dibuka). Acara langsung dipimpin bapak Drs Maryanto sebagai pendiri Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara. Sampai beberapa tahun LP SN sangat diminati di mana mana di seluruh Indonesia, beberapa instansi pemerintah dan BUMN menggalakan karyawannya untuk mengikuti Olah Raga seni Pernapasan SN ini. Keinginan untuk tetap sehat, bisa mengobati diri sendiri dan orang lain, memiliki tenaga dalam yang menakjubkan jadi motivasi yang kuat bagi peserta untuk tetap rajin mengikuti latihan.

Mulanya saya rajin latihan, namun karena kesibukan kerja dan kurangnya motivasi untuk terus berlatih latihan saya sering terputus. Akhirnya Saya bisa juga menyelesaikan sampai Pengendalian 10 setelah lebih 2 tahun. Peserta latihan terus menyusut, akhirnya saya juga tidak pernah ikut latihan lagi. Kadang kadang saya berlatih sendiri dirumah, sekedar untuk olah raga menjaga kebugaran tubuh, namun tidak rutin . Setelah berlalu sekian tahun , karena tidak pernah berlatih akhirnya saya mulai lupa jurus yang pernah saya latih tersebut. Beberapa teman masih ada yang terus berlatih dikantor saya sampai menjelang pensiun, ada yang sudah mengikuti tingkat Gabungan dan Pengendalian keras. Namun jumlah peserta tinggal beberapa orang saja.

Masa kejayaan Lembaga Seni Pernapasan (LSP) – Satria Nusantara mulai memudar sekitar tahun 1998, sementara itu di kantor saya muncul juga beberapa Seni Pernapasan antara lain Kalimasada. Dan akhir akhir ini juga muncul Seni pernapasan Mahatma. Namun latihan pernapasan seperti SN, Kalimasada maupun Mahatma sudah tidak booming seperti sekitar tahun 1988 lagi. Bapak Drs Maryanto sebagai pendiri LSP Satria Nusantara saat ini mengalihkan aktivitasnya dengan membuka kursus privat pelatihan Satria Nusantara dibeberapa tempat di Jakarta , tentunya dengan biaya khusus.

Mengapa peserta latihan LSP SN yang semula booming , akhirnya menyusut ? beberapa teman yang semula rajin latihan , ketika saya tanyakan apa masih latihan ? hanya geleng kepala. Teman saya menjelaskan latihan SN enaknya kalau rame-rame, kalau latihan sendiri terasa bosan. Adik saya yang biasa latihan di Lippo Karawaci juga sudah lama tidak ikut latihan, ketika saya tanya apa masih latihan sendiri dirumah, ia bilang tidak. Rasa bosan dan motivasi yang kurang kuat membuat mereka yang dulunya rajin berlatih mulai kehilangan semangat untuk terus berlatih. Daya tarik latihan seni pernapasan yang utama adalah untuk mendapatkan kesehatan, kebugaran disamping meningkatkan kepekaan, tenaga dalam dan kemampuan mengobati orang lain. Iming-iming untuk tetap sehat, memiliki kepekaan dan tenaga dalam ini ternyata kurang kuat untuk meningkatkan motivasi peserta untuk terus berlatih.

Meningkatkan Motivasi untuk Berzikir

Berzikir menyebut nama Allah diluar kegiatan sholat adalah suatu kegiatan utama yang sangat dianjurkan sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ankabut 45 dan An Nisa 103 :

Sesungguhnya mengingat Allah sangat besar keutamaannya (Al Anlkabut 45)

Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (An Nisa 103)

Karena kurang paham dengan manfaat berzikir ini , sebagian besar umat Islam juga jarang mengerjakannya kegiatan zikir mengingat Allah sebagaimana yang dianjurkan dalam ayat Qur’an tersebut diatas. Beberapa orang yang mencoba mengerjakan zikir menyebut nama Allah secara rutin juga dilanda rasa bosan , malas dan kadang kala mengantuk. Untuk mampu melakukan zikir secara rutin setiap hari dibutuhkan motivasi , keteguhan dan kemauan yang kuat. Motivasi dan iming- iming kesuksesan kehidupan duniawi tidak cukup kuat untuk mendorong seseorang mau melaksanakan kegiatan zikir. Sama halnya seperti kegiatan latihan olah napas model satria Nusantara, iming iming sehat, bugar memiliki kepekaan dan tenaga dalam ternyata juga kurang kuat untuk membangkitkan motivasi seseorang untuk tetap berlatih dengan rajin.

Berzikir mengingat , dan menyebut nama Allah didalam hati secara terus menerus diluar kegiatan Sholat , ketika sedang berdiri, duduk atau berbaring adalah suatu usaha untuk tetap berada dalam naungan dan penjagaan Allah dimanapun berada. Orang yang selalu berzikir mengingat Allah berada dalam pengawasan dan naungan Allah dimanapun ia berada baik dikala senang maupun susah dalam kehidupan didunia, alam barzakh maupun alam akhirat. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 152:

Ingatlah kamu padaKu niscaya Akupun ingat pula padamu (Al Baqarah 152)

Sebagai mahluk Ruh, jiwa kita yang tidak pernah tidur, istirahat dan tidak akan pernah hancur, musnah ataupun mengalami kematian, membutuhkan energy untuk tetap sehat bugar menempuh perjalanan hidup yang panjang didunia, alam barzakh maupun akhirat. Zikir Mengingat Allah akan memberikan energy Ilahi yang dahsyat pada Ruh kita, sehingga mampu mengatasi berbagai problem yang datang menghadang dalam perjalanan hidupnya.

Ruh dari Jiwa yang tidak pernah berzikir pada Allah, dan sangat mencintai kehidupan dunia diliputi energy kegelapan atau negatif dari syetan yang mengelilinginya. Ia hidup dalam kegelapan, kelemahan, tidak berdaya, dirongrong berbagai penyakit Rohani seperti cemas, takut, kecewa, jengkel, dendam, dengki, stress berkepanjangan dan ia akan mengalami penderitaan yang abadi selama hidup didunia, alam barzakh dan alam akhirat. Allah akan mengeluarkan orang yang ber-iman dan selalu ingat padanya dari keadaan jiwa yang lemah, tak berdaya dirongrong berbagai penyakit dan hidup dalam kegelapan kepada cahaya yang terang benderang sebagaimana firmanNya dalam surat al Baqarah

Allah pemimpin orang yang beriman yang mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang                         (Al Baqarah 257)

Sungguh menarik jika kita mampu berzikir pada Allah terus menerus ketika berdiri, duduk dan berbaring. Sayang sedikit sekali diantara kita yang mampu melakukan kegiatan tersebut. Hati dan fikiran kita terlalu sibuk dengan masalah kehidupan dunia. Pekerjaan rutin, masalah sehari hari, bisnis, rapat , jadwal dan target yang harus diselesaikan , semua itu memenuhi ruang hati dan fikiran kita, tidak memberi kita kesempatan untuk berzikir dan mengingat Allah sedikitpun.

Mengapa semua itu terjadi??….Karena sebagian kita telah memisahkan kegiatan sehari hari dengan zikir mengingat Allah. Jangan pisahkan kegiatan rutin dengan kegiatan mengingat Allah, jadikan mengingat Allah menyatu dengan kegiatan rutin anda, niscaya anda akan memiliki kemampuan untuk berzikir terus menerus. Jadikan kesibukan bisnis , berbagai jadwal dan target pekerjaan anda , problem dan berbagai masalah yang anda hadapi sehari hari menyatu dengan mengingat Allah. Komunikasikan seluruh kegiatan harian anda dengan Allah , berarti anda sudah berzikir. Namun anda tidak akan mampu melakukannya tanpa latihan, anda harus melatih hati dan fikiran anda untuk mensinkronkan kegiatan zikir mengingat Allah dengan kegiatan harian anda. Sediakan waktu beberapa menit setiap hari untuk berlatih, jika sudah terbiasa secara otomatis hati dan fikiran anda akan selalu berzikir sambil menyelesaikan kegiatan sehari hari. Kegiatan harian anda akan menyatu dengan kegiatan zikir mengingat Allah.

Meditasi Dzikir Asma’ulhusna

Meditasi biasanya dilakukan dengan memfokuskan penglihatan pada satu titik, mengosongkan fikiran, mengikuti irama tertentu yang monoton,irama musik tertentu, merasakan denyut nadi atau merasakan keluar masuk aliran napas dan lain sebagainya. Pada dasarnya kegiatan meditasi adalah usaha untuk memfokuskan hati dan fikiran pada satu kondisi. Cobalah meditasi dengan memfokuskan hati dan fikiran pada Asma’ulhusna.

Ambil sikap duduk yang nyaman, boleh bersila duduk santai dikursi atau sikap duduk awal latihan Satria Nusantara. Lakukan pernapasan segitiga dengan pola tarik perlahan, tahan , hembuskan perlahan kemudian kembali pada langkah semula. Tarik napas perlahan lahan sambil mengucapkan kalimat Asma’ulhusna misalnya ya Rohman,ya Malik , ya Jabbar ….dst. didalam hati. Tahan napas sambil tetap mengucapkan kalimat Asma’ulhusna tersebut. Hembuskan napas sambil membaca “La haula walaa kuwwata illa billahi” atau do’a yang lain.”kemudian kembali kepada langkah pertama demikian seterusnya.

Lakukan kegiatan ini setiap selesai sholat , pada malam hari atau waktu lainnya yang santai. Jika anda rutin tiap hari melakukan kegiatan ini pada akhirnya kalimat Asma’ulhusna akan terekam dalam fikiran bawah sadar anda. Jika sudah demikian hati dan fikiran anda akan cenderung menyebut asma’ulhusna dimanapun anda berada. Asmaulhusna ya Malik, Ya Aziz, Ya Jabbar akan muncul dikala anda menghadapi persoalan yang pelik, ancaman, kecemasan , dan lain sebagainya , otomatis anda akan berzikir dalam setiap masalah yang anda hadapi.

Jurus Satria Nusantara dan Zikir Asma’ulhusna

Pada latihan Pengendalian 1 s/d 10 gerakan jurus dilakukan sambil menahan napas sebanyak 10 langkah, biasanya fikiran fokus pada penghitungan langkah hingga 10. Setelah mencapai 10 langkah gerakan jurus berhenti sambil melepas napas yang selama ini ditahan. Ketika melakukan jurus pengendalian gantilah kegiatan menghitung langkah, dengan zikir Asma’ulhusna didalam hati . Fokuskan hati dan fikiran pada kalimat Asma’ulhusna yang dibaca, tahan napas seberapa kuat yang bisa dilakukan. Gerakan jurus berhenti setelah tidak kuat lagi menahan napas, hembuskan napas sambil terus berzikir , atau berdo’alah ketika napas masih megap -megap tersebut, mintalah kesehatan, kekuatan , kemenangan atau apa saja yang sesuai dengan kalimat Asma’ulhusna yang dibaca.

Pada setiap jurus bisa dibaca satu kalimat Asma’ulhusna atau dua kalimat Asma’ulhusna. Pembacaan satu kalimat Asma’ulhusna di awali dengan kalimat “…Ya Allah…” sehingga kalimat yang dibaca adalah “…ya Allah….ya Rahman..”, “….ya Allah….ya Malik …” , “…ya Allah…ya Jabbar..” demikian seterusnya. Pada pembacaan dua kalimat Asma’ulhusna cari kalimat Asma’ulhusna yang berpasangan, misalnya “ ya Rohman…ya Rohiim”, “ya Ghofur….ya Rohim”…..”ya..Aziz….ya Hakim..” ….”ya Hayyu….ya Qoyyum..” demikian seterusnya. Menggabungkan gerakan jurus dengan zikir asma’ulhusna ini mendatangkan dua keuntungan bagi anda, gerak jurus meningkatkan kesegaran dan kebugaran tubuh, sedang zikir Asma’ulhusna akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran Ruh atau Jiwa anda.

Bagi anda yang pernah mengikuti latihan Seni Pernapasan Satria Nusantara namun mulai dilanda kebosanan dan kemalasan sehingga tidak pernah latihan lagi baik secara bersama maupun seorang diri ada baiknya mencoba metode diatas, menggabung jurus dengan zikir asma’ulhusna. Saya sudah lama tidak berlatih jurus Satria Nusantara, hingga semua jurusnya sudah lupa, walupun dulu pernah latihan selama 2 tahun sampai Pengendalian 10. Beruntung saya menemukan situs “SN Aceh” yang merekam jurus 1 s/d 10 di you tube, setelah saya coba latihan dengan berpedoman pada rekaman video tersebut, kemampuan jurus saya kembali pulih. Saya mulai bergairah melakukan latihan setiap hari dengan menggabung jurus SN dengan zikir asma’ulhusna seperti yang saya sebutkan diatas.

Menggabung zikir Asma’ulhusna dengan Jurus SN diharapkan dapat memperkuat motivasi untuk tetap berlatih. Motivasi latihan bukan hanya kepentingan dunia seperti kesehatan, kebugaran, kepekaan atau tenaga dalam, tetapi ada motivasi lain yang lebih kuat yaitu zikir asma’ulhusna yang diharapkan dapat mendekatkan diri pada Allah serta menguatkan Ruh untuk menghadapi perjalanan hidup yang kekal dan abadi didunia dan akhirat . Dengan menggabung jurus SN dengan Asma’ulhusna diharapkan kita akan memiliki tubuh yang sehat ,kuat dan bugar serta jiwa yang kuat dan prima dalam menghadapi berbagai masalah hidup didunia dan akhirat.

Dengan melakukan Meditasi Zikir Asma’ulhusna dan latihan jurus SN yang digabung dengan Asma’ulhusna diharapkan kalimat Asma’ulhusna yang sering dibaca didalam hati akan mengendap didalam fikiran bawah sadar, sehingga secara otomatis hati dan fikiran akan selalu berzikir dimanapun berada. Menyatukan kegiatan dan aktivitas sehari hari dengan berzikir mengingat Allah tidak menjadi masalah lagi. Secara otomatis hati dan fikiran akan menyatukan aktivitas sehari hari dengan berzikir dan berkomunikasi dengan Allah, inilah yang dimaksud dengan firman Allah didalam surat An Nisa ayat 103

“ Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (An Nisa 103)

Jangan pisahkan aktivitas dan kegiatan sehari hari dari dzikir mengingat Allah, jadikan kegiatan sehari hari menyatu dengan kegiatan mengingat Allah. Ketika mengendarai kendaraan, berjalan kaki, urusan bisnis, meeting, menyelesaikan pekerjan kantor, berdagang, dan lain sebagainya , lakukan sambil berzikir mengingat Allah atau menyebut Asmaulhusna.

Agar semua itu bisa dilakukan dengan mudah dan otomatis sediakan waktu untuk latihan meditasi pernapasan asmaulhusna setiap hari. Bagi yang pernah berlatih jurus Satria Nusantara lakukan sambil membaca Asmaulhusna, sehingga kalimat Asmaulhusna mendarah daging dalam kegiatan sehari hari. Berdoa , dan memohon kepada Allah dengan menyebut Asmaulhusna adalah suatu kegiatan yang dianjurkan Allah dalam surat Al A’raaf 180

180- Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A’raaf 180)

57 thoughts on “SENI PERNAPASAN SATRIA NUSANTARA DAN DZIKIR ASMAULHUSNA”
  1. saya juga anggota sn dari bogor, makasih buat allah swt, buat para guru yang telah meyakinkan saya bahwa adanya ilmu yang boleh di bilang gaib(maaf). saya sebenarnya suka bangeuts(pokoknya yang berbaur mistik),tp saya mungkin banyak kendalanya jdi saya belum bisa merasakan ilmunya artinya saya belum bisa memiliki ilmu tesebut,….

    1. Ass wr wb

      Seni pernapasan atau tehnik olah napas dari manapun seperti SN, Mahatma, Kalimasada, yoga , thaici , silat adalah ilmu yang netral. Terserah pada pelakunya mau dibuat untuk kebaikan atau kejahatan, ia bisa menjadi musyrik jika diisi dengan mantera , atau hal yang bersifat menduakan Allah. Ia bisa meningkatkan Iman jika diisi dengan dzikrullah. Ia seperti sebuah pisau bisa digunakan untuk membunuh dan melakukan kejahatan, tapi bisa juga digunakan untuk hal bermanfaat misalnya untuk mengiris sayur , mengupas buah dll.

      Amal itu tergantung niat pelakunya. Sholatpun jika dilakukan dengan niat ria atau pamer , jadi tidak berarti bahkan malah menambah dosa.

  2. Rasulullah saw
    La illaha illa allah adalah paling utama dari semua bentuk dzikir, mengingat Allah Maha Kuasa.

    (Hadis Shahih).

  3. semua kembalike ke masing2 individu.;tapi sebaiknya ada yg pembimbing agar tdk salah jalur…ingat syetan selalu mencari celah agar manusia terjerumus dan sesat…naudzubillah.

  4. didlm tubuh yg sht trdpt jiwa yg kuat,apalagi disertai dg dzikr…muantap…dzikir-pikir-ikhtiar,trmksh ust smoga mjd nilai ibadh & berkh.amin

  5. Assalamu’alaikum, perkenalkan nama saya Norma sulasa. Saya seorang guru di SMAN 3 Slawi Kab. Tegal. Kalau boleh saya ingin ikut mengomentari tulisan Bapak yang
    baik sekali dan Insya Allah bermanfaat. Seperti juga Bapak, saya ikut SN sejak tahun 1987 di LSBD SN Bandung waktu itu.Kebetulan saya juga menjadi pengurusnya waktu itu. Saya mengurusi bidang rohani. Setiap ada Pra Dasar Kami selalu mengadakan pengajian selama 2 kali dalam 12 malam tersebut. Salah satu yang pernah mengisi ceramahnya adalah K.H Endang Saefudin Anshori. salah seorang ulama besar di Bandung. Bahkan beliaupun akhirnya ikut bergabung di SN dan menulis tentang Islam dan Satria Nusantara. Disamping itu ulama ulama alain seperti KH. Miftah Farid, Drs. Asep Zaenal Aushof, KH. Rusyad Nurdin, KH Athian Ali M Dai, juga Drs. jalaludin Rahmat, dan masih banyak lagi, yang pernah mengisi pengajian di Pra Dasar SN maupun pengajian rutin bulanan. Pada intinya, Insya Allah latihan senam pernafasan satria Nusantara tidak menyimpang dari ajaran Islam. Bahkan bila kita bisa melakukan zikir disetiap nafas dan jurus yang dilakukan Insya Allah akan menambah keimanan kita kepada Allah. Alhamdulillah, senam jurus yang dilakukan dengan zikir hati sudah kami lakukan. Saya juga sudah berpindah latihan ke beberapa tempat latihan, diantaranya pernah ikut latihan di SN Jakarta waktu itu latihan di Utan Kayu, juga di Kuningan. kemudian karena tugas saya mengajar di SMAN 1 Gelumbang kab. Muara Enim, Lalu saya bergabung dengan SN Prabumulih dan membuka cabang SN gelumbang, lalu ikut juga di LSP SN Palembang. Semua itu saya lakukan untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat dan bugar, juga untuk sarana silaturrahmi dan dakwah. Tapi karena kesibukan dan kevakuman latihan saya sempat vakum latihan. Akibatnya stamina kurang fit dan puncaknya pernah masuk rumah sakit karena sakit perut Kholik. Sejak tahun 2002 saya mutasi di Slawi – Tegal jawa Tengah.Akhirnya saya kembali aktif latihan SN agar stamina selalu sehat dan nambah saudara seperti juga moto SN, Sembuh- sehat – saudara.
    Artikel dan pengalaman bapak sangat berguna, Insya Allah akan kami terapkan di LSP-SN Slawi. Latihan Senam pernafasan yaang diiringi dengan zikir Asmaul Husna.

    1. ass wr wb

      Alhamduliiah, senang sekali membaca tanggapan pak Norma, cobalah kembangakan SN yang telah diisi dengan kalimat dzikir. Insya Allah disamping kesehatan, kalimat dzikir yang dibaca didalam hati akan mendekatkan diri kita pada Allah. Dengan mengabung kalimat dzikir kedalam gerak SN insya Allah akan terhindar dari kebosanan dalam berlatih, walaupun hanya berlatih seorang diri , tetap semangat dan mengasyikan.

      Banyak teman saya yang akhirnya berhenti berlatih SN karena bosan , atau karena tidak ada teman untuk berlatih. Kalau sudah biasa berolah raga kemudian berhenti, sebenarnya juga bisa mengundang datangnya berbagai penyakit. Agaknya itulah yang bapak alami hingga mengalami gangguan pencernaan. Selamat berlatih , jadikanlah SN dan dzikir sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Allah. Semua yang ada dialam semesta akan musnah kecuali hanya Allah yang kekal dan abadi. Orang yang banyak berdzikir adalah orang yang dikasihi Allah.

    2. aq pengin masuk di sn slawi. gimana cara daftarnya terus latihannya setiap hari apa ?
      aq edi kerja di BKD Kab. Tegal
      Tolong cepat kirim balasan

  6. Assalamualaikum wr.wb..

    Terimakasih atas ulasannya mengenai SN dan Satria Nusantara…Saya juga sudah mengikuti Satria Nusantara sejak SMA ketika SN masih booming diera tahun 1990 di Banda Aceh..dan sempat berpindah-pindah tempat latihan…di kampus ITS Surabaya ada 7 tahun dan sekarang saya sedang mengambil S2 di ITB-Bandung, dan karena kesibukan kuliah yang luar biasa di program Magister ITB Bandung, jadi saya hany a sempat melakukan latihan sendiri di rumah , hanya 1 kali seminggu…Di Satria Nusantara saya juga mengalami seperti yang bapak alami, rasa jenuh dan bosan…jadi sempat vakum sampai beberapa tahun dan tingkat saya di SN hanya baru sampai Gabungan 2…dan alhamdulillah saya sudah mulai termotivasi lagi sekarang sejak tekanan darah tinggi saya sudah mencapai 170/110…heheheee….yach..hal itu menjadi cambuk bagi saya untuk tetap konsisten berlatih SN..
    Oh yaa..saya ingin berkomentar mengenai zikir yang bapak anjurkan…pasangan zikir asmaul Husna…
    Sejak saya mulai tingkat pradasar 20 tahun yang lalu…semua pelatih nasional yang saya jumpai selama bertahun-tahun di berbagai lokasi latihan yang berbeda-beda, selalu menekankan zikir “La illaha illa allah” ( bagi anggota yang muslim )dalam jurus dasar, pengendalian dan bahkan pada level Gabungan ketika menggunakan nafas keras tarik dan keluar dengan gerakan jurus yang cepat,tegas serta kuat dengan energi full layaknya panser ketika maju ke medan perang..kalimat zikitr tunggal “La illaha illa allah”…tetap harus terpatri di otak dan disetiap aliran nafas yang keluar maupun masuk…zikir tunggal tersebut berdasarkan pengalaman saya bertahun-tahun mampu meningkatkan konsentrasi saya dengan mudah…terutama pada proses latihan aplikasi ketika memancarkan energi untuk pengobatan ataupun untuk defense diri sendiri atau melakukan proses pemagaran sesuatu benda hidup atau mati dengan energi elektromagnetik yang telah diolah dengan latihan SN tersebut…
    Nah..berdasarkan uraian bapak mengenai zikir asmaul husna, saya sepertinya tertarik untuk berdiskusi dengan bapak…
    Zikir sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap muslim, tidak hanya di latihan pernafasan tetapi juga di berbagai kegiatan hidup makhluk tersebut selama ruh masih di kandung badan seperti tercantum dalam An Nisa 103…Nah yang menarik bagi saya untuk ditelaah, berdasarkan anjuran bapak memakai zikir asmaul husna untuk latihan pernafasan…saya sepertinya kurang sependapat…saya lebih setuju jika zikir yang dipakai hanya zikir tunggal ‘La illaha illa allah” yang memilik arti yang sangat bermakna dan menjadi zikir tertinggi dari zikir yang lain…
    Jika kita berbicara dari sisi teknis latihan pernafasan, adalah sangat sulit bagi anggota pemula untuk menggabungkan berbagai zikir asmaul husna dengan makna yang berbeda-beda, walhasil konsentrasi bisa terpecah karena memikirkan arti dan makna dari zikir tersebut…
    Jika konsentrasi sudah terpecah selama latihan fisik pernafasan, maka “aura ” yang terbentuk setelah selesai latihan pernafasan tidak akan sempurna…
    Konsentrasi merupakan syarat utama dalam melakukan latihan pernafasan ibaratnya nahkoda / kapten sebuah kapal …Tapi untuk tingkat lanjut, sepertinya kombinasi zikir asmaul Husna bisa diterapkan tetapi dengan syarat , sang member tersebut benar-benar telah mencapai level konsentrasi yang sangat tinggi..ibaratnya ketika sedang bermeditasi dengan suara musik yang keras disekelilingnya, sang anggota tetap mampu mengkombinasikan nafas segita dan zikrullah tanpa sedikitpun terpecah konsentrasinya karena musik keras tersebut..
    Demikian tanggapan dan komentar dari saya ,,Semoga Bapak dapat berkenan untuk berdiskusi dengan saya….dan berbagi pengalaman mengenai latihan pernafasan terutama untuk melatih mata batin dann telepati sehingga dapat bermanfaat bagi umat disekitar kita…terus terang saya sangat gembira dan bersyukur bisa menemukan blogsite ini…bahwasanya saya masih bisa berdiskusi dengan teman-teman saya seprofesi di Satria Nusantara..Terimakasih ya Pak..telah membuat blog ini….

    1. Ass wr wb

      Umumnya olah napas pada perguruan silat, Karate, SN atau perguruan lainnya adalah untuk membangkitkan tenaga dalam. Dengan olah napas dan konsentrasi seseorang bisa memiliki kemampuan fisik yang menakjubkan.

      Kalimat dzikir dimaksudkan untuk mendekatkan diri pada Allah, bukan untuk mendapatkan tenaga dalam. Olah napas bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Tehnik olah napas ada pada berbagai kegiatan seperti renang, maraton , lari cepat, penyanyi, menembak, memanah, masing masing punya tehnik pernapasan sendiri.

      Olah napas SN bisa digunakan untuk pengolahan tenaga dalam dan bisa juga digunakan untuk dzikir. Dengan olah napas konsentrasi dan metabolisme tubuh jauh lebih baik , sehingga dzikir yang dibaca akan lebih fokus. Dengan dzikir dan olah napas yang ingin dicapai adalah kedekatan dengan Allah dan kesehatan. Kedekatan dengan Allah akan meningkatakan aura positip yang disebut Nur Ilahi…..Nur iloahi bersifat kekal dan akan memancar dari tubuh orang beriman seperti disebutkan dalam surat al Hadit 12-13 dan at Tahrim 8.

      Asmaulhusna mempunyai karakter yang berbeda beda, Ar-rohman, memancarkan karakter kasih sayang, Ar-Rozak, Al Mughni memancarkan energi keberlimpahan, Al- Malik, Al Jabbar, Al Aziz, Al Kohhar…memancarkan energi kewibawaan, kekuasaan dan kekuatan….Al Latif memancarkan energi kelembutan, Al Karim memancarkan energi kemuliaan dan kehormatan dst. Dengan memusatkan konsentrasi pada salah satu asmaulhusna , kita melatih dan memperkuat karakter yang terkandung pada asmaulhuna tersebut untuk hadir dan tumbuh pada diri kita. Ini adalah energi abadi yang akan terus hadir pada jiwa dan ruh kita selamanya didunia dan akhirat.

      kalau tenaga dalam hanya hadir ditubuh kita selama kita masih hidup, ketika datang kematian dia akan lenyap bersama hancurnya tubuh kita. Karena itu latihan SN, atau olah napas tanpa diikuti dzikir hanya membangkitkan tenaga dalam yang tidak abadi dan akan musnah bersama jasad. La ilaaha illallah hanya salah satu kalimat dzikir, kalimat dzikir yang diajarkan Rasululah amat banyak…antara lain subhanalah, alhamdulillah, Allahuakbar, dan 99 asmaulhusna. Perintah berdzikir dan berdo’a dengan menyebut asmaulhusna ada pada surat Al A’raaf 180.

      Silahkan pilih kalimat dzikir yang disukai, karena kalimat dzikir akan melekat pada ruh dan jiwa kita. Tanpa diiringi kalimat dzikir kita hanya mendapatkan tenaga dalam, yang hanya bermanfaat untuk ketahanan fisik saja.

  7. Assalamu’alaikum Wr Wb.

    Mau tanya apakah Satria Nusantara ada tidak di karawang?

    Wassalamu’alaikum Wr Wb

    1. sekitar tahun 1997-an, kayanya di lapangan klebengan (utara kampus peternakan ugm) ada deh…tapi sekarang sih ga tau juga…

  8. Ass.Wr.Wb
    Sy ingin bertanya kepada teman teman,mungjin ada yang tahu.Saya ikut tenaga dalam juga seperti halnya sn,hampir sama.Belakangan sya ragu karena di situs internet banyak yang mengatakan musyrik.Katanya semua tenaga dlam.Mungkin ada yang tau tolong kasih tahu perihal tenaga dalam ini,artiketl artikel di internet mengenai tenaga dalam ini dari ustad ustadz ternama misalnya Kh.miftah faridh atau yang laiinya.Apakah merreka berpendapat musyrik atau tidak.terima kasih

    1. Ass wr wb . Membangkitkan tenaga dalam dengan pengolahan napas tidak ada kaitannya dengan musyrik. Orang yang musyrik adalah orang yang mempoersekutukan Allah denga sesuatu. Meminta, berdoa dan berharap kepada selain Allah itulah yang disebut musyrik. Apa saja perbuatan atau kegiatan ritual, berdo’a , berharap dan lain sebagainya yang ditujukan bukan kepada Allah , bisa dikatakan sebagai perbuatanb musyrik.

      kalau latihan tenaga dalam dicampur dengan ritual, mantera dan do’a kepada selain Allah ,pakai sesajen dan kurban ayam hitam dan putih , ya jelas itu termasuk musyrik, . Kalau sekedar latihan olah napas untuk membangkitkan energi prana …ya sama saja dengan olah raga lain seperti renang,senam, tenis , binaraga dan lain sebagainya, tidak ada hubungannya dengan perbuatan musyrik.

  9. Setan tidak pernah ingin manusia itu sehat, mereka selalu berusaha untuk menggoda orang-orang yang berusaha menyehatkan diri, mereka akan menggoda dengan kemalasan, kesibukan, bersuudzon dan lain sebagainya. SN merupakan satu ikhtiar untuk menyehatkan diri melalui olah gerak, menyehatkan jiwa melalui olah nafas, meningkatkan konsentrasi melalui olah pikir dan menyehatkan rohani melalui olah dzikir. Mengikuti pelatihan SN harus ikhlas dan rutin serta jadikanlah dzikirulloh itu sebagi irama denyut nadimu sedangkan hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT. Berlatihlah terus sahabat-sahabatku, janganlah kau dikalahkan oleh tipu daya setan.
    Dadi Kuswadi, Pelatih Daerah LSP SN Slawi.

  10. sy puya penyakit mata,dulu wktu kcil mata saya pernah trkna percikan kmbang api,lama kelmaan bola saya saya mmbsar dan pglihatan mnurun,apakah d satria nusantara ini peyakiy sya bs d smbuhkan

  11. hello there and thanks on your info – I’ve certainly picked up anything new from right here. I did however expertise a few technical issues the use of this site, since I experienced to reload the site many instances prior to I could get it to load correctly. I had been pondering if your hosting is OK? Not that I am complaining, but slow loading instances instances will often affect your placement in google and can damage your high quality rating if advertising and advertising with Adwords. Well I’m including this RSS to my email and could glance out for much more of your respective fascinating content. Make sure you replace this again soon..

  12. Apakah di Jakarta masih ada SN, krn dulu saya pernah ikut tahun 1990 waktu itu SN masih belum terlalu booming, dan berhenti latihan krn sibuk dan tidak ada teman. nah skr saya mau latihan seperti ini lagi dimana ya? bisa dibantu.

  13. Assalamualikum Wr, Wb.
    Senang bisa berjumpa teman-teman anggota SN disini, salam SEMBUH, SEHAT dan SAUDARA. Saya dulu juga anggota SN yang merasakan manfaat positif dari berlatih SN ini. Kini saya juga sudah lama tidak aktif dengan tingkatan terakhir GPK-4. Benar apa yg telah dijelaskan beberapa rekan-rekan disini. SN hanyalah olahraga yg mengfokuskan pada pengolahan gerak dan pengaturan nafas. Zikir hanyalah sarana untuk kita berkosentrasi dan pelindung kita dari apa yang kita lakukan adalah atas ridhoNya. Segala sesuatu tergantung dari niatan sipelaku apakah akan menjadi putih, hitam ataupun abu-abu. Adapun manfaat positif yang saya dapat dari pelatihan SN diantaranya saya benar-benar merasa fit dan lebih percaya diri. Mungkin jikalau saya tidak begitu sibuk dengan aktifitas pekerjaan saya tertarik untuk kembali berlatih SN untuk merasakan manfaat yang dulu pernah saya rasakan.

  14. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Satria Nusantara Cabang Tegal dan Kota (Kodia) Tegal Alamatnya dimana?
    di Mana saya harus mendaftar? biayanya berapa?
    tolong kalau bisa balas lewat e-mail saya Terima kasih. Wass.

  15. Assalamualaikum
    Saat ini saya tengah mengikuti pelatihan margaluyu151.
    dari sekian banyak ilmu tenaga dalam,yang saya ketahui jurus dasar 1 sampai 10,semuanya menggunakan gerak yang hampir sama,yang tidak saya ketahui,mengapa bisa seperti itu?
    mohon sekiranya saudara yang mengerti bisa membalas ini,
    terima kasih.

  16. As Wr WB, ikut bergabang SN Bandung Thn 1998 dulu aktif sekali berbagai kegiatan latihan gabungan terakhir olah raga tingkatan pengendalian halus mau ke pengendalian tingkat keras, yang terasa aktif olah raga SN luar biasa manfaatnya pernah musibah thn 2000 tragedi kecelakaan ketabrak mobil mujizat seluruh tubuh terpental jauh ke aspal, mulus malah body mobil hancur berat sampai foto ronsen kepala samapai kaki dokter keheranan ? berkat rajin SN dan wiridnya slalu terdawamkan, mau yang di tanyakan bisakah di aktifkan lagih maklum 3 thn pakem, kondisi fisik dan penyakit mulai menyerang dan byk kesibukan sbgai ibu rumah tangga motifasi mau aktif lagih senam SN Bdg terima kasih Wass ….

  17. Assalamualaikum.
    saya telah mnghubungi SN cabang Palembang,,Waktu saya bertanya pada nomer telepon yg tertera pada ALAMAT SN se indonesia,tepatnya cabang palembang,, saya bertnya: Apakah disini betul adanya latihan SN?
    jwban: “Bukan”.
    saya sangat ingin latihan ini. Apakah cabang palembang tidak aktif lagi???

  18. Dengan hormat,
    saya ingin belajar satria nusantara, tp sy blum menemukan alamat SN di sangatta kutai timur kalimantan timur.
    mohon info brkl ada tg tau alamat cabang sekitar tempat saya. trims

    memet
    081310703014

  19. Ass….. sehat sembuh saudara … ini yang paling top markotob …. saya baru saja bergabung di SN , terasa badan bugar . Di kantor seharian duduk di belakang meja kerja ngantuk …???? kita gunakan jurus 2 dan 3 Alhamdulillah mata melek lagi dan terasa seger >>> Para pakar SN apakah benar kiranya ? atau kalau terasa lelah mata dan jenuh adakah jurus yang lain ? he… he….
    terima kasih , salam/Arief

  20. Assalamualaikum ……salam kangen SEMBUH SEHAT SAUDARA dari SN Cirebon,buat saudara-saudara SN dimanapun anda berada,….

  21. Ass wr wb. Perkenalkan, saya dulu pernah latihan SN tahun 1988 di ITB sampai 1991 dan stop setelah tugas ke Kalimantan. Sejak Desember 2011, belajar di Belanda dan merasa kurang olah raga dan teringat waktu SN dulu sangat fit, saya coba buka internet untuk mencari tehnik dasar video SN yang kebetulan dibuat oleh SN Aceh dan membaca web ini, saya akan memulai lagi …. dipadukan dengan zikir yang bapak sarankan.
    Terima kasih informasinya. Wass

  22. Sekitar tahun 2002 saya masuk anggota SN Cabang Babakan kenaikan tingkatnya di Brebes,sampai pengendalian 3 berhenti berhubung tempat tinggal saya jauh ketempat latihan takut diperjalanan karena pelaksanaannya malam hari waktu itu. Yang saya rasakan Alhamdulillah waktu itu untuk diri sendiri ada manfaatnya, sekarang saya ingin masuk anggota SN lagi, apakah kembali ke pra dasar atau meneruskan pengendalian? Mohon jawaban dan tempat terdekat untuk Cirebon timur atau Kuningan timur dimana?

  23. Saya pernah mengikuti SN di tembilahan riau( tapi guru sudah meninggal ) dan saya juga sudah pindah kota, saya juga sudah 6 tahun tidak berlatih lg, saya sudh lupa sebagian jurus, sebagian masih ingat, dimana ya saya bisa melihat lg jurus-jurus yg lupa.

  24. Para netter yang budiman..
    ne yang meng klaim punya SN (Maryanto), adalah penghianat perguruan lain(Prana Sakti). kalau mw buka perguruan sih sah sah saja, tapi jangan la semua gerakan dan jurus di klaim “punya sendiri/ciptaan sendiri”,…
    biar gak di bilang PLAGIAT JURUS,mending Rubah dan cari IDE….
    tahu malu la sikit,Maryanto!.

    kalau mau tahu para netter sekalian sejarah kejadian ini, ARSIP tentang pencobaan plagiat ini(diselesaikan secara hukum), ada di mading yang berlokasi YOGYAKARTA-PRANA SAKTI INDONESIA, Jl. Serangan NG II/208, Yogyakarta. jadi jangan bangga dulu jadi anak SN kalau smw jurusnya masih jiplak!!!

  25. Apakah masih ada di Kota Kediri Perkumpulan Ilmu Pernapasan Satria Nusantara Atau lainnya misalkan Kalimasada, klau ada Alamatnya mana?

  26. Assalamu’alaikum
    saya mau tanya!
    Alamat dan tempat latihan SN di jogja di mana ya???
    tolong kasih tahu alamat satria nusantara di jogja

  27. sembuh sehat saudara…dari th 1993 saya bergabung sampai hari ini masih rutin latihan (22 th) rabu-jumat-mimggu di PG Rajawali jl. DR wahidin Cirebon..untuk menghindari kebosanan latihan saya melakukannya seperti yg bapak sarankan yaitu dengan zikir asmaul husna, meditasi dan melatih kepekaan dan yoga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *