PELATIHAN SHOLAT KHUSUK

Sholat adalah ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam dan dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan yaitu waktu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Diluar waktu tersebut ada lagi sholat sunah yang dianjurkan untuk mengerjakannya.

Sholat dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar ( Al ankabut 48). Orang yang sholat adalah orang yang mendapat kemenangan ( Al Mukminun 1-2). Kalimat azan yang dikumandangkan memanggil orang mengerjakan sholat juga menyatakan demikian.. Hayya alassholaah… Hayya alal falah… mari dirikan sholat.. mari rebut kemenangan. Sholat merupakan sarana untuk mengingat Allah (Thaha 14), dengan mengingat Allah hati menjadi tentram dan nyaman (Ar Ra’d 28).

Dalam kehidupan sehari hari kita melihat banyak orang yang sholat, tapi tidak mendapatkan kehidupan seperti yang disebut diatas. Mereka sering mengerjakan pekerjaan keji dan munkar, hidupnya tertindas dan bergelimang kesulitan, selalu dirudung perasaan gelisah, resah dan tertekan jauh dari rasa aman, sejahtera, dan tentram. Mengapa demikian ?…. apakah yang salah..? padahal janji Allah adalah benar.

Banyak diantara umat Islam yang mengerjakan sholat, namun mereka tidak mendapatkan apa yang dijanjikan Allah bagi orang yang sholat seperti tersebut diatas. Diantara mereka ada yang berusaha mendapatkan ketenangan, rasa aman dan kesuksesan dengan mencari alternatif lain. Mereka mendatangi paranormal, dukun, memakai jimat dan melakukan perbuatan musyrik lainnya. untuk mendapat ketenangan, rasa aman dan kesejahteraan. Padahal semestinya apa yang mereka cari itu bisa mereka dapatkan dengan mengerjakan sholat yang benar dan khusuk……..  apakah yang salah?

Dari pengamatan kami ternyata sebagian besar umat Islam belum melakukan sholat dengan benar sesuai tuntunan Al Qur’an dan Rasulullah. Banyak umat Islam yang sholat namun tidak mengerti ayat atau bacaan yang dibaca dalam sholatnya, padahal Allah mengingatkan dalam S An Nisa ayat 43:

“ Hai orang yang beriman, janganlah kalian sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…”.

Kalau ada orang yang tidak mengerti apa yang dibaca dan diucapkan dalam sholat tentu keadaannya tidak jauh berbeda dengan orang mabuk seperti disebutkan dalam S An Nisa’ ayat 43 tersebut.

Karena tidak mengerti dan paham apa yang diucapkan dalam sholat, maka tatkala mereka mengucapkan takbiratul ihram tanda dimulai sholat fikirannya mulai melantur kemana mana tak tentu arah. Dan anehnya selesai mengucapkan salam tanda selesai sholat fikiran yang melantur tak tentu arah itupun berhenti berkelana. Apakah ini yang dimaksud Allah dengan firmannya dalam S Al Maa’un ayat 4-5:

“ Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat, yaitu orang yang lalai dari sholatnya”

Sebagian besar orang yang saya jumpai banyak yang tidak mengerti bacaan yang dibaca dalam sholatnya. Mereka sudah sholat puluhan tahun, tapi tidak mengerti apa yang dibaca. Mereka hanya hafal dan bisa membaca bacaan sholat dalam bahasa Arab dengan baik namun tidak mengerti artinya. Akibatnya ketika sholat fikirannya melayang kemana mana. Ini adalah problem utama umat Islam di Indonesia dewasa ini. Untuk memperbaiki mutu kehidupan mereka, umat Islam perlu memperbaiki mutu sholatnya. Jika sholatnya sudah betul pasti kehidupannya juga menjadi baik, karena itulah yang dijanjikan Allah pada orang yang khusuk dalam sholatnya…… yaitu kemenangan didunia dan akhirat.

Menyambut bulan suci Ramadhan yang segera akan datang nanti insya Allah saya bermaksud akan mengadakan pelatihan sholat khusuk. Pelatihan dilakukan pada hari libur (Minggu) dari jam 9 pagi sampai jam 17.30 dan ditutup dengan berbuka bersama. Tempat , waktu dan biaya pelatihan sedang saya bicarakan dengan panitia pelaksana mengingat untuk pelatihan diperlukan makalah dan VCD bacaan murotal oleh Syekh Musyaari Rasyid berikut terjemaahan dalam bahasa Indonesia.

Dalam program pelatihan sholat khusuk ini kami ingin mengajak peserta untuk bersama sama memperbaiki mutu sholat yang telah dilaksanakan selama ini, agar tidak terkena perkara seperti yang disebutkan dalam surat An Nisa 43 dan Al Maa’uun ayat 4-5 tersebut diatas. Dengan mengerjakan sholat secara benar dan khusuk diharapkan peserta dapat memetik dan menikmati buah sholat itu dalam kehidupan sehari hari.

Hati dan fikiran menjadi nyaman, tentram, bahagia hidup selalu optimis terhindar dari perasaan duka, kecewa, cemas, jengkel, tertekan dan stress berkepanjangan. Itulah kondisi dan keadaan yang dicari oleh setiap orang, yang memaksa mereka menghabiskan uang tak terhitung banyaknya, dan kadangkala mendorong mereka untuk pergi ke paranormal, dukun , memakai jimat, susuk dan perbuatan musyrik lainnya.

Pelatihan sholat khusuk terdiri atas 4 materi pokok yaitu:

Materi 1 : Mengenal manusia

Peserta diperkenalkan pada 3 kekuatan utama manusia yaitu, fikiran sadar (Knowledge), fikiran bawah sadar ( Skill ) dan Hati ( Attitude ) yang dikenal dengan istilah KSA (Knowledge, Skill, Attitude). 3 Kekuatan ini ditunjang oleh kekuatan pendukung telinga dan mata. Peserta diajak untuk memahami fungsi masing masing kekuatan tersebut dan bagaimana menggunakan kekuatan tersebut secara maksimal dalam kehidupan sehari hari.

Peserta diajak untuk memahami fungsi fikiran sadar dan bawah sadar dalam kehidupan sehari hari. Fikiran sadar atau dikenal dengan istilah otak belahan kiri digunakan untuk menganalisa, menghitung, mengevaluasi dan memutuskan apa yang akan dilakukan. Fikiran bawah sadar dikenal juga dengan otak belahan kiri sebagai pusat kendali syaraf motorik, organ tubuh, keterampilan, menyimpan memory masa lalu, merasakan keindahan seni , pusat citra diri dan lain sebagainya.

Peserta diajak untuk mengenal Hati (Qalbu) sebagai sarana berkomukasi dengan Allah, peserta akan diperkenalkan dengan 4 ruang hati yang berisi kekuatan, penyakit, keinginan dan hal yang ditakuti. Peserta akan diperkenalkan dengan metode untuk mengendalikan hati dan fikiran untuk mendapatkan berbagai hal yang diinginkan. Peserta akan dikenalkan bagaimana hubungan antara sholat dengan pengendalian perasaan dan fikiran untuk mendapatkan sholat khusuk dan mendapatkan kehidupan ideal sebagaimana yang dijanjikan Allah

Materi 2 : Mengenal Hukum Tarik Menarik (Law Of Attraction )

Peserta akan diperkenalkan pada hukum tarik menarik yang berlaku pada hati dan fikiran manusia. Perasan dan fikiran negatif akan menarik kejadian negatif kepada diri kita. Demikian pula perasaan dan fikiran positip akan menarik kejadian positip pula. Apa yang dialami setiap orang adalah penjelmaan dari apa yang dirasakan dan difikirkan. Untuk meningkatkan mutu kehidupan kita harus mampu mengendalikan perasan dan fikiran agar tetap memancarkan getaran positip ke alam semesta.

Peserta akan diperkenalkan pada hukum ketertarikan menurut para pakar The Secret seperti Rhonda Byrne, Bob Poctor, Joe Vitale, dan lain lain. Apa kata al Qur’an tentang hukum ketertarikan, bagaiman pengalaman beberapa orang dalam memanfaatkan hukum ketertarikan dalam kehidupan sehari hari. Bagaimana hubungan antara sholat yang benar dan khusuk dengan hukum ketertarikan.

Materi 3 : Kekuatan Imajinasi dan Visualisasi

Peserta akan diperkenalkan pada kekuatan Imajinasi dan Visualisasi dalam mengendalikan perasaan dan fikiran . Imajinasi dan Visualisasi dapat digunakan untuk membentuk citra diri positip. Imajinasi juga dapat digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Imajinasi dan Visualisai adalah tulang punggung dari setiap do’a yang dipanjatkan. Do’a tidak ada artinya jika tidak diikuti dengan Visualisasi.

Peserta akan dilatih menggunakan Visualisasi dalam memahami bacaan Al- Qur’an dan bacaan Sholat. Visualisasi dapat membantu mengendalikan fikiran sesuai dengan kalimat yang dibaca dalam sholat, hingga tidak melantur kemana mana. Peserta akan dilatih menggunakan tehnik visualisasi untuk memahami bacaan Al Qur’an murotal juz 30 yang dibawakan oleh syekh Musya’ari Rasyid dan telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Peserta akan dituntun mendengarkan lantunan ayat Qur’an juz 30 tersebut, kemudian membayangkan apa yang dimaksud ayat tersebut dalam fikkiran (visualisasi), misalnya peristiwa kiamat, api neraka yang membakar, indahnya taman syurga dan lain lain. Selanjutnya peserta juga akan dituntun memvisualisasikan ayat bacaan sholat yang sudah dihafal dan dimengerti.

Materi 4 : Pelatihan Sholat Khusuk

Setelah memahami 3 materi tersebut diatas peserta akan dilatih mengerjakan sholat dengan memadukan kekuatan Hati, Fikiran , Hukum ketertarikan, dan tehnik Visualisasi untuk mendapatkan sholat khusuk. Peserta akan dilatih mengendalikan fikiran dan perasaan mengikuti setiap kalimat yang dibaca dalam sholat. Peserta akan dituntun melakukan gerakan dan pengaturan nafas yang betul dalam sholat. Insya Allah akan didapat sholat khusuk yang berbekas dalam kehidupan sehari hari.

Pelatihan sehari ini hanya merupakan pemicu agar peserta menyadari dan mengetahui bagaimana mengerjakan sholat yang tepat dan benar.. Untuk mencapai sholat khusuk dan ideal perlu latihan terus menerus. Tidak mudah merubah kebiasaan yang telah berlaku selama ini. Peserta harus hafal dan mengerti seluruh bacaan yang diucapkan dalam sholat, itu adalah persyaratan mutlak yang tidak bisa ditawar. Menghafal bukanlah perkara mudah, tidak bisa didapat dalam sehari saja. Perlu tekad dan kemauan yang kuat untuk mendapatkan semua itu Mustahil mencapai sholat Khusuk jika anda tidak mengerti dan paham apa yang anda ucapkan dan baca dalam sholat. Fikiran anda pasti akan melantur dan mengembara kemana mana tidak tentu arah selama mengerjakan sholat. Untuk penyampaian materi 1 s/d 3 dibutuhkan waktu masing masing 1,5 jam dan khusus materi 4 sekitar 2,5 jam sehingga dibutuhkan total waktu sekitar 7 jam.

Tujuan dan Harapan

Setelah mengikuti pelatihan sholat khusus dan memperaktekannya dalam pelaksanaan sholat sehari-hari diharapkan peserta dapat merasakan perubahan yang nyata dalam kehidupan sehari hari. Sholat khusuk akan membentuk karakter dan pribadi yang baru, berbeda dengan keadaan sebelumnya. Hasil nyata yang didapat jika sholat dilaksanakan dengan benar dan khusuk antara lain :

1. Perasaan (hati) dan fikiran selalu merasa nyaman, tentram, bahagia, sejahtera, optimis dan berkecukupan jauh dari rasa duka, kecewa,jengkel, tertekan dan stress berkepanjangan.

1. Ada perasaan nikmat, tenang dan bahagia selama mengerjakan sholat, sehingga ingin tetap berlama lama dalam sholat.

1. Ada perasaan nyaman dan segar disekujur tubuh ketika sedang mengerjakan sholat. Gerakan sholat dan pengaturan nafas yang betul akan meningkatkan kadar oxigen dalam darah, serta melancarkan metabolisme tubuh.

Perasaan tersebut diatas adalah kondisi ideal yang diinginkan oleh setiap orang. Banyak orang menyangka perasaan ideal tersebut bisa didapat dengan banyak uang, jabatan, banyak teman, terkenal. Banyak juga orang yang mendatangi paranormal, dukun, memasang jimat, dengan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan semua itu. Kondisi ideal tersebut hanya dimiliki oleh orang yang dapat melakukan sholat dengan khusuk dan benar.

Jika anda belum merasakan perasaan dan kondisi ideal sebagaimana yang disebutkan diatas, itu merupakan indikator bahwa anda belum menjalankan sholat dengan tepat dan benar, anda harus berusaha memperbaiki dan meningkatkan mutu sholat anda.

Teruslah berlatih dan tingkatkan mutu sholat anda. Untuk mencapai kesempurnaan sholat memerlukan latihan yang tekun. Merubah kebiasaan buruk yang telah berlaku selama ini bukan perkara mudah. Butuh waktu, kesabaran dan ketekunan.

Hal umum yang dirasakan oleh orang yang belum tepat dan benar mengerjakan sholatnya antara lain:

1. Perasaan (hati) dan fikiran sering dirongsong rasa gelisah, kawatir, kecewa, sedih, jengkel, tertekan dan stress berkepanjangan.

1. Tidak mengerti apa yang diucapkan dalam sholat, mengakibatkan fikiran jadi melayang melantur kemana mana tak tentu arah selama mengerjakan sholat.

1. Ingin segera cepat selesai dari mengerjakan sholat, karena sholat hanya terasa sebagai beban dan merupakan pekerjaan yang meletihkan dan membuang – buang waktu.

Demikianlah mudah mudahan pelatihan sholat khusuk tersebut dapat membawa manfaat yang nyata dalam kehidupan kita sehari hari. Insya Allah….