Oleh Fadhil ZA

 

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An Nahl 97)

Semua manusia ingin hidup bahagia, aman, tentram sejahtera, berkecukupan. Semua manusia takut hidup sengsara, melarat, dikucilkan masyarakat,hidup miskin dan serba kekurangan. Hal yang wajar, hanya saja untuk mendapatkan semua yang diinginkan itu banyak manusia yang salah kaprah. Mereka mengerjakan sesuatu yang menurut perkiraannya akan mendapatkan semua yang diinginkan, tapi kenyataannya apa yang dikerjakan dan diusahakannya justru mendatangkan hal yang sebaliknya.

 

Dalam surat An Nahl ayat 97 diatas Allah menunjukan suatu cara untuk mendapatkan kehidupan yang baik didunia dan akhirat, yaitu dengan cara terus menerus mengerjakan amal kebaikan dan ber-Iman pada Allah. Ini adalah janji Allah, dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Mengerjakan amal saleh dan ber-Iman pada Allah adalah syarat mutlak untuk mendapatkan kebaikan didunia dan akhirat.

Bagaimana dengan orang yang terus menerus mengerjakan amal kebaikan, dengan menyantuni yatim piatu, membantu memerangi kemiskinan, memberikan bea siswa, membantu fakir miskin dan banyak lagi kegiatan sosial lainnya, namun ia tidak ber-Iman pada Allah, apakah ia akan mendapat kehidupan yang baik juga? Pada kenyataannya orang yang seperti ini kekayaannya terus bertambah, ia bisa mendapatkan apa saja yang diingini didunia ini. Allah membalasi kebaikan mereka hanya didunia saja. Diakhirat ia tidak mendapatkan apa – apa, semua amalannya didunia jadi sia – sia. Karena dia memang tidak percaya pada Allah dan kehidupan akhirat, dia tidak pernah mengharapkan balasan di akhirat, ia hanya butuh penghargaan dan balasan kebaikan didunia, dan ia telah mendapatkan semua yang diinginkan didunia ini.

Allah meng-umpamakan amalan orang yang berbuat baik tapi tidak ber-Iman pada Allah bagaikan tanah yang berada diatas batu yang licin kemudian ditimpa hujan, tanah itu hanyut, hilang tak berbekas. Allah menyampaikan ini dalam surat Al Baqarah ayat 264:

 

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Al Baqarah 264)

Amal kebaikan atau amal saleh yang didasari karena Iman pada Allah dan hari akhirat, pasti dibalasi Allah dengan kebaikan didunia dan akhirat. Namun amal kebaikan atau amal saleh yang tidak didasari oleh Iman dan keyakinan pada Allah serta kehidupan akhirat, hanya dibalasi Allah dengan kebaikan didunia saja. Ia mendapat rezeki berlimpah pujian, sanjungan dan penghargaan dari berbagai pihak didunia ini, namun diakhirat kelak ia tidak mendapatkan apa-apa.

Itulah kunci kesejahteraan hidup yang disampaikan Allah dalam surat An Nahl ayat 97, yaitu terus menerus berbuatan amal saleh dan kebaikan serta ber-Iman pada Allah dan kehidupan akhirat. Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya apa yang dijanjikan-Nya pasti terjadi . Allah akan membalasi kebaikan setiap orang yang ber-Iman dan yakin pada-Nya dengan kebaikan yang banyak dan berlipat ganda di dunia dan akhirat.

21 thoughts on “KULTUM 007 – KUNCI MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK DAN SEJAHTERA”
  1. Asswrwb, sama, sy juga minta ijin copy u/ pengajian nanti malam, tapi sekaligus info kl saya akan copy begitu selesai reply ini… terimaksih

  2. Assalam alaikum….

    Kultum ustazd,,,menurut saya sangat bagus….

    Saya mau minta izin untuk mengcopy kultum ustadz…Untuk keperluan mudzakarah /tadzkirah…

    1. There are definitely a lot of pailacutrrs like that to take into consideration. That could be a great point to deliver up. I supply the thoughts above as normal inspiration however clearly there are questions like the one you carry up the place a very powerful factor shall be working in sincere good faith. I don?t know if finest practices have emerged round things like that, however I am positive that your job is clearly identified as a good game. Each girls and boys really feel the influence of just a second’s pleasure, for the rest of their lives.

  3. Assalaamu’alaikum

    terimakasih atas bahan-bahan kultum yang tersedia di blog Bapak. semoga Allah membalas dengan yang lebih baik lagi. amiin.

    Wassalaamu’alaikum

  4. aslmkum uztad,,,trlbh dahulu sy mhon maaf sbelum’a,,telah mengcopy materi kultum ini tnpa terlebih dulu izin

  5. assalamu’alaikum wrwb.ustad aya mau minta ijin untuk mengcopy kultumnya buat nanti saya sampaikan lagi kepada teman-teman saya.
    jazakallahu khoir.
    wassalam.

  6. Wa alaikum salam

    Untuk menghilangkan berbgai penyakit hati lakukanlah shalat dengan benar dan khusuk, karena shalat itu mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar. Tingkatkan mutu shalat ananda dengan berusaha untuk mengerti dan paham setiap ayat dan kalimat yang ananda ucapkan dalam shalat. Pelajari tatacara shalat khusuk pada ebook yang saya kirim pada lampiran email ini.

    Shalat yang dilakukan secara asal asalan dan sekedar melepas kewajiban saja tidak akan berbekas dihati dan tidak mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

  7. Asslkm pak ustad, maaf mengganggu aq mau tanya, aq butuh pencerahan inih
    sebelumnya minta maaf,
    aq kan di beri amanat besok buat menjadi kultum, lah aq belum tau apa2 tentang itu, aq juga masih banyak dosa aq merasa gak pantas, tapi aq juga ada keinginan pengin bisa, pertanyaanya? bagaimana agar aq bisa berkultum dan percaya diri ? makasih

    mohon pencerahanya pak ustad, wassalamual’aikum

  8. Assalamu’alaikum pak ustadz..saya mohon maaf dan mohon izin, telah mengkopy kultum diwebnya pak ustadz..saya akan mempelajarinya dan akan menghayatinya bukan untuk dijadikan bahan dakwah,, karena memang saya bukan seorang ustadz namun saya butuh ilmu agama. saya ingin mempelajari agama islam dengan baik. mudah2an bermanfaat buat saya dan jadi amal bagi pak ustadz. mohon izin dan terima kasih. wassalam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *