Oleh : Fadhil ZA

Bernapas adalah kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. seseorang bisa bertahan tidak makan dan minum selama beberapa hari, namun tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa bernapas selama itu. Seorang yang tidak terlatih hanya bisa bertahan tidak bernapas antara 30 s/d 60 second, sementara orang yang terlatih bisa lebih dari itu. Ada yang sanggup menahan napas antara 1 sampai 5 menit, contohnya seperti para penyelaman alami yang biasa menyelam dilautan tanpa alat bantu.


Kebutuhan oxygen didalam darah, pembuluh syaraf dan otak dipenuhi dengan cara bernapas. Darah menyerap oxygen dari udara yang dihirup dan masuk kedalam paru paru. Darah membawa oxygen tersebut keseluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Terhentinya aliran darah kejantung atau otak akibat penyumbatan atau penggumpalan darah dapat mengakibatkan kematian mendadak karena jantung atau otak tidak dapat memenuhi kebutuhan oxygennya.

Bernapas menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia, namun banyak orang yang tidak memperhatikan cara bernapas yang baik, efisien dan benar. Dalam kehidupan sehari hari kebanyakan manusia hanya menggunakan 20-30% dari kapasitas paru parunya untuk bernapas. Perhatikan cara bernapas anda sehari hari, anda hanya bernapas pendek-pendek tidak menggunakan kemampuan paru paru anda secara maksimal. Cara bernapas seperti ini mengakibatkan paru paru tidak bekerja maksimal. Sebagian besar kapasitas paru paru tidak terpakai. Satu ketika mungkin anda pernah menarik napas dalam dan memenuhi paru paru anda dengan udara ,selanjutnya anda bernapas seperti biasa lagi ( napas pendek), didalam paru paru anda akan tertinggal udara sisa yang pada akhirnya akan menjadi udara basi yang dapat merusak sel paru paru anda.

Bagian paru paru yang jarang digunakan lama kelamaan menjadi rusak dan tidak mampu lagi mensuplai oxygen kedalam darah. Napas menjadi sesak dan pendek, badan menjadi cepat lelah, suplai oxygen keseluruh bagian tubuh jadi berkurang. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Orang yang tidak melatih cara bernapas dengan baik dan benar pada usia diatas 40 tahun kondisi tubuhnya semakin buruk dan mudah dihinggapi berbagai penyakit. Karena itu perhatikanlah cara bernapas anda, latihlah pernapasan anda dengan mengikuti berbagai olah raga.

Banyak olah raga yang dapat meningkatkan kapasitas paru paru dan aliran oxygen didalam darah seperti olah raga aerobic, senam, dan olah raga pernapasan seperti Thai chi, waitankung, yoga, Mahatma, Satria Nusantara, Silat tenaga dalam dan lain lain. Olah raga tersebut diatas saat ini menjamur di mana mana pilihlah salah satu yang sesuai dengan selera anda. Pernapasan yang baik dan benar akan menjadikan tubuh sehat dan prima, tidak mudah diserang berbagai penyakit. Dengan badan yang sehat dan prima anda dapat melindungi diri dari pengeluaran biaya pengobatan berbagai penyakit yang sangat mahal.

Olah Napas dan Kesehatan

Olah napas bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia, dengan olah napas kita bisa menjadi dokter bagi diri kita sendiri. Beberapa penyakit rutin seperti flu, batuk, dan masuk angin bisa sembuh tanpa obat dan sulit untuk kambuh lagi. Tingkat kesehatan tubuh meningkat yang ditandai dengan meningkatnya kebugaran tubuh dan tenaga fisik. Stress hilang, fisik dan mental menjadi lebih rileks, lebih sabar, tenang, mudah mengendalikan emosi dan mudah berkonsentrasi. Gairah seksual meningkat, daya tahan terhadap berbagai penyakit meningkat, metabolisme tubuh membaik, kadar kolesterol dan gula darah menjadi normal dan pada tingkat selanjutnya bisa mengatasi tekanan darah rendah atau tinggi.

Sistem pernapasan yang buruk menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Seluruh organ tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menimbulkan ketidak selarasan dan ketidak harmonisan pada system tubuh. Jika tidak segera diperbaiki dalam jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan pada metabolism tubuh dan berlanjut dengan timbulnya berbagai kerusakan pada organ tubuh. Pada usia paruh baya berbagai penyakit mulai datang menyerang, kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah, asam urat, cepat lelah, sering pusing, mudah terkena penyakit harian seperti flu, batuk, masuk angin. Menurunnya daya tahan tubuh menyebabkan banyak pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan dengan baik. Emosi juga jadi tidak stabil mudah marah, kecewa, dan stress.

Tehnik pengolahan napas yang sehat

Sejak ribuan tahun berbagai perguruan silat dan seni beladiri didunia, guru meditasi, guru yoga, para pendeta di India dan China telah mengenalkan tehnik pernapasan yang baik kepada para muridnya. Tehnik pernapasan tersebut terus dikembangkan dan dipelajari banyak orang hingga saat ini. Di Indonesia berkembang tehnik seni pernapasan yang fokus pada peningkatan kesehatan seperti Satria Nusantara, Mahatma, Senam tera, Thai chi dan lain lain. Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri, olah napas digunakan untuk membangkitkan kekuatan tenaga dalam, hingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, tumpukan bata, gagang pompa dragon, besi kikir, balok kayu hanya dengan sekali pukulan tangan saja, serta mampu menahan tusukan benda tajam atau pukulan benda keras.


Kalau zaman dahulu olah napas ini cenderung digunakan untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam oleh para jawara dan pesilat untuk membela diri atau bertarung mengalahkan musuh. Dengan adanya perubahan zaman dimana orang sudah tidak memerlukan kekuatan fisik dan pertarungan lagi untuk mempertahankan hidup, maka dewasa ini orang lebih menyukai tehnik pengolahan napas digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Secara umum kita mengenal 4 macam cara bernapas, yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan pundak dan pernapasan sempurna atau gabungan.

Pernapasan perut

Duduk tegak sambil bersila atau duduk tegak diatas kursi dengan kedua kaki terjuntai menyentuh lantai, kedua tangan diletakan diatas lutut. Tarik napas sedalam mungkin hingga memenuhi rongga paru paru. Perhatikan perut anda saat bernapas. Ketika menarik napas, perut akan menggembung dan saat menghembuskan napas, perut mengempis. Kebiasaan yang sering dilakukan tanpa kita sadari adalah ketika menarik napas justru perut mengempis dan sebaliknya pada saat menghembuskan napas perut menggembung. Lakukan pernapasan perut ini beberapa kali hingga anda terbiasa. Lakukan penarikan napas dengan perlahan dan panjang dan hembuskan dengan cara perlahan dan panjang pula sampai beberapa kali. Kemudian lakukan pula penarikan dan penghembusan napas dengan cara yang agak cepat, beberapa kali.

Ketika baru mulai mungkin anda akan merasa janggal karena anda tidak terbiasa dengan cara bernapas seperti ini, tanpa anda sadari selama ini anda telah bernapas dengan cara yang keliru. Perhatikan anak bayi, mereka bernapas dengan pernapasan perut, ketika menarik napas perut menggembung dan ketika menghembuskan napas perut mengempis. Itulah pernapasan yang baik, namun entah bagaimana setelah dewasa cara seperti itu pelan – pelan ditinggalkan.

Pernapasan Dada

Caranya sama seperti diatas, hanya perhatian anda diarahkan kearah dada. Pada saat menarik napas, dada dikembangkan dan saat menghembuskan napas perut dikempiskan. Ulang cara bernapas seperti ini hingga beberapa kali hingga anda merasa biadsa. Tanpa disadari sebenarnya kebanyakan orang bernapas dengan cara seperti ini, hanya saja dilakukan dengan menarik dan menghembuskan napas secara pendek dan cepat.

Pernapasan Pundak

Cara dan sikap duduk sama seperti pernapasan perut dan dada, hanya perhatian anda diarahkan kearah pundak. Saat menarik napas bawalah udara sampai kebagian pundak atau dada bagian atas, sehingga pundak akan naik. Saat menghembuskan napas pundak diturunkan kembali keposisi biasa. Lakukan cara bernapas seperti ini hingga anda merasa biasa.

Pernapasan gabungan atau sempurna

Pada pernapasan perut ada kelemahan yaitu udara hanya memenuhi bagian bawah dari paru paru sedangkan bagian atas masih kosong. Sebaliknya pada pernapasan dada atau pundak udara hanya memenuhi bagian atas paru paru sedang bagian bawahnya masih kosong. Agar udara masuk dengan sempurna dan memenuhi seluruh ruang didalam paru paru maka dilakukanlah pernapasan gabungan yaitu dengan menggabungkan tehnik pernapasan perut, dada dan pundak sekaligus pada saat bersamaan .

Ambil sikap duduk seperti ketiga cara pernapasan diatas. Tarik napas sedalam mungkin dimulai dengan menggembungkan perut, kemudian dada dikembangkan dan pundak diangkat keatas. Kemudian hembuskan napas dimulai dengan mengempiskan perut dilanjutkan dengan menurunkan dada dan pundak. Ketika menarik napas anda akan merasakan bahwa seluruh ruang paru-paru anda dipenuhi oleh udara, dan sebaliknya ketika menghembuskan napas paru – paru anda akan dikosongkan dengan sempurna. Inilah cara bernapas yang baik dan sempurna, lakukan ini dengan berulang-ulang hinga anda merasa biasa. Lakukan penarikan dan penghembusan napas secara perlahan dan pajang beberapa kali. Kemudian lakukan pula hal yang sama untuk penarikan dan menghembuskan napas secara cepat.

Tempo menarik dan menghembuskan napas

Agar energy yang didapat dari bernapas bisa betul- betul maksimal, dibutuhkan kontak yang baik dan sempurna antara darah dengan oxygen yang masuk kedalam paru paru. Dalam tehnik olah napas kita mengenal pernapasan kontinu atau berkesinambungan dan pernapasan terputus. Pada pernapasan kontinu, menarik dan menghembuskan napas dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan tidak boleh terhenti oleh penahanan napas. Pernapasan kontinu ini biasa di temukan pada olah raga pernapasan Thai chi dan Meditasi. Napas ditarik dan dihembuskan dengan halus dan perlahan, sehingga kontak antara darah dan oxygen diparu paru bisa berlangsung dengan sempurna.

Sebaliknya pada pernapasan terputus, antara menarik dan menghembuskan napas diselingi dengan jedah waktu menahan napas. Menahan napas dilakukan pada saat paru paru telah dipenuhi udara atau pada saat udara didalam paru paru telah kosong sempurna. Napas ditarik dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan hingga udara memenuhi seluruh ruangan paru paru, kemudian ditahan selama beberapa hitungan, selanjutnya dihembuskan dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan, dan ditahan dalam keadaan paru paru kosong selama beberapa hitungan pula, demikian selanjutnya kembali pada penarikan napas seperti semula. Lama penahanan napas biasanya separuh waktu yang digunakan untuk menarik dan menghembuskan napas. Misalnya menarik dan menghembuskan napas selama 10 hitungan maka lama menahan napas adalah selama 5 hitungan. Cara seperti ini biasa dilakukan pada latihan yoga, meditasi dan silat untuk membangkitkan tenaga dalam.

Manfaat penahanan napas

Betapapun banyaknya udara yang dihirup oleh paru paru jika sel Hb didalam darah jumlahnya kurang, maka kemampuan darah untuk menyerap oxygen dan menyalurkannya keseluruh bagian tubuh juga akan berkurang. Disamping meningkatkan kemampuan paru-paru menghirup udara dari luar, jumlah Hb dalam darah juga perlu ditingkatkan. Peningkatan jumlah Hb dalam darah bisa dilakukan dengan tehnik penahanan napas. Dengan menahan napas ketika paru- paru dipenuhi udara maupun kosong mengakibatkan proses pengambilan oxygen oleh darah terhenti, sehingga terjadi kekurangan oxygen didalam darah. Kondisi ini merangsang darah untuk membentuk lebih banyak sel Hb, sehingga ketika menarik napas oxygen yang diserap oleh darah jumlahnyapun meningkat, demikian pula pada waktu membuang napas jumlah co2 yang dibuang juga lebih banyak

Penahanan napas juga akan menyebabkan berkurangnya jumlah oxygen dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan meningkatkan keasaman jaringan tubuh. Cairan jaringan yang asam ini merangsang pembuluh pembuluh kapiler dan pembuluh darah untuk melebar sehingga jumlah darah yang mengalir lebih banyak. Pelebaran pembuluh darah berpengaruh terhadap tekanan darah yaitu memperkecil hambatan terhadap aliran darah, sehingga tekanan darah cenderung menjadi normal.

Penahanan napas juga membantu meningkatkan daya konsentrasi, dan menstabilkan emosi. Fikiran dan emosi terasa lebih mantap dan mudah berkonsentrasi pada saat melakukan penahanan napas. Coba perhatikan, ketika anda memasukan ujung benang kelubang jarum jahit, anda dapat lebih mudah memasukan benang tersebut dengan menahan napas dibandingkan jika anda tidak menahan napas. Pada latihan meditasi penahanan napas sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi. Penahanan napas bisa dilakukan dua kali yaitu pada saat udara penuh dan kosong atau hanya satu kali, dipilih salah satu pada saat udara penuh atau kosong saja . Penahan napas dua kali disebut pernapasan segiempat, sedangkan penahan napas satu kali disebut pernapasan segitiga. Untuk pemula biasanya dipilih pernapasan segitiga, karena saat yang berat dirasakan adalah pada saat menahan napas.

Olah napas dan Meditasi

Meditasi bukanlah ritual keagamaan tertentu ataupun pemujaan. Meditasi juga bukanlah menarik energy atau kekuatan dari makhluk ghaib ataupun sarana berkomunikasi atau berhubungan dengan semacam jin atau setan. Meditasi sama sekali tidak ada hubungannya dengan “klenik” atau pun ilmu-ilmu perdukunan lainnya. Meditasi berasal dari bahasa latin yaitu meditari (berpikir) dan mederi (menyembuhkan). Pada prinsipnya meditasi adalah kegiatan untuk memasuki alam bawah sadar kita. Pada saat kita menyelami pikiran bawah sadar kita mengalami proses peningkatan kesadaran. Semakin dalam menyelam, kita akan bisa mencapai puncak kehidupan spiritual. Di situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Namun, kita mempunyai kebebasan untuk menentukan sampai sejauh mana kita akan menyelami pikiran bawah sadar itu. Yang pasti, semakin dalam kita memasuki pikiran bawah sadar, kesunyian dan keheningan akan semakin kita rasakan. Selain itu, energi yang kita miliki pun akan semakin besar dan kekuatannya semakin meningkat.

Meditasi biasanya dilakukan dengan memusatkan perhatian pada obyek tertentu, misalnya dengan memandang lilin, bagian tengah hidung atau merasakan denyut nadi, jantung, dan lain sebagainya. Selama meditasi napas dilakukan dengan halus dan perlahan, perhatian tidak lepas dari titik focus. Meditasi bisa juga dilakukan dengan mengkonsentrasikan perhatian dan fikiran pada bacaan mantera, do’a, kalimat zikir atau bacaan Qur’an. Pernapasan meditasi bisa menggunakan pernapasan kontinu, atau pernapasan terputus dengan pola pernapasan segi empat atau segitiga. Belajar meditasi merupakan bagian dari latihan mengendalikan pikiran. Meditasi adalah latihan konsentrasi yang dapat digunakan untuk mempertajam fikiran dan meningkatkan kepekaan terhadap suasana sekitar.

Kita mengenal dua macam meditasi, yaitu meditasi diam dan meditasi bergerak. Meditasi diam yang dilakukan dengan berbagai sikap duduk seperti pada meditasi yoga, tafakur, para pendeta hindu, budha atau pada perguruan seni beladiri, sedangkan meditasi bergerak dilakukan dengan berbagai jurus dan gerak, contohnya seperti pada Thai Chi dan pada beberapa perguruan seni bela diri. Sebenarnya dalam Islam kita juga dapat menemui meditasi diam dan bergerak ini, contohnya kegiatan tahanuts, I’tikaf, tafakur ini bisa dimasukan pada kategori meditasi diam, sedangkan sholat bisa dikategorikan pada meditasi bergerak.

Olah napas dan tenaga dalam

Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri penggabungan teknik jurus dan olah napas digunakan untuk membangkitkan dan meningkatkan kemampuan tenaga dalam serta kepekaan, sehingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, balok kayu, gagang pompa dragon dan lain sebagainya serta mampu mendeteksi keberadaan benda disekitarnya dengan mata tertutup. Kita kenal beberapa perguruan silat dan seni beladiri di Negara kita yang menggunakan tehnik jurus dan pengolahan napas untuk membangkitkan tenaga dalam seperti perguruan Merpati Putih, Prana sakti, Margaluyu, Satria Nusantara, Sin Lam Ba dan banyak lagi.

Penggabungan tehnik jurus dan olah napas memberi kekuatan energy hidup pada setiap sel tubuh sehingga mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap benturan benda keras. Disamping itu setiap sel tubuh juga akan memancarkan energy biomagnetis, karena jumlahnya yang sangat banyak, energy tersebut akan memancar disekitar tubuh merupakan perisai magnetis yang dapat melindungi diri dari berbagai serangan. Energi biomagnetis yang memancar disekitar tubuh itu akan bekerja secara otomatis jika ada kekuatan emosi negatip yang menyerang. Perlindungan perisai magnetis ini sering diperagakan oleh perguruan Satria Nusantara, Sin Lamba dan Al Hikmah, dan ini merupakan daya tarik tersendiri bagi peminat untuk memasuki perguruan seni beladiri tersebut.

Olah Napas dan sholat Khusuk

Pengaturan napas dalam sholat memang tidak lazim dilakukan. Umumnya umat Islam belajar sholat sejak masa kanak-kanak hanya diajarkan tata cara gerak sholat dan bacaan yang harus dibaca pada setiap gerakan. Sebagian besar umat Islam mengerjakan sholat hanya sebagai kegiatan rutin yang merupakan kewajiban, tanpa memahami manfaat dan kekuatan yang tersembunyi dalam kegiatan sholat tersebut. Jika dilakukan dengan tepat dan benar sebenarnya kegiatan sholat mirip dengan meditasi bergerak seperti Thai Chi. Kegiatan sholat yang benar juga mampu meningkatkan energy pada setiap sel tubuh dan membangkitkan medan biomagnetis disekitar tubuh, yang dapat melindungi yang bersangkutan dari serangan energy negatif.

Dengan pengaturan napas yang tepat dan benar serta memahami setiap kalimat yang dibaca dalam sholat akan didapat kondisi khusuk. Ucapan, fikiran dan perasaan menyatu dalam makna kalimat (ayat) yang diucapkan dalam sholat. Konsentrasi terpusat pada setiap kalimat yang dibaca dalam sholat tersebut, sehingga dicapai kondisi khusuk. Pengolahan napas yang tepat dan benar dapat mencegah pelaku sholat dari gerakan yang terburu- buru, sholat dilakukan dengan tu’maninah dan khusuk. Teknik pengaturan napas dalam sholat ini dapat anda temukan diblog ini pada tulisan ” Mencapai sholat khusuk”

Olah napas dan membaca Qur’an

Pengaturan dan pengendalian napas juga terdapat pada saat membaca Qur’an. Pengaturan napas diatur dalam hukum tajwid bacaan Qur’an. Bacaan Qur’an dilakukan dengan sekali tarikan napas dan hanya boleh berhenti pada tempat yang telah ditentukan (waqaf). Jika terputus ditengah jalan boleh berhenti pada tempat yang tidak mengubah makna dan bacaan harus diulang kembali mulai dari beberapa kata sebelumnya.

Membaca Qur’an disamping mengandung aspek olah napas juga mengandung aspek meditasi. Kegiatan membaca Qur’an bisa dimasukan kategori meditasi diam ketika dilakukan sambil duduk dan meditasi bergerak ketika dilakukan dalam sholat. Membaca Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang tepat dan benar mempunyai efek sama seperti melakukan olah napas . Karena itu membaca Qur’an merupakan obat yang dapat menenangkan hati, fikiran dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Latihan Teknik pernapasan

Olah napas yang tepat dan benar dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Dewasa ini sudah banyak orang yang melakukan latihan olah napas untuk mendapat kebugaran dan kesehatan tubuh. Kalau anda berjalan pagi dilapangan Monas pada hari kerja atau di sekitar Stadion Utama pada hari minggu anda akan menemui kelompok orang yang melakukan latihan olah napas ini. Latihan olah napas bisa didapat dengan mengikuti latihan senam Yoga, Seni Pernapasan Satria Nusantara, Kalimasada, Mahatma, Thai Chi, Wai tankung dan lain sebagainya yang tum buh menjamur di kota besar di Indonesia ini. Pada beberapa perguruan silat seperti Perisai Diri, Merpati Putih, Sin lam Ba, dan banyak lagi anda juga akan mendapatkan latihan olah napas untuk membangkitkan tenaga dalam. Bagi umat Islam dalam membaca Qur’an dengan benar dan tartil atau melakukan sholat khusuk juga terdapat tehnik pengolahan napas, yang insya Allah juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.


(Disarikan dari berbagai sumber )


71 thoughts on “TEKNIK PENGOLAHAN NAFAS”
  1. alhamdulillah ada orang yang mau berbagi seperti anda, sangat menrik saya akan coba.
    saya akan sangat berterima kasih sekali jika saya dikirimkan gambar teknik gerakan olahraganya (olah nafas sambil olah tubuh) sehingga bisa doble manfaat, sehat dan membangkitkan energi positif yang mampu menolak energi negatif

  2. Ass.Wr.Wb. Saya sgt tertarik dgn Website Bapak. Bgmn cara membuatnya? Kebetulan saya pengurus Yayasan Peduli Yatim (Orphan Care) di Aceh. Ingin saya kembangkan tp kita msh sgt minim SDM-nya.Wassalam.

  3. Luar biasa salut buat bapak …
    Terimakasih telah membagi ilmu yang sangat bemamfaat ini.. saya baru menyadari bahwa cara bernafas ada yang salah, cara bernafas yang dilakukan setiap orang saya fikir sdh benar,karena kita bernafas secarra reflek kalau diatur malah capek. ternyata ada latihannya terimakasih.

  4. Alhamdulillah, terimakasih atas informasinya dan mau saya coba. mudah mudahan Allah senantiasa memberi ilmu yang barokah pada anda.

  5. Alhamdulillah ,terima kasih atas informasinya tentang pernapasan….Aku jadi tau teknik pernapasan yang sehat dan benar dan insyaallah aku akan coba melatihnya…..

  6. Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih atas informasinya tentang pernapasan dan meditasi, sehingga menjadi tau pernapasan yang sehat dan benar dan insyaallah saya coba melatihnya..pertanyaan 1. Pada saat mengeluarkan nafas sebaiknya melalui hidung atau mulut? saya pernah membaca kalau pernafasan pd saat membuang melalui mulut dapat merusak salah satu cakra kita…benarkah demikian?terima kasih…

    1. Ass wr wb

      Pada saat mengeluarkan napas sebaiknya tetap dilakukan melalui hidung, masalah mengeluarkan napas melalui mulut dapat merusak salah satu cakra ….saya kurang mengetahui hal itu.

  7. Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih atas informasinya tentang pernapasan, cuma saya ada sedikit ganjalan tentang pernapasan, tarik tahan buang dan apa posisi kosong di tahan juga? makasih.

  8. Ass wr wb

    Tehnik olah napas dari berbagai perguruan dan pelatihah sangat bervariasi. Ada yang menahan napas pada waktu kosong ada juga yang tidak. Pada beberapa perguruan saat kosong napas tidak ditahan , tapi segera dilanjutkan dengan menarik napas dari awal. Silahkan mana yang anda rasakan lebih nyaman. Masing perguruan tentu ada alasan dan penjelasannya. Namun untuk olah napas ini sebaiknya tetap dibawah tuntunan orang yang ahli. Pada saat latihan olah napas akan terjadi aliran energi didalam tubuh jika salah mengalirkannya dikuatirkan akan menimbulkan kerusakan pada sistim tubuh.

  9. ass.w.wrb,.Pak Padhil saya mau belajar olah nafas tapi langsung dituntun dengan yang ahli,BERKENAN KAH BPK untuk membimbing saya, dimana sy hrs menemui bapak ?

    1. Ass wr wb

      Insya Allah saya sedang mempersiapkan pelatihan dzikir pernapasan asmaulhusna dan zholat khusuk, pelatihan terbuka untuk umum , kalau sudah mulai akan diumumkan melalui blog ini

  10. Askum..pak…hehehe pd ribut,buat sy yg awam,baik itu master reiki atau kiyai atau ustat atau apalah…yg mengajar ilmu allah dengan harapan imbalan,dengan kedok loka karya,menuju pendekatan kpd allah,ceramah,guru ngaji,penyembuhan yang ujung2nya mengharapkan uang/imbalan sama saja terjerumus iblis.padahal nabi mengajarkan mencari uang dengan berdagang,bertani dan bukan dri menjual diri..eh maaf mengatas namakan ilmu allah.klo bisa semuanya ikhlaskan sma allah,sebab ilmu bermanfaat buat tabungan kta jg di akhirat nanti.
    dan jangan merasa paling benar,klo sudah begitu berarti kitalah yg sudah terkena bujuk rayu iblis…ya apa iya..kwkwkwkwkww

  11. ass.wr.wb
    pk mo tny nic..smg berkenan menjelaskanny!!
    1.cara/teknik mengolah napas..( yg benar )?
    – ambil napas dr hidung buang dr hidung..
    – ……………hidung buang dr mulut..
    – dan apa yg di namakan teknik napas segi tiga..
    makasih !

  12. Bapak Yth,

    Singkat saja, mohon pencerahan atas kajian bapak terhadap NAFAS SEGI EMPAT dimana bapak menginformasikan pola hitungan NAFAS TARIK/NAFAS BUANG dengan PENAHANAN adalah 2:1 yakni misal 10 hitungan (nafas tarik dan buang) 5 hitungan (nafas tahan).
    Jika komposisinya di balik (1:2 —> 5 hitungan (nafas tarik/buang), 10 hitungan (nafas tahan) apakah pengaruhnya terhadap system tubuh ?.
    Mohon kiranya dapat di bantu pencerahannya, Terima kasih.

  13. Assalamu alaikum wr wb

    Jika menahan napas lebih lama dari menarik maupun menghembuskan napas , latihan akan terasa lebih berat dan melelahkan. Menarik atau menghembuskan nafas secara lambat , perlahan dan lebih lama memberi kesempatan pada paru-paru mentransfer oxygen kedalam darah dengan lebih sempurna dan maksimal.

    Untuk meditasi dan dzikir menarik dan menghembuskan nafas secara perlahan juga dapat meningkatkan konsentrasi dan memberi kesempatan yang baik untuk membaca kalimat dzikir dan doa.

  14. Assalamu’alaikum wr.wb.

    Mohon penjelasannya Pak Ustadz..

    Apakah berbahaya (ada effect samping) menggabungkan beberapa teknik pernafasan ?
    Saya pernah berlatih di Tae Kwon Do, Merpati Putih, Satria Nusantara, Ragajati dan terakhir di Sinar Putih (masih aktif).
    Teknik pernafasan Merpati Putih dan Ragajati masih sering saya latih, tujuannya untuk melatih kekerasan otot dan tulang (untuk pemukulan).

    Jazakallohu khoiron katsiroo…

    1. Wa alaikum salam

      Jika sudah mengerti prinsip pengolahan napas dengan tepat dan benar tentu tahu mana yang boleh digabung mana yang tidak. Kalau belum mengerti sebaiknya tekuni salah satu saja.

  15. taruna darul sidik….

    assalamualaikum wr.wb
    terima kasih atas ilmunya…….

    saya mau tanya gimana cara mengeluarkan tenaga dalam.

    terima kasih

  16. Wanted to drop a remark and let you know your Feed isnt working today. I tried adding it to my Yahoo reader account and got absolutely nothing.

  17. Bukan main anda baik sekali mau berbagi, semoga kehidupan anda diberkahi, tetap semangat menebar kebaikan. Trims

  18. I believe that is among the such a lot vital information for me. And i am happy reading your article. But wanna commentary on few normal issues, The website taste is wonderful, the articles is actually excellent : D. Excellent task, cheers

  19. bapa,, saya pernah brajar olah napas seperti ygditls diatas.
    saya rutn kan pagi dan sore.
    entahkenapa saya jidibisa melihs makhlukhslus,
    dan ketka tdur dimimpi saya berbicangbincang denan jin.
    dari stuh saya tingalkan yang mamanya olah napas.
    saya takuut.

    1. Wa alaikum salam

      Pada beberapa orang yang mempunyai kepekaan atau dinding pembatas antara alam manusia dan jin pada dirinya tipis latihan olah napas, wiridan atau meditasi memang bisa menimbulkan gejala seperti itu, yaitu terbuka dinding antara alam manusia dan alam jin yang dimilikinya. Karena itu sebaiknya latihan ada guru pembimbing atau selalu membaca taawudz berlindung pada Allah . Jika tidak sanggup sebaiknya dihentikan saja.

  20. Terima kasih atas masukannya,
    mukin ini kelebihan alammiyah saya.
    BAPA MAAP.
    kalo bisa tolong hapus kiriman saya,
    ga enak,
    takuknya ada pihak yang menyalah gunakan,ilmu yg bapa ajarkan.
    .yg saya takutkan, bukan enerji positp yg mereka cari,
    malah negatip.

    Terima kasih.
    maap jikalo kurang sopan.

  21. terimakasih petunjuknya saya berlatih mengolah nafas tapi tidak tahu proses kerja oksigennya , tetapi sekarang saya mengerti makasih 😀

  22. alhamdulillah,trimakasih banyak tulisannya mudah2an sangat berguna & bermanfaat,saya baca ini sambil langsung dipraktekan..mudah2an jadi amal baik..Amiin.

  23. Apakah olah pernafasan ada kaitanya dengan jantung sehat?
    Atau pernafasan jenis mana yang ada kaitanya.untuk jantung sehat (terimakasih mohon penjelasan

  24. Wa alaikum salam

    Pernapasan yang baik dan benar jelas berpengaruh pada kesehatan jantung. Dengan bernapas secara tepat dan benar kadar oksigen didalam darah lebih banyak dsri pada bernapas secara asal asalan. Orang yang melakukan latihan pernapasan secara rutin insya Allah badannya jadi lebih sehat.

  25. Alhamdulillah pengetahuanku bertambah dan insya Allah akan saya praktekkan, dan semoga ilmu bapak semakin bertambah,amiin.terimakasih

  26. assalam mualaiku wr wb
    mau tanya nich!
    hukum bacaan yg mengharuskan terus dan tidak bernapas disebut apa ya?

    1. Wa alaikum salam

      Pengendalian nafas ketika membaca Qur’an terletak pada panjang mad, ada yang dibaca satu ketukan, dua ketukan 3-5 ketukan dan panjang 6 ketukan (harakat).

  27. sukron ustadz atas ilmunya namun yang ingin saya tanyakan dan kemukakan bahwa memang tidak sehat bernafas dengan mulut saja tapi yang saya lihat tema teman yang menyelam menycari ikan dilaut mereka memakai alat pernapasan slang, di permukaan air dan itu bernafas melalui mulut dan mereka yang biasa melakukannya bisa menyelam sampai kedalaman 25 meter ke dalam laut dengan menahan nafas, apakah ini baik untuk kesehatan atau tidak, mohon tanggapan Ustadz

    1. Wa alaikum salam

      Kondisi ketika menyelam bukanlah kondisi sehari hari tapi kondisi sewaktu waktu. Bagai mereka yang terlatih hal tersebut tidak masalah. Kondisi sewaktu waktu dalam bernapas banyak ragamnya. Pada latihan olah napas ada yang bernapas dengan lambat melalui hidung. Ada yang menghirup udara melaui hidung dan menghembuskan dengan cepat melalui mulut. Ada yang mengirup dengan cepat melalui hidung dan mengeluarkandengan lambart melalui mulut.

  28. assalam mualaiku wr wb

    saya mau tanya, kalo mengurung syetan atau jin yang suka menggangu pada masyarakat umun apa itu salah hukumnya.

    1. Wa alaikum salam

      Syetan dan jin memang sudah mendapat izin dari Allah untuk mengganggu manusia seperti yang disebutkan dalam surat al israak ayat 64-65. Kewajiban manusialah untuk meningkatkan daya tahan terhadap godaan dan tipu daya syetan itu. Syetan tidak mampu menggoda dan menyesatkan hamba Allah yang beriman dan bertawakkal sebagaimana disebutkan dalam surat an nahl ayat 99.

  29. jadi intinya tidak boleh ambil nafas lagi sebelum tanda waqaf?
    kalo berhenti di tengah-tengah bagaimana cara mengetahuinya kalo kita berhenti di kalimat yang tidak merubah maknanya? terima kasih.

  30. Terimakasih Ustadz penjelasannya. sedikit banyak saya lega dan tersenyum. Saya menekuni Merpati putih dan olah nafasnya. Selain power meningkat untuk pematahan yang disebutkan di atas, saya menjadi lebih sensitif dengan tutup mata dan menebak- nebak sesuatu yang belum terjadi. hanya dulu teman saya mengatakan itu bantuan jin yang membuat saya ragu-ragu meneruskannya.
    tetapi baru akhir-akhir ini sudah ada 2 orang yang mengatakan kepada saya kalau saya ada yang “ngikut” yaitu berasal dari keturunan atau warisan.
    Saya bingung, keanehan-keanehan yang ada pada diri saya sebenarnya apa yang menyebabkan.
    mohon sarannya Ustadz

  31. Ass. Saya mau tanya mulai ngitung pernapasannya pas ngambil napas apa pas nahan napasnya,trus pas tahan itu perut tetep gendut apa ngga? Waktu itu saya pernah denger katanya kalo ngambil napas menggunakan hidung tapi kalo menggeluarkan napasnya pakai mulut sambil bersuara sisssssttt . Itu gimana,mohon jawabannya? Mksh

  32. Sayangnya ketika membahas bab tekhnik, tidak sesikitpun disebutkan dengan jelas bagaimana cara menghirup dan membuang nafas yg benar.
    Apakah menghirup lewat hidung dan membuang lewat nafas atau sebaliknya?. Sayang sekali hal itu tak disinggung sama sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *